Perancangan Performance Appraisal Menggunakan Metode Behaviorally Anchored Rating Scales (bars) Pada Divisi Produksi Di Pt Tunggal Inti Kahuripan

Authors

  • Niyama Rachel Awani Telkom University
  • Fida Nirmala Nugraha Telkom University
  • Ika Arum Puspita Telkom University

Abstract

Abstrak - PT Tunggal Inti Kahuripan memiliki karyawan yang sudah bekerja cukup lama dan memiliki keterikatan karyawan yang tinggi terhadap perusahaan, namun hal tersebut mengakibatkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang mengakibatkan penurunan kinerja yang di cakup dalam beberapa faktor. Berdasarkan hasil observasi, perusahaan memiliki penilaian kinerja yang tidak tepat dalam menilai kinerja karyawannya. Oleh karena itu diperlukannya penilaian kinerja yang efektif dan bisa mengambil penilaian dari perspektif karyawan maupun dari perspektif stakeholder. Perancangan performance appraisal menggunakan Metode BARS dengan diawali membuat CSF untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja, selanjutnya bila faktor-faktor tersebut telah teridentifikasi dan di analisis maka masuk ke metode BARS dengan tahap awal yaitu CIT, diikut oleh Performance Dimension, Retrasnlation, Scaling Incident, dan yang terakhir Final Instrument. Penilitian performance appraisal dengan menggunakan metode BARS menghasilkan ketetapan 4 faktor dengan total suara sebesar 76,9% yang menyatakan valid, dan dilakukan perhitungan ranking menggunakan standar deviasi dengan hasil akhir 0,559. Hasil ranking dari keempat faktor menyatakan bahwa faktor waktu yang paling berpengaruh dengan ranking 1,2, dan 3, diikuti dengan faktor kedisiplinan dengan ranking 4 dan 5, dan yang kurang berpengaruh adalah faktor kualitas dan jumlah dengan ranking 6 dan 7.

Kata kunci : BARS, Critical Success Factors, Critical Incident Technique, Divisi Produksi, Performance Appraisal

Abstract - PT Tunggal Inti Kahuripan has employees who have worked long enough and have high employee engagement to the company, and caused numbers of violations committed by employees resulting in performance degradation covered by several factors. Based on the observations, the company has an inappropriate performance appraisal in assessing the performance of its employees. Therefore, the need for effective performance appraisal and can take the assessment from the perspective of employees and from the perspective of stakeholders. BARS method begins by creating a CSF, then when those factors have been identified and analyzed into the BARS method with the initial stage namely CIT, Performance Dimension, Retranslation, Scaling Incident, and Final Instrument. The study of performance appraisal using BARS method resulted in selection of 4 factors with total vote of 76.9% which states 4 factors are valid, and calculated the ranking using standard deviation with the final result of 0,559. The ranking of the four factors states that the most influential time factor with rankings of 1.2, and 3, followed by a discipline factor with rank 4 and 5, and the less influential is quality and number factors with ranks 6 and 7. Keywords: BARS, Critical Success Factors, Critical Incident Technique, Production Division, Performance Appraisal

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri