Studi Pengaruh Waktu Inkubasi Substrat Tomat Busuk Pada Microbial Fuel Cell Terhadap Produksi Energi Listrik Pada Reaktor Dual Chamber

Authors

  • Nirwana Prasetia Sipayung Telkom University
  • M. Ramdlan Kirom Telkom University
  • Reza Fauzi Iskandar Telkom University

Abstract

Abstrak
Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai penghasil
listrik. Penggunaan MFC dapat membantu pengolahan limbah yang ada dengan penambahan unsur kimia yang dapat
membantu terjadinya proses pembentukan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh substrat
tomat busuk yang ditambah dengan lumpur sawah untuk menghasilkan listrik. Reaktor yang digunakan dengan sistem
dual-chamber. Penelitian yang dilakukan selama 1 minggu dengan pengambilan data per dua jam dimana menghasilkan
tegangan dan arus yang bervariasi tetapi perbedaannya tidak secara signifikan. Arus rata – rata yang dihasilkan pada
setiap substrat yakni hari ke-3,7,dan 11 yakni 0,17 mA; 0,15mA; 0,18 mA dan tegangan rata–rata yang dihasilkan
552,05 mV, 456,17 mV, 439,31 mV. Elektron yang dihasilkan oleh bakteri dari substrat pada kompartemen anoda
ditransfer menuju kompartemen katoda melalui jembatan garam. Tomat busuk digunakan sebagai substrat pada
kompartemen anoda, akuades pada kompartemenkatoda,serta jembatan garam (NaCl 1M) sebagai media transfer
proton. Dengan adanya penambahan temabaga (Cu) dan seng (Zn) yang bersifat elektrolit yang mampu menghasilkan
energi listrik yang baik.
Kata kunci : microbial Fuel Cell, tomat busuk ,elektroda
Abstract
Microcbial Fuel Cell (MFC) is one of the type of renewable energy to produce electricity. The use of MFC can
help manage existing waste without chemicals that can help make electricity. This study aims to determine the
magnitude of the effect of rotten tomato substrate coupled with rice mud to produce electricity. The reactor used with
a dual-chamber system. The study was conducted for 1 week with data collection per two hours which produced varying
voltages and currents but the differences were not significant. The average flow produced on each substrate is 3.7, and
11 days, which are 0.17 mA; 0,15 mA; 0.18 mA and the resulting average voltage is 552,05 mV, 456,17 mV, 439,31
mV. The electrons produced by bacteria from the substrate in the anode compartment are transferred to the cathode
compartment via the salt bridge. Rotten tomatoes are used as substrate in the anode compartment, distilled in the
compartment, and salt bridges (1M NaCl) as proton transfer media. With the addition of electrolyte temabaga (Cu) and
zinc (Zn) which are capable of producing good electrical energy.
Keywords: Microbial Fuel Cells, rotten tomatoes, electrodes

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika