Identifikasi Tweet Yang Mengandung Sarkasme Dalam Studi Kasus Pemilihan Presiden 2019 Menggunakan Metode Long Short-term Memory

Authors

  • Nadine Azhalia Purbani Telkom University
  • Anisa Herdiani Telkom University
  • Ade Romadhony Telkom University

Abstract

Abstrak
Twitter saat ini menjadi salah satu sarana media sosial yang digunakan untuk melakukan kampanye
publik, termasuk kampanye calon presiden pada pemilu tahun ini. Tweet kampanye sering kali
mengandung sarkasme, yaitu penggunaan kata-kata pedas yang bertujuan untuk menyakiti hati orang
lain. Adanya sarkasme yang terkandung di dalam suatu tweet membuat kebanyakan orang gagal
memahami makna yang disampaikan. Sarkasme juga sering digunakan oleh seseorang untuk
menyampaikan cemoohan atau ejekan kasar, sehingga dapat memicu pertikaian. Oleh karena itu, deteksi
sarkasme perlu dilakukan agar dapat mengurangi potensi pertikaian. Deteksi sarkasme merupakan
sebuah tugas yang menantang, karena sarkasme sendiri cukup sulit untuk ditentukan. Pada Tugas Akhir
ini dilakukan deteksi sarkasme pada tweet dengan topik pemilihan presiden Indonesia 2019. Metode yang
digunakan untuk klasifikasi adalah Long Short-Term Memory (LSTM), dan fitur kata direpresentasikan
dalam bentuk vektor word embedding. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pembangunan dataset dengan
mengambil tweet pada rentang waktu 10 hari yang terkait dengan topik pilpres 2019. Berdasarkan hasil
pengujian, nilai terbaik yang didapat dari accuracy, precision, dan recall secara berurut adalah sebesar
93%, 92%, dan 95%.

Kata kunci : identifikasi, klasifikasi teks, twitter, sarkasme, LSTM.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Informatika