eProceedings of Engineering https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering <p class="cvGsUA direction-ltr align-start para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">e-Proceedings of Engineering is a media for publishing scientific work by graduates of Telkom University which contains </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">technical studies. Uploaded scientific papers will go through inspection procedures (reviewers) and approval from the relevant supervisor.</span></p> en-US eProceedings of Engineering 2355-9365 Analisa Efisiensi Spektral Pada Bts Wilayah 3t Dalam Rangka Optimasi Bandwidth Frekuensi https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22669 <p>Penggunaan teknologi seluler saat ini sudah banyak digunakan di Indonesia. Meningkatnya penggunaan<br>koneksi seluler, terbatasnya frekuensi serta luasnya wilayah Indonesia dengan berbagai pulau menjadi tantangan tersendiri<br>untuk menghadirkan layanan telekomunikasi, khususnya di wilayah 3T (daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)<br>Jaringan di wilayah 3T hanya dapat menggunakan frekuensi 900MHz dengan bandwidth hanya 10MHz. Dengan<br>keterbatasan bandwidth, salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas jaringan adalah dengan meningkatkan spektral efisiensi dan optimasi bandwidth frekuensi pada site-site di wilayah 3T. Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis akan melakukan analisa spektral efisiensi di site 3T (wilayah NTT) dengan menggunakan jaringan LTE pada frekuensi 900MHz<br>dengan bandwidth 5MHz, serta menemukan root cause dari peningkatan dan penurunan spektral efisiensi.<br>Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah mendefinisikan formula spektral efisiensi sesuai dengan measurement counter di real network. Kemudian penulis akan menghitung dan membandingkan spektral efisiensi di bulan<br>September dan November, serta menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi spektral efisiensi. Dari analisa faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan spektral efisiensi diperoleh kesimpulan yang akan menjadi rekomendasi perbaikan spektral efisiensi dalam optimasi jaringan</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Analisis Dan Perancangan Sistem Visible Light Communication Di Ruang Rapat Fakultas Teknik Elektro Di Telkom University Landmark Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22670 <p>Telkom University Landmark Tower (TULT) adalah fasilitas dalam upaya Telkom University<br>untuk mencapai status Research &amp; Entrepreneurial University pada tahun 2023. Gedung ini mengusung<br>tema Go Green dan merupakan Smart Building. Penelitian ini merancang Visible Light Communication (VLC) indoor yang berfokus pada Ruang Rapat Fakultas Teknik Elektro (FTE) di TULT, tempat yang<br>sering digunakan oleh banyak orang dengan kebutuhan pertukaran data yang cepat. Dengan tujuan untuk membantu sistem Wireless Local-Area Network (WLAN) yang sudah banyak digunakan. Simulasi menggunakan simulasi computer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skenario dengan 8 LED, nilai SNR tertinggi mencapai 47,77 tanpa interferensi cahaya matahari, dan nilai BER menggunakan modulasi On-Off Keying (OOK) Non-Return to Zero (NRZ) sebesar Ā, ÿā × Āÿ2āÿĂ. Namun, saat ada interferensi cahaya matahari, SNR turun menjadi 29,37 dan nilai BER OOK-NRZ adalah ā, ăă × Āÿ2Ă. Dengan demikian, performa sistem VLC tanpa interferensi jauh lebih baik, dengan SNR yang 1,63 × lebih tinggi daripada saat terkena interferensi cahaya matahari.</p> <p><br>Kata Kunci - VLC, Ruang Rapat FTE, TULT, BER, SNR.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Analysis of Energy-Harvested Based Routing Protocol for Healthcare Monitoring System https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22673 <p>People can now access the Internet in every industry today, including gaming, communications, and health. Virtually everyone has access to the Internet. Because individuals need to maintain excellent health and keep an eye on those who use the application, the Internet is now very useful in the health sector. Many individuals, particularly in the village, are unable to get to the hospital due to the distance between the two. If the patient is unable to travel to the hospital on their own,<br>the simulation’s design seeks to facilitate and speed up patient access to a hospital or health facility. However, the patient can<br>also forecast his health using this method, regardless of how serious the situation is. In this study, a system to explain the whole monitoring life cycle and crucial bodily states is designed and simulated. The key building block for effective and secure health monitoring is more in-depth discussions. A thorough analysis of the security risks affecting E-Health monitoring systems is then offered.</p> <p>Index Terms—Internet, E-Health, Effectiveness</p> Ronaldo Eko Ida Wahidah Ridha Muldina Negara Hak Cipta (c) 2024 11 2 Aplikasi Klasifikasi Jenis Dan Deteksi Kemtangan Semangka https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22676 <p>Semangka atau yang dikenal dengan bahasa latin (Citrullus lanatus) merupakan salah satu tanaman buah-buahan<br>yang tumbuh merambat dan termasuk dalam famili buah labulabuan (Cucurbitaceae). Berdasarkan permasalahan tentang<br>klasifikasi jenis dan kematangan buah semangka, dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mengklasifikasikan jenis-jenis dan<br>mendeteksi kematangan buah semangka yang akan digunakan oleh masyarakat awam. Aplikasi dirancang menggunakan<br>Bahasa flutter dart karena aplikasi akan digunakan pada OS Android. Aplikasi ini berbasis object detection yang akan<br>mendeteksi jenis semangka dan kematangan semangka non biji berupa model .tflite. Model klasifikasi berisi 4 kelas yaitu, semangka biji, semnagka non biji, semangka baby, dan bukan semangka. Sedangkan model kematangan berisi 4 kelas yaitu, 2 kelas kematangangan (matang, belum matang) dan 2 kelas kemanisan (manis, sangat manis). Aplikasi ini diuji menggunakan android 11 dengan nama model vivo 1904. Dari pengujian benar dan salah dalam mendeteksi didapatkan hasil 88.57% untuk klasifikasi jenis dan 95% untuk kematangan serta kemanisan semangka non biji.</p> <p>Kata kunci— aplikasi mobile, semangka, VSC, flutter, dart, object detection</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Machine Learning pada Google Cloud Platform untuk Mengidentifikasi Tingkat Kualitas Ikan Menggunakan Aplikasi Android https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22686 <p>Seperti teknologi baru lainnya, komputasi awan<br>menghadirkan kemudahan pengembangan aplikasi Android.<br>Paper ini akan menjelaskan tentang penerapan komputasi<br>awan untuk meningkatkan efisiensi penyortiran ikan<br>berdasarkan waktu pemrosesan serta mengurangi biaya<br>pengeluaran dengan aplikasi Android. Pemanfaatan komputasi<br>awan pada aplikasi Android sebagai jembatan penghubung<br>antara machine learning agar dapat saling berkomunikasi satu<br>sama lain. Layanan yang digunakan yaitu layanan Google<br>Cloud Platform (GCP). Di dalam GCP terdapat layanan<br>Compute Engine untuk mengimplementasikan sistem machine<br>learning pada cloud dengan menggunakan virtual machine<br>instance sebagai mesin virtual dengan sistem operasi Ubuntu.<br>Penerapan API yang digunakan yaitu menggunakan metode<br>GET dan POST. Kedua metode tersebut diuji dengan<br>menggunakan aplikasi postman. Metode GET digunakan<br>terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan layanan.<br>Kemudian pengujian menggunakan metode POST yaitu untuk<br>memastikan machine learning yang sudah dipasang pada virtual<br>machine dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan<br>keluaran berupa JSON. Pengujian menggunakan 20 gambar<br>ikan cakalang dari 2 kelas yang berbeda menunjukkan waktu<br>pemrosesan machine learning di cloud sebesar 1,58 dan 1,34<br>detik. Setelah pengujian dilakukan, seluruh sistem pengolahan<br>kualitas ikan telah berhasil diimplementasikan dengan baik.<br>Cloud computing berjalan menggunakan server virtual yang dikelola melalui perintah systemctl.</p> <p>Kata kunci— Android, GCP, Komputasi Awan, Machine<br>Learning</p> Dede Chandra Wijaya Ledya Novamizanti Fityanul Akhyar Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pemanfaatan Website Untuk Pencatatan, Monitoring, dan Deteksi Stunting Pada Balita https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22688 <p>Stunting merupakan permasalahan umum di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yang<br>diakibatkan oleh kekurangan gizi yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Data menunjukkan sekitar<br>40% anak di daerah pedesaan Indonesia mengalami stunting. Secara global, terdapat sekitar 178 juta anak yang<br>mengalami stunting berdasarkan standar WHO, denganpravalensi di negara berkembang sebesar 31,2%. Indonesia<br>&nbsp;memiliki sekitar 7,8 juta anak dengan stunting, menjadikannegara ini salah satu dari lima negara dengan jumlah<br>&nbsp;pengidap stunting terbanyak. Dalam upaya penanggulangan stunting, posyandu memiliki peran penting sebagai bentuk pengelolaan kesehatan masyarakat yang bersumber daya dari masyarakat itu sendiri. Namun, beberapa posyandu menghadapi tantangan dalam mencatat pertumbuhan balita karena sistem yang belum<br>memadai dan kesulitan orang tua untuk membawa atau menyimpan buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Hal ini<br>menghambat pemantauan pertumbuhan anak dan dapat berkontribusi pada masalah stunting. Demi mengatasi<br>masalah ini, penulis menciptakan sebuah platform aplikasi yang memungkinkan kader posyandu untuk melakukan<br>pencatatan data pertumbuhan anak secara real-time. Melalui aplikasi ini, orang tua juga dapat memantau<br>perkembangan anak mereka dan mencegah stunting dengan melakukan pengawasan dan stimulasi yang tepat<br>sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu mengurangi angka stunting dan<br>memastikan anak-anak tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan perkembangan yang normal..</p> <p>Kata kunci— Posyandu, WHO, KMS, Monitoring, Balita.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Audio Watermarking Menggunakan Metode Lsb Pada Teknologi Quantum https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22689 <p>Dengan perluasan multimedia digital ke dalam komputasi kuantum dan jaringan kuantum, perlindungan hak cipta multimedia<br>digital dalam jaringan kuantum menjadi isu yang signifikan. Sebagai teknologi keamanan yang penting, watermark kuantum adalah solusi yang tepat, yang menyematkan informasi hak cipta ke dalam sinyal host. Karya ini menyajikan Least Significant Qubit (LSB) berbasis watermarking audio yang menggunakan qubit yang<br>signifikan untuk menentukan posisi qubit untuk penyematan. Pada tugas akhir ini menanamkan bit watermark langsung di LSB dari amplitudo sinyal host memiliki masalah keamanan, yang membuat sinyal watermark rentan untuk diserang atau ditempa oleh pihak ketiga yang illegal. ini dapat secara efektif meningkatkan ketahanan dan keamanan watermark untuk perlindungan hak cipta audio kuantum. Parameter yang digunakan untuk mengukur sistem yang dibuat menggunakan BER (Bit Eror Rate), SNR ( Signal-to-Noise Ratio), ODG (Objective Diffrence Grade), dan Capacity. Dan jenis serangan nya menggunakan Noise-X, Noise-Z, dan CNOT. Dengan adanya ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk keamanan audio watermarking. Penelitian tugas akhir ini diuji dengan menggunakan parameter pengujian berupa BER, SNR, dan waktu. Hasil ekstraksi tanpa serangan menunjukkan bahwa sistem menghasilkan kualitas audio watermark terbaik terlihat dari BER bernilai 0. Nilai SNR pada bit kuantisasi 7,8, dan 9 bernilai 16.3990, 22.4910, dan 28.4878. Sedangkan waktu kuantisasi akan semakin lama ketika bit kuantitsasinya bernilai besar. Nilai BER, SNR, dan waktu terbaik diperoleh setelah diberikan serangan CNOT.</p> <p>Kata Kunci : Audio Watermarking, Least Significant Bit (LSB), Audio Quantum</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Sistem Lampu Jalan Otomatis Menggunakan Iot Automated Street Light System Using Iot Telkom University https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22690 <p>Penerangan sangatlah diperlukan ketika hari mulai gelap, terutama bagi pengguna jalan guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Lampu jalan otomatis merupakan salah satu solusi penerangan jalan terbaik saat ini karena sistem ini akan berjalan tanpa perlu campur tangan manusia. Lampu akan menyala ketika intensitas cahaya kurang atau saat ada<br>objek yang mendekati lampu jalan dalam jarak dan waktu tertentu. Rancangan sistem ini akan menggunakan 2 jenis sensor utama dalam menjalankan fungsinya secara otomatis. Sensor cahaya atau Light Dependent Resistor (LDR) akan<br>menerima cahaya yang ada dan membuka arus listrik dalam rangkaian untuk menyalakan lampu jalan. Sensor jarak atau Infrared Proximity Sensor (IR Proximity Sensor) digunakan sebagai pemicu sistem ini bekerja ketika ada mendeteksi adanya objek yang mendekati lampu jalanan pada jarak yang telah ditentukan. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem lampu jalan otomatis dengan memanfaatkan aspek intensitas cahaya serta jarak agar daya yang<br>digunakan menjadi lebih efisien.</p> <p>Kata kunci : otomatis, light dependant resistor (LDR), IR proximity sensor, internet of Things (IoT)</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Website Monitoring Non-Revenue Water Berbasis Internet of Things https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22693 <p>Di Indonesia, air bersih didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). KeberadaanPDAM diharapkan mampu&nbsp; memenuhi kebutuhan masyarakat, karena air adalah salah satu kebutuhan yang krusial bagi<br>kehidupan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PDAM adalah adanya non-revenue water (NRW) atau biasa disebut air<br>tak berekening. Non revenue water menyebabkan air yangseharusnya dapat dijual ke pelanggan menjadi sia-sia. Hal ini tentu menjadi sebuah kerugian yang besar bagi PDAM. Upaya pengurangan non-revenue water menjadi salah satu focus<br>PDAM guna memastikan air bersih dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka dibuat<br>sistem yang dapat mendeteksi adanya non revenue water yang didasari pada deteksi kebocoran pada suatu pipa dan dapat dimonitoring secara real time pada sebuah website dengan menggunakan Internet of Things. Website ini menggunakan firebase sebagai database untuk menerima data dari mikrokontroler utama. Data yang diterima oleh firebase akan dikirimkan ke website dan pada website akan menampilkan data tersebut secara real time. Website dapat diakses dimana saja dan&nbsp; kapan saja</p> <p>Kata kunci— Non-Revenue Water, Website, Internet of Things</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Non-Revenue Water Menggunakan Internet of Things https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22696 <p>Pemantauan kebocoran air pada pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan hal yang<br>penting untuk memastikan pengelolaan air yang efisien dan mencegah pemborosan. Dalam konteks ini, pemanfaatan<br>teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi yang menjanjikan untuk memantau Non-Revenue Water secara realtime.<br>Makalah ini mempresentasikan sistem monitoring kebocoran air pada pipa PDAM berbasiskan IoT dengan menggunakan sensor water flow sebagai sensor yang mendeteksi aliran air yang melewati rotor, water pressure sebagai sensor<br>yang membaca tekanan pada pipa serta Node MCU ESP8266 yang berfungsi sebagai mikrokontroler berbasis Wi-Fi yang dapat mengirimkan data kepada firebase. Berdasarkan hasil yang didapatkan, masing-masing lubang sengaja dilubangi<br>untuk mengetahui dan melakukan uji coba pada pipa yang telah dilubangi untuk menentukan berdasarkan empat kondisi yang telah dilakukan seperti Tidak Bocor, Bocor Kecil, Bocor Sedangdan Bocor Besar. Sistem dengan berbasis IoT disediakan untuk&nbsp; memantau Non-Revenue Water jarak jauh dengan menggunakan koneksi internet yang memberikan penawaran dengan beberapa keuntungan, termasuk dapat meningkatkan efisiensi dalam deteksi kebocoran, termasuk peningkatan efisiensi dalam mendeteksi kebocoran yang dilakukan oleh pegawai PDAM yang memantau secara real-time dan akses jarak jauh yang diberikan oleh teknologi Internet of Things.</p> <p>Kata kunci— Internet of Things (IoT), Pemantauan Kebocoran, Pipa PDAM, Water Flow, Water Pressure, ESP8266</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Aplikasi Android Sistem Monitoring Nonrevenue Water Pada Pdam Tirtawening Kota Bandung Berbasiskan Internet Of Things https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22697 <p>Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesia menghadapi permasalahan serius yaitu Non-Revenue Water (NRW) atau air tak berekening yang menghambat upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. NRW menyebabkan kehilangan air tanpa tercatat dan merugikan PDAM secara finansial. Dalam mengatasi tantangan ini, diperlukan penerapan sistem pemantaun yang efisien dan efektif. Penelitian ini memberikan usulan untuk pembuatan aplikasi android untuk sistem monitoring dengan konsep Internet of Things (IoT) yang menghubungkan sensor pada pipa dengan mikrokontroler. Data yang didapatkan dari sensor kemudian disimpan dalam Firebase sebagai database,&nbsp;data yang didapatkan kemudian diolah dan ditampilkan melalui aplikasi android yang dapat dilihat dimana saja dan kapan saja. Tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengidentifikasi serta menangani kebocoran pipa dengan lebih tepat dan cepat untuk mengurangi NRW dengan mengetahui debit dan volume air yang mengalir, tekanan pada pipa serta status kebocoran pada pipa secara real-time, sehingga pengelolaan sumber daya air dapat ditingkatkan untuk fasilitas air bersih yang lebih bagus ke masyarakat.</p> <p>Kata kunci— Non-Revenue Water, Internet of Things, Monitoring, Android</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Design and Realization of Microstrip Circular Patch Antenna Using Textile Material with 2.4 GHz Frequency for Telemedicine Application https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22699 <p>Telemedicine is a technological innovation that use wireless communication within the human body to facilitate the provision of health care over large distances. The utilization of wireless communications for remote monitoring can offer advantageous outcomes for wearable antenna systems. Wearable antennas have the potential to be employed in Wireless Body Area Networks (WBANs), facilitating the transmission of health-related information and addressing telemedicine requirements. The wearable antenna under consideration employs a microstrip antenna, which possesses several noteworthy attributes like compact size, low weight, flexibility, cost-effective manufacturing, and theability to operate within specific frequency ranges.&nbsp; Hence, theauthor formulated the title with the objective of facilitating the&nbsp;utilization of this antenna in health-related contexts. In this study, the antenna is affixed to the arm's surface and functions at a frequency of 2.4 GHz, specifically within the Industrial, Scientific, and Medical (ISM) range. The antenna design employed in this final project incorporates the insertfeed<br>method, which is anticipated to enhance the return loss and VSWR values. Additionally, the Defected Ground Structure (DGS) method is utilized to improve the gain and bandwidth values, thereby enabling the antenna to operate within the ISM frequency range. The chosen material for this application is CORDURA, which possesses a thickness of 0.5mm. The supply of the Microstripfeedline is utilized in this context. &nbsp;The objective of this final research project was to build a microstrip antenna with a circular patch. The performance of the antenna was evaluated by software simulation, yielding the provided results. At a frequency of 2.4 GHz, the measured return loss value is -30,923 dB. The bandwidth of the system is determined to be 775 MHz. The Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) is calculated to be 1.058. The gain of the system is determined to be 2,239 dBi. The resulting radiation pattern is observed to be bidirectional. The findings of the measurement conducted are as follows. At a frequency of 2.4 GHz, the measured return loss was -16,019 dB. The bandwidth of the system was found to be 296.7 MHz. The Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) was determined to be 1,376. Additionally, the antenna exhibited a gain of 2.0887 dBi and a bidirectional radiation pattern.</p> <p>Keywords— Telemedicine, Microstrip, Wearable Antenna, Cordura, WBAN, DGS, ISM</p> Faqih Ahmad Diponegoro Dhoni Putra Setiawan Levy Olivia Nur Hak Cipta (c) 2024 11 2 Deteksi Buah Strawberry Yang Terpapar Pestisida Menggunakan Metode Glcm Dan K-Nn https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22701 <p>Strawberry merupakan buah yang mudah ditemukan dan memiliki beragam manfaat untuk tubuh manusia. Tetapi, buah<br>strawberry bisa menjadi berbahaya untuk tubuh manusia apabila mengandung pestisida. Dalam tugas akhir ini membahas proses deteksi pestisida pada buah strawberry. Data citra yang digunakan yaitu kulit buah strawberry, dan dijadikan data citra latih dan data citra uji. Setelah mengambil data citra, melakukan pre-processing yaitu mengubah dari citra RGB menjadi citra grayscale. Tahap selanjutnya menjalankan proses ekstraksi fitur menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM), dan menerapkan metode K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk mengklasifikasikan data citra. Percobaan yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini menggunakan suatu sistem yang dapat membedakan buah strawberry yang mengandung pestisida dan buah strawberry yang tidak mengandung pestisida mencapai nilai akurasi tertinggi sebesar 94% ketika parameter K-Nearest Neighbor (K-NN) diatur menjadi K=1.</p> <p>Kata kunci— Strawberry, Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM), K-Nearest Neighbor (K-NN).</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Deteksi Penyakit Tanaman Paprika, Tomat, dan Kentang dengan menggunakan InceptionV3 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22703 <p>Penyakit tanaman menjadi masalah karena dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produk pertanian serta peningkatan biaya total kerusakan. Penyakit tanaman bisa diketahui dari kondisi daun pada tanaman. Pada<br>zaman modern ini telah terdapat penelitian yang dapat mengklasifikasi penyakit dengan menggunakan citra daun tanaman. Metode tersebut yaitu dengan menggunakanConvolutional Neural Network (CNN). Pada Jurnal ini<br>&nbsp;mengusulkan InceptionV3 sebagai arsitektur CNN. InceptionV3<br>adalah arsitektur CNN yang dikemukakan oleh Google yang<br>bisa melatih data sampai 1000 kelas dan lebih dari 1.4 juta citra.<br>Dataset yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari<br>kaggle.com dan PlantVilagge. Dataset berisi 10800 citra daun<br>dengan format .jpeg. Pengklasifikasi pada citra dibagi menjadi<br>9 kelas yaitu 2 kelas pada paprika, 3 kelas pada kentang, dan 4<br>kelas pada tomat. Parameter yang digunakan adalah akurasi,<br>sensitivitas, presisi, dan f1score. Hasil pengujian terbaik<br>didapatkan menggunakan optimizer SGD, learning rate 0.001,<br>batch size 32, epoch 100 memperoleh tingkat akurasi 91% dan<br>loss 0.2568, presisi 91%, sensitivitas(recall) 91%, dan F1score<br>91%.</p> <p>Kata kunci— Penyakit tanaman, InceptionV3, CNN.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Dual-Band Rectangular Microstrip Antenna of 2.4 And 6 GHz for New WLAN Standard https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22710 <p>This research aims to design a dual-band antenna with a rectangular-shaped slot obtained after optimization, enabling the antenna to be applied to WLAN with working frequencies of 2.4 GHz and 6 GHz. The substrate material used is FR-4 (lossy) with<br>a relative permittivity value of 4.3. To obtain the basic antenna design, calculations for each antenna parameter are necessary,<br>allowing for simulation in CST Studio 2022. Based on the conducted research, the antenna design results with the formula<br>have ground and substrate dimensions of 92.14 mm × 79.638 mm, and the antenna patch size is 38.39 mm × 29.77 mm for 2.4 GHz and 15.35 mm x 11.46 mm for 6 GHz. The simulation results for the formula-based antenna at a frequency of 2.4 GHz show a VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) of 2.581, and at a<br>frequency of 6 GHz, it has a VSWR of 1.17. After optimizing the antenna, the results differ from those of<br>the formula-based antenna. The ground and substrate dimensions become 101.74 mm x 89.23 mm, and the patch size<br>becomes 32.15 mm x 29.77 mm for 2.4 GHz and 34.26 mm x 11.46 mm for 6 GHz. Simulation results for the antenna at a frequency of 2.4 GHz show a VSWR of 1.54, a gain of 3.3062 dB, and a bandwidth of 67 MHz. Meanwhile, for the 6 GHz frequency, a VSWR of 1.54, a gain of 0.86 dB, and a bandwidth of 392 MHz are obtained.</p> <p>In conclusion, the antenna performs in accordance with specifications as the VSWR values are ≤ 2, and the s-parameters<br>are ≤ -10 dB.</p> Gilbert Markus Alfredo Ginting Bambang Setia Nugroho edwar edwar Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pengklasifikasian Gambar Dermatoskopis Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN) dengan Arsitektur Xception https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22714 <p>Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang umum di Indonesia dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik dan segera. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi otomatis menggunakan Convolutional Neural Network(CNN) dengan arsitektur Xception dengan sampel data berupa gambar dermatoskopis sehingga didapattkan hasil berupa deteksi kanker kulit yang berupa melanoma atau non melanoma. penggunaan machine learning dengan model CNN dan arsitektur Xception dapat membantu dalam diagnosa penyakit kanker kulit. Hal ini dibuktikan dengan hasil akurasi terhadap data uji dengan nilai 89 persen dan dapat membedakan jenis kanker kulit melanoma dan non melanoma.</p> <p>Kata kunci — Image Processing, CNN, Xception</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Evaluasi Audio Watermarking Pada Domain Wavelet Berbasiskan Discrete Sine Transform Dan Singular Value Decomposition (Dst-Svd) Dengan Metode Quantization Index Modulation https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22715 <p>Audio watermarking merupakan sebuah teknik menyisipkan watermark ke dalam sebuah audio (host). Teknik ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi banyaknya pelanggaran hak cipta media, terutama audio. Watermark biasanya berisi sebuah informasi mengenai tanda kepemilikan dari suatu file, sehingga orang lain tidak dapat memodifikasi, menyebarkan maupun mengakui sebagai pemilik file tersebut. Watermark dapat disisipkan pada domain waktu maupun domain frekuensi, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Watermarking pada domain waktu lebih mudah diimplementasikan, sedangkan watermarking pada domain frekuensi jauh lebih tahan terhadap berbagai serangan. Seperti yang diketahui, watermarking tidak hanya harus memperhatikan kualitas dari audio yang terwatermark, tetapi juga ketahanannya. Sehingga pada tugas akhir ini watermark disisipkan pada domain frekuensi. Telah banyak penelitian mengenai audio watermarking menggunakan berbagai metode. Pada tugas akhir ini akan membahas mengenai audio watermarking berbasiskan Discrete Sine Transform dan Singular Value Decomposition (DST-SVD) dengan metode Quantization Index Modulation pada domain<br>wavelet. Berdasarkan hasil penelitian DST-SVD dengan metode QIM pada domain wavelet didapatkan nilai rata-rata Objective Difference Grade (ODG) sebesar -0.07, nilai ratarata Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 13.9965, nilai ratarata Bit Error Rate (BER) sebesar 0.279402, dan nilai Capacity (C) sebesar 5,3883.</p> <p>Kata kunci: Audio Watermarking, Discrete Wavelet Transform (DWT), Discrete Sine Transform (DST), Singular Value Decomposition (SVD), Quantization Index Modulation (QIM).</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Analisis Prediksi Energi untuk Menghitung Kebutuhan Zat Gizi Makro Menggunakan Metode Regresi pada Aplikasi Foodit https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22717 <p>Kesehatan tubuh sangat penting bagi setiap orang. Menjaga pola makan sehari-hari agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan keseimbangan antara asupan makanan yang dikonsumsi dan kebutuhan gizi tubuh dapat menyebabkan masalah gizi. Metode regresi digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Untuk memprediksi variabel dependen, yaitu energi, variabel independen adalah umur, berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin. Selain itu, model regresi digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah zat gizi makro yang diperlukan untuk memprediksi variabel dependen. Beberapa model regresi yang dibandingkan adalah linear regression, ridge, lasso, Bayesian Ridge, ARD Regression, Huber Regressor, RANSAC Regressor, dan Poisson Regressor. Analisis kinerja model dilakukan dengan memperhatikan nilai MAE dan MAPE yang paling rendah. Hasilnya menunjukkan bahwa model regresi poisson berganda memberikan tingkat kesalahan prediksi terendah, dengan nilai MAE sebesar 103,48 dan nilai MAPE sebesar 4,7%. Setelah mendapatkan hasil prediksi energi, dilakukan perhitungan untuk menentukan batasan konsumsi zat gizi makro berdasarkan ketetapan AMDR.</p> <p>Kata kunci— gizi makro, AKG, regresi poisson, AMDR</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Dan Analisis Model Object Recognition Untuk Mengenali Makanan Pada Aplikasi Foodit Dengan Menggunakan Yolov8 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22718 <p>Kesehatan tubuh sangat penting bagi kehidupan seseorang. Menjaga pola makan yang seimbang dan terpenuhinya nutrisi gizi adalah faktor utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Maka dari itu untuk mencegah resiko kurangnya gizi yang dikonsumsi, pemerintah menetapkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) bagi masyarakat di Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Masyarakat Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada Capstone Design ini tim penulis membuat sebuah aplikasi Foodit yang berbasis Android. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna dalam menghitung dan mengkontrol kebutuhan zat gizi makro berdasarkan ketetapan AMDR perharinya. Kelebihan dari aplikasi Foodit adalah dirancang dengan menggunakan metode deep learning, yaitu object recognition. Dimana aplikasi ini dapat mengenali objek makanan apa saja yang terdapat pada gambar, saat menginput<br>makanan secara otomatis dengan melakukan pengambilan gambar melalui kamera smartphone. Penulis merancang model object recognition dengan algoritma YOLOv8. Penulis melakukan konfigurasi nilai hyperparameter untuk mendapatkan nilai mAP yang terbaik. Dari hasil konfigurasi tersebut didapatkan nilai mAP sebesar 0.995 dengan learning rate sebesar 0.001 dan batch size sebesar 8.</p> <p>Kata kunci - aplikasi, gizi, object recognition, YOLOv8.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Dan Analisis Cloud Computing Pada Aplikasi Foodit Untuk Menghitung Zat Gizi Makro Pada Makanan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22721 <p>Gizi makro menjadi faktor penting dalam keseharian seseorang karena merupakan sumber energi utama untuk tubuh manusia. Masih banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai gizi makro, sehingga banyaknya<br>orang yang terkena penyakit akibat kekurangan/kelebihan gizi makro. Aplikasi Foodit menjadi solusi permasalahan tersebut karena memiliki fungsi untuk menghitung jumlah gizi makro harian yang dibutuhkan oleh tubuh, dan mengkalkulasi asupan gizi makro yang dikonsumsi tiap harinya sehingga gizi makro seseorang dapat terkontrol dan tidak menimbulkan penyakit. Pada aplikasi Foodit terdapat layanan cloud computing yang digunakan, yaitu Firebase dan Google Cloud Platform.<br>Layanan cloud computing memudahkan penulis dalam mengolah database dan penggunaan fitur dalam aplikasi. Pengujian yang dilakukan untuk menguji cloud computing aplikasi Foodit adalah API Testing dan Load Testing, dimana API Testing berfungsi untuk memvalidasi fungsional API, dan load testing dilakukan untuk menguji performansi dari server yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan API telah berjalan sesuai perancangan, serta performansi server memiliki<br>kekurangan saat menangani pengguna lebih dari 200 dan dengan durasi lebih dari 10 menit.</p> <p>Kata kunci— cloud computing, firebase, google cloud platform, api testing, load testing.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Foodit Berbasis Android Untuk Menghitung Zat Gizi Makro Pada Makanan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22723 <p>Kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Pemerintah telah mengatur Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebagai acuan gizi masyarakat Indonesia. Jika kecukupan gizi tidak terpenuhi, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memberikan rekomendasi jumlah zat gizi makro yang dikonsumsi setiap hari berdasarkan karakteristik pengguna dan menampilkan informasi gizi tentang risiko penyakit yang terkait dengan konsumsi zat gizi makro yang tidak tepat sebagai pengingat bagi pengguna.Aplikasi dirancang menggunakan use case&nbsp; diagram dan activity diagram, terhubung ke database, dan terintegrasi dengan model machine learning dan API Adrees VM Instance GCP. Pengujian aplikasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS). SUS adalah metode pengukuran yang digunakan untuk menilai kegunaan sistem atau produk berbasis teknologi. SUS dirancang untuk mengumpulkan data subyektif dari pengguna mengenai pengalaman menggunakan suatu sistem. Pada hasil pengujian rata-rata nilai SUS adalah 86,25 oleh 32 responden yang berada pada Grade A, Adjective Excellent, Acceptability Acceptable, dan Net Promoter Score (NPS) Promoter. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi Foodit memiliki rating yang baik dan layak.</p> <p>Kata kunci — kesehatan tubuh, Angka Kecukupan Gizi (Akg), aplikasi, zat gizi makro, informasi gizi dan risiko penyakit, System Usability Scale (SUS).</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Retina Menggunakan Pengolahan Citra Optical Coherence Tomography Berbasis Custom 5 Layer Convolutional Neural Network https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22725 <p>Retina merupakan organ penting berupa sel tipis yang terletak di bagian belakang bola mata. Kerusakan retina dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mengidentifikasi kerusakan retina dapat berkonsultasi langsung kepada dokter spesialis. Dokter akan mengidentifikasi penyebab kerusakan retina dengan cara mengamati hasil Optical Coherence Tomography (OCT) dan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu alternatif yang tepat yaitu melakukan identifikasi kerusakan retina dengan memanfaatkan citra digital, sehingga identifikasi dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efisien. Penelitian ini merancang sistem identifikasi kerusakan pada retina dengan metode Convolutional Neural Network (CNN). Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi berbagai macam kerusakan pada retina diantaranya Choroidal Neovascularization (CNV), Diabetic Macular Edema (DME), dan drusen. Input data berupa citra digital dari cell.com serta sudah melalui tahap preprocessing. terdapat 4000 citra digital yang diperoleh melalui OCT yang terbagi menjadi empat klasifikasi, setiap klasifikasi berjumlah 1000 citra. Hasil simulasi dan analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa model yang digunakan mampu memberikan hasil yang baik. Model mampu mencapai nilai akurasi sebesar 90 % dalam mengidentifikasi kerusakan pada retina. Hasil tersebut diperoleh dengan mengubah hyperparameter diantaranya, yaitu learning rate 0.001, optimizer RMSprop, batch size 8, epoch 30.</p> <p>Kata Kunci — Convolutional Neural Network, Optical Coherence<br>Tomography, Retinal damage.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Identifikasi Jenis Sepeda Motor Berdasarkan Ciri Akustik Dengan Metode Mel-Frequency Cepstral Coefficients (Mfcc) Dan K-Nearest Neighbor (Knn) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22726 <p>Maraknya kasus kriminal kendaraan roda dua yang terekam CCTV, membuat pelaku berusaha mengelabui sistem. Pelaku sadar akan adanya CCTV sehingga menutupi wajah, dan pelat nomor. Namun, CCTV terbatas sudut pandangnya yang menimbulkan kegelisahan pada masyarakat seperti pencurian sepeda motor yang sedang meningkat di beberapa wilayah Indonesia. Pelaku pencurian sering menggunakan motor sebagai alat mobilitanya sehingga sulit untuk diidentifikasi. Dari rekaman suara kendaraan roda yang memiliki mesin 2-tak maupun 4-tak yang digunakan oleh pelaku maka dapat dijadikan sebagai bukti untuk menidentifikasi pelaku. Dengan menggunakan Metode Mel- Frequency Ceptral Coefficients (MFCC) maka dapat digunakan untuk ekstraksi ciri suara dan dengan metode KNearest Neighbor (KNN) dapat digunakan untuk mengkalisifikasi. Penelitian ini memanfaatkan aplikasi Matlab untuk melakukan ekstraksi dan klasifikasi data suara yang terdiri dari 71 data latih dan 20 data uji. Akurasi identifikasi jenis sepeda motor menggunakan MFCC dan KNN mencapai<br>95%. Waktu komputasi sebesar 38,2914 detik dengan parameter Frame size 0,025, Koefisien MFCC 20, dan nilai K=3.</p> <p>Kata kunci: MFCC, KNN, Sepeda motor, Pencurian, 2-tak, 4-tak.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Dan Analisis Load Balancing As A Service Pada Ftp Server Menggunakan Openstack https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22727 <p>Transfer data dalam jumlah yang besar serta dalam waktu yang cepat sudah menjadi kebutuhan<br>dalam kehidupan di masa sekarang ini. File Transfer Protocol (FTP) merupakan suatu layanan yang umum<br>digunakan dalam melakukan transfer data. Semakin banyaknya request yang diterima dari client terhadap<br>FTP server, membuat beban kerja pada FTP server menjadi berlebih sehingga menyebabkan waktu<br>pengiriman menjadi lama bahkan hingga overload. Untuk menghindari hal tersebut pada FTP server<br>dibutuhkan metode load balancing.<br>Load balancing merupakan suatu metode yang berfungsi untuk membagi beban kerja server ke<br>server lain yang sedang dalam kondisi idle. Dengan load balancing, beban traffic akan dibebankan kepada<br>beberapa jalur koneksi. Hal ini akan mempercepat proses pengiriman data untuk jumlah besar serta dapat<br>mencegah dari adanya beban yang berlebih di suatu server. Load balancing as a service merupakan suatu<br>layanan infrastruktur berbasis cloud computing yang terdapat pada openstack.<br>Telah berhasil dilakukan implementasi penggunaan LBaaSv2 octavia pada FTP server dengan<br>menggunakan openstack. Dari hasil pengujian diketahui bahwa sistem load balancer memiliki performa<br>yang lebih baik dibandingkan dengan single FTP server untuk pengiriman file dalam jumlah yang besar.<br>Hal ini ditunjukan dari selisih nilai rata – rata dari total time sebesar 42.6 untuk 1 GB, 76.6 detik untuk 3<br>GB dan 119.8 detik untuk 6 GB. Pada parmeter throughput memiliki selisih sebesar 5.04 MB/s untuk 1 GB,<br>2.31 MB/s untuk 3 GB dan 1.55 MB/s untuk 6 GB. Kemudian berdasarkan hasil rata - rata pengujian CPU<br>usage, load balancer juga memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan single FTP server<br>dengan adanya selsish rata – rata CPU sebesar 14.16% untuk 100 MB, 25.38% untuk 200 MB, 30.82%<br>untuk 500 MB, 34.63% untuk 1 GB, 44.75% untuk 3 GB dan 60.63% untuk 6GB.</p> <p>Kata kunci : FTP, Load Balancing, Cloud Computing, Openstack</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Security Information and Event Management (SIEM) Untuk Mengidentifikasi Serangan Siber Pada Web Berstandar OWASP https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22728 <p>Pelaku kejahatan siber biasanya menyerang suatu sistem keamanan informasi yang memuat datadata<br>penting dan rahasia. Biasanya penyerangan yang sering terjadi dilakukan terhadap aplikasi web. Banyak pengembang aplikasi web yang kurang memperhatikan sisi keamanan aplikasi web sehingga banyak dieksploitasi oleh para hacker. Security Information and Event Management (SIEM) yang digunakan akan memantau dan mengumpulkan semua log report. SIEM akan<br>memproses log untuk menganalisis keamanan. Semua data yang didapatkan telah dipresentasikan dalam bentuk visual seperti grafik. Kemudian data akan dikirimkan ke plugin agar pengguna lebih mudah mengakses log report.</p> <p>Kata kunci— SIEM</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Analisis Kerentanan Web DVWA Yang Menggunakan Web Application Firewall Dengan Menggunakan Standar OWASP https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22729 <p>Keamanan aplikasi web sangat penting untuk menghindari serangan dan kerentanan yang dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam rangka meningkatkan keamanan aplikasi web, penggunaan Web<br>Application Firewall (WAF) telah menjadi praktik umum untuk mengidentifikasi, memblokir, dan melindungi aplikasi web dari<br>serangan yang berpotensi merusak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kerentanan pada aplikasi web DVWA (Damn Vulnerable Web Application) dan mengimplementasikan WAF menggunakan standar OWASP (Open Web Application Security Project). DVWA adalah aplikasi web yang sengaja dibuat dengan kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk<br>tujuan pengujian keamanan. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa DVWA memiliki berbagai kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh serangan-serangan umum. Namun, setelah mengimplementasikan WAF OWASP, kerentanan yang ada dapat dikurangi atau dihilangkan sepenuhnya, sehingga meningkatkan keamanan aplikasi webDVWA. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pentingnya penggunaan WAF dalam melindungi aplikasi web dari serangan-serangan yang berpotensi merusak. Selain itu, penggunaan standar OWASP memberikan pedoman yang kuat dalam mengimplementasikan kebijakan keamanan yang efektif.</p> <p>Kata kunci— Web Application Firewall (WAF), DVWA, OWASP, Kerentanan</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Plugin Pada Wordpress Untuk Mengidetifikasi Serangan Cyber https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22731 <p>Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis, tingkat kejahatan siber juga semakin meningkat dewasa ini. Kejahatan siber (cybercrime) yang dimaksud ialah percobaan serangan terhadap suatu keamanan sistem informasi. Menurut Ditjen Aptika Kominfo, aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menembus suatu sistem keamanan bertujuan untuk mendapatkan, mengubah, mencari, dan bahkan menghapus informasi yang ada pada<br>sistem tersebut jika memang benar- benar dibutuhkan. Dirancang sebuah plugin WordPress yang akan menampilkan data dari serangan dan log report yang telah terintegrasi dengan Security Information and Event Management (SIEM) dan Web Application Firewall (WAF) dari pengujian yang telah dilakukan bahwa plugin sudah berfungsi sesuai dengan fitur yang tersedia dan data yang diambil dengan data yang ditampilkan sudah sesuai.</p> <p>Kata kunci— Plugin, SIEM, WAF, Wordpress</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi dan Analisis Web Application Firewall Menggunakan Proxy Untuk Mengidentifikasi Serangan Siber Pada Web Berstandar OWASP https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22733 <p>Banyak pengembang aplikasi web yang kurang memperhatikan keamanan aplikasi web, sehingga website mereka sering dieksploitasi oleh para hacker. Hasil Web Security Report SiteLock pada tahun 2022 menunjukkan tingginya frekuensi serangan dan akses bot ke website. Serangan pada tahun 2022 meningkat drastis dibandingkan dengan tahun 2020. Dua jenis kerentanan utama yang ditemukan adalah Cross Site Scripting (XSS) dan SQL Injection. Untuk mengatasi masalah ini, telah dirancangsebuah Web Application Firewall (WAF) berbasis proxy. &nbsp;Untuk mendeteksi dan memblokir alamat IP berbahaya, serta<br>mencatat setiap alamat IP yang mencoba melakukan serangan. Evaluasi serangan terhadap XSS, SQL Injection, dan LFI<br>menunjukkan efektivitas plugin ini dengan tingkat perlindungan masing-masing 100%, 97%, dan 74%, berdasarkan standar dari OWASP cheat sheet.</p> <p>Kata kunci— WAF, OWASP, Kerentanan</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Quality Of Service Pada Implementasi Private 5g Pada Small Cell https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22737 <p>Quality of Service (QoS) adalah aspek penting dalam implementasi jaringan 5G private. Kualitas Layanan (QoS) dapat didefinisikan sebagai ukuran seberapa baik atau buruknya jaringan dan upaya untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat<br>layanan.QoS merupakan dasar untuk membantu pengguna untuk memastikan bahwa jaringan dapat bekerja dengan baik dan sudah sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi QoS pada jaringan 5G,<br>seperti Throughput, packet loss, delay dan jitter.</p> <p>Kata kunci - Quality of Service, 5G, Thoughput, Packet Loss, Delay, Jitter.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Penggunaan Radio Access Network Open Air Interface Pada Implementasi Jaringan Private 5G Pada Small Cell https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22743 <p>Perkembangan jaringan seluler sudah semakin cepat. Dahulu generasi seluler dimulai dari 1G hingga saat ini<br>sudah terdapat peningkatan terbaru dari dari jaringan 4G yaitu jaringan 5G. Dalam implmentasi jaringan 5G dibagi menjadi 2<br>yaitu non-standalone access (NSA) dan standalone access (SA). Penggunaan radio acces network (RAN) dalam jaringan 5G<br>memiliki banyak pilihan. Salah satu yang akan dibahas dalam jurnal ini yaitu Open Air Interface Network (OAI). Dalam penggunaan OAI penulis memiliki kebebasan dalam memilih bagaimana sisem jaringan 5G akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan. Sistem RAN dalam jaringan 5G dinamakan dengan NG-RAN. Teknologi terbaru dari NG-RAN memiliki<br>fleksibilitas dalam menjalankan jaringan 5G. Sehingga memungkinkan untuk menjalankan jaringan 5G bergabung dengan jaringan 4G. Target implementasi 5G yang akan dilaksanakan dalam proyek ini yaitu implementasi 5G small cell. Frekuensi yang akan digunakan dalam proyek ini yaitu 3.5 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka cakupan wilayahnya akan semakin kecil. Sehingga kedepannya penggunaan jaringan 5G small cell dapat berupa acces point<br>seperti WIFI pada umumnya.</p> <p>Kata kunci— 5G, OAI, NG-RAN, small cell</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Penggunaan Open Air Interface Core Network 5g Stand Alone Terhadap Implementasi Jaringan Private 5g Pada Small Cell https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22745 <p>Small Cell adalah teknologi 5G yang membutuhkan perangkat jaringan yang mampu menangani data berkecepatan tinggi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, penggunaan antena small cell dianggap sebagai solusi untuk mengatasi&nbsp; permasalahantersebut. Namun, terdapat beberapa kendala dalam implementasi teknologi ini, salah satunya kompatibilitas antara small cell antenna dengan teknologi 5G belum sepenuhnya terpenuhi. Selain itu, ada masalah yang berkaitan dengan keamanan sistem dan interoperabilitas. Penggunaan Standalone 5G IndoorInterface Core Network (OAI CN 5G SA)&nbsp; menawarkan solusi yangmenarik terhubung pada OAI Radio Access Network untuk menerapkan jaringan pribadi 5G pada sel kecil. Dengan mengadopsi arsitektur terbuka dan standar 5G yang tangguh, OAI CN memungkinkan organisasi dan penyedia jaringan membangun jaringan 5G mandiri dengan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi. Menyebarkan jaringan 5G pribadi pada sel kecil dengan jaringan inti OAI memungkinkan akses cepat dan memberikan layanan berkualitas tinggi, terutama di lingkunganterbatas seperti gedung perkantoran, pabrik, atau universitas. Dengan menyediakan konektivitas yang andal dan latensi rendah, penggunaan jaringan inti OAI dalam sel kecil membuka peluang baru bagi industri dan perdagangan untuk mengoptimalkan produktivitas, keamanan, dan inovasi melalui solusi jaringan 5G yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.</p> <p>Kata kunci — 5G, Core Network, Radio Access Network, Quality of Service, Antena Small Cell</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Antena Mimo 2x2 Patch Rectangular Menggunakan Metode Defected Ground Structure (Dgs) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22746 <p>Teknologi telekomunikasi yang berkembang saat ini adalah generasi ke-5. 5G membutuhkan akses data yang sangat cepat. Untuk mendukung teknologi 5G. Penelitian ini mengusulkan antena susunan dengan teknik Multiple Input Multiple Output (MIMO) dan ditambahkan metode Defected Ground Structure (DGS). Antena yang telah dirancang adalah Antena mikrostrip<br>MIMO 2x2 patch rectangular 3,5GHz. dengan metode DGS nilai bandwidth yang dihasilkan sebesar – 1,377 GHz. Namun pada hasil pengukuran dengan metode DGS nilai bandwitdh yang lebih rendah yaitu sebesar 302 MHz. Dari simulasi antena MIMO 2x2 patch rectangular DGS diperoleh nilai VSWR sebesar 1,0448, sementara pengukuran pada antena serupa menghasilkan nilai VSWR sebesar 1,2091. Simulasi menunjukkan hasil antena MIMO 2x2 patch rectangular DGS menghasilkan nilai gain sebesar 2,892 dBi, sedangkan pada hasil pengukuran gain yang diperoleh sebesar 18,86 dBi, terdapat perbedaan sebesar 15,97 dBi. Hal ini disebabkan olehfabrikasi dan pengukuran yang tidak ideal.</p> <p>Kata kunci— 5G, Patch rectangular, Defected Ground Structure, Antenna, Multiple Input Multiple Output</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Internet Of Things Ergonomic Blood Pressure Monitoring WithMobile App Integration https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22750 <p>Regular blood pressure monitoring is vital for health maintenance and preventing complications. However, existing digital sphygmomanometers lack immediate blood pressure category results, necessitating separate searches or consultations. Manual medical record-keeping causes data separation and loss. This thesis addresses these issues via an IoTintegrateddigital sphygmomanometer. The device offers accurate monitoring and real-time category results. An ergonomic design enhances portability for anytime use. A software app ensures secure data transmission and storage. Through rigorous testing, the IoT-integrated sphygmomanometer matches desktop accuracy. It empowers individuals and aids providers with accurate patient<br>data for better healthcare delivery. The research combines accuracy, convenience, and efficient data management, improving healthcare outcomes and provider workflows.</p> <p>Keywords - IoT, digital sphygmomanometer, blood pressure monitoring, blood pressure category, data management</p> Yohannes Nathan Andrew N Muhammad Azaria Widyadhana Sri Astuti Hak Cipta (c) 2024 11 2 Internet Of Things Ergonomic Blood Pressure Monitoring WithMobile App Integration https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22754 <p>Regular blood pressure monitoring is vital for health maintenance and preventing complications. However, existing digital sphygmomanometers lack immediate blood pressure category results, necessitating separate searches orconsultations.&nbsp; Manual medical record-keeping causes data separation and loss. This thesis addresses these issues via an IoTintegrated<br>digital sphygmomanometer. The device offers accurate monitoring and real-time category results. An ergonomic design enhances portability for anytime use. A software app ensures secure data transmission and storage. Through rigorous testing,<br>the IoT-integrated sphygmomanometer matches desktop accuracy. Itempowers individuals and aids providers with accurate patient data for better healthcare delivery. The research combines accuracy, convenience, and efficient data management, improving healthcare outcomes and provider workflows.</p> <p>Keywords - IoT, digital sphygmomanometer, blood pressure monitoring, blood pressure category, data management</p> Cantika Candra Rini Muhammad Azaria Widyadhana Sri Astuti Hak Cipta (c) 2024 11 2 Internet Of Things Ergonomic Blood Pressure Monitoring WithMobile App Integration https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22756 <p>Regular blood pressure monitoring is vital for health maintenance and preventing complications. However, existing digital sphygmomanometers lack immediate blood pressure category results, necessitating separate searches or<br>consultations. Manual medical record-keeping causes data separation and loss. This thesis addresses these issues via an IoTintegrated digital sphygmomanometer. The device offers accurate monitoring and real-time category results. An ergonomic design enhances portability for anytime use. A software app ensures secure data transmission and storage. Through rigorous testing, the IoT-integrated sphygmomanometer matches desktop accuracy. It empowers individuals and aids providers with accurate patient data for better healthcare delivery. The research combines accuracy, convenience, and efficient data management, improving healthcare outcomes and provider workflows.</p> <p>Keywords - IoT, digital sphygmomanometer, blood pressure monitoring, blood pressure category, data management</p> Muhammad Azaria Widyadhana Yohannes Nathan Andrew N Sri Astuti Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Machine Learning Pada Sistem Manajemen Banjir Berbasis Sensor Iotperancangan Machine Learning Pada Sistem Manajemen Banjir Berbasis Sensor Iot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22760 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem machine learning menggunakan algoritma Random Forest dalam manajemen bencana banjir di sungai Citarum yang meliputi wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Sistem ini memanfaatkan sensor IoT berupa sensor Ultrasonik dan sensor Waterflow yang terhubung ke mikrokontroler ESP32 WROOM Wi-Fi untuk mengukur tinggi air dan kuat arus air sebagai data input. Proses machine learning dengan algoritma Random Forest digunakan untuk mengklasifikasikan tinggi air dan kuat arus air ke dalam tiga kelas status banjir: aman, siaga, dan waspada. Hasil klasifikasi disampaikan melalui sistem informasi berupa Website kepada pengguna dan masyarakat sekitar, sehingga pengguna dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko banjir. Implementasi machinelearning dalam sistem manajemen bencana banjir ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan responsivitas dalam menghadapi potensi banjir di wilayah terkait.</p> <p>Kata kunci — Banjir, Machine Learning, Internet of Things</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Sistem Monitoring Pendeteksi Bencana Banjir Berbasis Website https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22775 <p>Perancangan ini bertujuan mengembangkan sistem manajemen bencana banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sering terkena dampak banjir akibat dekatnya dengan aliran sungai Citarum dan Cikapundung. Menggunakan sensor Ultrasonik dan Waterflow melalui mikrokontroler Esp32, sistem ini mengimplementasikan teknologi Sensor IoT untuk mengukur ketinggian air dan kuat arus air. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Algoritma Random Forest dalam machine learning, menghasilkan klasifikasi tiga status banjir: aman, siaga, dan waspada. Selain itu, sistem ini dapat memprediksi daerah yang mungkin terdampak dan perkiraan kerugian akibat banjir. Informasi hasil analisis ini akan disampaikan melalui sebuah Website kepada pengguna dan masyarakat setempat, memungkinkan mereka untuk<br>mengambil tindakan yang sesuai guna mengurangi risiko bencana banjir. Hasil dari pengujian fitur Blackbox Testing fungsionalitas website memastikan semua fitur berfungsi dengan optimal dan pengujian notifikasi Whats App dilakukan untuk memastikan pesan telah diterima dalam waktu 1 menit Ketika status potensi banjir berubah menjadi siaga atau waspada.</p> <p>Kata kunci—IOT, QoS, Random Forest, Website, WhatsApp</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Iot For Public Safety: Gps Child Tracker Berbasis Iot Dengan Aplikasi Monitoring "Safety” https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22777 <p>Tingkat keamanan dan pengawasan anak - anak usia dini di PAUD atau TK merupakan aspek yang harus diperhatikan oleh pengelola PAUD atau TK. Karena pada umur anak usia dini masih rentan terhadap potensi bahaya ketika sedang<br>beraktifitas di lingkungan sekolah ataupun lingkungan rumah. Dengan tingkat keamanan dan<br>pengawasan yang minim menyebabkan potensi anak hilang dan penculikan meningkat. Melihat potensi bahaya dan resiko<br>keselamatan anak usia dini tersebut menjadi sebuah masalah yang harus diperhatikan oleh pengelola PAUD atau TK dan juga orang tua. Dengan beberapa kasus dan data potensi bahaya pada anak di sekolah penulis mengembangakan teknologi IoT dalam bentuk sistem integrasi untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan publik yang nantinya akan diterapkan pada penilitian ini guna meningkatkan keamanan dan pengawasan pada anak. GPS Child<br>Tracker dan aplikasi Safety mampu melakukan pelacakan lokasi anak secara real-time dan akurat. Alat dirancang dengan ukuran dan berat yang disesuaikan dengan ukuran anak usia dini.</p> <p>Kata kunci-&nbsp; Keamanan,IoT,GPS,Teknologi</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Iot For Public Safety: Gps Child Tracker Berbasis Iot Dengan Aplikasi Monitoring Safety https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22788 <p>Kasus penculikan anak dan anak hilang merupakan potensi bahaya yang dapat terjadi kapan saja. Masih terdapat kasus penculikan yang terjadi di Indonesia, baru ini terdapat 14 kasus penculikan anak pada tahun 2023 dengan rentang bulan januari – februari. Menurut data dari DataIndonesia.id. Khususnya pada lingkungan sekolah PAUD dan TK dimana merupakan tempat pendidikan bagi anak usia dini dengan renteng 0 – 6 tahun, dimana masih rentan terhadap bahaya karena pemahaman yang terbatas. Terlebih lagi dari sistem pengawasan dan keamanan di tingkat PAUD dan TK di Indonesia rata – rata masih secara manual oleh manusia dan hanya menggunakan teknologi sederhana yaitu CCTV memungkinkan pengelola PAUD dan TK tidak lepas dari kesalahan ketika mengawasi anak. Oleh karena ini dirancang sebuah produk teknologi berbasis IoT yaitu GPS Child Tracker untuk dapat melacak lokasi anak, khususnya pada aktifitas sekolah saat anak berangkat sekolah dan pulang kerumah, serta lokasi anak akan mampu untuk diawasi melalui aplikasi oleh orang tua dan guru. Alat ini menggunakan modul GPS (U-Blox Neo7m dan Quectel L80-R) sebagai hasil masukan data latitude dan longitude dengan terhubung oleh mikrokontroler ArduinoPro Mini sebagai pemrosesan data, pada pengiriman data alat&nbsp;ini menggunakan SIM800L untuk dapat mengirimkan data ke Firebase sebagai penyimpanan data GPS Child Tracker.</p> <p>Kata kunci — Penculikan anak, PAUD, TK, IoT, Lokasi anak, Arduino Pro Mini.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Miniatur Mesh Network Pada Monitoring Angin Kencang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22792 <p>Saat ini, akses mengenai informasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Namun karena infrastruktur komunikasi yang terbatas, tidak semua daerah memiliki akses informasi yang memadai, terutama di daerah terpencil. Salah satu pemanfaatan teknologi wireless mesh network (WMN) dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan keterbatasan infrastruktur jaringan di daerah. Untuk meningkatkan performa WMN, maka perlu adanya rancangan mekanisme pengiriman informasi yang efisien. Pada penelitian ini akan dilakukan berbagai macam jenis pengujianseperti, melakukan uji fungsionalitas&nbsp; dari node. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap QoS (Quality of Service) seperti throughput, delay, dan packet loss. Pada pengujian QoS arsitektur WMN menunjukan bahwa kualitas layanan dipengaruhi oleh jarak,jumlah node yang dilewati dan material yang menghalangi. Pada pengujian QoS yang telah dilakukan menunjukkan hasil throughput sebesar 625,1 bps, delay 1,356 ms dan paket loss sebesar 0%.</p> <p>Kata kunci— WMN, QoS, Jaringan</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi IOT Node Processing Pada Kasus Monitoring Angin Kencang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22797 <p>Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Pembentukan arah angin terjadi karena perbedaan tekanan udara di dua tempat berbeda. Angin kencang adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang dapat menimbulkan berbagai macam jenis kerusakan atau bahkan timbulnya korban jiwa. Oleh karena itu, mitigasi mengenai bahaya dari angin kencang sangat diperlukan oleh masyarakat. Pengembangan metode klasifikasi diperlukan untuk mendapatkan hasil klasifikasi yang tepat dan cepat untuk mengurangi kesalahan informasi pada masyarakat. Pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah sistem pemantauan angin kencang di beberapa titik dengan implementasi<br>perangkat IOT untuk mendeteksi tingkat bahaya dari angin kencang. Penelitian ini menggunakan berbagai macam jenis parameter seperti kecepatan angin, arah angin, suhu, dankelembaban udara. Sistem ini diintegrasikan dengan website untuk memudahkan pengguna untuk memantau angin kencang di sekitar node secara real time. Pada hasil penelitian mengenai alat pendeteksi angin kencang ini menggunakan simple moving average untuk melihat fluktuatif pembacaan sensor dan dibandingkan dengan anemometer portable, diperoleh hasil pengujian akurasi alat pendeteksi angin pada node 1 mendapatkan rata-rata akurasi sebesar 95,24% dan pada node 2 mendapatkan hasil akurasi alat sebesar 95,99%.</p> <p>Kata Kunci: Mitigasi, IoT, Angin Kencang, Simple Moving Average</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Website untuk Monitoring Angin Kencang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22799 <p>Penelitian ini membahas tentang penggunaan website pada studi kasus angin kencang, disini menggunakan server hosting IDCloudHost, Framework Codeigniter 4, databasenya firebase dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Fokus utama pada penelitian ini adalah mengembangkan website yang dapat dipakai oleh pengguna untuk memonitoring angin kencang. System usability scale adalah metode yang digunakan dan hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu<br>bisa menerima data yang dikirimkan oleh node aggregate melalui mqtt server ke firebase dan kemudian website mengambil data dari firebase. Data yang diambil berhasil ditampilkan pada website secara realtime sesuai dengan data yang ada di firebase.</p> <p>Kata kunci-Website, PHP, Firebase.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Sistem Deteksi Banjir Menggunakan Sensor Ultrasonik Dan Sensor Water Flow https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22801 <p>Perancangan ini bertujuan mengembangkan sistem manajemen bencana banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, yang sering terkena dampak banjir akibat dekatnya dengan aliran sungai Citarum dan Cikapundung. Menggunakan sensor Ultrasonik dan Waterflow melalui mikrokontroler Esp32, sistem ini mengimplementasikan teknologi Sensor IoT untuk menguku ketinggian air dan arus air. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Algoritma Random Forest dalam machine learning, menghasilkan klasifikasi tiga status banjir: aman, siaga, dan waspada. Selain itu, sistem ini dapat memprediksi daerah yang mungkin terdampak dan perkiraan kerugian akibat banjir. Informasi hasil analisis ini akandisampaikan melalui sebuah Website kepada pengguna dan &nbsp;masyarakat setempat, memungkinkan mereka untuk<br>mengambil tindakan yang sesuai guna mengurangi risiko bencana banjir. Hasil dari pengujian ini tentang pengujian akurasi sensor dan pengujian QoS ( Quality of Service ) didapatkan hasil akurasi sensor 89,33% dan Hasil QoS didapatkan packet loss 2,8%, Throughput 2,398 bits/seconds, Delay0,24 second, dan Jitter 0,0002713 seconds.</p> <p>Kata kunci— IoT, QoS, Random Forest, Website</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Penyakit Daun Pada Tanaman Anggur Menggunakan Convolutional Neural Network Dengan Arsitektur Mobilenet https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22804 <p>Anggur adalah buah yang berupa perdu merambat yang termasuk kedalam keluarga vitacae yang hidup pada dataran rendah. Dalam 5 tahun terakhir sejak 2016 sampai 2021 produksi buah anggur di indonesia bertambah setiap tahunnya yang berdampak positif terhadap perekonomian petani anggur. Penyebab baik dan buruk kualitas buah anggur yaitu jamur dan hama yang melekat pada tanaman anggur apabila tidak di cegah dan diobati akan mangalami penurunan kualitas rasa buah anggur dan bisa terjadinya gagal panen. Salah satu penyakit pada tanaman anggur yaitu penyakit pada daun anggur, penyakit daun pada tanaman anggur ini dapat dilihat secara kasat mata, tetapi memiliki kemiripan yang hampir sama, maka sulit dibedakan dari warna dan tekstur pada daun. Oleh karena itu pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat mendeteksi dan<br>mengklasifikasi penyakit pada daun tanaman anggur dengan otomatis. Penelitian ini merancang sebuah sistem otomatis yang digunakan untuk mengklasifikasi penyakit daun pada tanaman anggur menggunakan Convolutional Neural Network dengan arsitektur MobileNet. Tahapan pada penelitian ini dimulai dengan menginput citra daun anggur dan melakukan preprocessing, lalu hasil dari proses preprocessing dilakukan pelatihan terhadap optimizer, tahap terakhir yaitu untuk mengklasifikasikan data citra menjadi 4 kelas yang terdiri dari healthy , black rot, black measles dan isariopsis leaf spot. Preprocessing yang digunakan CLAHE dan gaussian filter untuk Optimizer yang digunakan yaitu SGD dan Adam. Hasil akhir dari pengetesan yang telah dilakukan menunjukan bahwa optimizer terbaik yaitu optimizer Adam dengan menggunakan preprocessing CLAHE pada learning rate 0.001 dan epoch 50, &nbsp;sehingga mendapatkan nilai akurasi yang cukup bagus yaitu train accuracy 98,973% dan test accuracy 95,200% dengan nilai train loss 0.008 dan test loss 0.018. Selain itu hasil performansi sistem berupa akurasi rata rata 97.5%, presisi 95.5%, recall 95% , F1-score 95.5%.</p> <p>Kata Kunci : Daun Anggur, Convolutional Neural Network (CNN), MobileNet, Penyakit daun, citra daun tanaman anggur.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Penyakit Diabetic Retinopathy Menggunakan Metode CNN Dengan Model VGG19 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22806 <p>Diabetic Retiopathy adalah salah satu komplikasi penyakit yang disebabkan oleh diabetes melitus. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi mata penderita diabetes baik secara fisik maupun fungsi dari mata itu sendiri. Penanganan dan diagnosa dini sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendukung diagnosa tersebut adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan citra dengan pembelajaran mesin. Pembelajaran mesin digunakan sebagai pengklasifikasian tahap-tahap dari sebuah penyakit Diabetical Retinopathy. ini menjadi penting untuk mengidentifikasi risiko dan merencanakan perawatan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi untuk mendeteksi tingkat penyakit diabetical retinopathy dengan menggunakan jenis klasifikasi CNN(Convolutional Neural Network) dan menggunakan model VGG19. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk klasifikasi tingkat&nbsp; penyakit Diabetic Retinopathy memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dengan nilai sebesar 72 persen dari seluruh pengujian dan tingkat presisi tertinggi terdapat pada nilai Moderate yaitu 97 persen.</p> <p>Kata kunci— Convolutional Neural Network, Diabetical Retinopathy, Machine Learning</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Penyakit Diabetic Retinopathy Menggunakan Metode CNN Dengan Arsitektur EfficientNetV2s https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22809 <p>Diabetic Retiopathy adalah salah satu komplikasi penyakit yang disebabkan oleh diabetes melitus. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi mata penderita diabetes baik secara fisik maupun fungsi dari mata itu sendiri. Penanganan dan diagnosa dini sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendukung diagnosa tersebut adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan citra dengan Machine Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode klasifikasi untuk mendeteksi tingkatan penyakit Diabetic Retinopathy dengan menggunakan metode CNN (Convolutional Neural Network) dan menggunakan model arsitektur EfficientNetV2s. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk klasifikasi tingkat penyakit Diabetic Retinopathy memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dengan nilai sebesar 80%, Presisi 77%, Recall 76%, dan F1-Score 76%.</p> <p>Kata kunci — CNN, Diabetic Retinopathy, EfficientNetV2s</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Penyakit Diabetic Retinopathy Menggunakan Machine Learning Berbasis Aplikasi Android https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22811 <p>Salah satu penyakit yang disebabkan oleh diabetes adalah Diabetic Retinopathy, dimana banyaknya jumlah glukosa yang sangat tinggi pada pembuluh darah kapiler kecil yang dapat mengakibatkan pengurangan penglihatan hingga pada kebutaan penderita. Pendeteksian sejak dini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kebutaan dini yang dikarenakan menambahnya kadar gula pada mata. Bagaimana cara mendeteksi dini tersebut adalah dengan menggunakan teknologi pengolahan citra fundus dengan pembelajaran mesin. Pembelajaran mesin tersebut digunakan untuk mempelajari<br>kelas-kelas dari penyakit diabetik retinopati yang mana terdapat lima kelas. Adapun pembelajaran mesin yang digunakan adalah jenis klasifikasi CNN (Convolutional Neural Network) dan menggunakan model pembelajaran EfficientNetV2L dan EfficientNetV2S.</p> <p>Kata kunci— Convolutional Neural Network, EfficientNetV2L, Machine Learning</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Penyakit Diabetic Retinopathy Menggunakan Metode CNN Dengan Model Resnet152 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22812 <p>Diabetic Retinopathy merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh diabetes dimana banyaknya jumlah glukosa yang sangat tinggi pada pembuluh darah kapiler kecil yang dapat mengakibatkan pengurangan pengelihatan bahkan hingga kebutaan pada penderita. Kadar gula yang tinggi salah satu kondisi yang tidak normal yang terjadi pada tubuh, jika dibiarkan lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah halus di kornea mata. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diabetic Retinopathy adalah penyebab gangguan pengheliatan kelima dan penyebab kebutaan keempat di dunia. Pada tahun 2010, kondisi ini dialami oleh 39,3 juta&nbsp;orang di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, angka<br>kejadian retinopati diabetik pada penderita diabetes sebesar 42,6%. Pada sistem penelitian ini menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) dengan model Resnet152 dan menggunakan dataset sekunder dari website www.kaggle.com yaitu berasal dari Aravind Eye Hospital di India yang digunakan untuk kompetisi Asia Pasific Tele-<br>Opthalmology Society (APTOS) dan dataset berasal dari GNU Lesser General Public License. Penelitian ini menggunakan setiap hyperparameter yang terbaik darioptimizer, learning rate, batch size, dan epoch menggunakan &nbsp;model Resnet152. optimizer Adamax, ukuran learning rate 0.001, ukuran batch size 32, dan ukuran epoch 100.</p> <p>Kata kunci : Convolutional Neural Network (CNN), Diabetic Retinopath, Machine Learning, Resnet152</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Klasifikasi Sinyal Eeg Atas Konsentrasi Diri Dalam Kondisi Tes Tebak Gambar Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform Dan K-Nearest Neighbor https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22813 <p>Melalui hal tersebut, diterapkan penelitian yang bertujuan untuk mengklasifikasi hasil melalui konsentrasi seseorang ketika mengerjakan tes tebak gambar, yang dimana seseorang membutuhkan tingkat kosentrasi yang tinggi saat mengerjakannya. Oleh karna itu konsentrasi dapat diketahui dengan menggunakan sinyal Elektroencephalogram (EEG) yang dapat merekam kegiatan elektrik di area depan kepala (frontalis). Dalam penelitian ini metode discrete wavelet transform (DWT) dimanfaatkan sebagai metode ekstraksi ciri dengan mengekstrasi sinyal atas gelombang otak untuk memperoleh suatu ciri, dan alur<br>klasifikasi menggunakan metode k-nearest neighbor (K-NN) yang bertujuan untuk menentukan kelas dalam<br>saat kondisi konsentrasi dan tidak konsentrasi. Hasil dalam penelitian menunjukan struktur sinyal EEG tiap<br>responden. Serta pengujian data uji memperoleh akurasi terbaik dalam parameter K=5 yakni 58%.</p> <p>Kata kunci - Elektroensephalogram, Discrete Wavelet Transform, K-Nearest Neighbor.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Konstruksi Infrastruktur Sistem Komunikasi Serat Optik Untuk Wilayah Tertinggal Terdepan Dan Terluar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22815 <p>Pada beberapa wilayah di Indonesia masih banyak daerah yang masuk kedalam ruang lingkup 3T yaitu, Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Salah satu daerah yangtermasuk kedalam wilayah 3T yaitu adalah pantai selatan Pulau Jawa, khususnya wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satu daerah yang di rekomendasikan oleh PT.Witel Telkom Sukabumi dan menjadi perhatian untuk dilakukan pembangunan SKSO yaitu Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pembangun infrastruktur jaringan sistem komunikasi serat optik. Dengan perancangan kabel backbone dari STO Jampang Kulon hingga mini-OLT yang berada di wilayah dekat pantai. Kemudian, dari<br>perancangan tersebut dibangun perancangan kabel distribusi FO, dengan penarikan kabel FO dari mini-OLT hingga perangkat ONT yang berada pada user. Sehingga dapat memenuhi akses jaringan internet untuk masyarakat Desa Mekarsakti Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membantu masyarakat setempat di Desa Mekaraskti agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, pendidikan dan Infrastruktur. Hasil dari perancangan ini akan diberikan kepada pihak mitra untuk direalisasikan pembangunannya. Kesimpulan dari&nbsp;perancangan ini adalah masih banyak daerah yang belum<br>mendapatkan akses jaringan internet dengan baik. Oleh karena itu penulis berharap dengan peracnangan yang dibuat ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan akses jaringan internet dengan baik</p> <p>Kata kunci— SKSO, 3T,miniOLT, STO, FO</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Konstruksi Infrastruktur Sistem Komunikasi Serat Optik Untuk Wilayah Tertinggal Terdepan Dan Terluar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22816 <p>Pada beberapa wilayah di Indonesia masih banyak daerah yang termasuk ruang lingkum 3T. Salah satu daerah yang termasuk kedalam wilayah 3T adalah pantai selatan Pulau Jawa yaitu Kabupaten Sukabumi pada Kecamatan Ciemas. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun jaringan internet berbasis fiber optik, agar daerah yang memeiliki keterbatasan akses internet dapat memiliki akses internet untuk keperluan belajar, dan kebutuhan mengakses jerjaring sosial. Pada perancangan akses internet dengan menggunakan pembangunan FO maka diperlukan&nbsp;mengujian kualitas perancangan tersebut dengan<br>menggunakan perhitungan LPB, RTB, SNR, Q-Factor dan BER. Pada perhitungan LPB mengahasilkan daya terima<br>receiver sebesar -26,05 dBm untuk arah downstream dan untuk arah upstream sebesar -14,47 dBm, pada perhitungan RTB<br>menggunakan modulasi NRZ dikarenakan 70% dari modulasi yang digunakan sebesar 239,812 ps untuk downstream dan<br>untuk upstream sebesar 319,039 ps, dan untuk menentukan kualitas sistem yang digunakan adalah 25,172 dB yang dihasilkan dari SNR, 6,293 hasil dari Q-Factor, dan 1,594 × Āÿ2Āÿ hasil dari BER dari arah downstream, 37,030 dB yang<br>dihasilkan dari SNR, 9,257 hasil dari Q-Factor, dan 1,0632 × Āÿ2āÿ. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perancangan<br>tersebut dapat terealisasikan, karena dari parameter yang digunakan dapat memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan.</p> <p>Kata kunci— FO, LPB, RTB, Q-Factor, BER.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Konstruksi Infrastruktur Sistem Komunikasi Serat Optik Untuk Wilayah Tertinggal Terdepan dan Terluar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22818 <p>Pada pembangunan infrastruktur jaringan sistem komunikasi serat optik penulis melakukan wawancara dan melakukan perhitungan agar perancangan dapat diimplementasikan. Hasil dari perhitungan Power Link Budget<br>sebesar -20.36 dBm untuk Downstream dan -18.236 untuk Upstream nilai tersebut dapat dikatakan layak karena masih diatas -28 dBm. Untuk perhitungan Rise Time Budget tidak melebihi batas minimal yang 70% NRZ dan 35% untuk RZ. Nilai pada signal noise to ratio tidak kurang dari 21.5 dB</p> <p>Kata kunci— Desa Mekarsakti, Mini-OLT, STO, FO</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Kunci Pintu Pintar Dengan Autentikasi Dua Faktor https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22819 <p>Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuat purwarupa kunci pintar digital yang berhubungan dengan Two Factor Authentication (2FA) yang bertujuan menambah keamanan dan kemudahan dalam mengendalikan kontrol pintu. Purwarupa yang dilakukan merupakan implementasi dari IoT. Pada purwarupa, keamanan pintu menggunakan microcontroller Arduino UNO sebagai pengendali utama yang memiliki sistem autentikasi token yang disinkronisasikan dengan Google Authenticator. Kode One Time Password (OTP) yang didapatkan kemudian dimasukkan ke Keypad Matrix 4x4. Ketika kode yang diinputkan benar, microcontroller akan memasukkan perintah pada Metal Oxide Field Effect Transistor (MOSFET) untuk menyalakan solenoid. Purwarupa yang dirancang dikategorikan sebagai implementasi IoT dengan tujuan penggunaan pada pintu rumah<br>tanpa menggunakan kunci untuk membuka maupun menutup pintu.</p> <p>Kata Kunci - 2FA (Two Factor Authentication), Google Authenticator, Arduino UNO, One Time Password (OTP), Keypad Matrix 4x4, Internet of Things (IoT).</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Metode Deteksi Obyek Berbasis Computer Vision dan Deep Learning untuk Sistem Inspeksi Cacat pada Permukaan Printed Circuit Board (PCB) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22824 <p>Perkembangan Printed Circuit Board (PCB) telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam beberapa<br>dekade terakhir. PCB merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menyusun dan menghubungkan komponen elektronik dalam suatu parangkat. Kecacatan pada sebuah PCB merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan pada saat proses<br>produksi PCB. Dengan adanya PCB yang memiliki cacat akan mempengaruhi kinerja sistem menjadi buruk, untuk mengatasi<br>masalah tersebut dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mendeteksi cacat PCB dengan baik, efisien, dan tepat.<br>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja deteksi cacat pada PCB dengan menggunakan framework<br>MMDetection, model ResNest-101 dan teknik Online Hard Example Mining (OHEM). Fungsi dari MMDetection adalah<br>sebagai dasar detektor obyek, penerapan model ResNest-101 sebagai backbone dari jaringan konvolusi untuk ekstrasi fitur<br>visual yang lebih kuat serta OHEM untuk meningkatkan fokus pada sampel yang sulit selama pelatihan model. Teknik OHEM<br>dapat membantu memprioritaskan obyek yang sulit dikenali oleh model agar dapat dipelajari dengan baik sehingga obyek<br>dapat dideteksi secara tepat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi MMDetection, ResNest-101 dan<br>OHEM berhasil meningkatkan performa deteksi cacat pada PCB dengan mendapatkan nilai Mean Average Precision (mAP) sebesar 99,3%. Sehingga diharapkan dari penelitian ini dapat membantu memperbaiki efisiensi proses inspeksi pada proses<br>produksi PCB.</p> <p>Kata kunci— PCB, MMDetection, Resnest-101, OHEM</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Model Deep Learning untuk Sistem Inspeksi Cacat Permukaan Printed Circuit Board (PCB) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22827 <p>Printed Circuit Board (PCB) adalah papan dengan jalur sirkuit logam yang menghubungkan komponen elektronik satu sama lain. Seiring dengan perkembangan teknologi terutama pada bidang elektronik, produksi papan PCB selalu meningkat karena sering digunakan dalam kebutuhan barang elektronika dalam sehari-hari. Contohnya seperti televisi, lampu, dan lainnya. Pada desain papan PCB jika terdapat salah satu jalur yang tidak terhubung atau rusak, mengakibatkan perangkat elektronik tidak dapat berfungsi dengan baik. Untuk menghindari kerusakan tersebut pada rangkaian PCB, diperlukan sistem deteksi objek untuk memeriksa kerusakan pada desain papan PCB. Pada jurnal ini membahas tentang empat model pengenalan objek detection pembelajaran mendalam yang populer untuk menentukan mana yang paling efektif dalam hal mendeteksi kerusakan pada PCB. Keempat model pretrained tersebut adalah Carafe, Grid- CNN, Res2Nest, ResNest-101, dan ResNest-101 ditambah dengan metode OHEM. Hasil pengujian model menunjukkan bahwa model ResNeSt memperoleh nilai akurasi sistem inspeksi permukaan PCB paling unggul dengan presisi rata-rata (mAP) yaitu 99,2%. Pengujian model menjadi lebih baik ketika<br>ditambahkan dengan metode Online Hard Example Mining (OHEM) dengan nilai rata-rata presisi (mAP) sebesar 99,3%. Hasil dari penelitian ini dapat meningkatkan efektivitas pendeteksian kerusakan pada permukaan PCB.</p> <p>Kata kunci— PCB, deteksi cacat, deep learning, nilai akurasi.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Metode Deteksi Obyek Berbasis Computer Vision dan Deep Learning untuk Sistem Inspeksi Cacat pada Permukaan Printed Circuit Board (PCB) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22828 <p>Sistem inspeksi cacat permukaan Printed Circuit Board (PCB) memainkan peran penting dalam memastikan kualitas produk elektronik. Dalam studi ini, kami mengusulkan metode pendeteksian objek berbasis computer vision dan deep learning untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pemeriksaan PCB. Salah satu poin utama dari metode ini adalah subsistem GUI yang dimaksudkan untuk memfasilitasi interaksi pengguna dan visualisasi hasil pemeriksaan. GUI dikembangkan menggunakan kerangka perangkat lunak yang intuitif dan interaktif. Antarmuka pengguna memiliki fungsi seperti memilih gambar papan sirkuit, mengatur parameter deteksi, dan melihat hasil pemeriksaan. Pengguna dapat melihat visualisasi yang jelas dari lokasi dan jenis cacat yang terdeteksi pada PCB. Selain itu, subsistem GUI memungkinkan pengguna memvalidasi dan menyimpan hasil pemeriksaan untuk analisis lebih lanjut. Studi ini memiliki potensi untuk menyederhanakan proses<br>inspeksi di industri elektronik dengan mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk mendeteksi dan memperbaiki<br>cacat PCB. Subsistem GUI yang dikembangkan dapat diintegrasikan ke dalam sistem inspeksi yang ada dan dapat<br>digunakan dengan mudah dan efisien oleh inspektur atau operator pabrik.</p> <p>Kata kunci— Printed Circuit Board (PCB), computer vision, deep learning, subsistem GUI</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Implementasi Antena Microstrip On-Body Transceiver Wireless Body Area Network (WBAN) Pada Rentang Frekuensi Ultra Wide Band 5000 MHz – 6400 MHz Untuk Monitoring Kesehatan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22834 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimasi sebuah wearable antenna pada rentang frekuensi Ultra Wide Band (UWB). Dalam telemedis penting bagi dokter untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara teratur,<br>terutama dalam situasi di mana pasien tidak dapat bertemu dokter secara langsung. Teknologi Wireless Body Area Network<br>(WBAN) digunakan sebagai solusi untuk melakukan monitoring kesehatan secara jarak jauh dan mengurangi penggunaan kabel yang mengganggu pasien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dibuat wearable antenna yang dirancang untuk masing-masing rentang frekuensi UWB 5000 MHz – 6400 MHz. Melalui proses perancangan, optimasi, simulasi, dan<br>pengukuran, diperoleh beberapa kesimpulan. Wearable antenna yang dirancang menggunakan substrate polyester dan copper<br>tape sebagai patch dan groundplane. Bentuk patch antena mempengaruhi nilai bandwidth dan gain antena. Simulasi dan pengukuran dilakukan dalam kondisi off-body dan on-body, dan terdapat pergeseran frekuensi antena antara kedua kondisi<br>tersebut. Hasil simulasi menunjukkan perbedaan antara antena dalam kondisi off-body dan on-body, karena tubuh manusia<br>berfungsi sebagai reflector saat antena diletakkan pada tubuh. Nilai Specific Absorption Rate (SAR) pada antena memenuhi<br>standar yang ditetapkan, yaitu ≤ 1.6 W/kg.</p> <p>Kata kunci— Wearable Antenna, Monitoring, Ultra Wide Band.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Implementasi Antena Microstrip On-Body Transceiver Wireless Body Area Network (WBAN) Pada Rentang Frekuensi Ultra Wide Band 5000 MHz – 6400 MHz Untuk Monitoring Kesehatan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22835 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimasi sebuah wearable antenna pada rentang frekuensi<br>Ultra Wide Band (UWB). Dalam telemedis penting bagi dokter untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara teratur,<br>terutama dalam situasi di mana pasien tidak dapat bertemu dokter secara langsung. Teknologi Wireless Body Area Network<br>(WBAN) digunakan sebagai solusi untuk melakukan monitoring kesehatan secara jarak jauh dan mengurangi penggunaan kabel yang mengganggu pasien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dibuat wearable antenna yang dirancang untuk masing-masing rentang frekuensi UWB 5000 MHz – 6400 MHz. Melalui proses perancangan, optimasi, simulasi, dan<br>pengukuran, diperoleh beberapa kesimpulan. Wearable antenna yang dirancang menggunakan substrate polyester dan copper<br>tape sebagai patch dan groundplane. Bentuk patch antena mempengaruhi nilai bandwidth dan gain antena. Simulasi dan<br>pengukuran dilakukan dalam kondisi off-body dan on-body, dan terdapat pergeseran frekuensi antena antara kedua kondisi<br>tersebut. Hasil simulasi menunjukkan perbedaan antara antena dalam kondisi off-body dan on-body, karena tubuh manusia<br>berfungsi sebagai reflector saat antena diletakkan pada tubuh. Nilai Specific Absorption Rate (SAR) pada antena memenuhi<br>standar yang ditetapkan, yaitu ≤ 1.6 W/kg.</p> <p>Kata kunci— Wearable Antenna, Monitoring, Ultra WideBand.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Implementasi Antena Microstrip On-Body Transceiver Wireless Body Area Network (WBAN) Pada Rentang Frekuensi Ultra Wide Band 5000 MHz – 6400 MHz Untuk Monitoring Kesehatan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22836 <p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengoptimasi sebuah wearable antenna pada rentang frekuensi Ultra Wide Band (UWB). Dalam telemedis penting bagi dokter untuk memantau kondisi kesehatan pasien secara teratur, terutama dalam situasi di mana pasien tidak dapat bertemu dokter secara langsung. Teknologi Wireless Body Area Network (WBAN) digunakan sebagai solusi untuk melakukan monitoring kesehatan secara jarak jauh dan mengurangi penggunaan kabel<br>yang mengganggu pasien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka akan dibuat wearable antenna yang dirancang untuk<br>masing-masing rentang frekuensi UWB 5000 MHz – 6400 MHz. Melalui proses perancangan, optimasi, simulasi, dan<br>pengukuran, diperoleh beberapa kesimpulan. Wearable antenna yang dirancang menggunakan substrate polyester dan copper<br>tape sebagai patch dan groundplane. Bentuk patch antena mempengaruhi nilai bandwidth dan gain antena. Simulasi dan<br>pengukuran dilakukan dalam kondisi off-body dan on-body, dan terdapat pergeseran frekuensi antena antara kedua kondisi tersebut. Hasil simulasi menunjukkan perbedaan antara antena dalam kondisi off-body dan on-body, karena tubuh manusia<br>berfungsi sebagai reflector saat antena diletakkan pada tubuh. Nilai Specific Absorption Rate (SAR) pada antena memenuhi<br>standar yang ditetapkan, yaitu ≤ 1.6 W/kg.</p> <p>Kata kunci— Wearable Antenna, Monitoring, Ultra Wide Band.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Monitoring Scheduling and Feeding of Dogs Based on IoT (Internet of Things) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22838 <p>The main problem with dogs is their diet. This is because many people are busy but still want a dog because they are a low maintenance animal. However, the reality is not so simple. In fact, many dog owners are too busy outdoors to feed their dogs when they're hungry. This research suggests the development of automated dog feeding technology to address this issue. In this study, dog feeders were controlled remotely via a website. This paper develops an automated dog feeding tool and website to facilitate dog feeding during peak hours. The microcontroller used is based on the ESP-8266 and is linked to the website. Both services allow dog owners to remotely adjust meal schedules, history,streaming, food portions and food offerings. Based&nbsp; on the findings and analysis of this study, it can be concluded that the developed application and IoT will provide information<br>on pet feeding schedule and pet weight control. The amount of food coming out and information on the remaining food<br>supply. In the QoS test conducted according to the ITU-T G.1010 standard, the minimum average delay occurs at night, which is 70.13 seconds, and the maximum delay occurs in the morning, which is 98.55 seconds. .1010, the results achieved were classified as good. The throughput test results show that the average throughput in the morning is the smallest, at<br>2467bps, and the average throughput in the evening is the largest, at 2733.4bps. Based on the results obtained according<br>to the ITU-T G.1010 standard, the total data transfer volume per unit time from the device to the database was rated as<br>very good with an index of 4. The packet loss results of the first night test and the first night test were 0.24% and 0.25%<br>respectively.</p> <p>Keywords — feeding, scheduling, arduino, website, develop, iot</p> Ubaidulah Ubaidulah Sofia Naning Hertiana Asep Mulyana Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Implementasi Aplikasi Muslim Multiplatform Muslim.in Berbasis Fitur Psychological Chatbot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22840 <p>Salah satu masalah yang hampir dialami oleh semua orang dan disebabkan karena kesepian dan tidak memiliki<br>tempat untuk curhat adalah kesehatan mental. Sebagian orang sulit memiliki hubungan sosial yang bermakna. Orangorang<br>tersebut berada dalam resiko kesepian dan menyebabkan masalah kesehatan mental mereka. Chatbot sebagai salah satu<br>solusi dalam mengurangi masalah mental berbasis teknologi. Muslim.in hadir sebagai aplikasi yang menyediakan fitur chatbot<br>yang dapat menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menyampaikan keluh kesah mereka (curhat) juga dilengkapi dengan<br>berbagai macam fitur islami untuk menunjang kualitas hidup umat beragama islam. Dengan banyaknya fitur, dibutuhkan sebuah pengujian yang menguji kebergunaan dari aplikasi ini. Metode pengujian yang digunakan adalah System Usability<br>Scale (SUS). SUS adalah alat ukur untuk mengevaluasi kegunaan sistem atau produk berbasis teknologi. Pengujian dengan metode SUS ini menggunakan google form karena lebih efisien dan praktis untuk mengumpulkan data dari responden. Dari 30 responden dapat diperoleh nilai rata-rata yaitu 87,75. Berdasarkan Percentile Range, nilai tersebut mendapatkan grade A. Sedangkan pada pengujian yang kedua, Acceptability Ranges dari nilai 87,75 termasuk Acceptable. Grade Scale dari nilai 87,75 termasuk ke dalam grade B. Sedangkan Adjective Ratings dari nilai 87,75 termasuk ke dalam kategori Excellent. Dapat disimpulkan bahwa apllikasi Muslim.in memiliki nilai yang baik dan layak digunakan.</p> <p>Kata kunci— Android, Flutter, iOS, Multiplatform, SUS.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Analisis dan Perancangan Filter Chatbot untuk Klasifikasi Teks Bermakna Curhat pada Aplikasi Muslim.in menggunakan Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22842 <p>Individu yang tidak memiliki hubungan sosial yang bermakna berada dalam risiko kesepian, yakni pengalaman rangsangan tidak menyenangkan yang menyebabkan perubahan perilaku. Aplikasi Muslim.in menyelesain masalah yang memiliki chatbot yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk curhat atau menceritakan masalah mereka. Tidak adanya fitur pembatasan topik ketika menggunakan OpenAI API ini menjadikan penggunaan filter sebelum dikirimkan penting. Pembatasan topik obrolan ini berguna untuk memastikan aplikasi digunakan sesuai dengan tujunannya yakni untuk curhat berkaitan dengan permasalahan. Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) adalah sebuah arsitektur yang berbasis<br>encoder dari transformers. Arsitektur BERT berhasil meraih state-of-the-art baru pada sebelas tugas natural language<br>processing. Penggunaan arsitektur BERT pada dataset dengan bahasa Indonesia untuk klasifikasi teks juga memiliki<br>performansi yang baik. Pada perancangan ini, model bert-basemultilingual- uncased digunakan untuk fine-tuning dengan dataset berupa kalimat curhat dan bukan curhat. Model awal bert-base-multilingual-uncased ditambahkan dense layer dengan<br>256 neuron dan output layer dengan 1 neuron. Model ini dilatih dengan tiga learning rate berbeda yaitu 0,01, 0,001, dan 0,0001. Setelah dilakukan pengujian pada test set, didapatkan bahwa yang dilatih dengan learning rate 0,001 mendapat hasil terbaik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa perubahan learning rate pada dataset berjumlah kecil memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performansi model yang dilatih.</p> <p>Kata kunci— BERT, chatbot, kesepian, NLP, text classification</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Analisis Virtual Machine Untuk Fitur Chatbot Pada Aplikasi Muslim.In dengan Menggunakan Google Cloud Platform https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22844 <p>Saat ini mahasiswa rentan terkena gangguan mental. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki tempat untuk bercerita. Individu yang tidak memiliki hubungan sosial berada dalam resiko kesepian, yang tentunya menyebabkan perubahan perilaku. Maka dari itu, butuh sesuatu untuk menjadi tempat mereka bercerita. Chatbot dapat menjadi solusi untuk meringankan keadaan kesepian. Muslim.in adalah aplikasi serbaguna yang menawarkan berbagai fitur Islami. Muslim.in juga memiliki fitur utama yaitu chatbot. Fitur chatbot ini menjadi tempat untuk user bercerita terkait masalah yang dialami. Fitur chatbot dibuat dengan mengambil API OpenAI lalu difilter menggunakan model deep learning. Model deep learning dari aplikasi Muslim.in tidak disimpan dalam aplikasi karena takut memberatkan aplikasi. Model tersebut disimpan ke dalam Google Compute Engine (GCE) yang disediakan oleh Google Cloud Platfrom (GCP). GCE memungkinkan pengguna meluncurkan mesin virtual sendiri sesuai dengan kebutuhan. Dalam fitur chatbot ini, user akan menuliskan atau merekam suara untuk mengirimkan curhat. Teks tersebut akan dimasukkan ke dalam mesin virtual. Untuk mengetahui apakah mesin virtual dapat berjalan maka dilakukan pengujian menggunakan Postman. Pada pengujian tersebut API berhasil merespons dengan membalas jika itu curhat. Dan memberi tahu jika kalimat bukan termasuk curhat. Dengan demikian, mesin virtual sudah lancar digunakan untuk memproses dan menyimpan model untuk fitur chatbot di aplikasi Muslim.in</p> <p>Kata kunci — chatbot, GCE, GCP, VM</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 NON-INVASIVE HEART RATE MONITORING Metode Mean Absolute Error https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22845 <p>Jantung adalah organ yang sangat penting karena mempompa darah keseluruh tubuh. BPM (Beats Per Minute) adalah satuan untuk mengukur detak jantung. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keakurataan alat. MAE merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini dimana akan menunjukan rata-rata kesalahaan. Dimana pada penelitian ini akan dilakukan dengan mengukur nilai yang didapatkan sebelum berolahraga dan sesudah berolahraga. Kemudian perhitungan menggunakan channel RGB, R, dan B dimana dilakukan 3 kali percobaan masing-masing data dan dibandingkan dengan hasil pada oksimmeter. Hasil yang didapatkan akan diolah sehingga mendapatkan hasil nilai 8,891 sedangkan untuk parameter sesudah berolahraga nilai MAE terbaiknya terdapat pada channel blue dengan nilai 21,789. Nilai MAE yang baik yaitu nilai MAE yang mendekati 0. nilai MAE yang baik di parameter sebelum berolahraga pada channel RGB dengan nilai 8,89 hal ini dikarenakan di channel RGB lebih bagus dalam penangkapan sensitivitas warna kulit, penangkapan sinyal yang lebih bagus serta respons saluran warna terhadap perubahan detak jantung pada parameter sebelum berkegiatan dibanding channel-channel lainnya. Begitupun pada parameter sesudah berkegiatan.</p> <p>Kata kunci— Beats Per Minute, Jantung, Mean Absolute Error</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pemantauan Detak Jantung Non-infasif Dengan Algoritma Blind Separation Signal Menggunakan Pengujian R-Squared https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22850 <p>Jantung berperan penting dalam mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh manusia. Pentingnya<br>pemeriksaan kesehatan jantung tidak dapat diabaikan, mengingat banyaknya penyakit yang berasal dari organ ini.<br>Oleh karena itu, diharapkan individu dapat menjaga kesehatan jantung dengan berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. Saat<br>ini, deteksi detak jantung dilakukan non-infasif, tetapi masih melibatkan kontak langsung. Penulis telah merancang metode<br>non-invasif untuk mendeteksi Beats Per Minute (BPM) manusia menggunakan kamera webcam. Pendekatan ini mengandalkan<br>teknik Blind Signal Separation (BSS) dan Fast Fourier Transform (FFT) untuk menghitung BPM manusia berdasarkan sinyal wajah. Hal ini dimungkinkan oleh perubahan variasi warna kulit akibat sirkulasi darah di wajah.<br>Dimana hasil akhirnya berupa program pendeteksi detak jantung melalui rekaman wajah yang menggunakan bahasa<br>python yang mudah digunakan. Hasil akhir yang didapatkan menggunakan pengujian R-squared memiliki keterhubungan<br>dengan nilai refrensi yang digunakan sebesar 94% pada channel RGB pada kondisi setelah melakukan olahraga<br>skotjump selama satu menit dan 99% pada channel Blue kondisi sebelum melakukan olahraga diruangan tertutup dengan<br>pencahayaan lampu sebesar 12watt.</p> <p>Kata kunci— Jantung, Blind Signal Separation, Fast Fourier Transform, wajah, R-Squared</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Quality Of Service Design Of Openwifi At Telecom Telkom University Infra Project Lab - Provisioning Infrastructure https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22854 <p>This paper presents the results of a research study that investigated the feasibility of setting up and configuring<br>OpenWiFi on a server. The research study was conducted in acontrolled environment, and the results showed that OpenWiFi can be successfully set up and configured on a server. The physical layer configuration steps were straightforward and could be completed by following the instructions in the OpenWiFi documentation. The application layer configuration steps were<br>more complex, but they were also well-documented and easy to follow. The future of OpenWiFi is promising. As an open-source project, OpenWiFi is constantly being developed and improved.The community of OpenWiFi users and developers is&nbsp; also growing, which will help to ensure that OpenWiFi remains a viable option for Wi-Fi QoS management. The limitations of this research are that it was conducted in a controlled environment. It is possible that the results would be different in a real-world setting. However, the methodology used in this research can be easily adapted to other environments. Overall, this research provides a valuable contribution to the field of Wi-Fi QoS management. The results of this research demonstrate that OpenWiFi is a viable option for Wi-Fi QoS management. The methodology used in this research can be easily adapted to other environments, and the future of OpenWiFi is promising.</p> <p>Keywords—Wi-Fi, OpenWiFi, Docker</p> Gangan Hamamminata Jamalullail Dhoni Putra Setiawan Prananto Bayu Herlambang Hak Cipta (c) 2024 11 2 Otomasi Sistem Pencegah Kebakaran Berbasis Iot Dengan Fitur Notifikasi Dan Monitoring Video Berbasis Android https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22855 <p>Sumber terjadinya bencana kebakaran di lingkungan rumah tangga pada umumnya akibat dari hubung singkat listrik atau kebocoran tabung gas terutama saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya sehingga gejala awal kebakaran tersebut tidak terdeteksi. Jika gejala awal dapat diketahui lebih dini, niscaya kerugian besarpun dapat<br>dihindari.. Pengujian dilakukan dalam dua segi, yaitu uji fungsi dan uji performansi. Dari hasil uji fungsi setiap elemen<br>fungsional, secara keseluruhan menunjukkan sistem berfungsi 100 % sebagaimana mestinya (sesuai rencana). Dari segi uji<br>performansi dilakukan pengujian alat sensor berupa tingkat kesalahan (error rate) dari sensor suhu (DHT11) yang<br>menunjukkan rata-rata 2.16%, dan sensitivitas sensor api yang mampu mendeteksi api dalam jarak kurang dari 100 Cm dari<br>jilatan api. Dari hasil uji performansi jaringan berupa delay notifikasi ke aplikasi tiap sensor rata-rata 4,465 detik dan pengukuran kualitas video dengan metoda obyektif diperoleh delay : 6,599 ms, packet loss 0 % , jitter 6,571 ms dan<br>throughput 803,593 kbit/s dengan hasil konversi parameter QoS tersebut ke Mean Opinion Sore (MOS) menggunakan E-Model<br>diperoleh MOS : 4,426 (yang berarti kategori excellent); sementara dengan metoda subyektif (kuisioner) diperoleh nilai<br>MOS sebesar 4,039 (kategori very good) .</p> <p>Kata kunci— Smart home, pencegahan kebakaran rumah, IoT, sistem monitoring video, aplikasi android.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Analisis Proses Elektrolisis Mengubah Nilai pH dan TDS pada Perangkat Portable Water Ionizer https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22856 <p>Air hidrogen telah menarik perhatian dalam<br>bidang kesehatan karena potensi manfaatnya bagi tubuh<br>manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi<br>penggunaan portable water ionizer dengan metode<br>elektrolisis untuk menghasilkan air hidrogen dari air minum<br>biasa. Metode yang diterapkan pada penggunaan perangkat<br>portable water ionizer adalah prosees elektrolisis, yang mana<br>proses ini dapat membuat ion-ion yang terkandung dalam<br>larutan mengalami perpecahan dan penggabungan sehingga<br>membuat molekul baru yang dapat bermanfaat bagi tubuh,<br>seperti kalium (K+), kalsium (Ca2+), dan magnesium (Mg2+)<br>yang terdapat pada bagian air alkali yang terjadi pada<br>elektrolit di katoda. Eletrolisis dapat membuat larutan di<br>bagian elektroda di bagian anoda dan bagian katoda berubah<br>nilai pH dan nilai TDS nya. Pada bagian katoda, hasil dari<br>proses elektrolisis menyebabkan larutan memiliki nilai pH 8,5<br>dan nilai TDS 72 ppm, yang menjadikan air ini sebagai air<br>hidrogen atau air alkali. Di bagian anoda mengalami<br>perubahan di hasil akhir proses elektrolisis dengan nilai pH<br>6,8 dan TDS 61 ppm, hal ini menyebabkan air hasil proses<br>elektrolisis di bagian anoda menjadi bersifat asam.</p> <p>Kata kunci— elektrolisis, air alkali, TDS air, pH air</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pembuatan Sistem Monitoring Kadar pH dan TDS pada Proses Elektrolisis Menggunakan Blynk IoT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22860 <p>Studi ini mengevaluasi penggunaan perangkat yang dapat memonitoring nilai Total Dissolved Solids (TDS) dan nilai pH melalui aplikasi Blynk. Hasil awal menunjukkan sedikit perbedaan antara pembacaan Blynk dan alat pengukuran independen, dengan tingkat akurasi 98.6% untuk sensor pH dan 98.917% untuk sensor TDS. Selain itu, pengujian tampilan informasi berdasarkan kuisioner menunjukkan bahwa 72.8% responden menilai tampilan aplikasi sebagai user friendly. Sistem juga dilengkapi dengan pemutus arus yang berfungsi untuk melakukan pengecekan nilai pH dan TDS<br>secara berkala, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keakuratan pembacaan sensor. Secara keseluruhan, perangkat ini menunjukkan potensi besar dalam monitoring proses elektrolisis.</p> <p>Kata kunci— sensor tds, sensor ph</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan dan Pengembangan Portable Water Ionizer Berbasis Internet of Things (IoT) dengan Pemanfaatan Baterai dan Kemampuan Portabilitas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22863 <p>Telah berhasil dikembangkan sebuah inovasi dalam bentuk perangkat portable water ionizer yang memberikan solusi untuk memperoleh air berkualitas tinggi secara praktis saat berpergian. Perangkat ini menggunakan enam baterai lithium-ion 18650 yang diatur secara seri dengan<br>tegangan maksimum 25,2 Volt DC dan kapasitas arus 1500 mAh msebagai sumber utama dalam proses elektrolisis air. Tambahan, dua baterai seri 8,4 Volt DC digunakan untuk menggerakkan mikrokontroler dan sensor. Total daya yang diperlukan untuk semua komponen adalah sekitar 12,824 Watt, memungkinkan perangkat beroperasi selama sekitar 3 jam. Uji portabilitas melibatkan 22 responden yang mengisi kuesioner. Sebanyak 15<br>dari 22 responden menyatakan bahwa perangkat ini mudah dibawa saat bepergian dan menunjukkan portabilitas yang<br>baik. Ini disebabkan oleh dimensi yang kompak (17 cm x 13 cm x 37 cm) dan berat yang ringan (1,5 kg saat kering dan 2,5 kg<br>saat berisi air). Keunggulan lainnya adalah kemampuannya beroperasi tanpa koneksi listrik rumah, menjadikannya pilihan praktis dan nyaman bagi pengguna yang sering bepergian. Hasil positif dari uji portabilitas ini mengkonfirmasi bahwa<br>perangkat portable water ionizer telah memenuhi standar portabilitas yang diinginkan. Dengan desainnya yang mudah dibawa, perangkat ini menjadi solusi efisien dan nyaman bagi individu yang sering berpergian sambil tetap menjaga kualitas air yang mereka konsumsi.</p> <p>Kata kunci— iot, hardware, esp32, lithium-ion, water ionizer</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Portable Water Ionizer Produksi Air Hidrogen Berbasiskan Internet Of Things https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22867 <p>Implementasi Portable Water Ionizer berbasis Internet of Things (IoT) bertujuan menciptakan solusi cerdas<br>untuk memantau dan mengendalikan proses ionisasi air. Sensor yang digunakan dapat mengukur pH, kekeruhan, dan<br>suhu air dengan akurat, sehingga tingkat ionisasi dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi seluler. Hal ini<br>membuat pengguna untuk memastikan kualitas air terpantau sehingga memberikan manfaat kesehatan maksimal dari air alkali terionisasi yang dikonsumsi. Penerapan IoT pada Portable Water Ionizer juga meningkatkan efisiensi danefektivitas proses ionisasi air, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas&nbsp; hidup manusia di era teknologi yang semakin canggih. Pengguna dapat dengan mudah mengakses data kinerja perangkat dan mendapatkan laporan berkalatentang kondisi air yang dihasilkan. Hal ini memudahkan pengguna&nbsp; &nbsp;untuk melakukan perawatan dan perbaikan jika diperlukan, sehingga Portable Water Ionizer tetap berfungsi dengan optimal. pemanfaatan teknologi IoT juga<br>&nbsp;memberikan kontribusi dalam mengurangi pemborosansumber daya dengan memastikan bahwa proses ionisasi air berjalan efisien dan hanya menghasilkan air hidrogen yang berkualitas tinggi. Pengoptimalan penggunaan energi dan bahan baku membuat Portable Water Ionizer menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Diharapkan dengan implementasi teknologi ini, meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran air hidrogen dalam menjaga kesehatan manusia.</p> <p>Kata kunci— Portable Water Ionizer, Internet of Things, Monitoring</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Aplikasi Android Untuk Memonitoring Portable Water Ionizer Berbasis Internet of Things (IoT) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22871 <p>Mengingat bahwa air telah menjadi sumber daya yang krusial bagi kehidupan manusia, maka kualitas air<br>minum yang bersih dan sehat sangatlah diperlukan untuk menjaga kesehatan. Teknologi Portable Water Ionizer<br>kemudian dikembangkan untuk memperbaiki kualitas air minum karena kemampuannya dalam penyediaan air minum<br>dengan tingkat pH dan oksigenisasi yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan<br>mengembangkan aplikasi android yang terhubung denganperangkat Portable Water Ionizer. Kami juga menggunakan<br>&nbsp;Internet of Things (IoT) yang mampu memberika solusi secara efektif dan efisien dalam mengontrol dan me-monitoring<br>kinerja Portable Water Ionizer secara real time. Kami kemudian menggunakan diagram alir sistem dalam proses<br>perancangan aplikasi tersebut. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa aplikasi monitoring Portable Water Ionizer yang<br>kami buat terdiri atas empat halaman utama, yakni halaman awal, halaman registrasi, halaman login, dan halaman monitoring. Halaman monitoring meliputi tombol cek untuk mengetahui pH, Arus, TDS, dan Temperature, serta tombol on<br>atau off untuk menghidupkan atau mematikan Portable Water Ionizer dari jarak jauh. Setelah dilakukan pengujian, terbukti<br>bahwa keseluruhan tombol, kolom, label, dan notifikasi yang terdapat pada aplikasi mampu berfungsi dengan baik,<br>sehingga aplikasi monitoring Portable Water Ionizer kami telah berhasil lolos uji.</p> <p>Kata kunci - Air minum, aplikasi android, Portable Water Ionizer, Internet of Things</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Portable Water Ionizer Produksi Air Hidrogen Menggunakan Internet Of Things https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22873 <p>Perancangan Sensor menggunakan Internet of Things (IoT) pada Portable Water Ionizer untuk produksi Air hidrogen bertujuan untuk menciptakan solusi cerdas dalam memonitoring dan mengontrol proses ionisasi air pada alat Portable Water Ionizer. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, sensor canggih diintegrasikan dalam perangkat ini untuk mengukur dan menyampaikan data tingkat ionisasi secara real-time ke platform pemantauan. Proses perancangan melibatkan pengembangan dan implementasi sensor yang akurat dan andal dalam mengukur ionisasi air, sehingga pengguna dapat dengan mudah memantau kualitas air yang dihasilkan melalui aplikasi seluler. Tujuannya adalah dengan<br>mengetahui Ph, kekeruhan, dan temperature pada air dapat meningkatkan kualitas produksi air hidrogen dan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari air alkali terionisasi yang<br>dihasilkan oleh alat Portable Water Ionizer. Dalam era yang semakin canggih, teknologi sensor IoT ini membuka peluang<br>untuk menjadikan air hidrogen sebagai bagian penting dalamupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia,<br>&nbsp;sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.</p> <p>Kata kunci— Portable Water Ionizer, Internet of Things, Monitoring</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Implementasi Dan Analisis Fuzzing 5G Replay Pada Jaringan 5G Prototype https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22904 <p>Penelitian ini membahas pengujian keamanan<br>infrastruktur jaringan 5G menggunakan metode Fuzzing<br>dengan mereplay lalu lintas dari file pcap 5G menggunakan<br>alat 5GReplay. Infrastruktur jaringan 5G diimplementasikan<br>dengan memanfaatkan open-source komponen seperti Core<br>Network Open5Gs dan UERANSIM. Metode Fuzzing<br>digunakan untuk menguji potensi kerentanan dalam sistem<br>core network terhadap serangan Fuzzing yang memanfaatkan<br>celah dalam proses dekode pesan NGAP. Hasil pengujian<br>menunjukkan bahwa core network mengalami kesalahan<br>dalam dekode pesan NGAP saat terjadi serangan Fuzzing,<br>yang mengindikasikan adanya potensi kerentanan dalam<br>sistem. Pengujian ini menggarisbawahi perlunya perbaikan<br>dalam sistem keamanan dan validasi pesan protokol yang lebih<br>kuat untuk menjaga keamanan sistem jaringan 5G.</p> <p>Kata kunci— 5G, Fuzzing, 5GReplay, keamanan jaringan, Core Network Open5Gs, UERANSIM.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Pemodelan Ringan Validasi DNS-Spoofing Attack Pada Prototype 5G https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22906 <p>Kemunculan jaringan komunikasi 5G telah<br>membawa peningkatan yang signifikan dalam hal kecepatan<br>dan arsitektur jaringan dibandingkan dengan 4G. 5G memiliki<br>kecepatan dua puluh kali lipat dan telah mengalami<br>metamorfosis yang mendalam dari sistem terpusat menjadi<br>sistem terdesentralisasi, dengan tujuan meminimalkan latensi<br>lalu lintas. Namun terlepas dari langkah luar biasa ini,<br>jaringan 5G berpotensi mengalami kerentanan keamanan<br>yang tidak jauh berbeda dengan yang disaksikan dalam ranah<br>4G. Menurut penelitian, kelemahan keamanan dapat<br>menyebabkan serangan spoofing, membuatnya mudah untuk<br>melancarkan serangan yang mengubah tabel cache korban [2].<br>Network spoofing beroperasi ketika dua unit komputer<br>pribadi (PC) bergabung dalam satu jaringan, yang masingmasing<br>memiliki alamat MAC dan alamat IP yang unik,<br>menurut penelitian (Hafizh, 2020). Ini memiliki dua alamat IP<br>tetapi hanya satu alamat MAC karena penyerang mengubah<br>alamat MAC [3]. Serangan DNS spoofing dapat terjadi pada<br>jaringan 5G, sama seperti pada jaringan lainnya.</p> <p>Kata kunci— Kali linux, ARP Poisoning, DNS spoofing, 5G</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Sistem Pengawasan Dan Pengontrolan Hidroponik Sawi Hijau Berbasis IoT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22909 <p>Salah satu kendala saat melakukan budidaya<br>tanaman holtikultura adalah dalam mengatasi hama dan<br>penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwasanya Serangan hama<br>dan penyakit tentu saja dapat mengurangi produktivitas dan<br>bahkan menyebabkan gagal panen.Pada penelitian ini akan<br>dirancang dan direalisasikan sebuah alat pembasmi dan deteksi<br>penyakit hama tanaman yang dapat mengirimkan data menuju<br>web server yang telah disediakan . Yang dimana hal ini tentu<br>akan membantu kita dalam pemantauan Akan tetapi sejauh ini<br>belum ada sensor yang dapat mendeteksi hama dan tanaman<br>secara rinci. Berdasarkan permasalahan diatas, menggunakan<br>metode image classification yang dapat mengidentifikasi dan<br>mendeteksi objek atau fitur dalam gambar maupun video.<br>Sehingga dapat mengenali karakter optik, pencocokan pola dan<br>gradien ,identifikasi adegan atau deteksi perubahan adegan.<br>Pengujian akan dilakukan pada obyek tanaman langsung<br>dengan tolak ukur warna pada tanaman untuk deteksi penyakit<br>dan hama dengan tolak ukur identifikasi obyek. Setelah<br>mendapatkan nilai hasil, data akan dikirim kepada web dan<br>mobile app yang telah disediakan.</p> <p>Kata kunci -&nbsp; IoT, Hidroponik sawi, Image Recognation,Internet Of Things.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Implementasi Dan Analisis Serangan Randsource DoS (Random Source Attack Denial of Service) Pada Jaringan 5G Prototype https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22910 <p>5G adalah generasi terbaru dari teknologi<br>seluler untuk meningkatkan layanan dari generasi sebelumnya<br>serta memiliki banyak fitur baru didalam sistem. Seiring<br>perkembangan teknologi, terdapat program open source yang<br>menyediakan layanan jaringan inti(core network)5G. Dengan<br>program open source memungkinkan pengembang, peneliti<br>atau industri untuk membentuk jaringan 5G itu sendiri atau<br>dapat dikatakan privat seluler. Pada tugas akhir ini, penulis<br>melakukan simulasi penyerangan terhadap jaringan 5G<br>prototype berbasis open source yaitu open5gs. Pengujian<br>dilakukan dengan menggunakan serangan Random source<br>attack DoS (Denial of Service) pada 5G prototype dalam open<br>source open5gs. Serangan yang dimaksud adalah dengan cara<br>membanjiri alamat IP (Intetrnet Protocol) tertentu. Dengan<br>demikian dapat mengetahui pengaruh serangan terhadap<br>keamanan jaringan prototype yang telah dibuat. Berdasarkan<br>hasil pengujian, terhadap jaringan prototype yang telah dibuat<br>ketika mendapatkan serangan Randsource DoS memiliki<br>dampak terhadap performansi jaringan di dalamnya. Server<br>Open5gs mengalami peningkatan penggunaan CPU sebesar<br>98,6% dari kondisi normal atau sebelum terjadi penyerangan.<br>Pada saat serangan berlangsung performansi QoS mengalami<br>penurunan dari kondisi normal atau sebelum penyerangan.</p> <p>Kata kunci— Random Source Attack Denial of Service,Open5GS, Jaringan 5G Prototype</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Implementasian Back-End pada Situs Web Pendeteksi Penyakit dan Hama pada Hidroponik Tanaman Sawi Hijau https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22926 <p>Sawi hijau mengalami naik turunnya hasil panen<br>yang di karenakan penyakit dan hama . di karenakan<br>kurangnya pemantauwan secara khusus untuk melihat<br>penyakit hama dan pengembagan tumbuhan tersebut . Apabila<br>petani tidak memiliki banyak waktu , makadari itu petani<br>memerlukan back end selain melakukan pengawasan secara<br>langsung pada tanamannya . pendeteksi penyakit dan hama<br>pada tanaman hidroponik dapat menjadi solusi dari petani yang<br>tidak memiliki bnayak waktu . Dengan implementasi back end<br>pada situs web pendeteksi penyakit dan hama pada hidroponik<br>tanaman sawi hijau dapat terdeteksi secara otomatis. Back end<br>digunakan untuk raspberry pi 3 ke situs web .<br>Pengimplementasian dari metode ini mampu membantu petani<br>dalam mendeteksi penyakit dan hama pada hidroponik<br>tanaman sawi hijau secara dari awal tanam sampai hasil yang<br>di di inginkan oleh petani . Hidroponik ini juga tidak perlu<br>memiliki lahan yang luas , bisa di halam rumah atau pun di atas<br>apartemen dan lain-lain , makadari itu semua orang bisa<br>memiliki tanaman hidroponik.</p> <p>Kata kunci — sawi hijau, back-end, API, HTTP, hidroponik, IoT</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Penerapan Machine Learning Pada Deteksi Watermark Berbasis Multi Bit Ss Yang Tidak Sempurna Akibat Serangan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22928 <p>Kemajuan teknologi dan penggunaan<br>internet yang berkembang pesat saat ini memudahkan setiap<br>orang untuk mendapatkan dan membagikan informasi dalam<br>bentuk media digital. Berbagai data seperti gambar dan suara<br>dapat dengan mudah disebarluarkan dan diakses oleh<br>berbagai kalangan. Hal tersebut menjadikan hak<br>kepemilikan suatu informasi atau yang biasa disebut dengan<br>hak cipta tidak lagi terjamin. Oleh karena itu diperlukan<br>sebuah metode untuk verifikasi dan autentifikasi data digital<br>untuk melindungi hak cipta. Pada kasus ini watermarking<br>dapat menjadi solusi permasalahan. Penelitian ini<br>menerapkan Machine Learning dalam audio watermarking<br>berbasis Multi-bit SS untuk mendeteksi watermark yang tidak<br>sempurna akibat serangan.. Watermark diekstraksi dari<br>watermarked audio dan kemudian dideteksi menggunakan<br>Convolutional Neural Network (CNN) dengan parameter<br>akurasi teks. Berdasarkan hasil simulasi, nilai rata-rata<br>Signal to Noise Ratio (SNR) yang diperoleh sebesar 16.03, nilai<br>rata-rata Objective Difference Grade (ODG) yang diperoleh<br>sebesar -1.52, nilai capacity (C) yang diperoleh sebesar 57.42,<br>nilai rata-rata Bit Error Rate (BER) yang diperoleh sebesar<br>0.26, dan nilai rata-rata akurasi teks yang diperoleh sebesar<br>30.72%.</p> <p>Kata Kunci: Audio watermarking, Multi-bit Spread Spectrum, Machine Learning, Convolutional Neural Network</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Peningkatan Citra Menggunakan Contrast Stretching Pada Klasifikasi Sinyal Eeg Alcoholic Berdasarkan Ekstraksi Fitur Gldm https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22930 <p>ampak berkepanjangan dari penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada banyak organ, seperti hati, kantong empedu, dan otot jantung, serta menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf, yang<br>mengakibatkan masalah kesehatan mental dan kehilangan ingatan. Aktivitas otak dapat<br>direkam dengan menggunakan EEG. Electroencephalography (EEG) adalah teknik yang kuat dan populer untuk mengukur aktivitas otak dengan memberikan visual gelombang otak. Saat ini terbukti bahwa sinyal EEG dapat<br>digunakan sebagai alat diagnostik dalam evaluasi subjek dengan alkoholisme. Penelitian ini membuat sistem klasifikasi sinyal EEG Alkoholik dengan Machine Learning.<br>Perancangan dilakukan dimulai dari<br>mengkonversi data matriks 64x256 menjadi data<br>citra abu-abu (Grayscale), kemudian dilakukan<br>peningkatan kualitas citra menggunakan fitur<br>Contrast Stretching pada data citra abu-abu,<br>setelah itu dilakukan ekstraksi ciri menggunakan<br>fitur Grey-Level Difference Matrix (GLDM)<br>dengan 5 ciri parameter yaitu, Gradient Contrast<br>(GC), Gradient Entropy, Gradient Angular<br>Second Moment (ASM), Gradient Mean (GM),<br>serta Inverse-Different Moment (IDM), 4<br>interval sudut 0°, 45°, 90°, 135° pada jarak d=1.<br>Pada proses akhir dilakukan klasifikasi dengan<br>metode Random Forest dan Support Vector<br>Machine untuk memperoleh nilai akurasinya.<br>Hasil pengujian tugas akhir ini didapatkan nilai<br>akurasi Random Forest tertinggi diperoleh<br>sebesar 72.5% pada skenario 3 di interval sudut<br>45° menggunakan data citra yang sudah<br>dilakukan peningkatan citra. Nilai akurasi<br>Support Vector Machine tertinggi diperoleh<br>sebesar 72.08% pada skenario pertama dengan<br>ciri parameter Gradient Entropy di semua sudut<br>interval sudut menggunakan data citra yang<br>sudah dilakukan peningkatan citra dan skenario<br>kedua dengan ciri parameter Gradient Entropy<br>menggunakan data citra yang sudah dilakukan<br>peningkatan citra.</p> <p>Kata Kunci: Electroencephalography (EEG), Grey-Level Difference Matrix (GLDM), Contrast Stretching, Random Forest, Support Vector Machine.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Penyembunyian Data Yang Reversible Menggunakan Metode Modifikasi Histogram https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22931 <p>Tugas akhir ini mengusulkan skema reversible data hiding menggunakan metode modifikasi<br>histogram. Proses embedding yang dilakukan menggunakan threshold yang ditentukan sebagai zona 819 dan<br>809 dengan pergeseran nilai blok. Proses extraction yang dilakukan dengan mengekstraksi payload pada<br>zona 819 dan 809 sesuai dengan threshold yang ditentukan dan memulihkan gambar asli dengan pergeseran<br>nilai blok. Ketika stego image terkena serangan yang dilakukan hanya memulihkan payload tanpa gambar<br>asli, pemulihan payload menggunakan jumlah nilai blok pada zona 819 dan 809.<br>Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, telah diperoleh hasil performansi skema tanpa serangan<br>dengan rata-rata PSNR dengan nilai 45.207 dB dan BER dengan nilai 0 pada ukuran blok 16×16. Hasil<br>performansi skema terhadap serangan kompresi JPEG dengan rata-rata nilai BER &lt;0.1 ketika faktor<br>kualitas ≥ 60. Selain itu hasil performansi skema terhadap serangan salt and pepper, awgn, gaussian filter,<br>dan contrast adjusment dengan batas parameter tertentu dapat memulihkan payload tanpa ada kesalahan<br>dengan nilai BER&lt;0.1.</p> <p>Kata Kunci: reversible data hiding, modifikasi histogram</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Antena Mimo 2x2 Menggunakan Polarisasi Diversitas Pada Frekuensi 2.1 Ghz https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22936 <p>Semakin pesatnya teknologi sehingga diperlukan<br>kecepatan internet yang lebih baik. Metode untuk<br>meningkatkan kecepatan internet yaitu menggunakan antena<br>MIMO yang terdiri dari dua antena pemancar dan dua antena<br>penerima, sehingga dapat terjadi interferensi antar antena.<br>Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diberikanlah solusi<br>berupa perancangan antena MIMO 2x2 dengan menggunakan<br>polarisasi diversitas yang bertujuan untuk mengurangi nilai<br>mutual coupling dari saling pengaruh antara banyak antena<br>yang ditempatkan berdekatan. Antena MIMO akan dirancang<br>dengan frekuensi kerja 2100 MHz, dikarenakan banyak<br>perangkat seluler yang mendukung frekuensi 2100 MHz,<br>sehingga membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk<br>terhubung ke jaringan dan menggunakan layanan 4G.<br>Perancangan antena ini akan di optimasi hingga mendapatkan<br>hasil spesifikasi yang ditentukan, kemudian antena akan di<br>fabrikasi dan melakukan pengukuran parameter di<br>Laboratorium Antena Telkom University. Penggunaan<br>polarisasi diversity ini telah membuktikan dapat mengurangi<br>nilai mutual coupling sebesar 11 dB. Selain itu, penggunaan<br>polarisasi diversitas dapat mengurangi efek blokade dalam<br>kondisi multipath dan dapat membantu dalam pemisahan kanal<br>secara efektif dalam sistem MIMO.</p> <p>Kata kunci — antena MIMO, polarisasi diversitas, mutual<br>coupling, coaxial-feed, truncated corner</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Antena MIMO 2x2 dengan Penambahan Struktur Electromagnetic Band Gap (EBG) pada Frekuensi 2.1 GHz https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22937 <p>Teknologi seluler harus terus diperbaharui untuk menyediakan kecepatan internet yang lebih baik. Terdapat metode untuk memberikan peningkatan laju data dan kapasitas saluran yaitu antena MIMO. Pada penelitian ini, akan dilakukan perancangan antena MIMO 2x2 yang terdiri dari dua buah antena pemancar dan dua buah antena penerima. Perancangan antena MIMO 2x2 dengan penambahan struktur EBG ini bertujuan untuk mengurangi nilai <em>mutual coupling</em>. Struktur EBG yang digunakan yaitu jenis <em>mushroom-like</em>. Antena MIMO akan dirancang dengan frekuensi kerja 2.1 GHz. Antena yang dirancang akan dioptimasi hingga mencapai spesifikasi yang ditentukan dan selanjutnya akan dilakukan fabrikasi dan pengukuran parameter di Laboratorium Antena Telkom University. Penambahan struktur EBG ini berhasil mengurangi nilai <em>mutual coupling </em>sebesar 0,36 dB. Selain itu dengan struktur EBG dapat menaikan performansi antena diantaranya menurunkan nilai <em>return loss</em>, dan mendapatkan nilai VSWR yang sesuai.</p> <p><em>Kata kunci— </em>Antena MIMO, EBG, <em>mutual coupling</em></p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Analisis Pengaruh Antena MIMO 2x2 dengan Electromagnetic Band Gap (EBG) Terhadap Performansi Jaringan 4G menggunakan Open LTE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22939 <p>Perkembangan teknologi komunikasi<br>mengalami peningkatan yang pesat sehingga permintaan<br>akan kecepatan akses internet pun semakin hari semakin<br>meningkat. Pada metode konvensional peningkatan<br>kecepatan transfer data dapat dilakukan dengan menambah<br>bandwidth. Sedangkan pada metode modern ini dengan<br>menambah jumlah saluran transmisi, salah satunya yaitu<br>MIMO untuk memberikan peningkatan kapasitas saluran<br>dan laju data. Pada penelitian ini antena MIMO 2x2 akan<br>dirancang dengan menambahkan struktur Electromagnetic<br>Band Gap (EBG) untuk mengurangi efek dari mutual<br>coupling.<br>Pada penelitian ini, akan dilakukan perbandingan<br>penggunaan antena MIMO 2x2 pda sistem SISO, SIMO, dan<br>MISO. Ada beberapa parameter yang akan diuji untuk<br>melihat kecepatan akses data dari ketiga sistem tersebut,<br>yaitu RSRP, SNR, dan kapasitas kanal. Pada pengujian<br>antena MIMO 2x2 menggunakan EBG dengan sistem SIMO<br>didpatkan nilai RSRP sebesar -86 dBm, SNR sebesar 25 dB,<br>bitrate maksimum 12000 kbps, dan kapasitas kanal 83.09<br>Mbps</p> <p>Kata kunci— MIMO, EBG, kecepatan transfer, RSRP, SNR</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Analisis Pengaruh Antenna MIMO 2x2 Menggunakan Polarisasi Diversity Terhadap Kecepatan Akses 4G LTE pada Frekuensi 2.1 GHz https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22941 <p>Perkembang teknologi komunikasi semakin<br>pesar sehingga meningkatkan permintaan akan kecepatan<br>akses internet. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna,<br>teknologi seluler harus diperbaharui untuk menyediakan<br>kecepatan internet yang lebih baik. Pada jaringan LTE<br>kecepatan transfer data berada di 10 – 40 Mbps. Long Term<br>Evolution (LTE) mempunyai kelebihan yaitu selain<br>kecepatannya dalam transfer data juga dapat memberikan<br>jangakuan area yang lebih luas. Untuk menyediakan kecepatan<br>pengiriman data yang tinggi pada metode konvensional dapat<br>dilakukan dengan menambahkan bandwidth atau<br>memperbaharui tipe modulasi, tetapi di zaman sekarang ada<br>metode baru untuk memberikan peningkatan laju data dan<br>kapasitas saluran yaitu dengan antenna MIMO. Sistem Multiple<br>Input Multiple Output (MIMO) adalah system yang<br>menggunakan multi antenna pada transmitter dan receiver<br>untuk mengatasi kelemahan pada system komunikasi wireless<br>seperti small scale fading, multipath fading, dan interferensi dari<br>sinyal lain. Pada penyusunan tugas akhir ini akan dilakukan<br>perancangan antenna MIMO 2x2 yang terdiri dari dua buah<br>antenna pemancar dan dua buah antenna penerima, Dalam<br>perancangan tugas akhir ini antenna MIMO yang dirancang<br>menggunakan mutual copling antar elemen antenna. Aspek<br>mutual copling ini dipertimbangkan agar daya yang<br>dipancarakn oleh antenna satu tidak memengaruhi antenna<br>yang lain. Antenna MIMO akan dirancang dengan<br>menggunakan Teknik Diversity.</p> <p>Kata kunci— MIMO, EBG, Teknik Diversity,</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Berbasis Web Untuk Pelayanan Kesehatan Puskesmas Linggarjati https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22943 <p>Awal tahun 2020, Covid-19 mewabah di<br>seluruh penjuru dunia tak terkecuali di Indonesia.<br>Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam<br>menangani pandemi Covid-19. Maka, dibutuhkan<br>peran teknologi sebagai sistem pelayanan kesehatan<br>untuk menekan angka penyebaran yang kian<br>meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,<br>maka dibuat sistem aplikasi dan web yang dapat<br>digunakan untuk sarana pelayanan kesehatan di<br>Puskesmas Linggarjati. Pada sistem tersebut, terdapat<br>informasi lengkap pelayanan kesehatan yang dapat<br>membantu menekan Covid-19 dan membantu tenaga<br>kesehatan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas<br>Linggarjati. Pada perancangan dan implementasi<br>aplikasi berbasis web menggunakan bahasa<br>pemrograman Laravel dan perancangan desain web<br>menggunakan figma tools. Seluruh data dan informasi<br>pada web dapat disimpan dan dikelola oleh database.<br>Database yang digunakan yaitu database MySQL.<br>Pada hasil pengujian web menunjukkan, web telah<br>berhasil dirancang dan dapat bekerja dengan baik.<br>Dari hasil pengujian fungsionalitas, seluruh fitur pada<br>web 100% dapat dijalankan dengan baik. Hasil<br>pengujian throughput mendapatkan hasil rata-rata<br>sebesar 35,8 Kbps dan hasil pengujian delay<br>mendapatkan hasil sebesar 0,16 detik. Hasil kuesioner<br>dengan menggunakan metode skala likert<br>mendapatkan 90,13% dari total 32 responden dan<br>dapat disimpulkan bahwa responden merasa puas<br>serta terbantu dengan adanya aplikasi berbasis web<br>untuk pelayanan Puskesmas Linggarjati.</p> <p>Kata kunci : Covid-19, kesehatan, Laravel, MySQL.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Dan Implementasi Pandu Gelombang Persegi Panjang Dengan Menggunakan Pencetakan 3d Untuk Bts 5g SBand https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22945 <p>Teknologi generasi kelima (5G) merupakan perkembangan sistem komunikasi seluler setelah 4G dengan<br>kemampuan transfer data yang besar, akselerasi data yang<br>lebih tinggi, lantensi rendah, serta memiliki konektivitas<br>perangkat yang kuat pada jaringan telekomunikasi.<br>Rectangular waveguide diperlukan karena dapat<br>mentransfer energi dengan baik dari ouput pemancar ke<br>antena, apabila proses pentransmisian gelombang tidak<br>menggunakan waveguide maka akan terjadi loss atau rugirugi<br>yang besar.. Nilai VSWR simulasi didapat pada &nbsp;yaitu 1,176 sedangkan nilai VSWR implementasi didapat<br>pada&nbsp; sebesar 4,03 dan 2,257. Nilai return loss<br>simulasi pada yaitu -21,808 dB sedangkan return<br>loss implementasi&nbsp; sebesar -4,473 dB dan -8,29<br>dB. Nilai transmission loss simulasi didapat pada<br>yaitu -14,786 dB sedangkan nilai transmission loss<br>implementasi sebesar -31,464 dan -32,103 dB.<br>Nilai impedansi simulasi didapat padayaitu<br>52,964 Ω dan nilai impedansi simulasi pada&nbsp;<br>sebesar 19 dB, sedangkan nilai impedansi implementasi pada<br>sebesar 27,345 Ω, 48,673 Ω, 48,424 Ω<br>dan 24,959 Ω.<br>Kata Kunci : Rectangular Waveguide, 3D Printing, 5G.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Low Noise Amplifier Terintegrasi dengan Antena untuk Peningkatan Gain https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22946 <p>Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat<br>dan salah satunya adalah teknologi 5G pada sistem komunikasi<br>seluler generasi kelima setelah 4G. Pada teknologi 5G, data<br>dikirimkan melalui gelombang radio yang memiliki perbedaan<br>tersendiri. Untuk memenuhi kebutuhan perkembangan<br>teknologi komunikasi saat ini, diperlukan perangkat antena<br>yang merupakan perangkat komunikasi yang penting. Salah<br>satu antena kecil yang cocok untuk kebutuhan teknologi 5G<br>adalah antena mikrostrip. Antena mikrostrip merupakan<br>antena yang memiliki keunggulan tipis dan ringan. Antena<br>mikrostrip biasanya memiliki gain yang rendah karena<br>ukurannya yang kecil. Oleh karena itu, diperlukan peralatan<br>tambahan untuk mendukung antena mikrostrip agar<br>memenuhi persyaratan teknis antena 3,5 GHz dalam teknologi<br>5G dan mencapai persyaratan penguatan yang diinginkan<br>dengan tetap mempertahankan ukurannya yang ringkas. Pada<br>model ini, penguat ditambahkan pada antena mikrostrip.<br>Algoritma yang digunakan adalah mengintegrasikan footprint<br>LNA (Low Noise Amplifier) ke dalam groundplane antena<br>utama dengan memasang komponen penguat yang diperlukan.</p> <p>Kata kunci— Antena 5G, Penguat, Mikrostrip</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Antena Mikrostrip Rectangular 5G Terintegrasi dengan Low Noise Amplifier dengan Metode Defected Ground Structure https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22948 <p>Perkembangan teknologi sekarang ini sangat<br>pesat, salah satunya adalah teknologi 5G sebagai generasi<br>kelima dalam sistem komunikasi seluler setelah 4G. Teknologi<br>5G dapat mengirimkan informasi atau data dengan cepat. Data<br>pada teknologi 5G dapat dikirimkan melalui gelombang radio.<br>Antena adalah perangkat yang digunakan pada komunikasi<br>radio yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima<br>gelombang yang berisikan informasi. Salah satu contoh jenis<br>antena yang dapat digunakan untuk teknologi 5G adalah antena<br>mikrostrip karena memiliki dimensi yang relatif kecil,tipis, dan<br>ringan . Kekurangan dari antena mikrostrip adalah parameter<br>gain relatif kecil daripada jenis antena yang lain. Salah satu<br>solusi untuk meningkatan parameter yaitu penambahan<br>komponen penguat pada antena yang berfungsi untk penguatan<br>sinyal pada antena. Perhitungan ukuran dimensi dan desain<br>antena yang tepat dapat membantu peningkatan gain yang<br>sesuai dengan kebutuhan.. Pada proyek tugas akhir ini<br>menjelaskan cara meningkatan gain dengan penambahan<br>komponen penguat pada antena mikrostrip.</p> <p>Kata kunci— antena 5G, mikrostrip,gain.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Peningkatan Gain Antena Mikrostrip untuk Aplikasi 5G Dengan Metasurface https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22949 <p>Perkembangan teknologi sekarang ini sangat<br>pesat, salah satunya adalah teknologi 5G sebagai generasi<br>kelima dalam sistem komunikasi seluler setelah 4G. Teknologi<br>5G mempunyai data yang akan dikirimkan melalui gelombang<br>radio. Untuk memenuhi kebutuhan teknologi telekomunikasi<br>yang berkembang saat ini, diperlukan perangkat antena.<br>Antena dengan ukuran kecil yang dapat digunakan untuk<br>memenuhi kebutuhan teknologi 5G salah satunya adalah antena<br>mikrostrip. Salah satu metode untuk menunjang parameter<br>antena agar menjadi lebih baik yaitu dengan penambahan<br>metasurface. Metasurface dengan pemilihan bentuk unit cell<br>dan dimensi yang tepat dapat membantu peningkatan gain pada<br>antena sesuai kebutuhan dari antena yang digunakan. Bentuk<br>unit cell metasurface yang sering digunakan adalah Square<br>Split Ring Resonator. Bentuk unit cell lain yaitu Double Circle<br>Resonator yang berperan sebagai penyerap gelombang. Proyek<br>tugas akhir ini membandingkan unit cell Square Split Ring<br>Resonator dan Double Circle Resonator yang ditambahkan<br>pada antena mikrostrip untuk melihat performansi yang lebih<br>baik untuk peningkatan gain. Gain terbaik didapatkan pada<br>double sided metasurface menggunakan unit cell Double Circle<br>Resonator dengan jumlah unit cell 4x4.</p> <p>Kata kunci— antena 5G, mikrostrip, metsurface.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Memodifikasi Polarisasi Antena untuk Aplikasi 5G Dengan Metasurface https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22954 <p>Karakteristik pada metasurface memiliki daya<br>tarik yang signifikan untuk dikembangkan dan terus<br>ditingkatkan karena potensinya dalam menghasilkan kinerja<br>antena yang optimal. Dengan menggunakan struktur yang<br>simpel, metasurface mampu menyamarkan kekurangan dan<br>kelemahan dalam parameter antena. Proses karakterisasi dan<br>optimalisasi menjadi krusial dalam merancang antena<br>metasurface guna mencapai kinerja antena yang lebih efisien.<br>Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penggunaan metasurface<br>sebagai reflektor untuk mengubah dan memodifikasi dari<br>polarisasi antena. Metasurface sebagai reflektor digunakan<br>untuk menghasilkan spesifikasi dan mobilitas yang dibutuhkan<br>sebuah mikrostrip antena untuk teknologi 5G yang dapat<br>diimplementasikan dalam jaringan di Indonesia. Pengoperasian<br>dan pengukuran antena dilakukan pada frekuensi 3,5GHz<br>dengan metasurface unit cell 4 x 4 asymmetric. Berdasarkan<br>hasil fabrikasi yang diukur menghasilkan bandwidth sebesar<br>122 MHz, return loss sebesar -28,25 dB, VSWR 1,1 gain 4,961<br>dBi dengan arah radiasi bidirectional, dan nilai polarisasi dari<br>axial ratio dihasilkan sebesar 10,76.</p> <p>Kata kunci— Metasurface, microstrip antena, frekuensi, 5G</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Low Noise Amplifier untuk Antena dengan Frekuensi Kerja 3.5 GHz https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22958 <p>Dalam tulisan ini telah dilakukan realisasi<br>perangkat Low Noise Amplifier dengan frekuensi kerja 3,5 GHz.<br>LNA dibuat berdasarkan datasheet dan software yang<br>digunakan untuk design PCB adalah EAGLE. Komponen aktif<br>untuk LNA menggunakan transistor PGA-102+. Dari website<br>produsen PGA-102+ didapat parameter S, dimana S11 = 0,301<br>&lt; 168,465º, S12 = 0,082 &lt; -16,39º, S21 = 3,98 &lt; 44,45º, S22 = 0,127<br>&lt; 172,48º sehingga nilai kestabilan penguat adalah 1,45. Nilai<br>Noise Figure dan Gain berdasarkan datasheet adalah 2,89 dB<br>dan 12 dB. Sedangkan hasil realisasi LNA dengan kabel loss<br>sebesar 2,8 dB untuk Noise Figure dan Gain adalah 4,71 dB dan<br>13,13 dB.</p> <p>Kata kunci— LNA, EAGLE, datasheet, PGA-102+</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostip Dengan Pencatuan Metode Proximity Coupled Untuk Deteksi Kanker Payudara Frekuensi 5,5 Ghz https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22960 <p>Pemanfaatan gelombang elektromagnetik saat<br>ini sangatlah luas, banyak teknologi moderen memanfaatkan<br>daya pancar atau daya tangkap gelombang elektromagnetik<br>dalam pengoperasiannya seperti teknologi telekomunikasi,<br>penambangan, dan biomedis. Dalam pemanfaatan gelombang<br>elektromagnetik ini dapat digunakan membantu tenaga medis<br>untuk menangani salah satu penyakit yang biasa menyerang<br>perempuan yaitu kanker payudara, dalam catatan WHO<br>(World Health Organization) pada tahun 2020 setidaknya<br>tercatat 2.3 juta perempuan diseluruh dunia didiagnosa<br>mengalami kanker payudara, dan 685 ribunya meninggal dunia<br>[1]. Pengembangan antena deteksi kanker payudara pada tugas<br>akhir ini menggunakan model antena mikrostip hexagonal<br>dengan catuan Proximity Coupled, dan pada perancangan<br>antena ini akan dilakukan tahap implementasi antena dan uji<br>alat. Untuk frekuensinya sendiri menggunakan frekuensi 5.5<br>GHz yang akan disimulasikan kedalam software Microwave<br>CST Studio lalu untuk Fabrikasi dan pengujian alatnya akan<br>mengunakan VNA Analyzer yang tersedia di Lab. Telkom<br>University. Dari hasil simulasi pada antena dengan breast<br>phantom saat kondisi kanker mendapatkan nilai parameter S11<br>-28,108 dB dan nilai parameter VSWR sebesar 1,08. Saat<br>kondisi tanpa kanker mendapat nilai parameter S11 sebesar -<br>30,247 dB dan nilai parameter VSWR sebesar 1,06. Pada hasil<br>pengukuran pada antena dengan breast phantom saat kondisi<br>kanker mendapatkan nilai S11 sebesar - 16,86 dB dan nilai<br>parameter VSWR sebesar 1.335. Pada saat kondisi tanpa<br>kanker mendapatkan nilai S11 sebesar -17,648 dan nilai<br>parameter VSWR sebesar 1,301</p> <p>Kata kunci— Kanker Payudara, Proximity Coupled, Antenna Mikrostrip.</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Dan Realisasi Wearable Antena Mikrostrip Dengan Substrat Rubber Pada Frekuensi 2,4 GHz Untuk Sistem Pelacakan Hewan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22962 <p>Satwa adalah bagian dan sumber daya alam yang<br>tidak ternilai harganya sehingga kelestariannya perlu dijaga<br>melalui upaya meminimalisir perdagangan hewan illegal dan<br>pemburuan satwa langka. Satwa termasuk satwa langka<br>memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena banyak dicari<br>sebagai peliharaan yang eksotik. Oleh karena itu, untuk<br>menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan suaru<br>teknologi yang dapat mengetahui keberadaan satwa yang<br>terancam populasinya. Teknologi antena wearable untuk<br>memantau keberadaan satwa dapat menjadi solusi dengan<br>memanfaatkan komunikasi nirkabel pada tubuh satwa.<br>Tugas akhir ini berfokus pada perancangan dan realisasi<br>wearable antena mikrostrip dengan menggunakan substrat<br>rubber sehingga antena tidak mudah rusak dan bersifat fleksibel<br>saat digunakan. Antena ini diintegrasikan pada satwa dengan<br>model antena mikrostrip dengan patch berbentuk rectangular<br>yang dimodifikasi menjadi Octagonal dengan menggunakan<br>serabut tembaga.<br>Hasil simulasi antena wearable Octagonal saat kondisi OnBody memiliki return loss sebesar -20,17 dB, VSWR sebesar<br>1,21, bandwidth sebesar 100,5 MHz, pola radiasi directional, dan<br>gain sebesar 3,433 dBi. Sedangkan hasil pengukuran memiliki<br>return loss sebesar -15,725 dB, VSWR sebesar 1,636, bandwidth<br>sebesar 135 MHz, dan pola radiasi omnidirectional. Adapun<br>nilai SAR yang diperoleh sebesar 0,868 Watt/kg.</p> <p>Kata kunci— satwa, rubber, antena wearable, Octagonal</p> Hak Cipta (c) 0 11 2 Perancangan Jaringan LTE di Desa Cipanganten https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22965 <p>Kemajuan teknologi yang sangat cepat merupakan wujud perubahan besar bagi dunia di era modern<br>saat ini dan pertukaran informasi secara cepat merupakan<br>impian setiap orang. Namun, belum seluruh daerah di<br>Indonesia dapat merasakan teknologi ini seperti pada Desa<br>Cipanganten. Desa Cipanganten merupakan sebuah desa yang<br>jaraknya lumayan jauh dari pusat keramaian dan cukup sulit<br>untuk mendapatkan dan memberikan informasi di internet<br>yang bisa orang lain akses dengan mudah. Perancangan ini<br>mencakup perhitungan Forecasting User, Capacity Planning,<br>dan Coverage Planning. Serta untuk perancangan jaringan LTE<br>digunakan software Atoll sebagai alat pendukung dalam<br>merancang jaringan LTE pada Desa Cipanganten. Pada<br>Proyek Akhir ini akan dilakukan perencanaan jaringan dengan<br>frekuensi yang digunakan adalah 1800 MHz dengan bandwidth<br>15 MHz. di Desa Cipanganten untuk meningkatkan kualitas<br>jaringan yang didapatkan user. Simulasi perancangan ini akan<br>dilakukan menggunakan software Atoll dan akan<br>memperhatikan parameter RSRP dan RSRQ. Berdasarkan<br>hasil simulasi yang telah dilakukan pada software Atoll untuk<br>perancangan LTE didapatkan nilai rata-rata RSRQ sebesar<br>15,71dB dan RSRP sebesar -94,89dBm.</p> <p>Kata kunci— Perancangan, LTE, Atoll</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Drive Test dalam Perancangan Jaringan Internet di Desa Cipanganten https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22986 <p>Kemajuan teknologi yang sangat cepat merupakan wujud perubahan besar bagi dunia di era modern<br>saat ini dan pertukaran informasi secara cepat merupakan impian setiap orang. Namun, belum seluruh daerah di<br>Indonesia dapat merasakan teknologi ini seperti pada Desa Cipanganten. Desa Cipanganten merupakan sebuah desa yang jaraknya lumayan jauh dari pusat keramaian dan cukup sulit untuk mendapatkan dan memberikan informasi di internet yang bisa orang lain akses dengan mudah. Internet sangat dibutuhkan di Desa Cipanganten, baik untuk sarana<br>komunikasi, kemudahan dalam bidang pendidikan, kesehatan,<br>kemajuan ekonomi dan kebutuhan wisatawan sekitar Desa<br>Cipanganten. Untuk mengetahui kekuatan jaringan internet di<br>sana, kita harus melakukan survey dan melakukan Drive Test<br>terlebih dahulu agar daerah tersebut bisa dikatakan layak<br>untuk dilakukan pembangunan jaringan internet. Setelah<br>melakukan survey dan pengetesan kekuatan jaringan internet<br>menggunakan aplikasi Net Monitor, didapatkan hasil bahwa<br>kekuatan jaringan internet di Desa Cipanganten sangat rendah<br>sehingga sangat sesuai untuk pembangunan jaringan internet di sana.</p> <p>Kata kunci— Drive Test, Net Monitor.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan pembangunan BTS menggunakan Fiber Optik dengan metode Aerial Cable https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22987 <p>Fiber Optic (FO) adalah kabel berbahan serat<br>optik yang media transmisinya menggunakan cahaya untuk<br>mengirim data. Jaringan fiber optic adalah salah satu transmisi<br>jaringan telekomunikasi yang banyak digunakan untuk<br>memenuhi keperluan kebutuhan layanan telekomunikasi.<br>Untuk memenuhi jaringan telekomunikasi perancangan<br>pembangunan BTS ini akan melakukan penarikan kabel Fiber<br>Optic dengan metode Aerial Cable dari BTS Existing ke calon<br>BTS yang akan menjadi pemancar jaringan LTE ke daerah<br>Desa Cipanganten dan sekitarnya. Aerial cable adalah metode<br>pemasangan kabel optic yang di desain menggantung, di pasang<br>di udara melalui tiang ke tiang dengan rentang jarak atar tiang<br>±50m.Perancangan pembangunan fiber optic ini berjarak<br>4,21km dengan kondisi jalan yang berbatuan dan kontur<br>jalanan yang terus menanjak dari BTS Existing menuju BTS<br>baru di Desa Cipanganten. Hasil Perhitungan dan Analisis yang<br>dilakukan adalah menghitung nilai redaman total dan nilai<br>power received. Kemudian, q-factor dan bit error rate (BER)<br>dapat di lihat pada analisis pengukuran ber analyzer<br>optisystem.</p> <p>Kata kunci— fiber optic, aerial cable, perhitungan.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Jaringan Fiber To The Mobile Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network Di Kecamatan Pangalengan Bandung https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22994 <p>Kecamatan Pangalengan memiliki luas wilayah sebesar 272.94 km2, serta jumlah penduduk<br>sebanyak 154.29 ribu dengan laju pertumbuhan penduduk<br>sebesar 1.07 % per tahun. Perancangan ini ditujukan<br>untuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar serta<br>diterapkan kedalam sektor perkebunan, industri,<br>perdagangan dan pariwisata. GPON dikembangkan oleh ITU-T dengan standar ITUT G.984, sebagai Broadband Access berbasis kabel serat optik. Serat optik dapat dibagi untuk data downstream<br>dengan panjang gelombang 1490nm dan upstream dengan<br>panjang gelombang 1310nm. Arsitektur Gigabit Passive<br>Optical Network berjalan dengan sistem point-to-multipoint<br>menggunakan splitter pasif untuk membagi jaringannya.<br>Kecepatan upstream 1.2Gbps sedangkan downstream<br>2.4Gbps.<br>FTTM merupakan bentuk jaringan optik dengan<br>keluaran yang menjangkau pelanggan cellular dan<br>dirancang pada wilayah yang membutuhkan. FTTM<br>menginduk pada sentral STO terdekat. FTTM dirancang<br>dengan dua model desain ENode-B yakni twostage dan<br>singlestage. Hasil Twostage matematis dan simulasi<br>diperoleh, nilai Prx -19,36 dBm dan -13,913dBm, SNR<br>sebesar 23,86dB, Q-Factor 7,79 dan 6,16, hasil BER<br>3,4x10-15 dan 3,5x10-10. Singlestage matematis dan simulasi<br>diperoleh, nilai Prx -8,03 dBm dan -13,688dBm, SNR sebesar 26,58dB, Q-Factor 10,66 dan 6,21, hasil BER<br>7,8x10-27 dan 2,5x10-10. Powerreceived, Q dan BER pada<br>rancangan twostage singlestage terpenuhi ITU-T G984. Total biaya implementasi perancangan Tugas Akhir ini<br>sebesar Rp2.997.841.859,88.</p> <p>Kata kunci - GPON, FTTM, ENode-B, twostage, singlestage.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Kanopi Sliding Dengan Sensor Hujan dan Sensor Cahaya Berbasis IoT Menggunakan Aplikasi Blynk https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22995 <p>Sebagian masyarakat, terutama karyawan yang sibuk, memandang perkerjaan sebagai priotitas utama. Mereka<br>sering kali tidak memiliki waktu untuk mengurus rumah karena bekerja dari pagi hingga malam. Dalam konteks ini,<br>penggunaan kanopi sliding yang menjadi bagian bangunan<br>rumah biasanya digunakan sebagai sirkulasi udara, garasi, dan melindungi dari faktor cuaca yang kurang bersahabat, sehingga pengendalian menjadi sulit saat ingin membuka atau menutup.<br>Oleh karena itu, muncul gagasan untuk mengaplikasikan<br>Internet of Things dalam mengatasi permasalah ini. Penelitian<br>ini mengembangkan sistem penggerak kanopi sliding berbasis<br>IoT dengan menggunakan sensor hujan dan cahaya yang<br>terhubung melalui aplikasi Blynk. Sistem ini melibatkan<br>beberapa komponen seperti mikrokontroler ESP 32, sensor<br>hujan untuk mendeteksi tetesan air, sensor cahaya BH170<br>untuk mendeteksi cahaya, dan aplikasi Blynk sebagai<br>antarmuka pengguna melalui smartphone. Dengan<br>menggunakan koneksi internet, penggunaan kanopi sliding<br>berbasis IoT dapat dikontrol dari jarak jauh melalui aplikasi<br>Blynk. Setelah dua puluh kali percobaan dengan mode otomatis<br>dan manual, hasil prototype kanopi sliding berbasis IoT<br>menunjukkan performa yang sudah sesuai seperti perancangan<br>sistemnya. Kanopi dapat dibuka dan ditutup sesuai intruksi<br>dari sistem manual dan otomatis dengan hasil rata-rata 100%.</p> <p>Kata kunci— Kanopi sliding, sensor hujan, sensor cahaya, IoT, aplikasi Blynk.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Quality Of Service Open Wifi Di Telecom Infra Project Lab Telkom University https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22997 <p>Jaringan broadband menjadi semakin penting<br>untuk mendukung berbagai tipe traffic, seperti voice, video, dan<br>data. Peningkatan penggunaan broadband dapat menyebabkan<br>menurunnya kualitas layanan, seperti latency dan jitter.<br>Wi-Fi adalah jenis broadband yang menggunakan gelombang<br>radio untuk mengirimkan data. OpenWiFi adalah solusi<br>inovatif untuk meningkatkan kapasitas jaringan Wi-Fi.<br>OpenWiFi menawarkan fitur canggih, seperti Controller,<br>Passpoint, dan OpenRoaming, serta QoS management untuk<br>memastikan kualitas layanan yang baik.<br>Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, jaringan Wi-Fi<br>OpenWiFi di Lab Telecom Infra Project memiliki kinerja yang<br>baik. Bitrate rata-rata di semua ruangan berada di atas 4 Mbps,<br>yang merupakan batas bandwidth yang ditentukan. Jitter juga<br>berada dalam batas yang dapat diterima, dengan 95% nilai<br>jitter berada di bawah 50 milidetik.<br>Sebelum penerapan QoS, bitrate rata-rata per perangkat dapat<br>mencapai 13-15 Mbps, tetapi dengan penerapan QoS, bitrate<br>rata-rata per perangkat turun menjadi 4-5 Mbps. Namun,<br>penurunan bitrate ini juga diikuti dengan peningkatan<br>stabilitas dan konsistensi kinerja jaringan. Dengan QoS,<br>jaringan Wi-Fi OpenWiFi dapat menyediakan layanan yang<br>lebih baik bagi semua pengguna, termasuk pengguna yang<br>membutuhkan bandwidth tinggi untuk aplikasi-aplikasi<br>tertentu.</p> <p>Kata kunci— Wi-Fi, OpenWiFi, Quality of Service</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pengujian Quality of Service dari OpenWi-Fi di Telecom Infra Project Telkom University https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22998 <p>Jaringan broadband mendukung berbagai tipe<br>traffic seperti voice, video, dan data, yang sangat penting dalam<br>meningkatkan akses internet berkecepatan tinggi dan<br>memungkinkan komunikasi tanpa hambatan. Peningkatan<br>penggunaan broadband terjadi karena banyaknya perangkat<br>yang membutuhkan koneksi online dan peraturan work from<br>home akibat Covid-19. Masalah utama penelitian adalah<br>bagaimana meningkatkan kapasitas jaringan broadband untuk<br>mengakomodasi peningkatan penggunaan dan kebutuhan yang<br>semakin meningkat. OpenWiFi adalah solusi inovatif untuk<br>meningkatkan penggunaan broadband. Dikembangkan oleh<br>komunitas, OpenWiFi mengurangi biaya pengembangan dan<br>mempercepat inovasi. Dengan fitur canggih seperti Wi-Fi 6,<br>Passpoint, dan OpenRoaming, OpenWiFi memberikan<br>keuntungan ekonomi dan fleksibilitas pemilihan vendor. Ini<br>adalah solusi Wi-Fi terdepan yang mudah digunakan oleh<br>semua orang. Pengujian ketahanan OpenWiFi melalui stress<br>test dan evaluasi cakupan menggunakan pengujian iperf di<br>berbagai sudut Lab TIP menunjukkan kecocokannya untuk<br>keperluan industri dan penelitian, termasuk untuk<br>menyediakan konektivitas di daerah terpencil. OpenWiFi<br>bekerja dengan baik untuk layanan internet yang diinginkan,<br>terutama untuk streaming dengan hasil yang memuaskan<br>menggunakan tool iperf. Hasil pengujian menunjukkan bahwa<br>streaming dengan resolusi 720p, seperti YouTube, dapat<br>diandalkan, tanpa ada gangguan pada kualitas layanan<br>berdasarkan grafik bitrate, delay, dan jitter. Hasil dari uji stres<br>dan cakupan menunjukkan bahwa Open WiFi merupakan<br>alternatif yang dapat diandalkan untuk WiFi konvensional,<br>karena dapat mempertahankan kualitas layanan dan mencakup<br>seluruh area Lab Telecom Infra Project secara efektif. Hasil<br>pengujian ini membuktikan bahwa OpenWiFi adalah alternatif<br>yang layak bagi pengguna.</p> <p>Kata kunci— Broadband, WiFi, Open WiFi</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Cloud Computing Menggunakan Firebase Pada Pernacangan Smart Collar Untuk Monitoring Kesehatan Sapi https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/22999 <p>Umumnya kondisi kesehatan sapi adalah bagian<br>hal yang terpenting bagi para peternak. Dan beberapa tahun<br>terakhir khususnya tahun 2022 banyak sekali kasus sapi yang<br>terkena wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Wabah<br>PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kabupaten Bandung<br>Barat semakin meluas, nyaris 5.000 ekor ternak terpapar [1].<br>Dan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut maka<br>terdapat sebuah solusi yaitu dengan cara memantau sapi<br>dengan alat yang bisa mendeteksi kondisi kesehatan sapi.<br>Smart Collar merupakan salah satu rancangan yang dibuat<br>untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, pada pembuatan<br>jurnal kali ini adalah lebih berfokus terhadap sistem cloud<br>yang dimana saling berhubungan dengan Arduino IDE<br>maupun Android Studio yang digunakan untuk melaukan<br>pemantauan berdasarkan data yang didapat dari smart collar.<br>Sehingga dengan parameter-parameter tersebut maka para<br>para peternak dapat mengindikasi ada atau tidaknya gejala<br>pada hewan ternak mereka.</p> <p>Kata kunci— Smart Collar, firebase, sistem cloud, ternak, sapi</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Smart Collar Berbasis IoT untuk Monitoring Kesehatan Sapi Menggunakan Aplikasi Berbasis Android https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23000 <p>Kesehatan dari hewan ternak merupakan suatu<br>hal yang penting bagi para peternak. Beberapa tahun<br>kebelakang khususnya pada tahun 2022 di Indonesia, maraknya<br>hewan ternak khususnya sapi yang terjangkit PMK (Penyakit<br>Mulut dan Kuku). Salah satu solusi untuk mencegah terjadinya<br>kembali wabah penyakit PMK dan penyakit lainnya adalah<br>dengan membuat alat untuk mendeteksi gejala kesehatan dari<br>hewan ternak termasuk sapi. Smart collar merupakan salah satu<br>rancangan yang dibuat untuk menangani hal tersebut. Namun<br>pada jurnal ini lebih berfokus terhadap pembuatan serta guna<br>dari aplikasi untuk melakukan pemantauan berdasarkan data<br>yang telah didapatkan dari smart collar. Data tersebut dapat<br>ditampilkan pada aplikasi. Dengan menggunakan parameterparameter yang telah ditentukan, maka para pengguna<br>khususnya peternak dapat mengindikasi adanya gejala<br>penyakit apabila data yang didapatkan melebihi parameter<br>yang telah ditentukan. Agar dapat membantu para pengguna,<br>maka dilakukan survey untuk mengetahui berapa tingkat<br>keramahan dari aplikasi yang telah dibuat. Berdasarkan hasil<br>survey yang telah dilakukan terhadap 62 responden, hasil yang<br>didapatkan adalah bahwa responden memiliki kepuasaan yang<br>cukup baik dimana hasil gabungan jawaban setuju dan sangat<br>setuju terhadap pertanyaan yang dilontarkan mencapai lebih<br>dari 90%.</p> <p>Kata kunci— Smart Collar, aplikasi, ternak, sapi, Android Studio</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Smart Collar Menggunakan Sensor Mlx-90614 Dan Hw-827 Berbasis Iot Untuk Monitoring Kesehatan Sapi https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23001 <p>Beberapa tahun belakangan ini hewan ternak<br>berkaki empat sedang terdampak penyakit PMK. Pada contoh<br>kasus yang telah marak terjadi yaitu penyakit pada hewan<br>ternak Sapi[1]. Penyakit tersebut menyebabkan kerugian bagi<br>para peternak. Dikarenakan peternak tidak mengetahui<br>kondisi pada hewan ternak secara berkala. Banyaknya<br>kerugian yang akan terjadi oleh setiap peternak dan pemasok<br>bahan pangan[1]. Untuk mendapatkan kualitas pangan yang<br>baik serta membuat lingkungan yang lebih sehat. Hewan yang<br>diduga menderita penyakit mulut dan kuku juga dapat diuji di<br>laboratorium untuk mengetahui statusnya. Kesehatan hewan<br>ternak memerlukan monitoring secara berkala untuk<br>mendapatkan hasil yang maksimal.<br>Pada pembuatan alat ini memberikan solusi agar para<br>peternak dapat mengontrol kesehatan hewan ternak mereka<br>secara berkala. Jika pada hewan ternak memiliki suhu dan<br>detak jantung yang melebihi batas yang telah ditentukkan<br>batas ketentuan yang diberikan maka pada hewan ternak<br>perlu diperlakukan pengontrolan secara khusus. Para<br>peternak akan melaukkan cek kondisi secara berkala setelah<br>diperlakukkan pengontrolan secara berkala. Sehingga<br>penyebaran penyakit pada suatu hewan tidak dapat menyebar<br>terhadap hewan lainnya.<br>Proyek penelitian ini dilengkapi oleh system utama berupa<br>kalung pintar yang dirancang menggunakan NodeMCU,<br>beserta sensor yang akan mendeteksi suhu pada sapi dan detak<br>jantung. Sensor yang memiliki pendeteksian suhu pada alat ini<br>menggunakan MLX-90615. Serta pendeteksian pada detak<br>jantung menggunakan sensor HW-827. Mikrokontroler akan<br>bertindak sebagai pengintegrasian untuk menjalankan sensor<br>yang ada sehingga data akan terbaca terlebih dahulu.<br>Kemudian pada sistem selanjutnya, hasil monitoring akan<br>terlihat dikirim ke firebase melalui internet local. Pada<br>pengintegrasian Wi-Fi menggunakan ESP8266 sebagai modul<br>untuk konektivitas jaringan.</p> <p>Kata kunci—ESP8266, MLX-90615, HW-827</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Alat Smart Collar Menggunakan Jsn-Sr04t Dan Mpu6050 Berbasis Iot Untuk Monitoring Kesehatan Sapi https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23002 <p>Kebutuhan protein hewani merupakan hal<br>pokok yang harus dipenuhi dalam kebutuhan pangan manusia.<br>Untuk mendapatkan kualitas protein hewani yang baik, faktor<br>kesehatan hewan ternak harus diperhatikan. Kendala yang<br>umum dialami oleh peternak ialah kurangnya pengetahuan<br>terkait indikator kesehatan ternak, yang juga diikuti dengan<br>keterbatasan perangkat untuk mengontrol kesehatan hewan<br>tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembuatan alat yang<br>dapat memantau kesehatan hewan ternaknya, khususnya<br>ditinjau dari indikasi posisi berdiri hewan. Pada pengujian ini<br>memanfaatkan konsep dasar IoT untuk membuatan alat dalam<br>bentuk Smart Collar dengan bantuan mikrokontroler esp8266,<br>yang mendeteksi jarak posisi berdiri hewan dalam tiga sumbu<br>berdasarkan hasil sensor JSN-SR04T dan MPU6050 ke aplikasi<br>secara real time. Berdasarkan dari hasil pengamatan pada jarak<br>leher sapi menuju tanah, menunujukan bahwa keadaan seluruh<br>keadaaan sapi dalam kondisi berdiri dan memiliki variasi<br>kemiring yang cukup variatif. Hasil tersebut dibuktikan dengan<br>rerata keakuratan yang ditunjukkan pada seluruh sensor<br>mencapai 98,11 %. Hasil tersebut dapat dinyatakan akurat,<br>dengan persentase eror kurang dari 2%. Tingkat keakuratan<br>tersebut didapatkan dengan cara membandingkan sensor pada<br>sistem smart collar dengan alat yang sudah terverifikasi. Dalam<br>pengujian juga didapatkan bahwa Smart Collar berjalan<br>dengan baik.</p> <p>Kata kunci—MPU6050, JSN-SR04T, Internet of Things, Arduino IDE, esp8266</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Penerapan Natural Language Processing Pada Website Pencarian Lowongan Pekerjaan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23003 <p>Mencari lowongan pekerjaan secara digital<br>telah menjadi hal umum pada zaman sekarang. Banyak<br>perusahaan menyediakan lowongan pekerjaan melalui<br>website mereka, seperti Karir.com dan Linkedin. Jumlah<br>lowongan pekerjaan yang diposting mencapai ribuan,<br>bahkan puluhan ribu, menimbulkan kesulitan bagi pelamar<br>untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan<br>kualifikasinya. Oleh karena itu, diperlukan automasi untuk<br>membantu pelamar menemukan pekerjaan yang cocok<br>dengan skill mereka. Salah satu solusi automasi yang dapat<br>digunakan adalah perancangan website yang<br>mengintegrasikan Robotic Process Automation (RPA).<br>Selain itu, untuk mencocokkan skill pelamar dengan<br>persyaratan pekerjaan, dapat menggunakan Natural<br>Language Processing (NLP) yang berfungsi untuk<br>menyaring kata-kata dalam persyaratan pekerjaan dan<br>mengubahnya menjadi dataset. Selain itu, NLP juga<br>membandingkan kata-kata dalam skill pelamar dengan<br>dataset persyaratan pekerjaan. Selain itu, NLP juga<br>membandingkan kata-kata dalam skill pelamar dengan<br>dataset persyaratan pekerjaan.</p> <p>Kata kunci— RPA, AI, NLP. Website, data scraping, Google Form, UiPath</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Node MCU ESP8266 Sebagai Perantara FPGA dan Database serta Mobile Application https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23005 <p>Penggunaan Node MCU sebagai penghubung<br>antara FPGA dan database serta Mobile Application menjadi<br>penelitian kami saat ini. FPGA merupakan sebuah alat pengolah<br>sinyal informasi yang terdiri dari sejumlah besar gerbang logika<br>untuk pemrosesan data kompleks dan paralel. Database sendiri<br>digunakan untuk menyimpan dan mengelola data yang dikirim.<br>Kemudian Mobile Application digunakan untuk menampilkan<br>output dari keseluruhan system yang ada.<br>Dalam penelitian yang kami buat, Node MCU ini<br>menggunakan modul Wi-Fi yang telah tertanam didalamnya<br>sebagai komunikasi nirkabel antara FPGA dan Database. FPGA<br>sendiri menggunakan bahasa pemrogaman VHDL. Bahasa<br>pemrogaman ini tidak banyak digunakan karena<br>kompleksitasnya dan keterbatasan sumber daya untuk<br>menerjemahkannya. Penelitian ini mencakup pengujian Node<br>MCU sebagai penghubung antara FPGA dan database serta<br>Mobile Application, termasuk interval waktu yang diperlukan<br>untuk menerima data dari FPGA itu sendiri serta pengiriman<br>data menuju database dan Mobile Application.<br>Pemanfaatan Node MCU ini sebagai penghubung antara<br>FPGA dan database serta Mobile Application diharapkan dapat<br>meningkatkan potensi penggunaan FPGA kedepannya untuk<br>pengiriman data yang telah diproses sebelumnya yang<br>selanjutnya akan di integrasikan ke database untuk monitoring<br>data secara realtime. Kemudian Mobile Application<br>menampilkan keseluruhan ouput. Hal ini dapat meningkatkan<br>peluang di bidang teknologi untuk pengembangan system yang<br>lebih canggih dan terhubung dengan jaringan yang tersedia<br>dalam Node MCU ini.</p> <p>Kata kunci— Node MCU, FPGA, Database, Mobile Application, Integrasi.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Pengintegrasian Mobile Application dan Server dalam Pengiriman Data Real-Time dari Database ke Aplikasi Mobile: Studi Implementasi dengan Flutter, Dart, dan Python https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23011 <p>Penelitian ini membahas implementasi dan cara kerja subsistem Mobile Application dan Server dalam<br>pengiriman data dari database ke Mobile Application.<br>Implementasi Mobile Application menggunakan Visual Studio<br>Code, Flutter, dan bahasa pemrograman Dart, sedangkan<br>Server menggunakan Visual Studio Code dan bahasa<br>pemrograman Python. Data dari database diambil oleh Server<br>dan dikirim ke Mobile Application melalui Firebase. Mobile<br>Application menampilkan data dan menerima notifikasi,<br>sementara Server berfungsi sebagai penghubung antara<br>database dan Mobile Application. Metode yang digunakan<br>meliputi pengembangan antarmuka pengguna, integrasi<br>Firebase, permintaan HTTP, dan penjadwalan tugas latar<br>belakang. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa Mobile<br>Application berhasil menampilkan data dan menerima<br>notifikasi, sedangkan Server berhasil mengambil data dari<br>database dan mengirimkannya ke Mobile Application.<br>Kesimpulan dari penelitian ini adalah subsistem Mobile<br>Application dan Server memiliki peran penting dalam<br>pengiriman data dari database ke Mobile Application.</p> <p>Kata kunci - Mobile Application, Server, Real-Time, Python, Flutter</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Mendeteksi Suara Menggunakan FPGA Sebagai Backend System dan MATLAB Sebagai Frontend System https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23014 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan<br>sistem yang mampu mendeteksi audio menggunakan Field<br>Programmable Gate Array (FPGA) sebagai sistem backend dan<br>MATLAB sebagai sistem front-end. Sistem ini dirancang untuk<br>mengatasi masalah pemrosesan dan analisis data suara secara<br>real-time.<br>Menggunakan FPGA sebagai sistem tambahan<br>menawarkan keunggulan pemrosesan data suara berkecepatan<br>tinggi dan efisiensi energi yang baik. FPGA mampu<br>menjalankan algoritme pemrosesan sinyal secara paralel,<br>memungkinkan deteksi ucapan realtime dengan latensi rendah.<br>Sementara itu, MATLAB digunakan sebagai sistem front-end<br>untuk menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif dan<br>memungkinkan pemrosesan data yang lebih kompleks. .<br>Penelitian ini memiliki potensi aplikasi yang luas, termasuk<br>dalam bidang pengawasan keamanan, pengolahan suara<br>realtime, dan sistem interaksi manusia-komputer. Sistem yang<br>dikembangkan dapat membantu meningkatkan keandalan dan<br>efisiensi dalam mendeteksi suara, dengan menggunakan FPGA<br>sebagai backend system dan MATLAB sebagai frontend system.</p> <p>Kata kunci — MATLAB, FPGA, UART, Euclidean Distance, GPIO, K-Nearest Neighbor, KNN</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Basis Gigabit Passive Optical Network (GPON) Studi Kasus : Jawa Barat Perum Cahaya Sakinah Kota Karawang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23016 <p>Jaringan internet sudah menjadi kebutuhan<br>primer, untuk pemerataan jaringan internet dilakukan untuk<br>memenuhi permintaan akan internet. Perumahan Cahaya<br>Sakinah merupakan komplek baru yang masih dibangun.<br>Perancangan jaringan FTTH basis GPON menjadi pilihan<br>untuk memenuhi kebutuhan internet pada customer.<br>Perancangan dilakukan dengan pemetaan secara digital untuk<br>merancang jalur dan kebutuhan perangkat pada perumahan.<br>Perangkat utama FTTH terdiri dari OLT, ODC, ODP, dan<br>ONT. Dalam perancangan dilakukan perhitungan parameter<br>untuk standarisasi kelayakan sistem, parameter yang<br>digunakan yaitu Link Power Budget (LPB), Q-FACTOR, dan Bit<br>Error Rate (BER). Perhitungan dilakukan dengan kalkulasi<br>manual dan simulasi dengan 2 skenario downstream dan<br>upstream dengan jarak terdekat dan terjauh. Hasil perhitungan<br>LPB didapatkan terdekat downstream -17,87 dBm dan upstream<br>-18,16 dBm terjauh downstream -17,97 dBm dan upstream -19,03<br>dBm, dan hasil dari simulasi terdekat downstream (sekian) dBm<br>dan upstream (sekian) dBm yang sudah memenuhi standar.<br>Hasil perhitungan RTB menunjukkan nilai pada<br>modulasi NRZ. Hasil dari perhitungan simulasi Q-FACTOR<br>(sekian) yang sudah memenuhi ketetapan standar lebih besar<br>dari 6. Hasil dari perhitungan simulasi BER (sekian) sudah<br>memenuhi ketetapan standar di antara 10-9 sampai 10-12.<br>Berdasarkan hasil perhitungan bahwa perancangan jaringan<br>ini sudah layak untuk direalisasikan.</p> <p>Kata kunci— FTTH, GPON, LPB, RTB, Q-FACTOR, BER</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Jaringan FTTH Dengan Teknologi GPON Menggunakan Simulasi OptiSystem Studi Kasus: Perumahan Permata Air Dingin Kota Padang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23018 <p>Paper ini bertujuan untuk merancang jaringan<br>Fiber to the Home (FTTH) yang berbasis Gigabit Passive<br>Optical Network (GPON) dengan bantuan simulasi<br>menggunakan perangkat lunak OptiSystem di Perumahan<br>Permata Air Dingin. FTTH merupakan teknologi dari jaringan<br>serat optik yang memungkinkan pengiriman data dengan<br>kecepatan yang tinggi hingga ke rumah pelanggan melalui serat<br>optik. GPON adalah salah satu teknologi standar yang<br>digunakan dalam pengimplementasian FTTH, yang membagi<br>bandwidth dengan efisien untuk berbagai pengguna di<br>Perumahan Permata. Dalam perancangan ini menggunakan<br>simulasi OptiSystem yang digunakan sebagai alat untuk<br>menganalisis dan mengoptimalkan kinerja jalur jaringan<br>FTTH berbasis GPON dalam skenario lingkungan perumahan.<br>Simulasi menggunakan OptiSystem dengan<br>mempertimbangkan faktor-faktor seperti level daya terima, Qfactor, dan kecepatan transfer data. Hasil yang didapat dari<br>perancangan ini yaitu untuk perhitungan LPB dengan metode<br>perhitungan matematis yaitu -18,064 dBm untuk jalur<br>downlink dengan jarak terjauh, -18,229 dBm untuk jarak<br>terjauh. Jalur uplink -18,901 dBm untuk jarak terdekat dan -<br>19,107 dBm untuk jarak terjauh. Untuk modulasi yang<br>digunakan adalah NRZ karena sudah t_sys harus lebih kecil<br>dari nilai tr. Nilai dari hasil kedua metode perhitungan tersebut<br>sudah memenuhi standar kelayakan sebuah jaringan yang telah<br>ditentukan oleh PT. Telkom Akses.</p> <p>Kata kunci— ftth, gpon, optisystem, parameter</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Jaringan Optik Berbasis Gigabyte Passive Optical Network (GPON) Menggunakan Arsitektur Fiber to The Home (FTTH) pada Perumahan Villa Permata Mutiara Kota Palopo https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23020 <p>Perkembangan jaringan telekomunikasi lahir<br>dari kebutuhan pengguna akan jaringan telekomunikasi.<br>Fiber optik merupakan pilihan terbaik untuk mendukung<br>jaringan telekomunikasi yang andal. Salah satu teknologi<br>telekomunikasi fiber optik adalah Fiber to the Home (FTTH).<br>Penelitian ini mengusulkan perancangan jaringan FTTH<br>berbasis GPON yang ditujukan pada Perumahan Villa<br>Permata Mutiara. Analisis perancangan dilakukan<br>berdasarkan parameter link power budget, rise time budget,<br>signal to noise ratio, Q-Factor, dan bit error rate. Didapatkan<br>nilai LPB untuk jarak terdekat downlink dan uplink sebesar -<br>19,01 dB dan -19,15 dB, dan untuk jarak terjauh sebesar -<br>19,08 dB dan -19,19 dB. Nilai RTB untuk downlink dan uplink<br>sebesar 0,25 ns. Nilai SNR jarak terdekat downlink dan uplink<br>sebesar 24,63 dB dan 24,35 dB, untuk jarak terjauh sebesar<br>27,31 dB dan 27,10 dB. Nilai Q-Factor untuk jarak terdekat<br>downlink dan uplink sebesar 8,52 dan 11,6, unutk jarak<br>terjauh sebesar 8,25 dan 11,32. Nilai BER untuk perhitungan<br>jarak terdekat downlink dan uplink didapatkan hasil sebesar<br>8,084 x 8,032 x&nbsp;<br>, untuk jarak terjauh<br>didapatkan hasil downlink dan uplink sebesar 2,075 x<br>dan 5,263 x&nbsp; Hasil perhitungan menunjukkan<br>bahwa perancangan yang dibuat telah memenuhi parameter<br>standar dari ITU-T dan PT Telkom sehingga jaringan yang<br>diusulkan dapat diimplementasikan.</p> <p>Kata kunci— FTTH, GPON, link power budget, rise time budget, signal to noise ratio, bit error rate.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Jaringan FTTH, Studi Kasus: Provinsi Jambi, Perumahan Akbar Asri https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23021 <p>Kebutuhan akan layanan seperti internet,<br>telepon, dan siaran TV terus berkembang, disebut triple play.<br>Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, digunakanlah Fiber to<br>the Home (FTTH). FTTH sendiri adalah struktur jaringan serat<br>optik yang menyediakan layanan triple play secara langsung ke<br>rumah pelanggan melalui teknologi GPON (Gigabit Passive<br>Optical Network). Penelitian ini bertujuan mengembangkan<br>struktur jaringan dan pendistribusian yang berbasis FTTH di<br>perumahan Akbar Asri, dengan mengukur parameter standar<br>kelayakan jaringan. Dalam paper ini, jalur jaringan dirancang<br>di perumahan Akbar Asri menggunakan aplikasi Google Earth.<br>Selanjutnya, dilakukan perhitungan standar kelayakan<br>jaringan secara matematis dan menggunakan software. Hasil<br>perhitungan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi<br>perancangan jaringan.Pada perhitungan link power budget<br>untuk jalur pertama, daya terima gelombang downstream pada<br>jarak terdekat adalah -18,278 dBm dan -18,46 dBm untuk jarak<br>terjauh. Untuk gelombang upstream, LPB adalah -18,304 dBm<br>untuk jarak terdekat dan -18,52 dBm untuk jarak terjauh.<br>Sedangkan pada Jalur 2, daya terima downstream pada jarak<br>terdekat adalah -18,276 dBm dan -18,41 dBm untuk jarak<br>terjauh. Untuk gelombang upstream, daya terima adalah -18,3<br>dBm untuk jarak terdekat dan -18,47 dBm untuk jarak terjauh.<br>Modulasi yang digunakan dalam teknologi GPON adalah NRZ,<br>yang dibuktikan melalui hasil pengukuran dari RTB.</p> <p>Kata kunci— ftth, optisystem, link power budget, nrz</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Perancangan Instalasi Jaringan Fiber To The Home (FTTH) Studi Kasus: Kecamatan Mamajang, Makassar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23027 <p>Instalasi Fiber To The Home (FTTH) di wilayah<br>Mamajang dirancang untuk menyediakan akses internet.<br>Fasilitas ini bertujuan untuk membantu penghuni<br>mendapatkan hasil maksimal dari koneksi internet mereka.<br>Dengan penataan ini, jumlah rumah yang tercakup oleh<br>jaringan FTTH di area instalasi diperkirakan lebih dari 50.<br>Panjang kabel fiber optic dari (STO) ke receiver kurang lebih<br>1,48 km. Nantinya, model ini juga menghitung beberapa<br>parameter untuk menentukan layak atau tidaknya model<br>tersebut. Parameter yang dihitung juga Link Power Budget<br>(LPB), Rise Time Budget (RTB), Zero Return (NRZ) dan Zero<br>Return (RZ). Metode yang digunakan dalam draft ini adalah<br>literature review terhadap jurnal yang telah melakukan hal<br>yang sama. Desain dan simulasi menggunakan aplikasi<br>Optisystem untuk melakukan simulasi dan menggambar jalur<br>kabel untuk desain yang akan diimplementasikan. Setelah<br>dilakukan perhitungan matematis didapatkan hasil LPB adalah<br>-17,02 dBm pada jarak upstream terpendek dan -16,85 dBm<br>pada jarak terjauh, -17,11 dBm pada jarak downstream terjauh<br>dan -16,87 dBm pada jarak terjauh. Kemudian nilai RTB<br>upstream 0,26 ns dan nilai upstream 0,25 ns. Berdasarkan hasil<br>nilai RTB, modulasi yang digunakan pada perancangan ini<br>adalah NRZ karena memenuhi persyaratan. Perbedaan<br>nilai yang didapat pada simulasi disebabkan oleh faktor sistem<br>operasi dari aplikasi Optisystem yang digunakan.</p> <p>Kata kunci— FTTH, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget, Non Return to Zero</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Prediksi Beban Listrik Jangka Panjang Menggunakan Metode Regresi Linier Polinomia https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23028 <p>Listrik merupakan kebutuhan yang penting bagi<br>masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. Prediksi beban listrik<br>pada penelitian ini menggunakan Machine Learning dengan<br>bahasa pemrograman python serta metode Regresi Linier<br>Polinomial. Prediksi dilakukan untuk waktu jangka panjang<br>atau untuk beberapa tahun yang akan datang. Dalam regresi<br>linier polynomial memiliki hubungan antara variable<br>independen(x) dan variable dependen (y) yang dinyatakan<br>kedalam bentuk persamaan polinomial. Pengujian regresi linier<br>menggunakan Koefisien Determinasi (R-square) untuk melihat<br>seberapa baik hasil garis regresi yang didapatkan. Hasil dari<br>pengujian mendapatkan nilai sebesar 0.99% sehingga<br>menunjukkan bahwa tingkat keakuratan model regresi tersebut<br>sangat baik.</p> <p>Kata kunci— Prediksi beban listrik, Regresi Linier Polinomial, Koefisien Determinasi.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Support Vector Regression Untuk Prediksi Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Metode Fraktal https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23029 <p>Di era globalisasi listrik merupakan salah satu<br>kebutuhan yang sangat penting dan dibutuhkan dalam<br>kehidupan manusia. Prediksi beban listrik memiliki peranan<br>yang sangat penting untuk perancangan operasi supply-demand<br>agar menghindari kerugian dari beberapa aspek. Dalam<br>penelitian ini prediksi beban listrik dilakukan dalam jangka<br>pendek yaitu per 30 menit dimana dalam memprediksi beban<br>diharapkan dapat diprediksi dengan kesalahan prediksi yang<br>minimum. Untuk melakukan prediksi beban listrik jangka<br>pendek dalam penelitian ini menggunakan Support Vector<br>Regression (SVR) sebagai metode machine learning untuk<br>klasifikasi data serta metode fractal untuk perhitungan dimensi<br>dan mengambil extrasi ciri dari data historis yang telah ada.<br>Hasil penelitian ini didapatkan Percobaan pertama dilakukan<br>prediksi jangka pendek tanpa menggunakan metode fractal<br>didapatkan hasil MAPE sebesar 2,85% sedangkan percobaan<br>kedua dilakukan prediksi jangka pendek menggunakan dataset<br>yang sudah dihitung dan diambil extrasi ciri menggunakan<br>metode fractal didapatkan hasil MAPE yang lebih kecil yaitu<br>sebesar 2,32%. hasil prediksi menggunakan fractal<br>mendapatkan nilai MAPE lebih rendah dibandingkan tanpa<br>fractal. Fraktal cukup berpengaruh terhadap perhitungan<br>prediksi beban listrik jangka pendek menggunakan Support<br>Vector Regression (SVR) .</p> <p>Kata kunci— Prediksi, Support Vector Regression, dan Frakta</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Fraktal Dalam Prediksi Beban Listik Jangka Pendek https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23031 <p>Listrik sangat dibutuhkan diberbagai sektor diindonesia dan konsumsi beban listrik samakin meningkat<br>setiap tahunnya dikarenakan seiring dengan pertumbuhan<br>penduduk dan perekonomian. Prediksi beban listrik jangka<br>pendek ini bertujuan agar memudahkan pihak Perusahaan<br>Listrik Negara (PLN) dalam menyiapkan persediaan listrik<br>yang nantinya akan disalurkan memalalui pelelangan negara<br>oleh anak perusahaan. Prediksi beban listrik jangka pendek ini<br>menggunakan fraktal dengan metode Higuchi, karena metode<br>Higuchi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam<br>menghitung nilai dari sebuah dimensi fraktal dari bentuk<br>gelombang. Menggunakan metode Higuchi dalam memprediksi<br>beban listrik jangka pendek sangat cocok karena setalah<br>dilakukan penelitian perhitungan hasil akurasi menggunakan<br>MAPE menunjukkan nilai diangka dibawah 5% yaitu sebesar 2,32%.</p> <p>Kata kunci— Prediksi, listrik, fraktal, Higuchi, Jangka Pendek, Dimensi Fraktal.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi MQTT Sebagai Protokol Komunikasi Pada Prototipe Sistem Monitoring Smart Building https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23033 <p>Smart building merupakan salah satu teknologi<br>yang sedang berkembang pesat pada masa ini. Smart building<br>merupakan salah satu contoh implementasi dari IoT (Internet<br>of Things), di mana konsepnya adalah mengintegrasikan<br>teknologi informasi dan komunikasi dengan objek-objek fisik<br>seperti bangunan, kendaraan dan masih banyak hal lain lagi,<br>dan semua itu terhubung dengan akses internet. Salah satu<br>masalah besar saat membangun smart building adalah<br>keamanan serta penggunaan energi yang tidak terkontrol<br>sehingga menimbulkan pemborosan energi yang sia-sia. Untuk<br>itu pada penelitian ini dibuat prototipe sistem monitoring dan<br>otomasi pada smart building dengan menggunakan MQTT<br>(Message Queuing Telemetry Transport) protokol komunikasi<br>yang di enkripsi sebagai keamanan data antara mikrokontroler<br>yang terhubung dengan Raspyberry Pi sebagai server<br>terhubung dengan sensor yang selalu mengirimkan data secara<br>real time dan website monitoring akan menampilkan data suhu<br>dan kelembaban. Pada sistem otomasi menggunakan<br>Raspyberry Pi lainnya sebagai client yang akan terhubung<br>dengan Raspyberry Pi sebagai server dengan dihubungkan<br>melalui BACNet menggunakan ip address masing-masing<br>perangkat lalu relay akan terhubung dengan client dan akan<br>menyalakan lampu sebagai pengganti AC (Air Conditioning).</p> <p>Kata kunci— Smart Building, MQTT</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Protokol Komunikasi BacNet Pada Prototipe Sistem Otomasi dan Pemantauan Smart Building https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23036 <p>Smart building merupakan salah satu teknologi<br>yang sedang berkembang pesat pada masa ini. Smart building<br>merupakan salah satu contoh implementasi dari IoT (Internet<br>of Things), di mana konsepnya adalah mengintegrasikan<br>teknologi informasi dan komunikasi dengan objek-objek fisik<br>seperti bangunan, kendaraan dan masih banyak hal lain lagi,<br>dan semua itu terhubung dengan akses internet. Salah satu<br>masalah besar saat membangun smart building adalah<br>keamanan serta penggunaan energi yang tidak terkontrol<br>sehingga menimbulkan pemborosan energi yang sia-sia. Untuk<br>itu pada penelitian ini dibuat prototipe sistem monitoring dan<br>otomasi pada smart building dengan menggunakan MQTT<br>(Message Queuing Telemetry Transport) protokol komunikasi<br>yang di enkripsi sebagai keamanan data antara mikrokontroler<br>yang terhubung dengan Raspyberry Pi sebagai server<br>terhubung dengan sensor yang selalu mengirimkan data secara<br>real time dan website monitoring akan menampilkan data suhu<br>dan kelembaban. Pada sistem otomasi menggunakan<br>Raspyberry Pi lainnya sebagai client yang akan terhubung<br>dengan Raspyberry Pi sebagai server dengan dihubungkan<br>melalui BACNet menggunakan ip address masing-masing<br>perangkat lalu relay akan terhubung dengan client dan akan<br>menyalakan lampu sebagai pengganti AC (Air Conditioning).</p> <p>Kata kunci— Smart Building, IoT, MQTT, PLC, BACNet</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Monitoring Smart Building Berbasis Website Pada Prototipe Sistem Otomasi dan Pemantauan Smart Building https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23038 <p>Smart building merupakan salah satu teknologi<br>yang sedang berkembang pesat pada masa ini. Smart building<br>merupakan salah satu contoh implementasi dari IoT (Internet<br>of Things), di mana konsepnya adalah mengintegrasikan<br>teknologi informasi dan komunikasi dengan objek-objek fisik<br>seperti bangunan, kendaraan dan masih banyak hal lain lagi,<br>dan semua itu terhubung dengan akses internet. Salah satu<br>masalah besar saat membangun smart building adalah<br>keamanan serta penggunaan energi yang tidak terkontrol<br>sehingga menimbulkan pemborosan energi yang sia-sia. Untuk<br>itu penelitian ini melakukan pembuatan prototipe sistem<br>monitoring dan otomasi pada smart building dengan<br>menggunakan MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)<br>protokol komunikasi yang di enkripsi sebagai keamanan data<br>antara mikrokontroler yang terhubung dengan Raspyberry Pi<br>sebagai server terhubung dengan sensor yang selalu<br>mengirimkan data secara real-time dan website monitoring<br>akan menampilkan data suhu dan kelembaban. Pada sistem<br>otomasi menggunakan Raspyberry Pi lainnya sebagai client<br>yang akan terhubung dengan Raspyberry Pi sebagai server<br>dengan dihubungkan melalui BACNet menggunakan IP<br>address masing-masing perangkat lalu relay akan terhubung<br>dengan client dan akan menyalakan lampu sebagai pengganti<br>AC (Air Conditioning).</p> <p>Kata kunci : IoT, Smart Building, MQTT, Raspyberry Pi. PLC, BACNet</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Raspberry Pi Pada Sistem Otomasi Dan Pemantauan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23040 <p>Smart building merupakan salah satu teknologi<br>yang sedang berkembang pesat pada masa ini. Smart building<br>merupakan salah satu contoh implementasi dari IoT (Internet<br>of Things), di mana konsepnya adalah mengintegrasikan<br>teknologi informasi dan komunikasi dengan objek-objek fisik<br>seperti bangunan, kendaraan dan masih banyak hal lain lagi,<br>dan semua itu terhubung dengan akses internet. Salah satu<br>masalah besar saat membangun smart building adalah<br>keamanan serta penggunaan energi yang tidak terkontrol<br>sehingga menimbulkan pemborosan energi yang sia-sia. Untuk<br>itu pada penelitian ini dibuat prototipe sistem monitoring dan<br>otomasi pada smart building dengan menggunakan MQTT<br>(Message Queuing Telemetry Transport) protokol komunikasi<br>yang di enkripsi sebagai keamanan data antara mikrokontroler<br>yang terhubung dengan Raspberry Pi sebagai server terhubung<br>dengan sensor yang selalu mengirimkan data secara real time<br>dan website monitoring akan menampilkan data suhu dan<br>kelembaban. Pada sistem otomasi menggunakan Raspberry Pi<br>lainnya yang sebagai client yang akan terhubung dengan<br>Raspberry Pi sebagai server dengan dihubungkan melalui<br>BACNet menggunakan ip address masing-masing perangkat<br>lalu relay akan terhubung dengan client dan akan menyalakan<br>lampu sebagai pengganti AC (Air Conditioning).</p> <p>Kata kunci— IoT, Smart Building, MQTT, BACNet, Raspberry Pi.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Purwarupa Pemenuhan Nutrisi Dengan Robot Penyiraman Air Pada Smart Greenbox Berbasis IoT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23043 <p>Pada Tugas Akhir ini telah dibuat purwarupa<br>robot kartesius dengan ukuran 48 cm x 47 cm x 30 cm yang<br>memiliki Nozzle sebagai jalur keluarnya air. Pada smart<br>greenbox ini dirancang dengan ESP32 yang sudah dilengkapi<br>dengan modul Wi-Fi sebagai alat komunikasinya dan sebagai<br>microcontroller untuk memompa dan menggerakan Stepper<br>Motor Nema 17 untuk melakukan peyiraman. Purwarupa ini di<br>uji performa dengan melakukan uji coba akurasi dan<br>repeatability, pengujian posisi, pengujian waktu proses otomasi,<br>pengujian pengeluaran debit air, dan pengujian QoS meliputi<br>throughput, delay, dan packet loss. Pengujian performa pada<br>purwarupa ini termasuk cukup bagus dengan rata-rata akurasi<br>lebih besar 99%, hasil pengujian posisi sangat akurat dan<br>memperoleh hasil jarak per step dengan rata-rata 0,0963 cm,<br>hasil pengujian waktu proses otomasi sangat cepat dengan<br>waktu kurang dari 7 detik untuk target tanaman 1,2, dan<br>kembali lagi ke 1, dan debit air konsisten saat melakukan<br>penyiraman dengan setiap pengujian memperoleh hasil 20 ml<br>air yang disiramkan. Pengujian QoS yang meliputi throughput<br>dengan hasil rata-rata 3,919 Mbps, delay dengan hasil rata-rata<br>55,7 ms, dan packet loss dengan hasil rata-rata 1,08% termasuk<br>sangat bagus sesuai dengan standar TIPHON dan ITU-T Rec. G.1010.</p> <p>Kata kunci— Internet of Things, Sayuran, ESP32, Nozzle, Stepper Motor, Robot Kartesius, QoS, Sistem Kontrol.</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Implementasi Aplikasi Android Pada Smartdoor Untuk Monitoring Dengan Menggunakan Firebase Sebagai Basis Data https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23045 <p>Kejahatan merupakan fenomena sosial yang<br>telah berlangsung sepanjang sejarah. Salah satunya adalah<br>kejahatan dalam rumah, yang mengancam kenyamanan dan<br>keamanan penghuni. Untuk mencegahnya, pendekatan<br>preventif tradisional seperti penguatan sistem pengamanan fisik<br>dan penguatan komunitas lokal telah diterapkan. Namun,<br>perkembangan teknologi membuka peluang baru dalam<br>mencegah kejahatan.<br>Dalam era teknologi yang berkembang pesat, solusi<br>preventif semakin tergantung pada inovasi teknologi. Salah satu<br>contohnya adalah penggunaan pintu pintar berbasis ESP-32<br>dengan fitur pengenalan wajah. Teknologi ini memungkinkan<br>pintu hanya membuka diri saat wajah yang dikenali mendekat,<br>mengurangi risiko akses ilegal. Dengan aplikasi terkait, pemilik<br>rumah dapat memantau aktivitas di pintu depan secara jarak<br>jauh melalui ponsel pintar, memberikan kontrol dan<br>pemantauan yang lebih efektif.<br>Penelitian ini merangkum evolusi usaha pencegahan<br>kejahatan dari pendekatan tradisional hingga pemanfaatan<br>teknologi pintar. Implementasi aplikasi Android menggunakan<br>teknologi Firebase dan ESP-32 telah diujikan untuk<br>memastikan fungsionalitas dan performa yang baik. Hasil<br>pengujian menunjukkan aplikasi ini dapat berjalan dengan<br>lancar dan memenuhi harapan pengguna. Dengan<br>pengembangan yang tepat, solusi teknologi seperti pintu pintar<br>dapat menjadi sarana penting dalam menciptakan lingkungan<br>yang aman dan nyaman bagi masyarakat.</p> <p>Kata kunci— Aplikasi Android, Smartdoor, Kotlin, Firebase</p> Hak Cipta (c) 2024 11 2 Impelementasi Deep Learning Pada Purwarupa Pintu Pintar Menggunakan ESP32-CAM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23046 <p>Pandemi telah memengaruhi berbagai aspek<br>ekonomi, yang mengakibatkan peningkatan tindakan<br>kejahatan seperti pencurian, terutama saat pelaku mendapati<br>peluang menguntungkan. Salah satu metode yang sering<br>digunakan adalah merusak atau membobol sistem kunci pintu<br>utama rumah. Untuk mencegah hal ini, inovasi dapat<br>diterapkan melalui pemanfaatan deep learning dalam<br>verifikasi wajah untuk mengakses pintu. Penelitian ini<br>memfokuskan pada purwarupa pintu pintar yang<br>menggabungkan MTCNN untuk deteksi wajah, FaceNet untuk<br>embedding landmark wajah, SVM untuk klasifikasi, Firebase<br>Cloud Storage dan Firebase Realtime Database untuk media<br>komunikasi antara Deep Learning dan ESP32-CAM. Data<br>pengujian melibatkan 3 skenario, termasuk wajah terdaftar,<br>tidak terdaftar, dan manipulasi foto. Hasil menunjukkan<br>model mampu mengenali wajah terdaftar dengan tingkat<br>akurasi di atas 95 persen, yang memungkinkan akses ke pintu.<br>Model ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan<br>keamanan melalui teknologi yang memanfaatkan kekuatan<br>deep learning dalam pengenalan wajah. Implementasi pada<br>purwarupa pintar ini memberikan solusi untuk mengatasi<br>tindakan kejahatan dan meningkatkan kepercayaan dalam<br>sistem keamanan rumah.</p> <p>Kata kunci — deep learning, verifikasi wajah, Firebase, ESP32-CAM</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi ESP32-CAM sebagai Mikrokontroller pada Purwarupa Pintu Pintar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23047 <p>Dalam perkembangan teknologi dan perubahan<br>zaman, tingkat kejahatan termasuk pencurian meningkat,<br>khususnya saat pemilik rumah tidak ada. Dengan<br>memanfaatkan kemajuan teknologi, metode pencegahan yang<br>efektif dengan campur tangan manusia sedikit dapat<br>diimplementasikan untuk mengatasi risiko pencurian.<br>Penelitian ini berfokus pada pengembangan purwarupa pintu<br>pintar yang mengidentifikasi individu tak dikenal secara jarak<br>jauh menggunakan teknologi pengenalan wajah, meningkatkan<br>efisiensi pengawasan rumah dan pengendalian akses.<br>Purwarupa pintu pintar mengintegrasikan mikrokontroler<br>ESP32-CAM, sensor jarak, kunci pintu solenoid, dan komponen<br>lainnya. Melalui IoT, sistem ini mengambil citra, memprosesnya<br>melalui model deep learning cloud, dan mengirimkan hasilnya<br>ke aplikasi Android untuk pengendalian akses dan<br>pemberitahuan. Pengujian kualitas layanan mengungkapkan<br>performa optimal pada Sabtu sore, karena penurunan aktivitas<br>bisnis, peningkatan interaksi jaringan luar, dan penurunan lalu<br>lintas. Kesimpulannya, purwarupa pintu pintar ini<br>menunjukkan fungsionalitas efektif. Pengujian kualitas<br>layanannya efektif terutama Sabtu sore, didorong oleh<br>penurunan kepadatan jaringan dan peningkatan aktivitas luar<br>jaringan. Penelitian ini membuka peluang inovasi pintu pintar<br>di masa depan, tingkatkan keamanan rumah dan pengendalian<br>akses melalui teknologi canggih.</p> <p>Kata kunci— Purwarupa Pintu Pintar, ESP32-CAM, Sensor<br>Jarak, Solenoid</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Scheduling Pengiriman Data Detak Jantung Melalui Sensor Pulse https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23048 <p>Otak merupakan salah satu organ tubuh manusia<br>yang sangat penting karena merupakan pusat dan tempat<br>keseimbangan manusia. Pengujian aktivitas otak manusia sangat<br>dianjurkan karena dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental<br>seseorang, seperti pemantauan kesehatan otak dan mental,<br>identifikasi dini penyakit dan screening masalah kognitif serta<br>mental dan emosional. Dengan kemungkinan besar peningkatan<br>jumlah penderita gangguan fungsi otak, dapat disimpulkan<br>bahwa solusi sistematis yang diusulkan untuk masalah ini adalah<br>desain EEG (electroencephalogram). EEG<br>(electroencephalography) adalah alat yang mengukur aktivitas<br>listrik otak manusia. Kondisi detak jantung dibutuhkan dalam<br>proses pengujian aktivitas otak ini. Maka dari itu Sensor Pulse<br>merupakan salah satu perangkat yang digunakan untuk<br>mengukur dan mendeteksi detak jantung seseorang. Scheduling<br>adalah proses mengatur urutan eksekusi tugas atau pekerjaan<br>dalam suatu sistem atau lingkungan yang memiliki sumber daya<br>terbatas, seperti waktu, tenaga kerja, mesin, atau ruang.<br>Tujuannya yaitu mengoptimalkan penggunaan sumber daya<br>yang ada, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan efisiensi,<br>dan mencapai berbagai tujuan yang relevan sesuai dengan<br>konteksnya. Proses scheduling ini digunakan menggunakan<br>metode priority scheduling. Di mana pengujian pada scheduling<br>ini membandingkan nilai rata – rata perubahan detak jantung<br>yang didapatkan dari Sensor Pulse. Dengan menggunakan<br>metode priority scheduling maka dapat menilai tingkat<br>keakurasian dari sebuah sensor.</p> <p>Kata kunci— EEG, Sensor Pulse, Scheduling.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Aplikasi Pemantauan Data Sensor Berbasis Android untuk Pemantauan Aktivitas Otak dan Detak Jantung dengan MIT App Inventor https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23051 <p>Otak adalah salah satu organ tubuh yang<br>merupakan pusat dari seluruh kegiatan kognitif, sensorik,<br>sosial-emosional, perilaku dan motorik. Menurut Organisasi<br>Kesehatan Dunia (WHO) salah satu pemicu dari tingginya<br>penderita gangguan kesehatan otak yaitu meningkatnya jumlah<br>lansia. Indonesia sendiri, berdasarkan Badan Pusat Statistik<br>Indonesia data jumlah lansia berdasarkan hasil Survei<br>Penduduk Antar Sensus Tahun 2016 diperkirakan jumlah<br>lansia (usia 60 tahun ke atas) di Indonesia sebanyak 22.630.882<br>jiwa. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi<br>31.320.066 jiwa pada tahun 2023. Tidak hanya itu, penderita<br>autis di Indonesia juga diperkirakan meningkat 500 orang<br>setiap tahunnya. Pembuatan aplikasi bertujuan membantu<br>pengguna dalam mengontrol pengujian yang dilakukan dimana<br>penggunaan aplikasi dapat dilakukan secara jarak jauh. Proses<br>pembuatan aplikasi dilakukan di MIT App inventor dengan<br>mengirim dan menerima data dari firebase realtime yang<br>nantinya data tersebut akan ditampilkan pada aplikasi.<br>Pengambilan data dilakukan dalam waktu 2-3 menit dengan<br>data EEG yang ditampilkan di aplikasi berupa data grafik dan<br>numerik dari 32 sampel yang diterima sedangkan data sensor<br>detak jantuk berupa data numerik. Proses yang dilakukan akan<br>yaitu pembuatan cloud server, UI aplikasi, block editor dan<br>pengujian aplikasi dengan companion. Hasil dari pengujian<br>kemampuan aplikasi pada 10 perangkat android dengan API<br>level yang berbeda didapatkan nilai rata rata total initial display<br>yaitu 1s 223ms.</p> <p>Kata kunci— Otak, EEG, MIT App Inventor</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Prototype Otomasi Posisi Komunikasi Penerbangan Swarm Drone https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23052 <p>Swarm Drone adalah teknologi kendaraan udara tak berawak yang melibatkan kelompok atau<br>kawanan lebih dari satu drone yang dapat bergerak, berkomunikasi, dan berkoordinasi secara<br>bersamaan. Teknologi ini meniru prinsip kerja kawanan hewan dalam membentuk informasi dan<br>pola perilaku tertentu. Swarm drone tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan udara, tetapi juga<br>dapat membentuk formasi atau pola tertentu untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu pada tugas akhir<br>ini, telah dibuat sebuah prototipe swarm drone yang mampu berkomunikasi antar drone dan<br>menjalankan pergerakan sesuai dengan keinginan pengguna. Prototipe ini terdiri dari dua<br>quadcopter, di mana satu quadcopter bertindak sebagai drone leader dan lainnya bertindak sebagai<br>drone follower.. Hasil dari tugas akhir ini adalah drone leader dan follower dapat mencapai tujuan<br>yang diinginkan dengan kecepatan rata-rata untuk naik adalah 0,3292288 m/s dan kecepatan rata<br>rata untuk turun adalah 0,3886089 m/s m/s sedangkan untuk kecepatan rata-rata maju untuk drone<br>dapat berkoordinasi mencapai suatu titik adalah 0,3032391 m/s dan kecepatan rata-rata mundur<br>untuk drone dapat berkoordinasi mencapai suatu titik adalah 0,3008058 m/s. Kecepatan rata-rata<br>untuk menuju titik point adalah 0,4169875 m/s</p> <p>Kata kunci - kawanan drone, sistem komunikasi; UAV dan quadcopter</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sub-Sistem Pengendali Aliran Listrik Untuk Stop Kontak Otomatis Pada Portable Water Ionizer https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23053 <p>Pengendalian aliran listrik adalah elemen penting dalam pengembangan stop kontak otomatis, terutama<br>dalam konteks Portable Water Ionizer (PWI). Kemampuan<br>untuk mengatur dan mengontrol aliran listrik adalah aspek<br>utama dalam memastikan kinerja yang optimal dan efisien.<br>Pengujian dilakukan pada saat kondisi suhu air melebihi<br>ambang batas yang telah ditetapkan sebesar 29°C (Nilai 29°C<br>ini ditetapkan sebagai threshold berdasarkan hasil pengujian,<br>dengan suhu awal air sebelum proses elektrolisis merupakan<br>suhu ruangan). Hasil pengujian menunjukkan ketika suhu<br>mencapai atau melebihi threshold, relay secara efektif memutus<br>aliran listrik dengan mengaktifkan terminal NO, yang semula<br>menghubungkan aliran listrik. Pengujian juga melibatkan<br>pengukuran tegangan dengan AVO meter pada batang<br>elektroda, yang mengindikasikan adanya aliran listrik (24,7V)<br>pada batang elektroda saat kondisi normal, dan tidak ada aliran<br>listrik (0V) ketika relay berfungsi. Hasilnya menunjukkan<br>bahwa relay beroperasi dengan baik dalam mengendalikan<br>aliran listrik sesuai dengan perintah yang diberikan.<br>Pengujiannya menegaskan bahwa relay dapat memutus aliran<br>listrik ketika kondisi terpenuhi, dan elektroda tidak memiliki<br>aliran listrik ketika relay berfungsi dengan benar. sistem ini<br>memberikan solusi yang andal untuk menjaga kondisi air dalam<br>PWI pada tingkat optimal.</p> <p>Kata kunci — Pengendali Arus, Stop Kontak Otomatis, Portabel Water Inoizer</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sub-Sistem Pendeteksian Suhu Untuk Stop Kontak Otomatis Pada Portable Water Ionizer https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23054 <p>Air akali merupakan air yang bersifat basa dan<br>memiliki pH di atas 7, lebih tinggi dari air biasa. Menurut pakar<br>teknologi Ray Kurzwell, air akali memiliki Potensial Oksidasi<br>Reduksi yang tinggi, yang memiliki kemampuan menetralisir<br>radikal bebas. Banyak penelitian yang menggunakan Portable<br>Water Ionizer atau PWI untuk menghasilkan air akali melalui<br>proses elektrolisis air namun metode yang dilakukan masih<br>manual. PWI ini dirancang sebagai penyempurnaan dari model<br>PWI sebelumnya yang masih mengandalkan metode dan<br>pengukuran yang dilakukan secara manual dengan mengamati<br>tingkat kekeruhan air. Penyempurnaan tersebut dilakukan<br>dengan cara merancang stop kontak otomatis pada PWI dengan<br>pemanfaatan IoT dan sensor suhu. Sistem yang dipakai<br>melibatkan penggunaan sensor suhu sebagai threshold untuk<br>menyalakan dan mematikan relay sebagai pemutus arus pada<br>PWI tersebut. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan<br>pengujian terhadap sensor suhu dan mikrokontroler secara<br>manual untuk melakukan uji fungsi. Pengujian tersebut<br>dilakukan dengan cara melakukan pengukuran suhu air pada<br>proses elektrolisis air. Hasil pengujian terlihat bahwa sensor<br>dapat membaca nilai suhu dengan baik dan secara periodik.<br>Sistem telah berhasil diuji dan mampu mendeteksi suhu dengan<br>baik. Pendeteksian suhu ini digunakan sebagai ambang batas<br>yang akan memicu pengaktifan atau pemutusan aliran listrik<br>secara otomatis ketika suhu mencapai atau melampaui nilai<br>yang telah ditentukan sebelumnya</p> <p>Kata kunci— Pendeteksian Suhu, Sensor Suhu, PWI, Threshold.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sub-Sistem Pengendali Aliran Listrik Untuk Stop Kontak Otomatis Pada Portable Water Ionizer https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23055 <p>Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, konsep Internet of Things (IoT) telah mengubah cara kita<br>berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Artikel ini membahas<br>implementasi sistem yang menggunakan platform bot Telegram<br>untuk pendeteksian suhu, pengendalian stop kontak, dan pengiriman notifikasi ke ponsel, dengan fokus pada aplikasi<br>&nbsp;Portable Water Ionizer (PWI). Sistem ini mengintegrasikan<br>komponen-komponen seperti sensor suhu DS18B20, mikrokontroler ESP32, relay, dan bot Telegram, untuk<br>memberikan pengendalian yang efisien dan notifikasi kepada<br>pengguna. Konsep dasar sistem diuraikan yaitu sensor suhu<br>DS18B20 terhubung ke mikrokontroler ESP32 untuk pendeteksian suhu air. Pengendalian stop kontak dilakukan<br>melalui relay untuk mengatur aliran listrik berdasarkan nilai suhu. Sistem notifikasi menggunakan bot Telegram untuk<br>mengirim pesan kepada pengguna ketika air alkali PWI telah siap untuk dikonsumsi.</p> <p>Kata kunci— Internet of Things (IoT), Portable Water Ionizer (PWI), Platform bot Telegram, Notifikasi ke ponsel</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Distance Monitoring System Design To Reduce The Risk Of Losing Children Using Received Strengh Signal Indicator https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23056 <p>Pada jaman teknologi saat ini berpengaruh besar<br>terhadap aspek-aspek kehidupan pada masyarakat saat ini.<br>Monitoring (pemantauan) merupakan proses mengamati<br>perkembangan dan jarak anak. Hilangnya anak sering terjadi<br>akibat terpisah pada keluarganya. Tujuan penggunaan sistem<br>monitoring adalah untuk mengontrol, mengawasi, dan<br>mengecek sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan. Pada<br>penelitian ini digunakan alat Esp8266 dengan memanfaatkan<br>nilai Received Strength Signal Indicator (RSSI). Dengan<br>menggunakan nilai RSSI pada Esp8266 maka jauh dan<br>dekatnya anak terhadap Access Point dapat diperkirakan pada<br>Esp8266. Penulis membuat web berbasis firebase dengan sistem<br>notifikasi yang dapat memberikan peringatan ketika anak<br>mulai menjauh dari jarak yang aman terhadap orang tua.<br>Dengan menggunakan nilai Received Strength Signal Indicator<br>(RSSI) pada Esp8266 maka jauh dan dekatnya anak terhadap<br>Access Point dapat diperkirakan pada Esp8266. Esp8266<br>membuat sistem ini dapat digunakan di mana saja tanpa<br>jaringan internet. Jarak estimasi antara Access Point dengan<br>Esp8266 dapat ditentukan setelah mendapatkan nilai RSSI dan<br>menentukan index pathloss (n) dengan hasil perhitungan jarak<br>estimasi yang mendekati jarak sebenarnya. Sistem notifikasi<br>yang bekerja pada web ini akan aktif dalam bentuk getaran<br>pada jarak estimasi 5 meter hingga10 meter dan jika jarak<br>estimasi anak telah melebihi batas jarak 10 meter, maka akan<br>aktif dalam bentuk getaran beserta suara alarm.</p> <p>Kata Kunci — Anak, Orang tua, RSSI, Monitoring Jarak, antiloss, Esp8266.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Realisasi Antena Mikrostrip Untuk Mendeteksi Tumor Payudara https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23057 <p>Penyakit tumor terjadi karena sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas dan berkembang lebih cepat dibandingkan sel-sel normal lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi tumor, seperti MRI, USG, dan Mammograph. Antena wearable memiliki desain yang simpel, ringan, dan relatif lebih murah. Pada Jurnal ini, antena mikrostrip berbahan FR-4 dibuat untuk mendeteksi tumor payudara pada frekuensi 5,8 GHz. Antena ini menggunakan pencatuan mikrostrip feedline dengan inset feed, -ted patch dan penambahan Defected Ground Structure (DGS) pada groundplane untuk mendapatkan bandwidth yang lebih luas. Deteksi tumor payudara dilakukan dengan menggunakan pemodelan payudara atau breast phantom. Antena pendeteksi akan digunakan pada breast phantom yang telah dibuat dan mengamati perubahan S11 Parameter yang terjadi seiring semakin besarnya tumor yang dideteksi. Antena yang dirancang memiliki dimensi 21,5 mm x 40,5 mm dan menggunakan perangkat lunak simulasi 3D elektromagnetik. Antena ini direalisasikan menggunakan bahan FR-4 berdasarkan hasil simulasi, antena memiliki nilai S11 Parameter sebesar -40,16 dB dan nilai VSWR sebesar 1.1 pada frekuensi 5800 MHz, S11 Parameter -11,59 dB pada frekuensi 5725 MHz dan S11 Parameter -15,25 dB pada frekuensi 5875 MHz, sedangkan hasil pada realisasi antena memiliki nilai S11 Parameter -25,19 dB pada frekuensi 5850 MHz dan nilai VSWR 1.12, S11 Parameter -6,88 dB pada frekuensi 5725 MHz dan -21,05 dB pada frekuensi 5875 MHz. Antena dapat mendeteksi tumor melalui berbedaan bahan tumor terdapat pada breast phantom yang memengaruhi perubahan nilai S11 Parameter. Berdasarkan pengukuran, jika ukuran tumor semakin besar, maka nilai S11 Parameter yang didapat semakin kecil diakibatkan semakin banyak gelombang elegtromagnetik yang kembali ke antena.</p> <p>Kata kunci— Breast phantom, Inset Feed, -ted Patch, Defected Ground Structure.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Realisasi Penguat untuk Sistem Receiver ADS-B dan Transmitter S-Band untuk Satelit Nano https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23058 <p>Dalam beberapa tahun ini, perkembangan satelit nano seperti Cubesat mengalami peningkatan. Cubesat<br>merupakan salah satu jenis nano satelit yang mengalami<br>perkembangan pesat dalam beberapa tahun ini. Hal ini dikarenakan Cubesat memiliki tingkat kompleksitas yang lebih<br>rendah dari pada satelit konvensional. Sehingga membuat biaya<br>pembuatan Cubesat bisa relative lebih murah dibandingkan<br>dengan satelit konvensional. Pada umumnya setiap Cubesat yang diluncurkan pasti<br>memiliki payload. Payload adalah komponen utama dari satelit<br>yang menjalankan fungsi spesifik atau misi yang diinginkan. Payload bisa beragam dan dapat dirancang untuk berbagai<br>tujuan, seperti pengamatan Bumi, komunikasi, ilmiah, navigasi,<br>pemantauan lingkungan, serta bisa digunakan sebagai<br>pemantau transportasi dan keamana. Penelitian ini berfokus<br>pada perancangan penguat LNA (Low Noise Amplifier) dan HPA (High Power Amplifier) untuk sistem pemantauan udara<br>menggunakan ADS-B dan Transmiter S-Band sebagai Payload<br>pada satelit nano. Penelitian ini menggabungkan desain, simulasi, dan<br>pengujian nyata untuk memvalidasi kinerja penguat LNA dan<br>HPA dalam sistem receiver ADS-B dan transmitter S-Band.<br>Hasil eksperimental menunjukkan bahwa penguat yang<br>diusulkan berhasil mencapai target kinerja dengan baik. Penerapan penguat ini pada satelit nano diharapkan dapat<br>meningkatkan efektivitas komunikasi antara satelit dan stasiun<br>darat, berkontribusi pada perkembangan teknologi satelit nano yang lebih canggih.</p> <p>Kata kunci—Cubesat, Payload, Penguat, ADS-B , S-Band</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Perancangan dan Realisasi Modul Receiver ADS-B dan Transmitter S-Band untuk Satelit nano https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23059 <p>Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengimplementasikan sistem receiver ADS-B (Automatic<br>Surveillance Based on Broadcasting) dan transmitter S-band<br>pada satelit nano. ADS-B adalah teknologi pengawasan pesawat<br>otomatis yang mentransmisikan informasi penerbangan seperti<br>posisi, kecepatan, dan identitas pesawat. Sistem receiver ADS-B<br>dirancang untuk menerima sinyal ADS-B dari pesawat sebagai<br>sistem pengawasan trafic lalulintas udara.<br>Penelitian ini juga mencakup penggunaan transmitter Sband dalam satelit nano. Pemancar S-band digunakan untuk<br>mengirimkan data ADS-B yang diterima dari pesawat ke<br>stasiun kontrol darat. Proses implementasi meliputi pemilihan<br>komponen dan perangkat keras yang sesuai, serta desain dan<br>integrasi sistem yang tepat. Metode perancangan yang<br>digunakan dalam penelitian ini meliputi pemodelan dan<br>pengujian. Pengujian yang akan dilakukan dalam<br>pengoperasian sistem receiver ADS-B dan transmitter S-Band<br>diharapkan berhasil diimplementasikan pada satelit nano.<br>Penelitian ini harus berkontribusi pada pengembangan<br>teknologi satelit nano yang dapat digunakan untuk pengawasan<br>udara yang efisien dan efektif. Tujuan penerima ADS-B dan<br>sistem pemancar S-band pada satelit nano adalah untuk<br>meningkatkan keselamatan penerbangan dan memberikan<br>informasi yang lebih akurat untuk kontrol lalu lintas udara.</p> <p>Kata Kunci : ADS-B, S-Band, Satelit nano</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Realisasi Antena Receiver ADS-B dan Transmitter S-Band untuk Satelit Nano https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23060 <p>Penelitian ini fokus pada perancangan dan optimasi antena<br>mikrostrip untuk sistem pemantauan udara menggunakan ADSB dan frekuensi S-Band. Hasil simulasi menunjukkan<br>pengukuran parameter antena seperti return loss, VSWR,<br>polarisasi, dan gain. Proses optimasi melibatkan penggunaan<br>metode multi layers substrat dan truncated corner pada antena<br>ADS-B, serta penerapan material Electromagnetic Band Gap<br>(EBG) pada kedua antena. Meskipun hasil pengukuran return<br>loss dan VSWR antena masih memiliki perbedaan dengan<br>simulasi, pola radiasi dan polarisasi tetap sesuai dengan prediksi<br>simulasi. Namun, nilai gain antena ADS-B dan S-Band tetap<br>rendah dibandingkan simulasi, mungkin akibat kualitas fabrikasi<br>dan keterbatasan lingkungan pengukuran. Penelitian ini<br>memberikan wawasan tentang penerapan antena mikrostrip<br>dalam sistem pemantauan udara dan frekuensi S-Band, serta<br>pentingnya optimasi untuk meningkatkan kinerja antena.</p> <p>Kata kunci— Kata kunci ADS-B, S-Band, pemantauan Udara,<br>Optimasi</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Research On Raspberry Pi 3b+ For Load Balancing On 2 Web Servers https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23061 <p>Augmenting the web server's capacity may lead<br>to system failures or excessive load, ultimately resulting in<br>server downtime. In order to address this issue, a loadbalancing strategy is employed. This technique involves the<br>distribution of incoming requests over multiple servers<br>simultaneously, thereby reducing the workload absorbed by<br>each individual server. The scalability of the system enables<br>the equitable distribution of server traffic loads across<br>numerous connection lines, optimizing throughput,<br>enhancing reaction time, and mitigating the risk of overload<br>on any single connection line. The Nginx load balancer<br>program will be utilized, employing the Round Robin and<br>Least Connection algorithms. These methods will be<br>connected to two Django web servers. In the analysis of the<br>Throughput, Delay, and Response time metrics for the two<br>algorithms, it was observed that there were no statistically<br>significant differences, with the exception of the tests<br>conducted with 5000 and 6000 requests. Therefore, it can be<br>inferred that the utilization of Round-Robin and Least<br>Connection algorithms is appropriate for a website<br>experiencing traffic volumes ranging from 500 to 4000<br>requests per minute, with content sizes that are not<br>excessively large, in order to prevent any potential issues<br>during the server load sharing procedure.</p> <p>Keywords — Raspberry Pi 3B+, Load Balancing, Nginx, Django, Round Robin, Least Connection.</p> Alfarabi Ivandi Noor Sofia Naning Hertiana Arif Indra Irawan Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Penggunaan Antena Array Vhf Pada Sistem Monitoring Kebakaran Hutan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23062 <p>Indonesia merupakan negara kepulauan<br>terbesar di dunia yang mengalokasikan sekitar 64% atau seluas<br>120,5 juta hektar daratannya sebagai Kawasan Hutan,<br>sedangkan sisanya merupakan Areal Penggunaan Lain (APL).<br>Saat ini kebakaran hutan di Indonesia masih sering terjadi baik<br>terjadi karena kemarau yang berkepanjangan atau juga kasus<br>kebakaran hutan ilegal. Hal ini menyebabkan kerugian besar<br>bagi negara maupun masyarakat sekitar. Kasus kebakaran<br>hutan sering kali tidak dapat dideteksi yang menyebabkan<br>kebakaran besar. Pada Tugas Akhir Capstone Design ini<br>dilakukan perancangan Sistem Monitoring Kebakaran Hutan<br>Menggunakan Antena Array VHF sebagai solusi untuk<br>mengatasi masalah kebakaran hutan di Indonesia yang masih<br>sering terjadi.<br>Pada pengukuran parameter return loss, VSWR, dan gain<br>yang dilakukan terdapat perbedaan hasil pengukuran antena<br>tunggal dan antena array 2 elemen. Pada antena tunggal nilai<br>return loss sebesar -10,572 dB, VSWR bernilai 1,8110, dan nilai<br>gain sebesar 2, 0186 dBi. Sedangkan pengukuran antena array<br>2 elemen didapatkan nilai return loss -15,575 dB, nilai VSWR<br>sebesar 1,4267, dan gain 3, 8891 dBi. Sedangkan untuk pola<br>radiasi dan polarisasi kedua nya sama yaitu omnidirectional dan<br>elips.</p> <p>Kata kunci— Antena, Array, SIMO</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Penggunaan Lna Vhf Power Amplifier Pada Sistem Monitoring Kebakaran Hutan Menggunakan Antena Array Vhf https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23063 <p>Menurut catatan Kementerian Lingkungan<br>Hidup dan Kehutanan, luasan total kawasan hutan di<br>Indonesia mencapai 125,76 juta hektar pada tahun 2022.<br>Luas tersebut setara dengan 62,97% dari luas daratan<br>Indonesia yang sebesar 191,36 juta hektar. Dengan luas<br>kawasan hutan yang dimiliki, di Indonesia masih sering<br>terjadi kebakaran baik karena faktor alam ataupun<br>disengaja. Ketika terjadi kebakaran hutan bukan hanya<br>negara yang merugi, masyarakat yang tinggal di sekitar<br>wilayah terjadinya kebakaran pun terkena dampaknya dan<br>juga hewan dan tumbuhan yang kehilangan tempat mereka<br>tinggal. Teknologi yang digunakan dalam mendeteksi<br>kebakaran hutan di Indonesia belum terlalu optimal karena<br>membutuhkan biaya yang besar dan keterbatasan alat itu<br>sendiri. Pada Tugas Akhir Capstone Design ini ditawarkan solusi<br>yaitu Sistem Monitoring Kebakaran Hutan Menggunakan<br>Antena Array VHF yang bekerja pada frekuensi 170,3 MHz.<br>Menggunakan LNA sebagai amplifier di bagian penerima<br>sistem secara keseluruhan dengan harapan dapat mengatasi<br>masalah kebakaran hutan yang kerap kali terjadi di<br>Indonesia. Pengukuran parameter LNA yang dilakukan adalah<br>VSWR, return loss dan gain. Hasil yang didapat pada<br>pengukuran VSWR adalah 2,16, return loss sebesar -8,65<br>dan nilai gain sebesar 0,12dB.</p> <p>Kata kunci - LNA, VSWR, gain, return loss</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Monitoring Kebakaran Hutan Menggunakan Antena Array VHF https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23064 <p>Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kawasan hutan yang luas. Di<br>Indonesia terdapat sekitar 120,5 juta hektar kawasan hutan.<br>Memiliki wilayah hutan yang luas, Indonesia tidak terlepas<br>dari masalah kebakaran hutan. Beberapa teknologi telah<br>diciptakan untuk mengatasi kebakaran hutan di Indonesia.<br>Namun, teknologi yang ada masih belum optimal karena<br>membutuhkan biaya yang mahal dan terbatas oleh cuaca.<br>Perancangan sistem monitoring kebakaran hutan ini<br>bertujuan untuk menjadi solusi terbaru untuk mengatasi<br>kebakaran hutan di Indonesia. Sistem yang dirancang bekerja<br>pada frekuensi VHF (Very High Frequency) yaitu 170,3 MHz.<br>Untuk mengirimkan data dari segmen pengirim dan penerima<br>menggunakan modul radio RF4463PRO. Selain itu,<br>mikrokontroler membantu modul tersebut dalam proses<br>pengiriman data. Rancangan sistem memiliki dua segmen,<br>yaitu segmen pengirim dan segmen penerima. Pada segmen<br>pengirim terdapat penambahan sensor DHT11 sebagai<br>pendeteksi suhu dan pada segmen penerima terdapat<br>penambahan alarm sebagai output sistem. Setelah sistem dirancang, dilakukan beberapa pengujian dengan<br>mengirimkan data dari segmen pengirim ke segmen penerima dengan kondisi yang berbeda.</p> <p>Kata kunci—Kebakaran Hutan, Modul Radio RF4463PRO, VHF, Segmen pengirim, Segmen Penerima.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Aplikasi Blynk Iot Untuk Mengkontrol Sistem Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Wemos D1 Mini Pengendali Tikus Jangka Panjang Pada Lahan Pertanian https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23065 <p>Indonesia adalah sebuah negara yang mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian<br>sebagai petani karena sifat agrarisnya. Sektor pertanian<br>memiliki peran penting di negara ini, karena dapat membantu mengatasi krisis yang terjadi. Tikus sawah<br>(Rattus argentiventer) merupakan salah satu hama utama<br>yang merugikan pada pertanaman padi. Dampak buruk dari serangan tikus ini dapat berupa kerugian jumlah<br>produksi karena tanaman padi dimakan oleh tikus. Di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Lamongan, petani<br>menghadapi kegagalan panen pada musim tanam kedua tahun ini akibat tikus merusak tanaman padi. Dengan<br>tujuan mengatasi masalah ini, dilakukan implementasi aplikasi IoT Blynk. Aplikasi ini diintegrasikan dengan Mikrokontroler Wemos D1 Mini yang dilengkapi dengan Modul WiFi. Dalam proses implementasi dan pengujian,<br>aplikasi Blynk IoT berhasil mengontrol sistem pertanian dari jarak jauh melalui jaringan terhubung. Frekuensi<br>yang dihasilkan oleh sistem juga mampu mencapai kisaran frekuensi ultrasonik antara 20 hingga 58 kHz.<br>Penghitungan persentase kesalahan (percent error calculation) juga menunjukkan hasil yang baik, dengan<br>tingkat kesalahan di bawah 8%. Dengan demikian, sistem<br>ini terbukti efektif dan berfungsi dengan baik dalam mengatasi masalah serangan tikus pada pertanian.</p> <p>Kata kunci — sektor pertanian, tikus sawah, kerusakan, Aplikasi Blynk IoT, mikrokontroler, frekuensi, percent error<br>calculation</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis Frekuensi Ultrasonik Yang Efektif Guna Mengendalikan Hama Tikus https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23066 <p>Sektor pertanian menjadi bagian terpenting<br>karna memiliki peranan besar dalam perekonomian dunia.<br>Namun, dalam setiap proses yang harus dilalui setiap hari,<br>tentunya keberhasilan juga selalu berdampingan dengan<br>kegagalan. Di mana banyak para petani yang mengeluh<br>dikarenakan mengalami kerugian dari gagal panen pada lahan<br>pertanian milik petani. Tikus sawah merupakan hama bagi<br>berbagai jenis tanaman dalam lahan pertanian. Pada tahun<br>2001, serangan hama tikus berhasil merusak lahan pertanian<br>sebesar 858443 ha dengan periode Januari – Juni atau<br>meningkat sebesar 0,37% dari serangan 2 tahun sebelumnya.<br>Dan meningkat juga sebesar 7,7% dalam 5 tahun terakhir<br>sebelumnya sebesar 54266 ha, dari 58443 ha yang terserang<br>tersebut 1842 ha diantaranya mengalami gagal panen. Tujuan<br>peneliti melakukan penelitian ini ingin mendapatkan frekuensi<br>ultrasonik yang efektif untuk membantu petani agar gagal<br>panen tidak meningkat setiap tahunnya. Metode penelitian<br>dilakukan dengan menguji frekuensi input sebanyak 38 sampel<br>mulai dari 10 kHz hingga 47 kHz, penelitian dilakukan<br>sebanyak 4 percobaan, kemudian peneliti mengambil irisan<br>frekuensi input ultrasonik dari 4 percobaan. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa 11 kHz, 22 kHz, 26 kHz, dan 34 kHz<br>sebagai frekuensi input ultrasonik yang efektif. Kesimpulannya<br>adalah terdapat 4 frekuensi yang dapat digunakan dalam<br>mengendalikan ataupun mengusir tikus dari lahan pertanian.</p> <p>Kata kunci— lahan pertanian, mengusir hama tikus, frekuensi input, output frekuensi osiloskop, output frekuensi<br>multimeter, frekuensi ultrasonik efektif</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Daya Tahan Energi Baterai dan Solar Cell Terhadap Sistem Ultrasonik pengendali Hama Tikus https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23067 <p>Dalam era kemajuan teknologi dan pertanian,<br>peran sektor pertanian dan teknologi sangatlah penting bagi<br>perkembangan ekonomi suatu negara. Energi terbarukan,<br>khususnya energi matahari, memiliki potensi besar untuk<br>mendukung perkembangan kedua sektor ini. Namun, hama<br>tikus sawah menjadi tantangan serius dalam pertanian,<br>terutama pada tanaman padi. Solusi pengendalian menggunakan<br>racun memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan.<br>Oleh karena itu, perancangan alat pengendali tikus yang ramah<br>lingkungan dan efektif menjadi penting. Penelitian ini bertujuan<br>untuk merancang alat pengendali tikus dengan daya tahan<br>energi yang kontinu serta memudahkan para petani dalam<br>mengawasi lahan pertanian. Alat ini menerima energi dari sinar<br>matahari dan baterai, dengan panel surya menyediakan daya<br>pada siang hari dan baterai pada malam hari. Alat akan<br>mengirimkan sinyal ultrasonik untuk mengusir tikus dan<br>memberikan informasi baterai serta tegangan melalui aplikasi<br>Blynk. Pengujian daya masuk alat dilakukan dengan<br>performance testing. Dalam kesimpulan, panel surya pada alat<br>ini tidak mampu memenuhi kebutuhan daya secara optimal.<br>Pengisian daya dengan kabel Jack dan Mikro USB lebih cocok.<br>Dalam pengembangan selanjutnya, disarankan untuk<br>mempertimbangkan sumber daya yang lebih efisien demi<br>kinerja optimal alat pengendali tikus ini. Dengan demikian,<br>solusi ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi hama<br>tikus sawah dapat diwujudkan.</p> <p>Kata kunci — tikus, petani, ultrasonik, panel surya, pengendalian tikus, mikrokontroler</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis Pengaruh Jarak Terhadap Output Frekuensi Ultrasonik Pada Hama Tikus https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23068 <p>Upaya pengendalian hama tikus telah melibatkan metode seperti gropyokan, penggunaan predator<br>seperti burung hantu (Tyto alba), rodentisida, dan pemasangan<br>pagar listrik oleh petani. Namun, keberhasilan pengendalian<br>belum konsisten, tanpa solusi tunggal untuk masalah hama<br>tikus di berbagai ekosistem. Untuk mengatasi permasalahan ini,<br>peneliti mengusulkan sistem pengendalian yang memancarkan<br>suara ultrasonik pada frekuensi tertentu, mengganggu<br>pendengaran tikus dan mengusir mereka dari lahan pertanian.<br>Sistem ini dilengkapi panel surya untuk menyimpan energi di<br>malam hari dan baterai cadangan untuk kestabilan pasokan<br>energi. Prinsip operasi sistem ini mengganggu sistem<br>pendengaran tikus dalam jangkauan perangkat, menghalangi<br>tikus untuk mendekati lahan. Pengendalian menggunakan<br>mikrokontroler Wemos D1 Mini dan speaker piezo 40 kHz,<br>mencakup rentang frekuensi 0 kHz hingga 50 kHz. Tikus<br>terganggu pada frekuensi ultrasonik di atas 20 kHz hingga 60<br>kHz. Panel surya memberikan sumber daya mandiri pada<br>sistem. Solusi ini menjanjikan alternatif efektif dan<br>berkelanjutan untuk pengendalian hama tikus pada lahan pertanian.</p> <p>Kata kunci— Petani, Hama Tikus, Piezo, Frekuensi, Panel Surya</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengaruh Underwater Image Enhancement terhadap Peningkatan mAP50-95 YOLOv7 pada dataset Lobster Aruna https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23069 <p>Pada proyek utama dari jurnal ini, yaitu<br>pembuatan prototype alat untuk monitoring lobster air laut di<br>Aruna, tentu memiliki beberapa permasalahan, salah satunya<br>adalah tidak jelasnya tampilan video di dalam laut, diantaranya<br>disebabkan oleh noise dari air laut, kurangnya pencahayaan,<br>dan dominasi warna tertentu dalam laut yang bisa<br>menyebabkan hasil mAP dari model YOLOv7 kurang<br>maksimal, hal itu dikarenakan penangkaran lobster air laut<br>disimpan dalam kedalaman sekitar 15 meter, sehingga<br>memunculkan permasalahan yang telah disebutkan tadi.<br>Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berinisiatif untuk<br>menambahkan underwater image enhancement pada sistem<br>monitoring lobster ini agar dapat memaksimalkan hasil mAP<br>dari model YOLOv7 yang telah di train. Metode Image<br>Enhancement yang diusulkan untuk dilakukan tahap pengujian<br>adalah Deep Learning and Image Formation Model dan WaterNet. Dari kedua image enhancement tersebut dibandingkan<br>hasil mAP-nya pada proses testing dengan hasil tanpa image<br>enhancement serta sesama metode image enhancement-nya.<br>Dari hasil pengujian tersebut didapatkan mAP50-95 yang<br>terbaik adalah menggunakan metode image enhancement Deep<br>Learning and Image Formation Model dengan perolehan<br>mAP50-95 0.461. Maka dari itu metode terbaik ini yang dipakai<br>untuk proses image enhancement prototype sistem monitoring<br>lobster pada Tambak Aruna.</p> <p>Kata kunci — image enhancement, YOLOv7, Deep Learning<br>and Image Formation Model, Water-Net, lobster</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Deteksi Lobster Menggunakan teknik StrongSORT pada YOLOv7 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23070 <p>Melakukan object-tracking dengan mempunyai<br>akurasi dan performa yang tinggi merupakan hal penting<br>dalam penerapan pemantauan pada deep learning yang<br>diterapkan pada sebagai automatic driving, and intelligent<br>monitoring salah satunya adalah lobster monitoring. Dalam<br>mencapai hal tersebut diperlukan beberapa penelitian yang<br>digabungkan menjadi satu dari mulai object-detection, dan<br>object-tracking. Saat ini, dalam halnya object-detection ada<br>beberapa algoritma yang sangat cukup popular salah satunya<br>adalah yaitu YOLO dengan memiliki akurasi, dan kecepatan<br>deteksi yang tinggi. Dengan berkembangnya zaman YOLO<br>dilakukan peningkatan dengan menghasilkan YOLOv7 yang<br>sangat canggih dari YOLO versi lainya, dengan memiliki<br>akurasi tertinggi yaitu 56.8% dan 30 FPS. Maka dari itu<br>YOLOv7 layak untuk diterapkan dalam object-detection yang<br>akan digabungkan dengan StrongSORT. StrongSORT adalah<br>object-tracking yang sangat kuat saat ini dengan meningkatkan<br>beberapa sitem pada DeepSORT. Dengan menggabungkan dua<br>sistem deep learning menjadi satu dan dilakukan pelatihan pada<br>dataset lobster menghasilkan frame per second ( FPS ) diatas 4,<br>dari penguji cobaan pada data percobaan didapatkan precision<br>sebesar 0.90, recall mendapatkan nilai 0.81, mAP@0.5 yang<br>mencapai 0.87 dan untuk mAP@0.5-0.95 tertinggi 0.44. Dari<br>hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa sistem<br>memenuhi syarat yang dapat dikatakan real-time object<br>detection, dan object tracking.</p> <p>Kata kunci— object-detection, StrongSORT, YOLOv7, object-tracking</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Perbandingan Performa Jetson Nano, Jetson Xavier NX dan Lenovo Legion 5 terhadap Penggunaan YOLOv7 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23072 <p>Akurasi tinggi dan performa merupakan hal yang penting dalam penerapan deep learning. Untuk<br>mendapatkan hal tersebut, memerlukan adanya<br>hardware yang mumpuni dalam bidang deep learning. GPU merupakan hardware yang paling berpengaruh<br>pada hasil akurasi deep learning. Namun, GPU<br>memerlukan biaya dan konsumsi daya yang tidak sedikit<br>untuk menjalankan sebuah platform dengan performa<br>tinggi. Dalam penelitian ini ada tiga perangkat komputer<br>yang diuji performanya melalui algoritma YOLOv7<br>yaitu, Jetson Xavier NX, Jetson Nano, dan laptop Legion<br>dengan GPU Nvidia Geforce GTX1650TI. Perangkat<br>komputer ini, sudah pernah digunakan dalam pengujian<br>object detection dibeberapa penelitian yang sudah<br>dilakukan. Pengujian ini menggunakan dataset gambar<br>yang sebelumnya berupa video lobster penangkaran<br>Aruna Indonesia di Pantai Amed, Bali. Hasil<br>pendeteksian lobster dapat lebih maksimal lagi apabila<br>video dataset yang tersedia tidak bergerak atau<br>kameranya tetap di tempat. Sementara ini, YOLOv7<br>merupakan pendeteksi objek yang paling unggul dari<br>semua pendeteksi objek yang dikenal. Kualitas kecepatan<br>dan akurasi yang dimiliki YOLOv7 bisa mencapai 5 FPS<br>hingga 120 FPS dan memiliki akurasi tertinggi 56,8% AP<br>pada mAP.5-.95 diantara semua pendeteksi objek realtime yang ada dengan sekitar 30 FPS lebih tinggi pada<br>GPU V100.</p> <p>Kata kunci— Akurasi tinggi, performa, FPS, AP, YOLOv7, GPU</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis Kinerja Expert Advisor Trading-dong dengan Pendekatan Dominant Break https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23073 <p>Forex atau foreign exchange merupakan pasar<br>pertukaran mata uang asing. Menganalisis forex dinilai sulit,<br>karena fluktuasi harga yang tinggi membuat trader<br>membutuhkan analisis yang rumit dan harus menemukan<br>momen yang tepat agar dapat memperbesar probabilitas<br>keberhasilan dari analisisnya. Banyak lembaga menawarkan<br>EA untuk membantu menganalisis harga pasar forex dan<br>mendapat keuntungan. Namun, beberapa lembaga<br>memanfaatkan EA untuk menipu dan mengambil keuntungan<br>sendiri. Selain itu, beberapa EA dinilai kurang efektif dalam<br>menganalisis harga pasar. Oleh karena itu, penulis<br>mengusulkan solusi berupa EA yang dapat menganalisis harga<br>pasar forex menggunakan analisis yang jelas dan melakukan<br>transaksi secara otomatis untuk menghasilkan keuntungan<br>yang bernama Trading-dong. Salah satu analisis yang<br>digunakan Trading-dong adalah dominant break, analisis ini<br>merupakan analisis hasil gabungan dari 3 buah indikator yang<br>bernama marubozu candle, moving average, dan fibonacci<br>retracement. Dari penilaian kinerja menggunakan strategy tester<br>dan VPS, analisis dominant break pada Trading-dong mendapat<br>hasil yang baik, efektif, dan dapat memberikan keuntungan<br>untuk trader.</p> <p>Kata kunci— Dominant Break, EA, Forex, Trading</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis Kinerja Expert Advisor Trading-dong dengan Pendekatan Supply Demand https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23074 <p>Banyak individu dan lembaga terlibat dalam<br>perdagangan mata uang internasional, atau yang dikenal<br>sebagai forex. Sebelum melakukan transaksi, trader forex selalu<br>melakukan analisis untuk mendapatkan informasi yang<br>relevan. Beberapa dari mereka mengandalkan robot trading<br>otomatis untuk mencari peluang keuntungan dan melakukan<br>transaksi kapan pun mereka menginginkannya. Namun, ada<br>beberapa robot trading yang kurang mampu menganalisis pasar<br>dengan baik bahkan sampai melakukan penipuan terhadap<br>para trader. Untuk mengatasi permasalahan ini, penulis<br>membuat solusi dengan menciptakan robot trading yang disebut<br>Trading-dong. Trading-dong adalah sebuah EA (Expert<br>Advisor) yang memiliki kemampuan untuk menganalisis harga<br>pasar dan melakukan transaksi secara otomatis. Robot ini<br>menggunakan berbagai metode analisis, yaitu Supply Demand,<br>Dominant Break, dan Support Resistance. Dalam penelitian ini,<br>penulis fokus pada analisis Supply Demand. Supply Demand<br>merupakan suatu teknik fundamental yang dapat<br>mengidentifikasi tingkat supply dan demand dalam pasar. Selain<br>itu, penulis juga melakukan validasi dengan menggunakan<br>indikator moving average untuk memperkuat analisis. Indikator<br>ini membantu mengidentifikasi trend dan arah pergerakan<br>harga, sehingga meningkatkan keakuratan analisis yang<br>dilakukan oleh Trading-dong. Harapannya, dengan solusi yang<br>diusulkan, robot Trading-dong akan memberikan bantuan bagi<br>para trader dalam melakukan transaksi dengan lebih efektif dan<br>efisien.</p> <p>Kata kunci— Forex, Trading, EA, Supply, Demand.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis Kinerja Expert Advisor Trading-dong dengan Pendekatan Support dan Resistance https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23075 <p>Forex, atau perdagangan mata uang<br>internasional, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh banyak<br>individu maupun lembaga. Dalam industri forex, para trader<br>menggunakan beberapa analisis sebelum melakukan transaksi<br>dalam pasar forex. Robot trading digunakan untuk<br>menjalankan proses perdagangan secara otomatis, sehingga<br>dapat menghasilkan keuntungan yang besar serta dapat<br>melakukan transaksi setiap saat ketika kondisi dipenuhi.<br>Namun, tidak semua robot trading yang ditawarkan efektif<br>dalam menganalisis pergerakan pasar, bahkan ada robot<br>trading yang melakukan penipuan yang menipu para trader dan<br>menggunakan untuk keperluan pribadi. Oleh karena itu,<br>penelitian ini menyajikan solusi berupa robot perdagangan EA<br>yang disebut Trading-dong. Robot ini mampu menganalisis<br>harga pasar dan melakukan transaksi secara otomatis untuk<br>menghasilkan keuntungan bagi pengguna. Solusi yang<br>diusulkan menggunakan metode analisis support resistance.<br>Setelah melakukan analisis, disimpulkan bahwa produk ini<br>dapat bekerja dengan bantuan indikator Relative Strength Index<br>(RSI). Diharapkan solusi Trading-dong ini dapat membantu<br>para trader dalam melakukan transaksi forex dengan efektif dan<br>mencapai keuntungan optimal. Pada proses pengujian<br>dilakukan dalam rentang waktu 1 Januari 2023 hingga 31<br>Maret 2023 dan memperoleh keuntungan terbesar pada symbol<br>USDJPY timeframe M30 sebesar 433,09 USD</p> <p>Kata kunci— EA, Forex, RSI, Support Resistance, Trading</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Watermarking Citra Medis Menggunakan Spread Spectrum Dengan Kode Hadamard https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23076 <p>Dalam era digital, perlindungan data medis semakin penting karena citra medis disimpan dan dibagikan secara<br>elektronik. Salah satu cara efektif melindungi integritas citra medis adalah melalui watermarking, pada Tugas Akhir ini<br>metode yang digunakan adalah watermarking spread spectrum dengan kode Hadamard pada citra medis. Kode<br>Hadamard dipilih karena dapat melindungi citra dari serangan dan perubahan. Watermark disisipkan ke spektrum citra<br>asli menggunakan kode Hadamard pada piksel citra. Ini memungkinkan penyisipan data yang kuat sambil menjaga<br>kualitas citra penting untuk diagnosis. Penelitian ini menguji ketahanan citra ter-watermark terhadap berbagai serangan<br>dan kemampuan sistem mendeteksi watermark pada citra yang diserang.Tugas Akhir ini menemukan bahwa sistem<br>watermarking menunjukkan ketahanan yang baik terhadap berbagai serangan pada citra ter-watermark. Namun, terdapat<br>beberapa serangan seperti serangan crop dengan parameter [2] dan serangan kompresi (jpeg) dengan parameter [70]<br>yang menyebabkan sedikit kesulitan dalam pemulihan watermark. Meskipun begitu secara keseluruhan sistem<br>watermarking tetap menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam memulihkan watermark dari berbagai jenis serangan<br>pada citra ter-watermark. Sistem ini telah diuji kualitasnya melalui parameter PSNR (Peak Signal-to-Noise Ratio) ≥ 30<br>dB, BER (Bit Error Rate) = 0, dan MOS (Mean Opinion Square) = 4.</p> <p>Kata kunci : Watermarking , Citra medis , Spread Spectrum dan kode Hadamard</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Perancangan Dan Realisasi Wearable Antenna Microstrip 2.4 Ghz Untuk Memonitor Pernapasan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23077 <p>Wearable Antenna merupakan antena yang dapat<br>digunakan atau dikenakan pada tubuh. Pada umumnya<br>wearable antenna adalah antenna yang dikenakan pada<br>pakaian atau dikenakan langsung pada kulit manusia. salah<br>satu fungsi dan tujuan dari wearable antenna sendiri adalah<br>dapat berfungsi dalam aspek medis atau kesehatan. Salah satu<br>contohnya untuk memonitor pernapasan. Salah satu komponen<br>terpenting pada wearable antenna adalah antena. Antena yang<br>biasa digunakan pada wearable antenna adalah antena jenis<br>microstrip. Antena microstrip berfungsi sebagai pemancar dan<br>penerima gelombang elektromagnetik. Perancangan antena<br>yang digunakan pada alat yaitu menggunakan aplikasi CST<br>2019. Antena yang digunakan yaitu antena microstrip dengan<br>jenis patch circular dan bekerja pada frekuensi 2,4GHz. Bahan<br>yang digunakan pada wearable antenna adalah kain cordura<br>sebagai substrat dan coppertape sebagai groundplane dan<br>patch.</p> <p>Kata kunci - Wearable antenna, antenna mikrostrip, Cordura, Circular.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengolahan Data Hasil Keluaran Dari Wearable Antenna Untuk Memonitor Pernapasan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23078 <p>Pada zaman sekarang memonitor kondisi tubuh<br>merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup<br>salah satunya memonitor pernapasan. Memonitor pernapasan bisa<br>dilakukan lebih mudah dengan bantuan teknologi salah satunya<br>menggunakan wearable antenna. Wearable antenna merupakan<br>jenis antena yang dirancang khusus untuk dikenakan langsung atau<br>dipasangkan pada perangkat wearable, seperti jam tangan pintar,<br>gelang kebugaran, pakaian pintar atau perangkat kesehatan yang<br>dikenakan di tubuh. Jenis antena yang biasa digunakan pada wearable<br>antenna yaitu antena mikrostrip. Antena mikrostrip memiliki<br>kelebihan dengan bentuk yang pipih, mempunyai volume yang kecil.<br>Antena mikrostrip yang didesain pada alat ini menggunakan<br>substrat kain cordura dan antena ini beroperasi pada frekuensi<br>2,4GHz. Tujuan dari alat ini yaitu alat mampu memonitor<br>pernapasan pada tubuh manusia atau pengguna dan juga akan<br>mengeluarkan hasil berupa grafik dari data yang diambil saat<br>pengujian alat lalu diolah menggunakan aplikasi matrix laboratory<br>(Matlab).</p> <p>Kata kunci— Wearable antenna, mikrostrip, Matlab</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Fabrikasi Dan Pengukuran Wearable Antenna https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23079 <p>Wearable antenna merupakan suatu alat<br>perangkat antena yang dapat dikenakan pada tubuh dan<br>digunakan untuk memonitor kondisi tubuh. Pada perancangan<br>wearable antenna ada 2 tahapan yaitu fabrikasi dan pengukuran<br>antenna. Fabrikasi dan pengukuran antena merupakan 2 aspek<br>yang saling terkait dan untuk memastikan performa dari antena.<br>Fabrikasi antena melibatkan proses struktur antena. Ada<br>beberapa Teknik fabrikasi proses cetak 3D, laminasi dan teknologi<br>lainnya. Lalu berbagai bahan yang dipakai saat proses fabrikasi<br>yaitu logam, polimer, dan komposit, serta pertimbangan desain<br>yang mempengaruhi performa antena. Kemudian membahas<br>pengukuran. Pengukuran yang tepat adalah langkah kritis dalam<br>memastikan bahwa antena beroperasi sesuai spesifikasi yang<br>diinginkan. Pengukuran antena mencakup berbagai parameter<br>seperti pola radiasi, return loss, impedansi, efisiensi, bandwidth<br>dan gain. Saat proses pengukuran kami mendapatkan perbedaan<br>nilai parameter diantara nya return loss mendapatkan -18.127 dB<br>lalu bandwidth kami mendapatkan 144 GHz lalu VSWR<br>mendapatkan -1.241. Selanjutnya kami melakukan 10 kali<br>percobaan S21 saat mencari gain dan mendapatkan hasil 5.673<br>dBi. Dan yang terakhir pola radiasi yang kita dapat adalah<br>unidirektional. Selama proses fabrikasi dan pengukuran ada<br>beberapa masalah yang perlu diatasi yaitu kontaminasi bahan,<br>toleransi manufaktur dan efek lingkungan.</p> <p>Kata kunci— Antena, Fabrikasi, Pengukuran</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Web Monitor Pada Wireless Intrusion Detection System Untuk Mendeteksi Keberadaan Perangkat Nirkabel: Mobile Phone dan Access Point Untuk Area No Signal Policy https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23081 <p>Penelitian ini membahas penggunaan web<br>monitor yang terintegrasi dengan Wireless Instrusion Detection<br>System dengan menggunakan server hostinger, database MySql<br>dan bahasa pemograman PHP. Fokus utama penelitian ini<br>adalah membuat dan mengembangkan web monitor yang dapat<br>dipakai oleh pengguna untuk memonitoring dan mendeteksi<br>keberadaan perangkat wireless berupa acces point dan celullar<br>yang tidak dikenal.</p> <p>Kata kunci— Web Monitor, PHP, MySql, Server.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Wireless Intrusion Detection System Untuk Mendeteksi Keberadaan Access Point Untuk Area No Signal Policy https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23082 <p>Wireless Intrusion Detection System atau yang<br>disingkat dengan Wireless IDS adalah sebuah sistem yang<br>digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mungkin akan<br>merugikan sebuah suatu sitem nirkabel, salah satunya adalah<br>untuk mendeteksi keberadaan access point berupa jaringan WiFi. Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan sistem operasi<br>Kali-Linux menggunakan aturan dan pola-pola bawaan untuk<br>mengenali tanda-tanda yang mencurigakan. Wireless IDS ini<br>berperan penting dalam menjaga keamanan jaringan nirkabel<br>di lingkungan yang rentan dan membutuhkan sebuah<br>keamanan dari serangan atau intrusi. Dengan mmenggunakan<br>sistem ini secara berkala, Wireless IDS dapat mencegah potensi<br>risiko dan kerentanan keamanan yang dapat merugikan<br>integritas dan kerahasiaan data.</p> <p>Kata kunci— Wireless Intrusion Detection System, No Signal Policy, Access Point Wi-Fi, Keamanan Jaringan Nirkabel</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Internet Of Things Untuk Monitoring Kadar Gas Metana Pada Bioga https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23083 <p>Non-renewable energy source atau<br>energi fossil yang sudah mulai punah menyebabkan<br>masyarakat melakukan peralihan secara massive<br>terhadap penggunaan renewable energy source.<br>Energi terbarukan saat ini mengalami perkembangan<br>yang signifikan. Dari setiap jenis renewable energy<br>source yang ada, energi biogas merupakan sumber<br>energi terbarukan yang mayoritas digunakan oleh<br>masyarakat saat ini. Energi biogas menghasilkan<br>beberapa gas dan gas yang paling dominan adalah gas<br>metana. Pemanfaatan gas metana oleh masyarakat<br>membutuhkan inspeksi dikarenakan gas metana<br>sangat berbahaya bagi kesehatan dan mengancam<br>keselamatan hidup masyarakat itu sendiri. Salah satu<br>bentuk inspeksi yang bisa dilakukan adalah<br>merancang alat untuk mendeteksi kadar gas metana<br>yang terdapat di sekitar reaktor biogas. Alat yang<br>dirancang berfungsi untuk memantau kadar gas<br>metana dengan memanfaatkan sensor MQ-4 dan data<br>sensor tersebut dikirim dan diolah oleh<br>mikrokontroller jenis NodeMCU ESP8266. Selain<br>perancangan alat atau hardware, juga disertakan<br>dengan perancangan Firebase RTDB dan<br>perancangan aplikasi Android. Perancangan software<br>tersebut berfungsi untuk menampilkan hasil<br>pemantauan secara real-time dan masyarakat dapat<br>mengetahui kadar gas metana pada biogas dengan<br>mudah dan cepat. Alat pemantau dapat diletakkan<br>disekitar reaktor biogas atau dibawa sebagai alat<br>detektor karena bentuknya yang compact dan<br>portable serta tidak membutuhkan daya dari PLN<br>karena sudah dilengkapi dengan sistem power supply.</p> <p>Kata Kunci: Energi terbarukan; Gas Metana; Sensor MQ-4;FirebaseRTDB;Aplikasi Android;<br>Monitoring</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Robot Lengan Dengan Power WINDOW https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23087 <p>Perkembangan pesat di dunia robotika telah<br>menghasilkan berbagai jenis robot lengan otomatis yang dapat<br>memindahkan atau memegang objek. Salah satunya adalah<br>robot lengan yang menggunakan power window sebagai tenaga<br>penggeraknya. Power window adalah mekanisme pada mobil<br>yang secara otomatis mengatur pembukaan dan penutupan<br>jendela menggunakan listrik. Power window menjadi pilihan<br>karena biayanya terjangkau dan memiliki torsi yang cukup<br>kuat untuk robot lengan sederhana.Kelebihan Power Window<br>sebagai Penggerak Robot Lengan:Biaya terjangkau,Torsi yang<br>cukup kuat,Penggunaan yang mudah.Kekurangan Power<br>Window sebagai Penggerak Robot Lengan: Kecepatan<br>terbatas, Ketahanan terhadap lingkungan ekstrem,<br>Keterbatasan fungsionalitasDalam pengujian, power window<br>rata-rata menghasilkan torsi sebesar 676,65kgfcm dengan ratarata<br>daya 33.974 Watt. Penelitian ini menyimpulkan bahwa<br>power window dapat menjadi alternatif sebagai penggerak<br>robot lengan dengan torsi yang memadai.</p> <p>Kata kunci— Robot, lengan, Power Window, Torsi, Daya</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Fabrikasi Dan Karakterisasi Mortar Semen Yang Dilapisi Lapisan Tio2 Bersifat SelfCleaning https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23106 <p>Perkembangan industri menyebabkan jumlah polutan meningkat dan berdampak buruk bagi<br>lingkungan terutama pada bangunan-bangunan di sekitar. Oleh karena itu dibutuhkan membuat mortar<br>semen yang anti kotoran atau yang bersifat selfcleaning untuk melindungi mortar dari debu, kotoran,<br>dan serapan air yang dapat merusak. Salah satu upaya<br>tersebut ialah dengan memanfaatkan efek fotokatalis smart material berbasis titanium dioksida (TiO2).<br>Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik lapisan TiO2 terhadap pengaruh kondisi lingkungan,<br>pengaruh pada sudut kontak yang terbentuk pada selfcleaning, pengaruh fotokatalis pada self-cleaning,<br>serta mengetahui pengaruh komposisi TiO2 yang ideal.<br>Komposisi lapisan TiO2 dibuat bervariasi, yaitu 2<br>gram, 4 gram, dan 6 gram, dan variasi tambahan<br>dengan mencampurkan 1 gram PEG 4000 dari setiap<br>komposisi TiO2 tersebut. Dan komposisi TiO2<br>dicampurkan langsung pada mortar semen, yaitu 50<br>gram, 100 gram, dan 150 gram. Pengujian selfcleaning menggunakan jenis pengotor Methylene Blue.<br>Hasil terbaik kondisi permukaan mortar semen akibat<br>proses fotokatalis bersifat self-cleaning didapatkan<br>pada sampel dengan lapisan TiO2 komposisi 6 gram<br>pada penjemuran di bawah matahari dengan<br>persentase rata-rata tingkat kepekatan warna zat<br>pengotor sebesar 35,12%. Sedangkan hasil pengujian<br>sudut kontak pada permukaan mortar semen bersifat<br>hidrofilik, dengan sudut kontak 19,5º pada mortar<br>semen yang dicampurkan langsung TiO2 dengan<br>komposisi 150 gram.</p> <p>Kata Kunci - Fotokatalis, self-cleaning, mortar semen, sudut kontak, TiO2.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Analisis dan Evalusi Data pada Kerangka Penerapan Digital Twin https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23107 <p>Digital twin adalah konsep di mana suatu objek<br>fisis direpresentasikan secara digital melalui penggunaan data,<br>model, dan informasi terkini. Ide di balik digital twin adalah<br>menciptakan duplikat virtual yang mendekati realitas untuk<br>menyajikan informasi yang berguna, mengoptimalkan kinerja,<br>dengan simulasi serta analisis tanpa harus berinteraksi<br>langsung dengan objek fisis yang sebenarnya. Dalam penelitian<br>ini melakukan analisis data dan evaluasi data pada kerangka<br>penerapan digital twin, selanjutnya dari hasil akhir<br>perhitungan metrik evaluasi kinerja yang didapatkan pada<br>akhir sistem memiliki performa yang baik dikarenakan nilai<br>error MSE pada SoC sebesar 0,0083, nilai RMSE pada SoC<br>sebesar 0,0915 dan nilai MAPE menunjukan model memiliki<br>kesalahan prediksi yg rendah SoC sebesar 0,41%. Namun,<br>pada hasil pengujian perhitungan nilai error ini masih<br>menggunakan data yang belum setara antara data digital dan<br>data fisis. Sistem ini hanya digunakan sebagai uji coba dari<br>kerangka digital twin, sehingga hasil yang didapatkan<br>memerlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk<br>menyempurnakan kerangka digital twin.</p> <p>Kata kunci— digital twin, MSE, RMSE, MAPE</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Implementasi Struktur Hammerstein Untuk Pemodelan State Of Charge Baterai https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23108 <p>Baterai adalah perangkat yang dapat<br>menyimpan energi listrik untuk kebutuhan setiap saat dan<br>dengan mudah memindahkannya dari satu tempat ke tempat<br>lain. Dengan kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak<br>aktivitas yang menggunakan baterai. Namun, seringkali proses<br>pengisian baterai dalam perangkat elektronika melebihi<br>kapasitas sehingga akan mengakibatkan overcharge dan<br>penggunaan daya yang terlalu lama akan mengakibatkan<br>baterai cepat habis (overdischarge). Dalam Battery Management<br>System, akurasi pengukuran State of Charge (SoC) merupakan<br>salah satu aspek terpenting. Estimasi SoC yang akurat tidak<br>hanya dapat melindungi baterai, mencegah pengisian daya yang<br>berlebihan dan memperpanjang masa pakai baterai, tetapi juga<br>memungkinkan aplikasi mengembangkan strategi kontrol<br>rasional untuk menghemat energi. Pada penelitian ini, kami<br>berfokus pada implementasi struktur hammerstein untuk<br>pemodelan state of charge baterai. Model hammerstein<br>digunakan untuk mengatasi kompleksitas nonlinearitas dalam<br>karakteristik SoC baterai sambil mempertahankan sifat linier<br>dari interaksi masukan dan keluaran blok linier. Dari penelitian<br>ini proses estimasi SoC menggunakan model hammersteinrecursive<br>least square menunjukkan bahwa estimasi yang<br>dihasilkan memperoleh estimasi yang sangat baik dengan grafik<br>pengukuran dan estimasi yang dihasilkan sangat terlihat<br>berimpit dan perhitungan metrik evaluasi kinerja yang sangat<br>kecil berupa nilai MSE 0,0029, RMSE 0.05473 dan MAPE<br>0.08114.</p> <p>Kata kunci — Battery Management System, Hammerstein, State of Charge</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Modelling Dan Evaluasi Kestabilan Baterai Via Function Quiver https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23109 <p>Kebutuhan akan energi semakin meningkat<br>seiring dengan pertumbuhan populasi dan industri, banyak<br>produsen otomotif yang secara aktif mengembangkan<br>kendaraan yang tadinya berbahan bakar minyak menjadi<br>kendaraan listrik. Baterai memainkan peran yang sangat<br>penting dalam berbagai industri seperti industri otomotif dan<br>penyimpanan energi. Sistem manajemen baterai menjadi<br>semakin penting dalam berbagai aplikasi karena semakin<br>banyak perangkat elektronik dan kendaraan yang<br>menggunakan baterai sebagai sumber energi [1]. Dalam hal ini<br>permasalahan yang kami teliti mengenai ketidakseimbangan<br>SoC yang dapat mengakibatkan degradasi yang tidak merata<br>dan mengurangi umur baterai secara keseluruhan [2]. Dengan<br>adanya digital twin, diharapkan dapat lebih mudah untuk<br>mendeteksi dan mengatasi ketidakseimbangan SOC ini. BMS<br>dan Digital Twin baterai memungkinkan pemantauan dan<br>manajemen yang lebih canggih serta memaksimalkan efisiensi<br>dan masa pakai baterai. Informasi dari BMS digunakan untuk<br>memperbarui model digital di Digital Twin, sementara Digital<br>Twin membantu dalam analisis dan peramalan kinerja baterai<br>yang lebih akurat. Digital twin membutuhkan data digital untuk<br>dapat dibandingkan dengan data fisisnya. Dalam hal ini<br>modelling dan evaluasi ketabilan baterai via function quiver<br>dilakukan dengan pemprograman simulasi pada matlab untuk<br>mendapatkan data discharging baterai yang berperan sebagai<br>data digital dan kurva kestabilan baterainya. Dari hasil simulasi<br>data yang didapatkan pada proses discharging sebanyak 10528<br>data dan kurva yang dihasilkan menunjukkan bahwa baterai<br>yang digunakan adalah stabil.</p> <p>Kata kunci : Baterai , Pemodelan baterai, SoC , digital twin</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Investigasi Model Dan Simulasi Mppt Dnn Pada Sistem Fotovoltaik Di Indonesia https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23110 <p>Listrik merupakan suatu kebutuhan dalam<br>kehidupan. Industri dan rumah tangga sangat bergantung pada<br>pasokan listrik untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.<br>Listrik atau energi sangat dibutuhkan dalam menjalankan<br>kegiatan ekonomi, maka dari itu energi harus dimanfaatkan<br>semaksimal mungkin. Sumber energi atau pembangkit listrik di<br>Indonesia dominan menggunakan bahan bakar fosil. Namun<br>bahan bakar fosil sendiri kedepannya dapat habis, sehingga<br>perlu adanya solusi dari keterbatasan energi. Maka dari itu<br>adanya transisi dari bahan bakar fosil menjadi energi<br>terbarukan. Energi terbarukan atau renewable energyadalah<br>energi yang berasal dari sumber alam yang tidak terbatas<br>seperti sinar matahari, angin, air, panas bumi dan biomassa..<br>Pemanfaatan energi matahari di Indonesia memiliki potensi<br>yang sangat baik yang mana secara geografis indonesia<br>merupakan negara tropis. Indonesia berpotensi dalam<br>memanfaatkan energi matahari yang memiliki rata-rata jam<br>penyinaran matahari harian yang cukup tinggi. Maka dari itu<br>pada project ini kami menggunakan sistem fotovoltaik sebagai<br>alternatif bagi permasalahan yang ada. Namun pada sistem<br>fotovoltaik terdapat kendala yaitu sistem tidak bisa<br>mengkonversi energi secara maksimal. Oleh karena itu, kontrol<br>MPPT (Pelacakan Titik Daya Maksimum) diperlukan untuk<br>pemantauan daya maksimum. MPPT memiliki fungsi<br>memantau daya maksimum yang dihasilkan oleh fotovoltaik di<br>bawah kondisi radiasi dan suhu matahari yang berbeda dan<br>mempertahankannya pada titik daya maksimum.</p> <p>Kata kunci : bahan bakar fosil, renewable energy, sistem fotovoltaik, maximum power point tracking</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Investigasi Model Dan Simulasi Mppt Pso Pada Sistem Fotovoltaik Di Indonesia https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23111 <p>Perlunya transisi dari bahan bakar fosil ke energi<br>terbarukan. Sistem fotovoltaik salah satu alternatif energi yang<br>cocok digunakan di Indonesia. Pada sistem fotovoltaik terdapat<br>kendala yaitu efisiensinya dalam mengkonversi energi relatif<br>rendah dan memiliki karakteristik tegangan dan arus (V-I)<br>tidak linier dari suhu dan tingkat radiasi yang diperoleh<br>sehingga membutuhkan kontrol MPPT untuk melacak daya<br>maksimum dan sistem fotovoltaik bekerja pada titik daya<br>maksimumnya. Pada kondisi Partial Shading Condition (PSC)<br>atau kondisi berbayang terdapat banyak Maximum Power<br>Point (MPP) sehingga titik kerja maksimum pada MPPT yang<br>mewakili banyak MPP disebut Global Maximum Power Point<br>(GMPP). Algoritma MPPT yang bisa digunakan untuk kondisi<br>berbayang adalah algoritma PSO. Tiga tahapan optimasinya<br>yaitu pembangkitan posisi dan kecepatan partikel, update<br>kecepatan dan update posisi.</p> <p>Kata kunci— Fotovoltaik, MPPT, PSO</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Perangkat Keras Sistem Monitoring Kualitas Air dan Kontrol pada Sistem Filterisasi Kolam Budidaya Ikan Nila https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23112 <p>Ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar<br>yang memiliki kecepatan pertumbuhan dan tingkat reproduksi<br>yang baik, namun memiliki faktor utama berupa kualitas air<br>yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan<br>ikan. Sistem yang telah ada dikembangkan dengan pemantauan<br>kualitas air serta kontrol pada sistem filterisasi kolam<br>budidaya. Deteksi kualitas air akan dilakukan oleh DS18B20,<br>SEN0189, dan pH-4502C dengan parameter pemicu selfmaintenance<br>adalah pH dan kekeruhan. Metode kalibrasi yang<br>dilakukan untuk komponen deteksi adalah metode verifikasi<br>untuk DS18B20, metode kalibrasi linier untuk pH-4502C dan<br>metode klasifikasi untuk SEN0189. Sistem telah berhasil<br>dijalankan dengan komponen yang mampu bekerja sesuai<br>dengan perintah yang diberikan. Pengiriman data menuju<br>database juga telah berjalan dengan baik. Secara keseluruhan,<br>hasil pengujian menunjukkan bahwa monitoring dan kontrol<br>pada sistem telah berjalan dengan baik dan efektif, dibuktikan<br>oleh data yang masuk pada database dan juga grafik parameter<br>nilai pH dan tingkat kekeruhan air yang perlahan membaik<br>setelah sistem dijalankan.</p> <p>Kata kunci— Kontrol Filterisasi, Kualitas Air, Monitoring</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Optimalisasi Rancang Bangun Sistem Filterisasi Dengan Sirkulasi Air Tertutup Pada Kolam Budidaya Ikan Nila https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23113 <p>Ekosistem pada kolam budidaya ikan nila<br>memerlukan sistem pengelolaan yang baik untuk mendukung<br>usaha budidaya, terutama kualitas air kolam. Kualitas air yang<br>buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan.<br>Kolam ikan maupun filter memerlukan pengelolaan yang<br>berkala sehingga kualitas air kolam tetap terjaga. Pembersihan<br>otomatis pada filter akan mengatasi masalah tersebut, namun<br>pemilihan filter dan sirkulasi air kolam perlu dipertimbangkan.<br>Media filter yang digunakan adalah kaldness dan bioball<br>karena keduanya mampu menyaring limbah dan<br>menyeimbangkan pH air. Sistem ini akan dilengkapi dengan<br>pompa air untuk membantu sirkulasi dan aerator serta valve<br>sebagai komponen pembersihan otomatis. Pengujian<br>menunjukkan kinerja sistem sudah beroperasi dengan baik. Air<br>dapat bersirkulasi dengan lancar dan media filter mampu<br>bekerja dengan efektif untuk merawat kualitas air kolam.<br>Sistem ini sudah cukup untuk diaplikasikan pada budidaya ikan<br>nila secara optimal untuk mempertahankan kualitas air yang baik</p> <p>Kata kunci — Filter, Kualitas Air, Sirkulasi Air</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pemanfaatan Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Diesel Menggunakan Asam Klorida Dan Natrium Hidroksida Dengan Metode Pemurnian https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23114 <p>Survei Badan Pusat Statistik (BPS) mendapat informasi bahwa jumlah kendaraan di Indonesia<br>meningkat menjadi 133.617.012 unit atau 126.508.776 unit<br>pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya [1].<br>Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan limbah oli<br>bekas sebagai bahan bakar solar menggunakan HCl dan<br>NaOH, mengetahui pengaruh larutan campuran HCl dan<br>NaOH, perbandingan kadar asam antara sebelum dan<br>sesudah dilakukan proses pemurnian oli bekas, dan untuk<br>mengetahui pengaruh penggunaan tanah liat pada proses<br>pengendapan oli bekas. Oli bekas dapat dapat diolah<br>kembali menjadi bahan bakar melalui proses pemurnian<br>[2]. Penelitian ini dilakukan dalam tiga fase utama yaitu (1)<br>pengendapan, (2) penyaringan, (3) perlakuan kimia dan<br>fisik. Minyak olahan kemudian diuji berat jenis, viskositas<br>kinematik, dan nilai kalor. Hasil dari pengujian spesifikasi<br>adalah : (1) nilai specific grafity yang mendekati<br>karakteristik solar (0,815-0,870) yaitu pada variasi 4% HCl<br>dan NaOH dan variasi 6% HCl dan NaOH dengan nilai<br>yang didapat adalah 0,84 (2) nilai kinematic viscosity yang<br>mendekati karakteristik solar (2,000 mm2/s-5,000 mm2/s)<br>yaitu pada presentase 4% HCl dan NaOH dengan nilai<br>2,721 mm2/s (3) nilai kalor yang mendekati karakteristik<br>solar (43,000 mj/kg-45,900 mj/kg) yaitu pada presentase<br>4% HCl dan NaOH dengan nilai 45,870 mj/kg.</p> <p>Kata Kunci: Minyak dasar, Asam Klorida, Natrium Hidroksida, Specific gravity, Viskositas Kinematik, Nilai<br>Kalor</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Kinerja Generator Dan Archimedes Screw Pada Pembangkit Listrik Mikohidro Turbin Archimedes https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23115 <p>Pembangkit tenaga air kecil atau mikohidro ini sangat efisien bagi masyarakat sekitar yang dimana<br>energi listrik di era sekarang sangat diperlukan seperti di<br>pedesaan, pegunungan dan di sekitar jalanan masih belum terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Turbin<br>Archimedes bekerja dengan cara mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik yang dapat<br>digunakan. Pada dasarnya, turbin ini terdiri dari sebuah kincir dengan bilah-bilah melengkung yang dipasang pada<br>poros horizontal. dengan 4 bilah bahan PVC melibatkan penggunaan kincir turbin dengan bilah-bilah melengkung<br>yang terbuat dari pipa PVC dengan jarak antar bilah 40cm. Turbin ini dirancang untuk memanfaatkan aliran air yang mengalir melalui saluran penampang air. Saat air mengalir melalui bilah-bilah PVC, tekanan air menyebabkan bilah turbin berputar. Putaran bilah turbin menghasilkan energi mekanik yang dapat dimanfaatkan<br>untuk menggerakkan generator atau mesin lainnya. Pengukuran kecepatan putaran turbin dilakukan pada<br>kecepatan air ± 0,4 m/s menggunakan suara dengan<br>pembebanan mencapai 5 - 30 watt. Hasil percobaan diperoleh tegangan maksimum senilai 22,2 V dengan<br>kecepatan air di ± 0,4 m/s pada putaran poros turbin 216 rpm pada debit dan putaran poros turbin yang sama.</p> <p>Kata kunci : Mikohidro, Archimedes, Generator, Turbin, Watt</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Internet Of Things Pembangkit Listrik Mikohidro Turbin Air https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23116 <p>Penggunaan pembangkit listrik tenaga air kecil<br>atau mikrohidro pada saat ini memang sudah dapat dijumpai<br>diberbagai macam tempat, terutama di medan pedesaan,<br>pegunungan dan di sekitar jalanan yang dimana infrastrukur<br>pembangunan belum merata dan atau berkembang secara<br>pesat. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan<br>menginstalasi Turbin Air Archimedes sebagai instrument yang<br>bertugas menjadi sumber listrik. Dengan menambahkan<br>instrument monitoring Internet of Things(IoT) ke dalam turbin<br>ini, dapat memudahkan dalam melakukan maintenance secara<br>berkala. Dengan menggunakan mikrokontroler esp8266 dan<br>menggunakan sensor PZEM-004t yang kemudian di salurkan<br>kedalam aplikasi Thingspeak membuat system ini dapat<br>dipantau secara langsung dan kapanpun. Pengukuran<br>tegangan, arus dan daya telah dilakukan dengan menggunakan<br>generator AC, dalam 7 kali pengukuran, didapatkan nilai error<br>yang berada di bawah rentan 10%. Nilai ini cukup mendekati<br>dengan nilai pengukuran yang dilakukan menggunakan<br>multimeter. Sehingga, system IoT yang telah instalasi ke turbin<br>mikrohidro memiliki kapabilitas untuk bekerja sebagai<br>monitoring dari perubahan data.</p> <p>Kata kunci— Mikrohidro, Generator, Internet of Things, maintenance</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengaruh Beban Lampu Terhadap Tegangan, Arus, Dan Daya Yang Dihasilkan Oleh Generator Ac https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23117 <p>Pengaruh beban lampu terhadap tegangan dan<br>arus dalam suatu rangkaian listrik yang dihasilkan oleh sistem<br>kerja turbin air microhodro. Turbin air archimedes merupakan<br>energi terbarukan merupakan sumber energi yang diperoleh<br>dari proses alam yang berkelanjutan, seperti energi air. Sumber<br>energi air sesuai dengan energi terbarukan yaitu dapat<br>dimanfaatkan secara berkelanjutan dalam kasus ini energi air<br>dimanfaatkan sebagai penghasil listrik dengan turbin air<br>archimedes. Pada penelitian ini permasalahannya ialah apakah<br>pengaruh beban terhadap tegangan dan arus berhubungan<br>dengan hukum ohm, berdasarkan hukum ohm dan hukum<br>listrik peneliti menggunakan lampu 12 volt dc dengan 5 watt<br>dengan dihubungkan kedalam sebuah sumber energi yaitu<br>generator dari turbin air microhidro. Disini penulis<br>menggunakan 6 buah beban (lampu DC) yang dimana dalam 1<br>buah beban melakukan pengukuran selama 10 data dengan<br>rentan waktu per 1 menit dengan mendapatkan tegangan dan<br>arus di seetiap buah. Dikarenakan memiliki 6 buah beban maka<br>waktu yang di perlukan untuk melakukan pengukuran ialah 60<br>menit, pengukuran dilakukan dengan alat ukur multimeter.<br>Dalam kecepatan air 0,4 m/s dengan tegangan yang dihasilkan<br>oleh generator sebesar 22 volt, maka dalam 6 buah beban semua<br>beban lampu dapat menyala yang dimana pada saat 1 buah<br>lampu tegangan yang masuk ialah sebesar 14,3 volt serta arus<br>total pada 1 beban ialah 0,34 A serta daya yang dihasilkan oleh<br>satu lampu ialah 4,86 watt dari hasil penelitian ini sampai ke<br>data ke 6 beban mengasilkan tegangan 10,3 volt serta arus total<br>2,9 A dan daya yang dihasilkan 29,87 watt dari mempelajari 6<br>beban dengan penurunan tegangan dan penguatan arus, ini Hal<br>ini dikarenakan arus berbanding lurus dengan daya beban,<br>sedangkan tegangan menurun karena tegangan berbanding<br>terbalik dengan kapasitas beban yang digunakan.</p> <p>Kata kunci— Turbin air microhidro, Lampu 12 volt, Tegangan, Arus, Daya</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengaruh Rancang Bangun Sistem Kontrol Suhu Dan Kelembapan Pada Rumah Walet Terhadap Kualitas Sarang Burung Walet https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23118 <p>Burung walet adalah burung yang dapat membentuk sarang dari air liurnya. Selain itu, harga sarang<br>burung walet relatif mahal dikarenakan mempunyai berbagai manfaat bagi dunia kesehatan. Ruang lingkup dari<br>burung walet adalah daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara produsen dan pengekspor sarang burung walet terbesar di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan kurang lebih 78% kebutuhan sarang burung walet dipenuhi oleh Indonesia. Peternak walet merupakan pengusaha yang membudidayakan burung walet<br>dengan membuat habitat burung walet mirip dengan habitat aslinya. Burung walet mempunyai tingkat kenyamanan suhu<br>dan kelembaban yang ideal antara 27-29° celsius dan kelembaban 80-90%. Penelitian ini menggunakan metode<br>penelitian kualitatif serta konsep eksperimental, sedangkan pada metode pengumpulan data yaitu mengamati objek penelitian rumah burung yang berada pada kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan penerapan IoT. Hasilnya adalah<br>dengan penggunaan sistem kontrol suhu dan kelembaban pada ruangan terkontrol yang telah diatur rentang idealnya<br>yaitu suhu pada 27-29°C dan kelembaban 80-90% terjadiosilasi di siang hari. Hal itu menandakan alat telah bekerja sesuai dengan yang telah diprogram sehingga pengaruh sarang burung walet pada ruangan terkontrol menunjukkan sarang bersih, berisi, tidak keropos dan cukup besar.