Evaluasi Metode Prediksi Rugi Kalor Pada Plat Yang Terisolasi
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan agar dapat memprediksi koefisien rugi kalor maksimum pada permukaan dengan melakukan
variasi ketebalan dan suhu heater dan mengetahui besar temperatur permukaan setelah diisolasi.
Dalam penelitian ini digunakan plat yang terisolasi secara horizontal dengan metode simulasi dan eksperimen.
Untuk bahan plat digunakan stainles steal dan Untuk insulasi digunakan polyfoam. Eksperimen dilakukan dengan 2
variasi ketebalan yaitu 2cm dan 4cm. Pengambilan data diambil satu persatu dengan variasi suhu 35-100℃ hingga
mencapai steady state. Data-data yang diambil diantaranya temperatur permukaan, perpindahan kalor dan nilai rugi
kalor.
Berdasarkan hasil simulasi dan eksperimen didapatkan bahwa dengan semakin besar ketebalan maka rugi kalor yang
dihasilkan semakin kecil. nilai rugi kalor(Q) data real lebih besar dibandingkan data simulasi, pada tebal 2 cm rugi
kalor maksimal sebesar 0,353 J dengan temperatur 39,7℃. Sedangkan data real rugi kalor sebesar 0,37 J dengan
temperatur 41,6℃. Pada tebal 4cm data simulasi rugi kalor maksimal sebesar 0,21 J dengan temperatur 36,06℃ dan
untuk data real rugi kalor maksimum 0,22 J dengan temperatur 36,7℃.
Kata kunci : rugi kalor,ketebalan,simulasi,eksperimen.
Abstract
This research aims to predict the maximum heat loss coefficient on the surface by varying the thickness and
temperature of the heater and knowing large surface temperature after isolation.
The study used a horizontally insulated plate with simulated and experimental methods. For the plate material used
stainles steal and for insulating used polyfoam. The experiment was done with 2 thickness variations of 2cm and
4cm. Data retrieval is taken one by one with a variation of temperature 35-100 °c to reach steady state. The data is
taken including surface temperature, heat transfer and the value of heat loss.
Based on simulated results and experiments gained that with greater thickness the resulting heat loss is smaller. the
value of heat loss (Q) of real data is greater than the simulation data, at 2 cm thick the maximum heat loss is 0.353 J
with a temperature of 39.7 ℃. While the heat loss data is 0.37 J with a temperature of 41.6 ℃. At 4cm thick the
maximum heat loss simulation data is 0.21 J with a temperature of 36.06 ℃ and for real data the maximum heat loss
is 0.22 J with a temperature of 36.7 ℃.
Keywords: heat loss, thickness, simulation, experiment.