Desain Dan Implementasi Turbo Encoder Menggunakan Field Programmable Gate Array (fpga) Untuk Aplikasi Satelit Nano
Abstract
ABSTRAK Pada tugas akhir ini telah dibandingkan performansi tanpa channel coding, dengan turbo coding (rate 1/3 dan ½ ), dan dengan convolutional coding (rate ½) untuk pengiriman gambar melalui satelit. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Turbo code rate 1/3 memiliki performansi yang baik dibandingkan dengan turbo code rate ½, convolutional code rate 1/2 dan tanpa pengkodean kanal. EbNo terhadap BER 10-6 hasil simulasi sebesar 5.55 dB untuk turbo code rate 1/3, 9.67 dB turbo code rate ½, 9.45 dB untuk convolutional code rate 1/2 , dan 16.6458 dB untuk sistem tanpa pengkodean kanal. Berdasarkan hasil tersebut, dilakukan perancangan prototype rangkaian encoder turbo code rate 1/3 yang digunakan untuk aplikasi satelit nano menggunakan Field Programmable Gate Array (FPGA) ATLYS Spartan-6 XC6SLX45 CSG324C yang akan digunakan sebagai salah satu pusat pemrosesan data pada space segment nano satelit. Hasil sintesis sistem yang dirancang memiliki periode minimum 5.913 ns dan frekuensi clock maksimal FPGA yaitu 169.122 MHz. Resources FPGA yang terpakai untuk sistem turbo encoder 0.0044% Number of Slice Registers, 3% Number of Slice LUTs, 25% Number of fully used LUT- FF, 1% Number of bounded IOBs, dan 12% Number of BUFG/ BUFGCTRL/ BUFHCEs. Dari hasil sintesis sistem ditunjukkan bahwa perancangan prototype Turbo encoder dapat diimplementasikan pada board ATLYS Spartan- 6 XC6SLX45 CSG324C. Kata Kunci : satelit nano, turbo code, convolutional code, FPGADownloads
Published
2015-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi