Penerapan Lean Manufacturing Untuk Mengurangi Waste Waiting Pada Aktivitas Pengambilan Bahan Baku Dari Gudang Excava200 Pt Pindad (persero)

Authors

  • Putrifa Wirahayu Adi Muslima Telkom University
  • Pratya Poeri Suryadhini Telkom University
  • Murni Dwi Astuti Telkom University

Abstract

Abstrak

PT. Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan non militer lainnya. Salah satu produk non militer yang diproduksi PT.Pindad (Persero) yaitu produk excavator, yaitu Excava200. Pada tahun 2017, Produksi Excava200 hanya mencapai 37% dari total target. Guna mengetahui penyebab ketidaktercapaian produksi, dilakukan penggambaran Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) sehingga diperoleh lead time sebesar 4797,4 menit. Hal tersebut lebih besar dibanding target perusahaan yaitu 3870 menit. Dilakukan identifikasi waste diperoleh nilai waste terbesar yaitu waste waiting sebesar 86%. Penyebab adanya waste waiting yaitu lamanya pemeriksaan dan menunggu bahan baku dari gudang. Pada penelitian ini akan difokuskan pada proses menunggu bahan baku dari gudang yang di akibatkan oleh lamanya proses pengambilan bahan baku, akan dilakukan upaya minimasi waste waiting pada aktivitas pengambilan bahan baku dari gudang menggunakan pendekatan lean manufacturing. Penyelesaian akar permasalahan menggunakan tools lean manufacturing yaitu dengan pengklasifikasian bahan baku, perbaikan layout gudang dan pembuatan display pada gudang untuk mengurangi waste waiting pada aktivitas pengambilan bahan baku dari gudang produksi Excava200 PT. Pindad (Persero). Berdasarkan simulasi jarak tempuh operator, diperoleh pengurangan waktu sebesar 20,36 menit dari kondisi awal.

Kata Kunci : Waste Waiting, Lean Manufacturing, Pengklasifikasian Bahan Baku, Perbaikan Layout Abstract

PT Pindad (Persero) is a manufacturing company producing military and non-military products. Excava200 is nonmilitary product produced by PT Pindad (Persero). In 2017, production of Excava200 achieved 37% from production target. To find out the cause of the difference between actual production and target production, it is needed creating Value Stream Mapping (VSM) and Process Activity Mapping (PAM) obtained lead time 4797.4 minutes. It is more than the company’s target which is 3870 minutes. The next step is to identify waste, obtained the biggest waste is waiting waste which is 86%. The causes of waiting waste are inspection process and waiting material from warehouse. In this research, focused on waiting material from Excava200 warehouse which is caused by taking material that taking too much time. An effort will be made to minimize waiting waste on taking material activity from warehouse with Lean Manufacture. The solution to minimize cause of the problem is by designing improvement using lean manufacturing tools which are material classifying, layout planning and display making. Based on the distance simulation of operator, time is reduced by 20.36 minutes from the current state.
Keywords: Waste Waiting, Lean Manufacturing, Material Classifying, Layout Planning

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri