Pembobotan Penilaian Kinerja Operator Produksi Pada CV XYZ Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (ahp)

Authors

  • Rara Niken Ramadhany Telkom University
  • Sri Widaningrum Telkom University
  • Meldi Rendra Telkom University

Abstract

Abstrak Di dalam suatu perusahaan atau organisasi, penilaian kinerja pegawai memiliki peran penting. Penilaian kinerja perlu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. CV XYZ merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri makanan yang tentu saja melakukan penilaian kinerja kepada pegawainya. CV XYZ ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia ingin menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang pembobotan kinerja operator produksi dan indikator penilaian kinerja. Dalam melakukan pembobotan diperlukan suatu metode yang tepat untuk mengetahui bobot dari kriteria dan indikator yaitu menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan memperoleh hasil penilaian kinerja dengan rating scale. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur bobot kriteria kinerja karyawan melibatkan keterkaitan antar kriteria. Tahapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) terdiri dari menentukan kriteria dengan penyebaran kuesioner, menyusun struktur hierarki, melakukan perbandingan berpasangan. Setelah tahap Analytical Hierarchy Process (AHP) dilakukan, maka dilakukan penentuan skala dan indikator, dan penentuan indeks kinerja. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh hasil pembobotan dari masingmasing kriteria yaitu kerjasama (0.163), fleksibilitas (0.118), mencari informasi (0.110), proaktif (0.193), keahlian (0.216), semangat untuk berprestasi (0.201). Hasil pembobotan kriteria dan indikator akan digunakan untuk acuan dalam penilaian kinerja menggunakan rating scale. Hasil penilaian kinerja dapat dinyatakan dari kinerja sangat tinggi, kinerja tinggi, kinerja sesuai standar, kinerja rendah, dan kinerja tidak efektif. Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Penilaian Kinerja, Analytical Hierarchy Process (AHP) Abstract In a company or organization, employee performance appraisal has an important role. Performance appraisal needs to be done to evaluate employee performance so as to improve company performance. CV XYZ is one of the businesses engaged in the food industry which, of course, conducts performance appraisal to its employees. CV XYZ wants to improve the quality of human resources want to be better. The purpose of this study is to design a production operator's weighting and performance appraisal indicators. In weighting, an appropriate method is needed to determine the weight of the criteria and indicators, namely using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and obtaining the results of a performance rating with a rating scale. Analytical Hierarchy Process (AHP) is one method that can be used to measure the weight of employee performance criteria involving the interrelation between criteria. The stages of the Analytical Hierarchy Process (AHP) method consist of determining criteria by distributing questionnaires, constructing hierarchical structures, conducting pair comparisons, and measuring consistency. Based on the research results obtained weighting from each criterion namely teamwork (0.163), flexibility (0.118), information seeking (0.110), proactive (0.193), expertise (0.216), passion for achievement (0.201). The results of the weighting of criteria and indicators will be used for reference in evaluating performance using a rating scale. The results of performance appraisal can be stated from the very high performance, high performance, performance according to standards, low performance, and ineffective performance. Keywords: Human Resources, Performance Assessment, Analytical Hierarchy Process (AHP)

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri