Rancang Bangun Alat Pengukur Body Mass Index (bmi) Berbasis Komunikasi Bluetooth Low Energy (ble) Ke Ponsel Pintar Sebagai Display

Authors

  • Bayu Priambodo Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Endang Rosdiana Telkom University

Abstract

ABSTRAK Body Mass Index (BMI) adalah salah satu indikator pengukur obesitas. Bagi sebagian orang berat badan dapat menjadi hal yang privasi. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian pembuatan instrumen BMI yang tampil di ponsel pintar. Sensor ultrasonik untuk mengukur tinggi badan, load cell untuk mengukur berat badan, dan rangkaian pembagi tegangan untuk mengukur status baterai. Semua data dari sensor-sensor tersebut ditransmisikan melalui komunikasi Bluetooth Low Energy (BLE) menggunakan mikrokontroler ATMega328 (Arduino Nano). Aplikasi pada ponsel pintar menerima, mengolah, dan menghitung semua data menjadi nilai BMI. Kinerja BLE mentransmisikan data adalah 28~33 ms. Akurasi sensor ultrasonik terhadap alat ukur standard adalah 99,71%, error ±0,29%. Akurasi sensor loadcell terhadap alat ukur standard adalah 99,38%, error ±0,62%. Validasi hasil pengukuran setelah diintegrasi menunjukkan error rata-rata untuk pengukuran berat badan adalah 0,12%, tinggi badan adalah 0,2%, dan BMI adalah 0,48%. Kinerja aplikasi untuk mencari, menemukan, dan terkoneksi dengan instrumen adalah 3,22 detik dan mengirim perintah, menerima data, dan menghitung data pengukuran adalah 4,89 detik. 89,5% pengguna merasa privasi lebih terjamin jika hanya tampil di ponsel pintar 94,7% pengguna yakin hasil pengukuran memberikan hasil yang benar, menjadi sadar akan pentingnya menjaga bentuk tubuh, dan tampilan aplikasi sudah user-friendly. 100% pengguna setuju semua informasi yang ditampilkan informatif. Kata kunci: Bluetooth Low Energy, Body Mass Index, Ponsel Pintar, Obesitas, Xamarin, Firebase ABSTRACT Body Mass Index (BMI) can be one of method to measuring obesity. Body weight information can be some privacy information for a few people. These are the reasons to make a BMI instrument that can displayed on smartphone. Voltage divider circuit to measure battery status, ultrasonic sensor to measure body height, and load cell to measure body weight. The data from these sensors are processed in microcontroller ATMega328 (Arduino Nano) and transmitted via Bluetooth Low Energy (BLE) communication to the smartphone. After data received, smartphone application calculating and processing the data and shown it to the screen. Ultrasonic sensor has 99.71% of accuracy and 0.29% of error. Loadcell has 99.38% of accuracy and 0.62% of error. BLE performance to do data transmitting is about 28~33ms. After integration, it has 0.12% of body weight measuring error, 0.2% of body height measuring error, and 0.48% of BMI measuring error. Android application needs 3.22s to search, found, and connect to instrument and 4.89 s to send, receive, and calculate the data. 89.5% of user have a good feel of their privacy if it just displayed on their smartphone. 94.7% of user agreed result of measuring is correct, it has user-friendly interface, and more aware about their body shape. 100% of user agree that it’s very informative. Keywords: Bluetooth Low Energy, Body Mass Index, Smartphone, Obesity, Xamarin, Firebase

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika