Pembangunan Perangkat Lunak Bantu Pemrioritasan Kebutuhan dengan AHPdan B-Tree

Authors

  • Humasak Simanjuntak
  • Deli Saragih
  • Desi Silalahi
  • B.Junedi Hutagaol

Abstract

Pendefinisian kebutuhan perangkat lunak sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak agar
proyek berhasil sesuai dengan kebutuhan client. Kebutuhan tersebut perlu diprioritaskan agar sesuai
dengan batasan resource yang ada dan selesai tepat pada waktunya. Beberapa faktor yang mempengaruhi
penentuan prioritas kebutuhan pengembangan perangkat lunak, diantaranya: nilai kebutuhan, biaya,
resiko, tingkat kesulitan implementasi, tingkat kesuksesan, keterkaitan antara kebutuhan, dan waktu.
Pada kajian ini faktor yang digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan perangkat lunak adalah faktor
resiko. Untuk membantu pemrioritasan kebutuhan dibangun sebuah aplikasi yang menerapkan
algoritma AHP dan B-Tree, untuk selanjutnya dilakukan perbandingan hasil pemrioritasan kedua
alogoritma tersebut. AHP adalah metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam situasi
yang memerlukan banyak pertimbangan; B-Tree merupakan sebuah struktur pohon sederhana dan
pohon pencarian yang seimbang yang menerapkan konsep eliminasi. Aplikasi menerima masukan
sekumpulan kebutuhan yang disimpan dalam file berekstensi .txt dan memprioritaskan sesuai dengan
algoritma yang dipilih. Pengujian fungsionalitas dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap
kebutuhan dari Sistem Informasi WAS yang dikembangkan oleh 25 orang mahasiswa-mahasiswi
Politeknik Informatika Del Program Studi Manajemen Informatika dalam waktu 5 bulan. Hasil
pengujian menunjukkan B-Tree lebih cepat dalam memprioritaskan karena tidak membandingkan
semua kebutuhan sedangkan pemrioritasan dengan algoritma AHP lebih akurat karena membandingkan
setiap kebutuhan.

Published

2021-06-30