</p> <p>Kata Kunci - Walet, Sarang, Suhu, Kelembapan, IoT</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Penggunaan Titanium Dioksida (Tio2) Untuk Material Anti Kotor https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23119 <p>Di Indonesia banyak gedung perkantoran,<br>rumah bertingkat yang mempunyai kaca atau dinding besar.<br>Dengan cuaca tropis Indonesia menyebabkan noda mudah<br>berkembang pada kaca atau dinding. Maka dibutuhkan inovasi<br>dalam pembersihan kaca atau dinding tersebut dengan<br>melapiskan material TiO2 pada kaca atau dinding agar kotoran<br>tidak mudah menempel pada kaca (self-cleaning). Self-cleaning<br>dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sifat fotokatalis dari<br>TiO2 yang aktif jika terkena cahaya matahari. Pengukuran<br>yang digunakan yaitu pengukuran fotokatalis dan sudut<br>kontak. Pengukuran sudut kontak bertujuan untuk mengetahui<br>sifat self-cleaning yang didapat hidrofilik atau hidrofobik.<br>Pelapisan larutan TiO2 dan Aquades pada substrat kaca dengan<br>ukuran 2 cm x 2 cm dengan tebal kaca 5 mm dilakukan dengan<br>teknik spray. Penelitian yang telah dilakukan saat proses<br>fotokatalis mendapatkan komposisi terbaik yaitu komposisi<br>lapisan TiO2 sebanyak 6-gram, baik dengan lapisan TiO2-PEG<br>maupun lapisan TiO2-Tanpa PEG. Komposisi TiO2 sebanyak 6-<br>gram yang mendegradasi dan menghilangkan pengotor lebih<br>cepat 5 sampai 10 menit dibandingkan komposisi lapisan TiO2<br>sebanyak 2-gram dan 4-gram dengan nilai rata-rata persentase<br>hilangnya pengotor Methylene Blue pada permukaan lapisan<br>TiO2-PEG yaitu 37% dan rata-rata intensitas cahaya 99498 lux.<br>Kemudian sifat self-cleaning yang didapat merupakan sifat<br>hidrofilik karena memiliki sudut kontak kurang dari 900.</p> <p>Kata kunci— Fotokatalis, PEG, Self-Cleaning, TiO2</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Deteksi Kelainan Anak Menggunakan Algoritma Decision Tree: Studi Kasus Anak Disabilitas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23120 <p>Teknologi merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam berbagai bidang, salah satunya<br>bidang kesehatan. Dengan adanya teknologi proses<br>kegiatan yang terjadi pada dunia medis diharapkan dapat menjadi lebih mudah. Kelainan pada masa tumbuh<br>kembang anak merupakan kasus yang banyak terjadi di<br>Indonesia, salah satu penyebab hal ini terjadi adalah proses tumbuh kembang anak yang tidak didampingi secara<br>maksimal. Untuk mencegah kelainan yang dimiliki semakin memburuk tentu diperlukan pemeriksaan untuk<br>mengetahui diagnosa yang dimiliki sang anak. Diagnosayang diperoleh selanjutnya akan digunakan sebagai acuan&nbsp;untuk menemukan solusi terapi atau pengobatan yang<br>dapat dilakukan untuk upaya pemulihan. Pada penelitian ini dilakukan proses klasifikasi data menggunakan metode<br>decision tree. Proses klasifikasi data mampu mempelajari data yang diberikan dan memberikan prediksi terhadap<br>data baru, sehingga memudahkan orang tua atau tenaga pengajar untuk mengetahui diagnosa kelainan yang<br>dimiliki anak. Untuk menghasilkan kemungkinan prediksi yang lebih besar, sebaiknya jumlah dataset yang digunakan pada penelitian lebih besar, sehingga sistem mampu memberikan prediksi dari data baru yang lebih bervariasi.</p> <p>Kata kunci : Decision Tree, Klasifikasi data, Kelainan, Diagnosa</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancangan Pengambilan Dan Pengolahan Data Pada Sistem Deteksi Gangguan Gaya Berjalan Anak Studi Kasus: Kelainan Pada Anak Disabilitas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23121 <p>Pada perkembangan teknologi saat ini, teknologi di bidang digital dan<br>informasi sangat berpengaruh di berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang<br>kesehatan. Perkembangan ini digunakan sebagai layanan kesehatan berbasis teknologi<br>digital agar dapat memberikan penanganan terapi yang unggul dan efektif. Proses<br>pengambilan data juga membutuhkan teknologi AI berupa kamera smartphone yang<br>digunakan untuk mengambil video responden<br>yang akan melakukan kegiatan berjalan di atas lintasan berupa karton yang kakinya telah diwarnai dengan pewarna makanan agar jejak kaki dapat terlihat dengan jelas pada lintasan<br>karton. Setelah itu hasil perekaman video akan dijadikan sebagai data penelitan berupa data<br>gait analysis. Tahap selanjutnya yang dilakukan dengan menggunakan 23 data<br>responden yang berjalan yaitu pengukuran sudut telapak kaki menggunakan software IC<br>measure. Berdasarkan pengukuran sudut telapak kaki menggunakan software IC<br>measure, data tersebut akan dikalibrasi menggunakan origin untuk mendapatkan<br>akurasi sebesar 99.7% dan error 0.3%.</p> <p>Kata Kunci : Artificial Intellegence (AI), Smartphone, Disabilitas</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Prototipe Screen-Printed Carbon Electrode Dengan Modifikasi Material Nanokomposit ZnO/PVA/Graphene Untuk Mendeteksi Cadmium Pada Sampel Cairan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23124 <p>Penelitian ini menghasilkan prototipe elektroda karbon screen printed electrode (SPE) dengan nanokomposit<br>ZnO/PVA/Graphene termodifikasi untuk deteksi logam berat<br>kadmium dalam sampel cair. Logam berat seperti kadmium<br>merupakan polutan serius di lingkungan perairan. Prototipe<br>SPE dirancang dan diproduksi dengan hemat biaya, dan<br>hasilnya menunjukkan kualitas yang cukup untuk mendeteksi<br>kadmium. Nanokomposit ZnO/PVA dipilih karena stabilitas<br>kimianya yang tinggi, mobilitas elektronik, dan kapasitas<br>adsorpsi logam berat. Menambahkan graphene ke<br>nanokomposit ditemukan untuk meningkatkan respons saat ini,<br>menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menyerap<br>logam berat. Metode elektrokimia dengan teknik voltmeter<br>digunakan dalam pengukuran. Karakterisasi sifat kelistrikan<br>nanokomposit Uji elektrokimia menggunakan metode cyclic<br>voltmeter (CV) dan square wave voltmeter (SWV) untuk<br>menguji respon arus terhadap perubahan konsentrasi<br>kadmium. Hasil pengujian menunjukkan respon linier<br>terhadap konsentrasi kadmium dan sensitivitas pada<br>nanokomposit ZnO/PVA/Graphene. Dengan perbandingan<br>kinerja dan biaya, prototipe SPE yang dikembangkan memiliki<br>potensi untuk digunakan untuk mendeteksi kandungan logam<br>berat dalam sampel cair dengan cara yang lebih hemat biaya.</p> <p>Kata kunci— Screen Printing, ZnO/PVA,Graphene, Kadmium, Nanokomposit, Prototipe</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Prototipe Screen-Printed Carbon Electrode Dengan Modifikasi Material Nanokomposit Zno/Pva/Cnc Untuk Mendeteksi Cadmium Pada Sampel Cairan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23125 <p>Zinc Oxide merupakan bahan nanokomposit<br>semikonduktor yang marak digunakan untuk mendeteksi<br>keberadaan logam berat. Sebagai bentuk peningkatan<br>performa material, penggabungan Cellulose Nanocrystal (CNC)<br>dengan ZnO/PVA telah berhasil dilakukan dan dikarakterisasi<br>diatas Screen Printed Carbon Electrode untuk memisahkan ion<br>cadmium yang terkandung pada sampel cairan.<br>ZnO/PVA/CNC dikarakterisasi dengan Pengukuran I-V dan<br>Spesifik Kapasitansi melalui Cyclic Voltammetry. Hasil<br>pengukuran I-V menunjukkan penambahan 1,25 wt% CNC<br>dapat meningkatkan konduktivitas dari ZnO-PVA. Selain itu,<br>hasil Cyclic Voltametry dari ZnO/PVA/CNC juga menunjukkan<br>peningkatkan luas area pada penambahan 1,25 wt% CNC pada<br>nanokomposit ZnO-PVA. Dalam pendeteksian cadmium,<br>ZnO/PVA/CNC melalui dua metode yaitu Cyclic Voltammetry<br>dan Square Wave Voltammetry (SWV). Pada SWV hasil<br>menunjukkan bahwa ZnO/PVA/CNC mampu mendeteksi<br>cadmium 0- 80 ppm pada sampel cairan.</p> <p>Kata kunci— nanokomposit, ZnO, CNC, semikonduktor,deteksi, cadmium</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Prototipe Screen-Printed Carbon Electrode Dengan Modifikasi Material Nanokomposit Zno/Pva Untuk Mendeteksi Cadmium Pada Sampel Cairan https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23126 <p>Salah satu polutan yang sering dijumpai pada<br>lingkungan perairan yaitu logam berat. Keberadaan logam<br>berat dapat menjadi ancaman kesehatan bagi makhluk hidup,<br>salah satunya adalah kadmium sebagai logam berat dengan<br>tingkat toksisitas tertinggi. Pemanfaatan SPE dalam sebagai<br>pendeteksi logam berat sudah banyak dipelajari karena<br>kemudahan dalam fabrikasi serta penggunaan sampel dalam<br>jumlah yang kecil. Dalam studi eksperimen kali ini SPE dengan<br>material dasar working electrode karbon atau SPCE telah<br>berhasil difabrikasi dengan menggunakan modifikasi material<br>nanokomposit ZnO/PVA, karena sifat listrik serta mobilitas<br>elektron yang baik. Pengujian terhadap logam berat kadmium<br>dengan variasi konsentrasi 0-80 ppm telah berhasil dilakukan<br>dengan metode square wave voltammetry dan didapatkan<br>parameter sebagai berikut koefisien determinasi 88%,<br>sensitivitas 1.7 x 10-4 A/ppm pada pengukuran linear 0-80 ppm,<br>dan LOD 0.112 ppm. Sehingga nanokomposit ZnO/PVA<br>merupakan material yang memiliki potensi besar untuk<br>dikembangkan lebih lanjut sebagai material modifikasi<br>pendeteksi logam berat.</p> <p>Kata kunci— Kadmium, LOD, Nanokomposit ZnO/PVA, Sensitivitas, SPCE.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Prototipe Sensor Pendeteksi Bakteri Escherichia coli pada Sampel Air Berbasis Nanokompsoit ZnO/PVA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23127 <p>Bakteri berbahaya yang bersifat patogen dapat<br>menyebabkan berbagai penyakit kepada manusia dimana dapat<br>ditemui dalam air maupun makanan. Air sebagai sumber<br>utama kebutuhan sehari-hari seringkali terkontaminasi<br>bakteri, salah satunya bakteri Escherichia coli yang dapat<br>menyebabkan permasalahan terhadap tubuh manusia terutama<br>pada sistem pencernaan jika kandungan bakteri tersebut<br>terlalu tinggi. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi yang<br>dapat mendeteksi bakteri E. coli secara efektif dan terjangkau.<br>Prototipe sensor dibuat berbentuk Screen Printed Electrode<br>(SPE) dimana pada bagian elektroda kerja akan dilapisi dengan<br>nanokomposit ZnO/PVA dan dilakukan pengujian deteksi<br>bakteri E. coli dengan metode cyclic voltammetry pada<br>konsentrasi CFU yang berbeda-beda untuk mengetahui kinerja<br>dari prototipe sensor. Selain itu nanokomposit ZnO/PVA yang<br>disintesis akan dikarakterisasi dengan pengukuran arustegangan<br>I-V pada sifat listrik dan elektrokimia, X-ray<br>diffraction, dan Field Emission Scanning Electron Microscopy<br>untuk sifat kristal dan strukturnya. Hasil pengujian<br>pendeteksian bakteri E. coli pada konsentrasi 1 x 106 CFU<br>hingga 6 x 106 CFU dengan metode elektrokimia cyclic<br>voltammetry menunjukkan adanya kenaikan arus puncak<br>seiring dengan adanya peningkatan konsentrasi bakteri. Limit<br>of detection (LOD) yang diperoleh yakni sebesar 1,97 x 106 CFU<br>sehingga prototipe sensor dapat mendeteksi keberadaan bakteri<br>E. coli ditandai dengan adanya kenaikan arus yang dihasilkan<br>ketika pengujian cyclic voltammetry.</p> <p>Kata kunci— ZnO/PVA, E. coli, Elektrokimia, Elektroda</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Variasi Volume Tuang Prototipe Elektroda Fleksibel Berbasis Nanokomposit Zno/Pva Untuk Aplikasi Emg https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23128 <p>Penggunaan elektroda sangat penting dalam<br>hal medis, salah satunya dalam bidang pengawasan<br>Kesehatan seperti EMG. Dimana EMG (Electromyography)<br>merupakan metode perekaman sinyal yang dihasilkan oleh<br>otot-otot tubuh manusia dengan menggunakan alat perekam.<br>Elektroda koversial untuk pengaplikasian EMG masih<br>memiliki keterbatasan dalam pembacaan sinyal otot.<br>Elektroda fleksibel merupakan studi yang diangkat untuk<br>mengembangkan elektroda. Prototipe elektroda fleksibel<br>berbasis nanokomposit ZnO/PVA dengan doping graphene<br>untuk pengaplikasian EMG. Proses pembuatan elektroda<br>fleksibel telah ditetapkan dengan penambahan 5% graphene<br>dengan empat variasi volume tuang. Untuk volume tuang<br>yang dilakukan adalah 10; 6.7; 5; dan 4 ml dengan masingmasing<br>ketebalan rata-rata adalah 0.186; 0.163; 0.086; dan<br>0.071 mm. Pengujian dilakukan untuk melihat karakteristik<br>dari sifat listrik dan mekanik, serta nilai SNR dan uji<br>impedansi yang dilakukan. Dengan variasi volume tuang<br>dapat mengurangi nilai hambatan dan rongga yang tidak<br>diinginkan, sehingga dapat meningkatkan akurasi sinyal<br>EMG yang dihasilkan.</p> <p>Kata kunci— EMG, Elektroda Fleksibel, ZnO/PVA, Volume Tuang</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Integrasi Potensiostat Dalam Pengukuran Impedansi Spektral Menggunakan Mikrokontroler Teensy 4.1 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23130 <p>Penelitian ini menjelaskan tentang integrasi<br>antara Funtion Generator (AD9833), Potensiostat dan<br>Teensy 4.1 dalam satu alat untuk mengukur impedansi<br>spectral dalam eksperimen elektrokimia untuk<br>menganalisis sifat sifat material seperti resistansi dan<br>kondutasi. Teensy 4.1 berperan membuat perintah<br>mengatur frekuensi ke AD9833, membaca analog dari dua<br>saluran ADC secara pararel dengan interrupt dan<br>menyimpan data array dari pengukuran tersebut yang<br>dapat diliat di file Excel. EIS memanfaatkan sinyal AC<br>untuk mengukur impedansi sistem elektrokimia dan<br>menampilkan data dalam bentuk Nyquist Plot dengan<br>analisis FFT untuk mendapatkan informasi kompleks<br>tentang impedansi. Pengujian yang dilakukan terhadap<br>ADC Teensy menunjukkan bahwa nilai R-square mencapai<br>sekitar 99%, menunjukkan kemampuan yang baik dalam<br>pencuplikan data. Namun, kecepatan sampling ADC<br>mengalami penurunan dari 1 msps menjadi 40 KHz karena<br>jumlah perintah yang banyak dalam program Teensy,<br>sehingga waktu sampling yang dihasilkan adalah<br>sekitar 8 mikrosekon.</p> <p>Kata kunci: ADC, Function Generator, Integrasi, Potensiostat, Teensy, Waktu Sampling</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Purwarupa Potensiostat Terintegrasi Dan Terkalibrasi https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23131 <p>Jurnal ini membahas perancangan dan kalibrasi potensiostat untuk aplikasi analisis elektrokimia<br>menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Potensiostat ini terdiri dari komponen seperti<br>summing amplifier, inverting amplifier, differential amplifier, voltage follower, dan transimpedance amplifier.<br>Pengujian pertama mengukur hubungan antara tegangan masukan dan keluaran potensiostat, dengan hasil<br>regresi linear yang kuat dan proporsi variabilitas sebesar 99.43%. Pengujian kedua mengevaluasi hubungan<br>antara arus masukan dan keluaran potensiostat, dengan regresi linear yang kuat dan proporsi variabilitas<br>sebesar 99.54%. Hasil ini menunjukkan bahwa potensiostat yang dirancang dengan IC Op-Amp 275 GPZ<br>mampu melakukan peluruhan dan penguatan secara baik dan terkalibrasi. Potensiostat ini memiliki potensi<br>untuk aplikasi dalam mengukur impedansi elektrokimia dalam berbagai bidang, seperti korosi, sensor, dan<br>elektrokimia lainnya.</p> <p>Kata kunci : Spektroskopi Impedansi Elektrokimia, Penguat, Potensiostat.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Prototype Elektroda Fleksibel Berbasis Nanokomposit ZnO/PVA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23132 <p>EMG (Electromyography) merupakan metode perekaman sinyal yang dihasilkan oleh otot-otot tubuh manusia dengan menggunakan alat perekam. Alat perekam tersebut biasa disebut dengan electromyograph sedangkan untuk hasil perekaman dari alat tersebut adalah electromyogram. Pengembangan elektroda dalam perangkat EMG perlu diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil pengukuran dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna dalam proses penggunaannya. Pengembangan yang ingin dicetuskan adalah membuat elektroda fleksibel untuk pengukuran sinyal biopotensial pada perangkat EMG sebagai pengganti elektroda komersial yang biasa digunakan dengan bahan Ag/AgCl. Dengan mempertimbangkan efek samping penggunaan elektroda EMG yang berbentuk gel dalam pengukuran jangka panjang, maka bentuk elektroda fleksibel yang akan dikembangkan adalah thin film dengan bahan nanokomposit ZnO/PVA. Hasil elektroda fleksibel yang telah difabrikasi menghasilkan nilai konduktivitas dengan angka tertinggi yaitu sebesar 154.107 S/m dan nilai SNR tertinggi sebesar 20,667 dB, nilai tertinggi ini didapat dari hasil penambahan graphene sebanyak 5% wt yang membuktikan bahwa semakin banyaknya konsentrasi graphene yang dipakai maka semakin bagus pula elektroda fleksibel yang dihasilkan.</p> <p>Kata kunci— ZnO/PVA, Graphene, elektroda, EMG</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Alat Pencelupan Kain Semi Otomatis Dan Penggunaan Pewarna Alami (Daemonorops Draco Bl) Dan Pewarna Sintetik Terhadap Kain Kapas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23133 <p>Di STT Tekstil Bandung terdapat laboratorium pencelupan tekstil dimana di laboratorium tersebut mahasiswa melakukan beberapa praktikum, salah satunya yaitu praktikum proses pencelupan warna pada kain tekstil yang dilaksanakan secara manual. Dalam praktikum pencelupan warna kain pengaturan suhu yang dilakukan secara sistem terbuka, sehingga mengakibatkan suhu yang dihasilkan oleh pemanas tidak sesuai dengan kebutuhan kain dan proses pewarnaan tidak maksimal. Penelitian ini mengusulkan sebuah gagasan rancang bangun sistem alat yang bekerja secara semi otomatis dalam pengaturan suhu dan pengaduk. Alat yang dirancang menggunakan sensor suhu sebagai monitoring suhu dengan sistem tertutup dan untuk pengaduknya menggunakan sebuah motor dc sehingga proses pencelupan warna kain berjalan secara semi otomatis. Berdasarkan pengujian hasil terbaik terdapat pada proses pencelupan kain menggunakan alat semi otomatis dibandingkan manual, hal ini dapat dilihat dari nilai K/S menggunakan alat semi otomatis lebih tinggi dibandingkan dengan manual. Pengujian ketahanan luntur warna terhadap gosokan dan pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian, dengan nilai yang didapatkan pada gosokan kering dan gosokan basah menunjukkan nilai yang bagus, ini menunjukkan bahwa kain hasil pencelupan dengan pewarna alami dan pewarna sintetik menggunakan alat mempunyai ketahanan gosok kering dan gosok basah yang baik dibandingkan dengan cara manual.</p> <p>Kata kunci— Pencelupan kain,semi otomatis, pewarna alami, pewarna sintetik, kain kapas</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Sistem Instrumen Spektroskopi Impedansi Elektrokimia Dengan Sumber Sinyal Frekuensi Tegangan Pada Mode Sweep https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23134 <p>Spektroskopi Impedansi Elektrokimia (EIS) adalah teknik pengukuran yang menganalisis reaksi<br>elektrokimia melalui aliran sinyal pada elektroda. Analisis hubungan antara sinyal perturbasi dan respons menghasilkan<br>Impedansi. Dalam penelitian ini, dibuat alat EIS dengan sumber<br>sinyal dari modul Function Generator AD9833 DDS yang menghasilkan sinyal sinusoidal. Sinyal ini disalurkan ke<br>potensiostat untuk mengondisikan dan menerima respons sistem elektrokimia. Raspberry Pi 4 Model B mengendalikan<br>osiloskop GDS-1102A-U dan modul AD9833 DDS. Fungsi osiloskop GDS-1102A-U ini sebagai pengambilan akuisi data.<br>Data bilangan imajiner dari setiap sinyal ditemukan dengan Fast Fourier Transform (FFT). Hukum Ohm digunakan untuk<br>menghitung Impedansi kompleks dengan membagi sinyal perturbasi tegangan dan respons arus dalam bentuk bilangan<br>kompleks. Hasilnya direpresentasikan dalam Nyquist Plot. Regresi linear menunjukkan hubungan yang kuat antara<br>frekuensi input dan output dengan koefisien korelasi 99,99894% dan koefisien determinansi 99,97880112%. Error<br>pengukuran awal sebesar 1,690281212% turun menjadi<br>1,43350009107172%. Hubungan yang kuat juga ditemukan antara nilai Impedansi dan komponen real dengan koefisien<br>korelasi 92,43833129% dan koefisien determinansi 85,44845092%. Error awal 243,9793474% berkurang menjadi<br>8,837180343%. Sementara pada komponen imajiner, korelasi antara pengukuran dan nilai teoritis mencapai 71,72450153%<br>dengan koefisien determinansi 51,4440412%. Setelah regresi<br>linear, error pengukuran turun dari 227,5960622% menjadi 35,96855878%</p> <p>Kata kunci—Spektroskopi Impedansi Elektrokimia, Tegangan, Frekuensi, Randles Circuit</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu Dan Kelembapan Berbasis Iot Untuk Evaluasi Kenyamanan Termal Di Ruang Kelas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23135 <p>Pada proses pembelajaran di dalam kelas<br>kenyamanan termal sangat mempengaruhi sikap dan<br>kinerja mahasiswa yang sedang melakukan pembelajaran.<br>Namun, pada kenyataanya ketika mahasiswa sedang<br>melaksanakan proses pembelajaran mengalami beberapa<br>kendala yang membuat mereka tidak merasa nyaman<br>berada di ruang kelas seperti merasakan suhu ruangan<br>yang terlalu panas ataupun suhu ruangan yang terlalu<br>dingin. Standar Nasional Indonesia menetapkan suhu<br>udara untuk kenyamanan termal daerah tropis dapat<br>dibagi menjadi (1) Sejuk nyaman, antara temperatur<br>efektif 20,5°C - 22,8°C, (2) Nyaman optimal, antara<br>temperatur efektif 22,8°C - 25,8°C, (3). Hangat nyaman,<br>antara temperatur efektif 25,8°C - 27,1°C. Sedangkan<br>kelembapan udara relatif yang nyaman untuk manusia<br>berkisar antara 30%-60%. Tujuan dari sistem monitoring<br>suhu dan kelembapan adalah untuk memonitoring kondisi<br>suhu dan kelembapan yang dapat digunakan untuk<br>mengetahui apakah ruangan telah berada pada kondisi<br>nyaman atau tidak. Data yang didapat dari sistem<br>monitoring akan digunakan sebagai parameter untuk<br>mengevaluasi kenyamanan termal. Pemantauan suhu dan<br>kelembapan yang digunakan adalah berbasis IoT (Internet<br>of Things).</p> <p>Kata kunci : Monitoring, Suhu, Kelembapan, IoT</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengembangan Website Monitoring Suhu Dan Kelembapan Untuk Kenyamanan Termal Di Ruang Kelas https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23136 <p>Website Pemantauan Suhu dan Kelembaban merupakan situs yang bertujuan untuk<br>memberikan informasi pemantauan parameter suhu<br>dan kelembaban yang dilengkapi dengan informasi<br>status kenyamanan termal di ruang kelas serta data<br>logger dan infografis yang ditampilkan untuk memantau kondisi ruang kelas selama beberapa<br>waktu. Dalam perkembangannya, framework Boostrap digunakan untuk menampilkan data<br>pembacaan temperatur, kelembaban dan kenyamanan termal dalam bentuk tabel. Website<br>Biru Langit menyediakan data pengukuran secara<br>realtime (Suhu, Kelembaban, Kenyamanan Termal) yang terhubung langsung dengan server database<br>utama Antares. Pengujian unit website Biru Langit dilakukan untuk melihat performa website dan<br>didapatkan bahwa situs ini memiliki kecepatan akses<br>rata-rata 5000 ms, dengan proses loading tercepat<br>5267.7 ms pada node 03 dan loading terlama 6257.3 ms pada node 01. Load access yang cukup lama pada<br>halaman monitoring terjadi karena proses request data yang cukup memakan waktu.</p> <p>Kata Kunci : Kenyamanan Termal, Website, Suhu dan Kelembaban</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Sistem Pemantauan Dan Kontrol Temperatur Pada Budidaya Hidroponik Untuk Tanaman Ubi Jalar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23137 <p>Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.)merupakan tanaman umbi – umbian yang sebagian masyarakat<br>Indonesia, khususnya di Provinsi Papua menjadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi atau sagu. Ubi jalar memiliki<br>banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Meskipun tanaman ubi<br>jalar mudah dikelola dan dapat tumbuh di berbagai jenis<br>tanah tetapi produksi tanaman ubi jalar masih belum maksimal. Sehingga, diperlukan alternatif pengembangan<br>teknik budidaya tanaman seperti sistem hidroponik. WilayahKota Jayapura memiliki iklim panas dan lembap, sehingga<br>&nbsp;diperlukan penggunaan sistem pemantauan dan kontrol<br>temperatur yang memiliki konsep penalaran fleksibel dan<br>mudah dimengerti seperti logika fuzzy untuk menjaga kondisi<br>temperatur sesuai syarat karakteristik dari tanaman ubi jalar<br>dan sistem hidroponik. Sehingga, hasil didapatkan empat<br>aturan fuzzy untuk sistem kontrol suhu dan kelembapan lingkungan dengan suhu dan kelembapan lingkungan<br>mencapai sekitar 25,4°C – 36,8°C dan 51,0% – 99,9%. Selain<br>itu, didapatkan tiga aturan fuzzy untuk sistem kontrol suhu air daerah perakaran dengan suhu air darah perakaran<br>mencapai sekitar 15,1°C – 29,9°C. Penggunaan sistem pemantauan dan kontrol temperatur mempengaruhi rata –<br>rata laju pertumbuhan tanaman ubi jalar berupa jumlah cabang sebesar 0,356 cabang/hari, jumlah daun sebesar 2,27<br>helai/hari, panjang daun sebesar 0,184 cm/hari, lebar daun sebesar 0,163 cm/hari dan panjang batang tanaman sebesar 4,144 cm/hari.</p> <p>Kata kunci : Hidroponik, Logika Fuzzy, Suhu Air, Suhu dan Kelembapan, Ubi Jalar</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Sistem Pemantauan Dan Pengontrolan Deep Flow Technique (Dft) Pada Budidaya Tanaman Brokoli Untuk Nutrisi Dan Temperatur https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23138 <p>Brokoli (Brassica Oleracea L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak keunggulan seperti<br>vitamin yang tinggi serta tanaman pangan yang banyak<br>digemari. Budidaya brokoli memiliki unsur- unsur yang harus diperhatikan yaitu brokoli tumbuh di daerah yang<br>beriklim dingin dengan suhu 15,5℃ - 24℃, serta kelembapan pada rentang 80% - 90%, nilai EC larutan<br>nutrisi adalah 2,8mS/cm – 3,5 mS/cm. Sistem hidroponik<br>dengan metode Deep Flow Technique (DFT) digunakanuntuk media tanam pembudidayaan brokoli yang<br>&nbsp;memiliki sirkulasi aliran air serta terdapat genangan larutan nutrisi yang tinggi dengan ketinggian 4-5 cm<br>pada talangan dengan kondisi akar tanaman berada di dalam larutan nutrisi, sehingga kebutuhan nutrisi<br>tanaman tercukupi. Sistem kontrol temperatur lingkungan serta sistem kontrol nilai EC menggunakan<br>sistem pengendali Logika Fuzzy. Variabel input berupa suhu, kelembapan, nilai EC larutan nutrisi serta<br>ketinggian pada reservoir, sedangkan variabel output<br>yaitu kipas, exhausfan dan pompa. Tingkat ketelitiansensor suhu 99,7%, sensor kelembapan 99,5%, sensor analog electrical conductivity 99,8%, serta sensor ketinggian 99,8%. Kinerja sistem kontrol yang<br>digunakan kontrol meningkatkan nilai EC setting time (ts) 555 detik dan error steady state 6,6%, kontrol<br>menurunkan nilai EC larutan nutrisi settling time 145 menit dan error steady state 3,3%. Tanaman dengan sistem kontrol memiliki berat bunga setelah panen 70g.</p> <p>Kata kunci— Brokoli, DFT, EC, Fuzzy Logic Kontroller, Suhu dan Kelembapan.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Rancang Bangun Sistem Pemantauan Kadar Nutrisi Tanaman Cabai Rawit Dengan Sistem Sumbu Berbasis Iot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23139 <p>Meningkatnya populasi manusia setiap tahun<br>menjadikan lahan pertanian, terutama di kota-kota besar.<br>Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah padat<br>penduduk, sebagian besar lahan yang semula digunakan<br>untuk pertanian beralih fungsi menjadi tempat dibangunnya<br>perumahan, ruko, dan lain-lain. Hidroponik bisa menjadi<br>pilihan solusi untuk meningkatkan produktivitas tani di<br>Indonesia. Namun, menanam secara hidroponik ini<br>membutuhkan penanganan, perawatan, dan pemantauan<br>yang lebih dibandingkan dengan bercocok tanam<br>konvensional dengan media tanah. Di era digital ini,<br>penggunaan teknologi sudah merambah ke segala aspek<br>kehidupan, salah satunya adalah sistem monitoring.<br>Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem<br>monitoring kadar nutrisi menggunakan mikrokontoroler<br>Arduino UNO dan pemanfaatan aplikasi Blynk. Sistem<br>pemantauan kandungan nutrisi yang meliputi pH,<br>kandungan zat terlarut (TDS) nutrisi, dan suhu secara<br>langsung dan menampilkan melalui aplikasi Blynk.<br>Keakuratan dari masing-masing sensor adalah sensor pH<br>dengan keakuratan 94.53%, sensor TDS dengan keakuratan<br>97.88%, dan sensor suhu dengan keakuratan 98.31%.<br>Berdasarkan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman<br>hidroponik cabai rawit selamat 14 hari, untuk tanaman cabai<br>rawit dengan pemantauan diperoleh tinggi tanaman setinggi<br>2,4 cm, daun sebanyak 4 helai, dan lebar daun 1,8 cm.</p> <p>Kata Kunci : hidroponik, monitoring, iot, arduino uno</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Monitoring Ketinggian Air Sungai Berbasis Iot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23140 <p>Curah hujan tinggi disertai dengan beberapa<br>faktor seperti sampah yang dibuang sembarangan, serta<br>semakin minimnya daerah resapan menjadi sebab utama<br>terjadinya bencana banjir. Perlu upaya untuk menyelesaikan<br>permasalahan ini untuk meminimalisir dampak yang<br>disebabkan oleh bencana banjir. Salah satu upaya yang dapat<br>dilakukan adalah dengan merancang alat yang dapat<br>mengukur level ketinggian air untuk mendeteksi kenaikan air<br>yang anomali. Alat ini berfungsi sebagai pemberi peringatan<br>bagi pengguna mengenai bencana banjir yang akan terjadi.<br>Perancangan alat tersebut kemudian menjadi fokus dalam<br>penelitian ini. Alat yang dirancang diharapkan mampu<br>mengirimkan data pengukuran secara real time serta dapat<br>mengirimkan peringatan dini bagi masyarakat sekitar<br>sehingga dapat meminimalisir risiko yang terjadi akibat<br>bencana banjir. Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di<br>Sungai Citeureup, Kabupaten Bandung dengan pengukuran<br>menggunakan sensor ultrasonik. Pengiriman data alat ini<br>menggunakan modul SIM800L dengan pengiriman normal<br>setiap 10 menit sekali ke website dan aplikasi. Akurasi<br>pengiriman yang dilakukan alat ini sebesar 77%. Terdapat<br>dua kategori peringatan dini yang dihasilkan oleh alat ini,<br>yaitu normal dan waspada. Saat peringatan menunjukan<br>kategori Waspada, di mana ketinggian air melebihi 100 cm,<br>SIM800L mengirimkan pesan darurat melalui Whatsapp dan<br>SMS ke nomor yang dituju serta memunculkan notifikasi bahaya pada aplikasi.</p> <p>Kata kunci— Aplikasi Smartphone, Kodular, Pemantauan, Real Time, ThingSpeak</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Monitoring Ketinggian Air Sungai Berbasis Iot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23141 <p>Sulitnya masyarakat setempat untuk mengakses<br>informasi tentang banjir pada daerah masing-masing menjadi<br>hambatan bagi mereka untuk mengetahui apakah daerah yang<br>mereka tinggali akan terkena dampak dari banjir atau tidak.<br>Maka dari itu dibuatlah sistem pemantauan ketinggian<br>permukaan air sungai dan curah hujan dimana data dari<br>variabel tersebut dapat diakses menggunakan website atau<br>aplikasi smartphone yang bersifat real time. Data yang<br>ditampilkan diambil dari platform IoT open source<br>ThingSpeak. Agar data dapat diambil melalui platform<br>tersebut, maka diperlukan API keys untuk membaca data.<br>Aplikasi smartphone dibuat menggunakan platform Kodular.<br>Cara kerja dari Kodular sama seperti App Inventor hanya<br>saja Kodular jauh lebih kompleks dan lengkap dibandingkan<br>dengan App Inventor. Aplikasi smartphone yang dibuat pada<br>platform Kodular memberikan hasil yang optimal dan dapat<br>membaca seluruh variabel pengukuran secara real time serta<br>dapat membaca variabel dalam bentuk grafik yang sama<br>seperti tampilan pada platform Thingspeak. Varibel tambahan<br>seperti daya baterai dan arus baterai ikut diukur agar dapat<br>dipantau daya yang sedang digunakan dan arus dari baterai.</p> <p>Kata kunci— Aplikasi Smartphone, Kodular, Pemantauan, Real Time, ThingSpeak</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Uji Berbasis Game untuk Mengamati Perubahan Kognitif pada Lansia (Game-Based Test System System for Observing Cognitive Changes in The Elderly) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23142 <p>Manusia mengalami beberapa fase dalam<br>kehidupan, dan salah satu fase tersebut adalah fase penuaan.<br>Saat manusia berada pada fase tersebut, kemampuan fungsi<br>tubuh mengalami penurunan, khususnya pada fungsi<br>kognitif. Berangkat dari riset tersebut maka proyek ini<br>menggunakan game pada lansia dengan masalah kognitif dan<br>mengamati dampak yang diberikan pada lansia yang<br>memainkan gamenya. Pada proyek ini kami menggunakan<br>tiga game dan dua sensor dalam mengamati perubahan<br>kognitif yang ada pada lansia. Ketiga game tersebut adalah<br>Tetris Amazing, Flip Memory, dan Solve IT. Game tersebut<br>dikembangkan menggunakan Unity Engine sebagai enginenya.<br>Kemudian untuk sensor yang kami gunakan adalah<br>EEG untuk mengamati gelombang otak, serta GSR untuk<br>mengamati perubahan nilai stress pada lansia. Hasil yang<br>kami dapat dari hasil pengukuran kami adalah bahwa<br>beberapa responden menunjukan perbaikan kognitif otak<br>yang diamati dengan EEG, kemudian enam dari Sembilan<br>responden menunjukkan kenaikan nilai relaksasi yang<br>didapatkan setelah bermain game terus menerus, dan untuk<br>dari sisi medis maka responden diuji dengan menggunakan<br>MMSE dan data yang didapat adalah bahwa delapan dari<br>sembilan responden yang ada menunjukkan kenaikan nilai, serta perbaikan kemampuan kognitif.</p> <p>Kata kunci : Game, Sensor, Lansia, Kognitif, Unity.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Sistem Uji Berbasis Game untuk Mengamati Perubahan Kognitif pada Lansia (Game-Based Test System System for Observing Cognitive Changes in The Elderly) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23143 <p>Manusia mengalami beberapa fase dalam kehidupan, dan salah satu fase tersebut adalah fase penuaan.<br>Saat manusia berada pada fase tersebut, kemampuan fungsi<br>tubuh mengalami penurunan, khususnya pada fungsi<br>kognitif. Berangkat dari riset tersebut maka proyek inimenggunakan game pada lansia dengan masalah kognitif dan&nbsp;mengamati dampak yang diberikan pada lansia yang<br>memainkan gamenya. Pada proyek ini kami menggunakan tiga game dan dua sensor dalam mengamati perubahan<br>kognitif yang ada pada lansia. Ketiga game tersebut adalah<br>Tetris Amazing, Flip Memory, dan Solve IT. Game tersebut<br>dikembangkan menggunakan Unity Engine sebagai enginenya.<br>Kemudian untuk sensor yang kami gunakan adalah<br>EEG untuk mengamati gelombang otak, serta GSR untuk<br>mengamati perubahan nilai stress pada lansia. Hasil yang<br>kami dapat dari hasil pengukuran kami adalah bahwa<br>beberapa responden menunjukan perbaikan kognitif otak<br>yang diamati dengan EEG, kemudian enam dari Sembilan<br>responden menunjukkan kenaikan nilai relaksasi yang<br>didapatkan setelah bermain game terus menerus, dan untuk<br>dari sisi medis maka responden diuji dengan menggunakan<br>MMSE dan data yang didapat adalah bahwa delapan dari<br>sembilan responden yang ada menunjukkan kenaikan nilai, serta perbaikan kemampuan kognitif.</p> <p>Kata kunci : Game, Sensor, Lansia, Kognitif, Unity.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Studi Potensi Briket Limbah Popok Bayi, Pembalut Wanita, Dan Tisu Toilet Dengan Lignoselulosa https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23144 <p>Sampah anorganik menjadi masalah yang cukup serius karena tidak bisa terurai alami oleh alam. Sampah<br>anorganik digunakan untuk pembuatan briket berasal dari<br>popok bayi, pembalut wanita, dan tisu toilet karena banyak ditemui namun jarang dimanfaatkan. Sampah-sampah tersebut<br>juga kering sehingga bisa menjadi bahan bakar dengan cara dibuat briket. Briket merupakan salah satu alternatif bahan<br>bakar. Lignoselulosa digunakan yang besaral dari jerami padi, tongkol jagung, dan sabut kelapa karena kaya akan energi<br>sehingga bisa menjadi campuran briket. Variasi briket yang dibuat sebanyak 15 jenis. 25 gram briket dibakar menggunakan<br>kompor gasifier updraft dan downdraft untuk mendapatkan<br>waktu pemicu, durasi nyala api, dan masa abu. Kalorimeter bom digunakan untuk mendapatkan nilai kalor dari masingmasing<br>briket. Nilai kalor tertinggi sebesar 5203 kal/g berasal&nbsp;dari variasi briket TT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa<br>variasi briket yang memenuhi standar SNI dengan pembakaran briket menggunakan kompor gasifier updraft adalah briket PW,<br>TT, TT-JP, TT-TJ, dan TJ. Namun untuk pembakaran dengan kompor gasifier downdraft yang hanya briket TT saja.</p> <p>Kata kunci— briket, limbah, popok bayi, pembalut wanita, tisu toilet, jerami padi, tongkol jagung, sabut kelapa, kompor<br>gasifier, kalorimeter bom</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2 Pengujian Sensor Dan Pengisian Baterai Pada Sistem Turbin Angin Savonius Dengan Pemantauan Iot https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/23145 <p>Energi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap peradaban manusia. Sejauh ini<br>penggunaan energi masih mendominasi pada energi<br>fosil sedangkan pemanfaatan energi non fosil masih rendah. Karena memiliki dampak yang serius pada<br>lingkungan maka diperlukan alternatif pengganti bahan bakar fosil ini. Oleh karena itu penggunaan<br>sumber energi yang ramah lingkungan perlu dikembangkan seperti energi angin. Turbin angin<br>savonius didesain agar dapat berputar dari segala arah angin. Selain itu turbin angin savonius tidak<br>membutuhkan kecepatan angin yang besar untuk berputar, sehingga turbin angin ini cocok digunakan di indonesia yang memiliki kecepatan angin yang rendah. Sub-sistem IoT ini berperan sebagai pemantau voltase dan persentase baterai. Sensor<br>berfungsi untuk membaca tegangan baterai yang sedang diisi. Data yang dibaca sensor diolah mikrokontroller Wemos D1 R2 yang memiliki modul ESP8266. Modul ini dapat mengirimkan data yang<br>telah diolah ke internet dengan platform bernama<br>ThingSpeak. Sistem dapat mengisi baterai dari kapasistas 74% sampai 90% selama +-24 menit.<br>Generator mampu menghasilkan tegangan pada<br>rentang 5.27 volt sampai 7.89 volt dengan arus sebesar<br>0.18 A sampai 0.38 A. Sehingga turbin dapat<br>menghasilkan daya listrik sebesar 0.9 Watt sampai<br>dengan 2.99 Watt. Penyebabnya adalah kecepatan<br>dari turbin yang bedasarkan data memiliki kecepatan sebesar 111 Rpm sampai dengan 224 Rpm.</p> <p>Kata kunci :Energi, Energi Fosil, Turbin Angin Savonius, IoT, Sensor, ThingSpeak.</p> Hak Cipta (c) 2024 2024-04-30 2024-04-30 11 2