Analisis Pengaruh Laju Aliran Air Pada Aplikasi Pendinginan Thermoelectric Cooler Terhadap Cooling Box

Authors

  • Faiz Auliya Ramadhan Telkom University
  • M. Ramdlan Kirom Telkom University
  • Tri Ayodha Ajiwiguna Telkom University

Abstract

Abstrak

Thermoelectric cooler (TEC) merupakan sebuah perangkat yang memanfaatkan arus DC untuk
menghasilkan fenomena pompa kalor. Ketika diberi sumber tegangan maka akan terjadi perbedaan temperatur
(∆T) pada kedua sisi TEC, fenomena tersebut dinamakan efek peltier. Pada penelitian ini, dibuat sebuah sistem
pendingin dengan memanfaatkan TEC-12706 untuk mendinginkan air di dalam cooling box sebanyak 1.5kg dan
memvariasikan laju alirannya yang keluar dari pompa sebesar 1LPM, 2LPM, dan 3LPM. Target temperatur air
yang akan didinginkan adalah 20
o
C pada setiap variasi laju aliran. Pengambilan data temperatur menggunakan
termokopel tipe-K yang terhubung kepada data logger HE804. Selama percobaan, pengambilan data dilakukan
secara real time yang kemudian dilakukan pembagian data waktu setiap 10 menit sampai temperatur mencapai
20
o
C. Pembagian data dilakukan agar perubahan temperatur dapat terlihat dengan jelas dan mudah untuk dianalisis.
Hasil dari perubahan temperatur secara percobaan dapat dibandingkan dengan perhitungan. Dari hasil pengujian
sampai 20
o
C didapatkan bahwa untuk mencapai 20
o
C, pada 1 LPM, 2 LPM, dan 3 LPM membutuhkan waktu
sebesar 70 menit, 110 menit, dan 180 menit. Berdasarkan perhitungan pada 1 LPM,2 LPM, dan 3 LPM waktu yang
dibutuhkan sebesar 11.88 menit, 25.33 menit, dan 39.79 menit.

Kata Kunci: Thermoelectric cooler (TEC), Laju aliran, Temperatur, dan Cooling Box.
Abstract
Thermoelectric cooler (TEC) is a device that requires DC current to produce the heat pump phenomenon. When
given a voltage source there will be a temperature difference (∆T) on the second side of the TEC, the phenomenon
is called the peltier effect. In this study, a cooling system was made by using TEC-12706 to cool the air inside the
cooler as much as 1.5 kg and vary the flow rate out of the pump by 1LPM, 2LPM, and 3LPM. The target
temperature of the air to be cooled is 20
o
C at each flow rate variation. Retrieval of temperature data using a Ktype
thermocouple
connected
to
the
HE804
data
logger.
During
the
experiment,
the
data
collection
was
carried

out
in
real
time
and
then
the
time
was
shared
every
10
minutes
until
the
temperature
reached
20
C. Data sharing
is done so that changes in temperature can be seen clearly and easily done. Results from temperature changes.
Can be compared with calculations. From the test results up to 20
o
C obtained from reaching 20
C, at 1 LPM, 2
LPM, and 3 LPM takes 70 minutes, 110 minutes, and 180 minutes. Based on calculations on 1 LPM, 2 LPM, and
3 LPM the time required is 11.88 minutes, 25.33 minutes, and 39.79 minutes.
Keywords: Thermoelectric cooler (TEC), flow rate, temperature, and Cooling Box.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika