Deteksi Posisi Dan Volume Citra Tersteganografi Menggunakan Metode Lsb, Dct, Dan Pembagian Blok

Authors

  • Wijayaning Bawono Telkom University
  • Iwan Iwut Tritoasmoro Telkom University
  • Nur Andini Telkom University

Abstract

Abstrak Berbagai jenis cara untuk berkomunikasi dapat dilakukan, salah satnya dengan menyembunyikan pesan ke dalam suatu objek lain. Hal itu dapat disebut sebagai dengan steganografi. Steganografi merupakan seni atau ilmu yang mempelajari proses dalam menyembunyikan suatu informasi ke dalam cover data yang berupa video, audio, citra. Steganografi dapat dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu: blind steganografi dan non blind steganografi, penyalahgunaan steganografi sering terjadi, salah satunya digunakan untuk menyisipkan suatu pesan tertentu atas dasar tindak kriminal. Maka dari itu, diperlukan adanya steganalisis untuk mengontrol akan adanya penyalahgunaan steganografi. Steganalisis adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi dan menganalisa kemungkinan adanya data tersembunyi ke dalam cover data. Penelitian ini merancang sebuah arsitektur dari metode DCT (Discrete Cosine Transform) dan pembagian blok sebagai metode ekstraksi ciri , menggunakan PCA (Principal Component Analysis) sebagai pereduksi citra digital, K-NN (K-Nearest Neighbor) untuk proses klaisfikasi, dan metode Windowing untuk menentukan letak posisi dan volume pada citra tersteganografi, dan didapatkan akurasi sebesar 75% pada sistem steganalisis dan akurasi sebesar 72% pada deteksi posisi dan volume citra tersteganografi. Kata Kunci: Steganografi, Steganalisis, DCT, PCA, K-NN, Windowing Abstract Various types of ways to communicate can be done, one of them is by hiding the message into another object. That can be referred to as steganography. Steganography is an art or science that studies the process of hiding information into cover data in the form of video, audio, image. Steganography can be grouped into 2 types, namely: blind steganography and non-blind steganography, abuse of steganography often occurs, one of which is used to insert a particular message on the basis of a crime. Therefore, steganalysis is needed to control the existence of misuse of steganography. Steganalysis is a technique used to detect and analyze the possibility of hidden data in the data cover. This study designed an architecture from the DCT (Discrete Cosine Transform) method and blocking method as a feature extraction method, using PCA (Principal Component Analysis) as a digital image reduction, K-NN (K-Nearest Neighbor) for classification process, and Windowing method for determine the position and volume position of the echographic image, and obtained an accuracy of 75% on the steganalysis system and an accuracy of 60% on the detection of position and volume of images steganography. Keywords: Steganography, Steganalysis, DCT, PCA, K-NN, Windowing

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi