Analisis Beban Kerja Dan Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Lantai Produksi Divisi Injeksi Di Cv Gradient Menggunakan Metode Work Sampling

Authors

  • Tiara Ayu Lestari Telkom University
  • Christanto Triwibisono Telkom University
  • Litasari Widyastuti Suwarsono Telkom University

Abstract

Abstrak – CV Gradient merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang yang menghasilkan produk seperti molds, spare part, presss tool, jig & fixture. Tingginya pesanan produksi dalam setiap bulannya yang menyebabkan perusahaan mempunyai kebijakan bahwa beberapa pekerjaan dapat dikerjakan oleh satu pegawai serta adanya penambahan jam kerja dan hari kerja. Dampaknya hasil produksi yang dilakukan kurang maksimal yang mengakibatkan tidak tercapainya target produksi . Pengukuran beban kerja diperlukan untuk dapat mengetahui tingkatan beban kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja serta kebutuhan pegawai dalam se tiap pekerjaan di lantai produksi divisi injeksi pada CV Gradient. Dalam melakukan pengukuran beban kerja digunakan metode work sampling yang diketahui bahwa pekerjaan mixing memiliki beban kerja tinggi (122,75%) , pekerjaan injeksi & sortir memiliki beban kerja normal (114,66%) dan pekerjaan packaging memiliki beban kerja rendah (94,28%). Kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pegawai lantai produksi divisi injeksi yaitu 6 orang di pekerjaan mixing, 6 orang di pekerjaan injeksi & sortir dan 5 orang di pekerjaan packaging yaitu dengan jumlah 17 pegawai. Hasil kebutuhan tenaga kerja tersebut tidak sesuai dengan kondisi eksisting di lantai produksi divisi injeksi CV Gradient yaitu berjumlah 13 pegawai sehingga perlunya usulan penambahan tenaga kerja untuk pekerjaan mixing 2 orang dan pekerjaan packaging 2 orang untuk dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan perhitungan beban kerja menggunakan metode work sampling. Kata Kunci : beban kerja, work sampling, kebutuhan tenaga kerja Abstract – CV Gradient is a manufacturing company that enganged in molding and plastic fabrication that produces molds, spare parts, press tool, jig and fixture. The high production demands on each month cause the company to make a policy that require each employee to do multiple assigments and additional working days and hours. This policy will impact on products quality and not be able to meet the production target. Workload measurement is required to determine the level of workload and number of employees needed in each assignment on injection division in production floor. In this case, workload measurement is using work sampling method, mixing work has the highest workload (122,75%), injection&sorting work has normal workload (114,66%) and packaging work has the lowest workload (94,28%). Based on the work sampling method, number of employees needed on each assignment in injection division is 6 employees for mixing assignment, 6 employees for injection&sorting assignment and 5 employees for packaging assignment. The results of the employee requirements are not accordance with the existing conditions on the production floor of the CV Gradient injection division. Thereforem it is necessary to propose the addition of 2 employees for mixing assignment and 2 employees for packaging assignment to be able to meet the number of employees required that in accordace to workloaf calculation using the work sampling method. Keywords: workload, work sampling, employee requirement

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri