Perbandingan Kenyamanan Termal Dan Kualitas Udara Di Ruangan Ac Dan Tidak Ber – Ac

Authors

  • Muhammad Alfi Sazali Telkom University
  • Ery Djunaedy Telkom University
  • M. Ramdlan Kirom Telkom University

Abstract

Abstrak Kenyamanan ruangan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan aktivitas ruangan. Untuk mewujudkan ruangan yang nyaman secara termal maka diperlukan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Pada penelitian kali ini bertujuan untuk membandingkan kenyamanan termal pada Mengetahui perbandingan kenyaman termal dan kualitas udara pada ruangan yang menggunakan pengkondisi udara (Air Conditioner) dan tidak menggunakan alat pengkondisi udara (Air Conditioner). metode yang digunakan untuk menentukan kenyamanan termal bagi pengguna ruangan adalah metode PMV. PMV (Predicted Mean Vote) merupakan nilai rata-rata yang menggambarkan bagaimana sensasi termal yang dirasakan penghuni terhadap ruangan yang ditempatinya. Sedangkan pada kualitas udara dilakukan pengukuran dengan mengetahui kadar CO2 pada ruangan ber - AC dan tidak ber – AC. Penelitian ini melakukan pengukuran dan pengambilan data menggunakan alat ukur yang telah ditentukan dan dilakukan pada ruangan yang telah diidentifikasi dan klasifikasi. Data yang diambil meliputi data temperatur, kelembaban, kadar karbondioksida pada ruangan dan data survey dari setiap mahasiswa yang ada pada ruangan. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan hubungan yang signifikan dengan analisis regresi linier antara AMV dan PMV, dimana nilai PMV memiliki nilai 1 poin lebih besar dari nilai AMV. Hal ini menunjukan bahwa responden yang melakukan kegiatan pada ruangan-ruangan tersebut sudah terbiasa dengan kondisi ruangan dan mereka dapat mentolerir kondisi yang tergolong hangat jika dilihat pada standar. Dan diperoleh dari pengukuran CO2 pada ruangan ber – AC dan tidak ber – AC didapatkan bahwa bahwa ruangan ber – AC memiliki konsentrasi rata – rata CO2 sebesar 1076.54 ppm lebih tinggi dibandingkan ruangan yang tidak ber – AC memiliki konsentrasi sebesar 683.65 ppm. Kata kunci: Kenyamanan termal, kualitas udara, PMV, HVAC. Abstract Comfortable is an aspect that need be considered when carrying out activities in the room. HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) systems are needed to create a thermally comfortable room. This study aims to compare thermal comfort in knowing the ratio of thermal comfort and air quality in rooms using air conditioners and not using air conditioner. The method used to determine thermal comfort for room users is the PMV method. PMV (Predicted Mean Vote) is an average value that describes how the thermal sensation felt by residents to the room they occupy. While the air quality is measured by knowing the level of CO2 in the air-conditioned room and not airconditioned.This study measures and retrieves data using a predetermined measuring instrument and is carried out in the identified space and classification. The data taken included data on temperature, humidity, carbondioxide levels in the room and survey data of each student in the room.The results showed a significant relations that found with linear regression analysis between AMV and PMV, where the PMV value has a value of 1 point greater than the AMV value. This shows that respondents who do activities in the rooms are familiar with the condition of the room and they can tolerate conditions that are classified as warm when viewed in the standard. And obtained from the measurement of CO2 in air-conditioned and non-air-conditioned rooms found that the air-conditioned room has an average concentration of CO2 of 1076.54 ppm higher than the room that is not air-conditioned has a concentration of 683.65 ppm. Key word: Thermal comfort, air quality, PMV, HVAC

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika