Perancangan Penyeimbangan Lini Perakitan Excava 200 Menggunakan Metode Linear Programming Untuk Meningkatkan Efisiensi Lini Di Pt Pindad (persero)

Authors

  • Azzam Nadhifta Ahmady Telkom University
  • Pratya Poeri Suryadhini Telkom University
  • Murni Dwi Astuti Telkom University

Abstract

Abstrak PT Pindad (Persero) memproduksi sebuah produk ekskavator bernama Excava 200. Permasalahan yang terjadi pada lini produksi Excava 200 adalah rendahnya tingkat efisiensi lini saat ini karena perbedaan waktu stasiun yang cukup signifikan pada stasiun kerja yang ada saat ini. Hal ini menyebabkan permintaan produk Excava 200 pada tahun 2017 menjadi tidak dapat terpenuhi Tujuan dari penelitian ini adalah menyeimbangkan waktu stasiun yang ada pada lini perakitan tersebut agar didapat lini perakitan yang lebih efisien dan dapat memenuhi permintaan akan produk Excava 200. Penelitian ini menggunakan LINGO versi 17 sebagai software pengolah data. Dengan dilakukannya penyeimbangan lini pada lini produksi Excava 200 menggunakan metode linear programming, efisiensi lini meningkat dari sebelumnya sebesar 20,67% menjadi sebesar 77,85%. Keseimbangan waktu senggang mengalami penurunan dari semula sebesar 79,33% menjadi 22,15%. Nilai indeks kelancaran juga menurun dari sebelumnya sebesar 4813,78 menjadi sebesar 599,92. Berdasarkan perubahan nilai performa lini tersebut, dapat disimpulkan bahwa lini usulan lebih baik dibandingkan lini aktual.
Kata kunci: Penyeimbangan lini, Linear Programming, Efisiensi lini, Balance delay, Smoothness index
Abstract PT Pindad (Persero) produces excavator by the name of Excava 200. The problem with the existing Excava 200 production line is that the line efficiency is staggeringly low as a result of significant difference in station time. This leads to unfulfillment of Excava 200 demand in 2017. The purpose of this research is to balance the station time of said line such that a more efficient line is produced and the demand can be met. This research uses LINGO version 17 as data processing software. By balancing the line using linear programming method, the line efficiency rises up from 20.67% to 77.85%. Balanced delay lowers from 79.33% to 22.15%. Smoothness index also lowers from 4813.78 to 599.92. Based on changes of line performances, it can be concluded that the proposed line is better than the existing line.
Keywords: Line balancing, Linear Programming, Line efficiency, Balanced delay, Smoothness index

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri