Perbandingan Wet Dan Dry Digester Terhadap Produksi Biogas Dengan Substrat Sampah Rumah Tangga : Comparison Of Wet And Dry Digester On Biogas Production With Household Waste Substrate

Authors

  • Handri Morteza Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Tri Ayodha Ajiwiguna Telkom University

Abstract

Abstrak Konstruksi biogas mobile menjadi salah satu solusi dalam penggunaan biogas skala rumah tangga yang murah dan mudah pengoperasiannya serta dapat digerakkan dengan bebas dan mudah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingan wet dan dry digester terhadap produksi biogas rumah tangga mobile. Dilakukan penelitian pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui temperatur yang dapat dicapai dengan menggunakan sistem wet digester dan dry digester dengan variasi dengan insulator dan tanpa insulator. Dry digester memiliki produksi biogas lebih tinggi dibandingkan dengan wet digester. Dry digester dengan insulator rockwool memiliki produksi biogas tertinggi sebesar 49,1 - 50,2 liter. Wet digester dengan insulator rockwool memiliki produksi biogas terendah sebesar 25,88 – 30,76 liter. Namun wet digester dengan insulator rockwool memiliki produksi gas methana tertinggi sebesar 31,76%. Digester dengan EM4 weight ratio 9% memiliki produksi biogas lebih tinggi dibandingkan dengan EM4 weight ratio 5 dan 7%. Wet dan dry digester dengan EM4 weight ratio 9% memilki produksi biogas sebesar 30,76 – 31 liter dan 47,60 – 50,2 liter. Wet digester dengan EM4 weight ratio 9% memiliki produksi gas methana tertinggi sebesar 31,76%. Kata Kunci: Biogas, Sampah Rumah Tangga, Biogas Mobile, EM4 (Effective microorganisms), Wet Digester, Dry Digester Abstract Biogas mobile construction is one of the solutions in using household scale biogas which is cheap and easy to operate and can be moved freely and easily. This research was conducted with the aim of comparing wet and dry digesters to biogas production of mobile households. Preliminary research was conducted with the aim to determine the temperature that can be achieved by using a wet digester and dry digester system with variations with insulators and without insulators. Dry digester has higher biogas production compared to wet digester. Dry digester with rockwool insulator has the highest biogas production of 49,1 – 50,2 liters. Wet digester with rockwool insulator has the lowest biogas production of 25,88 – 30,76 liters. However, wet digester with rockwool insulator has the highest methane gas production of 31,76%. Digester with an EM4 weight ratio of 9% has higher biogas production compared to EM4 weight ratio 5 and 7%. Wet and dry digester with an EM4 weight ratio of 9% has biogas production of 30,76 - 31 liters and 47,60 – 50,2 liters. Wet digester with an EM4 weight ratio of 9% has the highest methane gas production of 31,76%. Keywords: Biogas, Household Waste, Mobile Biogas, EM4 (Effective microorganisms), Wet Digester, Dry Digester

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika