Usulan Perbaikan Proses Produksi Guide Comp Level Kzl Di Pt Sinar Terang Logam Jaya (stallion) Menggunakan Metode Six Sigma

Authors

  • Yandi Goklas Adventino Hutabarat Telkom University
  • Marina Yustiana Irawan Telkom University
  • Murni Dwi Astuti Telkom University

Abstract

PT Sinar Terang Logamjaya (PT STALLION) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif. Komponen dengan defect terbanyak selama 2 tahun terakhir adalah Guide Comp Level KZl. Adapun defect yang terjadi terdiri dari 4 jenis, yaitu pecah, cacat pada badan, ukuran out standart, dan welding lepas. Defect ini diidentifikasi dari CTQ yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk meminimasi produk defect yang terjadi diperlukan upaya perbaikan proses menggunakan metode Six Sigma

Metode Six Sigma yang dilakukan terdiri dari 4 tahapan, yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improvement. Define adalah tahap identifikasi dan pemetaan proses inti dengan menggunakan diagram SIPOC. Selain itu, dilakukan identifikasi CTQ kunci dan jenis defect yang terjadi. Pada tahap Measure, diperoleh kapabilitas proses sebesar 4,7095 Sigma. Hal ini dilakukan dengan mengkonversi nilai DPMO menjadi Level Sigma. Pada tahap Anlyze, didapatkan akar penyebab defect yang didentifikasi dengan diagram fishbone dan 5 Why’s. Terpilih 9 penyebab defect yang ditentukan berdasarkan perhitungan nilai RPN pada FMEA

Pada tahap Improve, didapatkan usulan perbaikan berupa pemberian pelumas, pemberian lapisan intermetallik (Cu3Sn) pada tembaga, pembuatan box penyimpanan, Jig pengukur tembaga, checksheet pemeriksaan, desain ulang instruksi kerja, penggunaan serbet pembersih bahan kain majun, pengawasan secara berkala dan menggunakan PVC Strip Curtain sebagai pelindung ruang material.

Kata kunci : Six Sigma, Critical to Quality(CTQ), Defect, DMAIC, PT Sinar Terang Logamjaya

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri