Perancangan Perencanaan Manajemen Proyek Berdasarkan Aspek Pemangku Kepentingan Dan Komunikasi Pada Proyek Ftth Pt Telkom

Authors

  • Andhy Pramadana Prawansa Telkom University
  • Devi Pratami Telkom University
  • Ika Arum Puspita Telkom University

Abstract

Abstrak Salah satu proyek yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia adalah proyek Fiber to the Home (FTTH). Untuk mendukung pengembangan dan bentuk antisipasi terjadinya kegagalan dalam proyek tersebut, diperlukan sebuah perancangan perencanaan manajemen proyek. Data terkait pemangku kepentingan diolah menggunakan beberapa metode yang terdiri atas Power Interest Grid, Salience Model, dan Engagement Assessment Matrix. Dan data terkait perencanaan komunikasi diolah dengan menggunakan model perancangan dan metode komunikasi yang diterapkan. Disimpulkan bahwa pada proyek FTTH PT Telkom terdapat 57 pemangku kepentingan yang terdiri dari 46 pemangku kepentingan internal dan 11 pemangku kepentingan eksternal. Berdasarkan Power Interest Grid, pemangku kepentingan digolongkan menjadi tiga kuadran yang terdiri atas Manage Closely, Keep Satisfied, Monitor. Berdasarkan Salience Model, pemangku kepentingan digolongkan menjadi 5 kategori yang terdiri atas Definitive, Dominant Dependent Demanding, dan Dangerous. Berdasarkan Engagement Assessment Matrix diketahui bahwa terdapat pemangku kepentingan berada pada kondisi yang tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan sehingga dibutuhkan penanganan. Terkait komunikasi, disimpulkan bahwa perancangan komunikasi sangat membantu dalam pengelolaan pemangku kepentingan, yang mana perancangan ini harus diberikan kepada setiap pihak yang memiliki kepentingan dengan baik sehingga alur komunikasi menjadi lebih efektif. Kata Kunci : Manajemen proyek, Pemangku kepentingan, Komunikasi Abstract One of the projects developed by PT Telkom Indonesia is the Fiber to the Home (FTTH) project. To support the development and anticipation of failure in the project, project design planning is needed. Data related the stakeholders was processed using several methods consisting of; the Power Interest Grid, Salience Model, and Engagement Assessment Matrix. And data related communication planning was processed using the design model and the method of applied communication. It was concluded that at the FTTH project PT Telkom has 57 stakeholders, consisting of 46 internal stakeholders and 11 external stakeholders. Based on the Power Interest Grid, stakeholders are classified into three quadrants, consisting of Manage Closely, Keep Satisfied, Monitor. Based on the Salience Model the stakeholder is classified into 5 categories consisting of Definitive, Dominant Dependent Demanding, and Dangerous. Based on the Engagement Assessment Matrix it is known that there are stakeholders who are in a condition that is not in accordance with the expected conditions so that handling is needed. Related to communication, it is concluded that communication design is very helpful in managing stakeholders, which this design must be given to each party that has a good interest so the communication flow becomes more effective. Keywords: Project Management, Stakeholders, Communication

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri