Pengembangan Motif Terumbu Karang Jenis Heterocyathus Aequicostatus Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Dengan Metode Lindenmayer System (l-system)

Authors

  • Fajar Hari Andriana Telkom University
  • Purba Daru Kusuma Telkom University
  • Anton Siswo Raharjo Ansori Telkom Universitya

Abstract

Abstrak Batik merupakan salah satu warisan dunia yang sudah diakui oleh UNESCO dan mempunyai unsur budaya yang kuat pada perkembangannya, terutama pada motif batik yang memiliki makna dan filosofi kehidupan dari seniman penciptanya. Pembuatan motif batik dapat dikembangkan sesuai dengan inspirasi seniman pembuatnya dengan cara mengeksplorasi pada hal-hal baru. Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengembangan motif batik yaitu dengan menggunakan terumbu karang sebagai bentuk pola batik yang baru. Pada perancangan motif batik ini, jenis terumbu karang yang digunakan yaitu Heterocyathus Aequicostatus. Jenis karang yang banyak dijumpai di perairan Indonesia ini mempunya bentuk dan keunikan tersendiri sehingga cocok dengan pengembangan motif batik. Penerapan terumbu karang sebagai motif batik dilakukan dengan menggunakan metode L-system yang diimplementasikan pada aplikasi berbasis web. Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu melestarikan seni budaya batik sehingga terus berkembang dan mempunyai motif yang beraneka ragam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan motif pada batik menggunakan metode L-system yang diimplementasikan pada aplikasi berbasis web. Kata kunci : Motif Batik, L-System, Heterocyathus Aequicostatus, Aplikasi Web Abstract Batik is one of the world heritage that has been recognized by UNESCO and has a strong cultural element in its development, especially in batik motifs that have the meaning and philosophy of life of the creator's creator. Making batik motifs can be developed according to the inspiration of the creator of the creator by exploring new things. One of the efforts made in the development of batik motifs is to use coral reefs as a new form of batik patterns. In designing this batik motif, the type of coral reef used was Heterocyathus Aequicostatus. The type of coral that is often found in Indonesian waters has its own shape and uniqueness so that it matches the development of batik motifs. Coral reef applications as batik motifs are carried out using the L-system method which is implemented in a web-based application. This application is expected to help preserve batik culture and art so that it continues to develop and has a variety of motives. The purpose of this study was to develop batik motifs using the L-system method implemented in web-based applications. Keywords: Batik Motif, L-System, Heterocyathus Aequicostatus, Web Aplication.

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Komputer