https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/issue/feed Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom 2021-06-30T08:58:20+07:00 Open Journal Systems https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12086 Analisis Performansi WCDMA-DiversitasRelaypada KanalFading 2021-06-30T08:58:01+07:00 Nur Andini andini_dhine@yahoo.com A. Ali Muayyadi aly@ittelkom.ac.id Gelar Budiman glb@ittelkom.ac.id <div data-canvas-width="46.951025"><span>Fading merupakan fluktuasi amplitudo dari suatu sinyal yang dikirimkan transmitter. Salah satu teknik</span><br /><span>yang dapat digunakan untuk mengurangi fading adalah teknik diversitas. Pada teknik ini digunakan lebih</span><br /><span>dari satu link kanal dalam suatu pengiriman informasi. Salah satu aplikasi dari teknik diversitas, yaitu</span><br /><span>divesitas relay. Diversitas relay merupakan penggunaan beberapa relay yang berfungsi untuk menerima</span><br /><span>sinyal yang dikirimkan transmitter, kemudian meneruskan sinyal tersebut ke receiver. Pada penelitian ini</span><br /><span>dilakukan simulasi terhadap sistem downlink WCDMA-diversitas relay pada kanal Rayleigh fading</span><br /><span>dengan menggunakan relay yang bersifat decode-and-forward. Penggabungan seluruh sinyal yang</span><br /><span>diterima MS (Mobile Station) menggunakan teknik EGC (Equal Gain Combining). Simulasi ini dilakukan</span><br /><span>pada sistem tanpa relay dan sistem yang menggunakan relay dengan jumlah relay yang bervariasi, yaitu 1-</span><br /><span>Relay, 2-Relay, 3-Relay, dan 4-Relay. Simulasi didasarkan pada beberapa kondisi, yaitu variasi kecepatan</span><br /><span>MS, SF (Spreading Factor) yang digunakan, serta jumlah pengguna. Hasil simulasi menunjukkan bahwa</span><br /><span>adanya relay mampu menghemat Eb/No sebesar ±3,32 dB untuk sistem 1-Relay, ±6,63 dB untuk sistem 2-</span><br /><span>Relay, ±7,78 dB untuk sistem 3-Relay, dan ±8,76 dB untuk sistem 4-Relay. Adanya relay ini juga mampu</span><br /><span>memperbaiki BER sistem saat Eb/No yang sama.</span></div> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12092 Perbandingan Kinerja Jaringan Internet Kampus Berdasarkan KarakteristikTrafikSelf-Similarity 2021-06-30T08:58:04+07:00 Sis Soesetijo ssoesetijo@ubaya.ac.id Kallista Wening Krisnanda kkrisnanda@gmail.com <span>Pengukuran trafik internet dilakukan pada empat lokasi di kampus Universitas Surabaya, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Perpustakaan, dan kampus Ubaya Ngagel. Periode pengukuran trafik internet harian ini dilaksanakan antara jam 03.00 sampai 23.59 WIB dengan menggunakan rata-rata sampel setiap 5 menit. Kinerja jaringan internet pada penelitian ini dianalisis berdasarkan karakteristik trafik self-similarity. Karakteristik self-similarity dinyatakan dalam parameter Hurst (H) dengan nilai H ( 1â„2 , 1), di mana semakin mendekati H = 1 maka semakin buruk kinerja jaringannya. Sedangkan nilai parameter H tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan model FARIMA (p,d,q) yang hubungannya dapat dinyatakan H = d + 1â„2 dengan variabel d merupakan orde d pada model FARIMA. Dari hasil perhitungan dan analisis terhadap trafik internet harian diperoleh bahwa nilai parameter H terkecil terdapat pada lokasi perpustakaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja jaringan terbaik di antara tiga lokasi yang lain di kampus berada pada lokasi perpustakaan.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12094 Aplikasi Pengelolaan Layanan-layananServermemanfaatkan SMSGateway 2021-06-30T08:58:05+07:00 Good Fried Panggabean good@del.ac.id Tulus Pardamean Simanjuntak tulus@del.ac.id Chairul Friks Gunawan Manalu if08042@students.del.ac.id Lasdiarion A. Simanjuntak if08012@students.del.ac.id <span>Jika ada gangguan pada server yang mengakibatkan kegagalan layanan server, maka hal ini perlu segera</span><br /><span>diketahui oleh administrator server agar dapat dilakukan penanganan. Penanganan melalui remote login</span><br /><span>dimungkinkan jika akses jaringan tersedia ke server yang mengalami gangguan. Namun jika tidak</span><br /><span>tersedia akses ke server dapat menggunakan jaringan GSM dengan mengirimkan command Linux melalui</span><br /><span>SMS. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh</span><br /><span>administrator melakukan pengelolaan terhadap server. Selain itu, aplikasi ini juga dapat melakukan</span><br /><span>penanganan sendiri terhadap kegagalan layanan tertentu pada server dan akan mengirimkan informasi</span><br /><span>kegagalan layanan tersebut kepada administrator. Dengan demikian penanganan kegagalan layanan</span><br /><span>server oleh administrator dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih baik. Aplikasi ini dibangun</span><br /><span>dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan memanfaatkan perangkat lunak SMS Gateway</span><br /><span>Gammu 1.28.92. Ada enam jenis layanan server yang dapat dikelola pada sistem ini yaitu mail server, dns</span><br /><span>server, web server, proxy server, file server dan chat server.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12098 Internet Protocol – Radio Access Network for Future Network 2021-06-30T08:58:06+07:00 Rini Handayani rhy@politekniktelkom.ac.id <span>Dunia telekomunikasi hingga saat ini berkembang semakin pesat, baik dari sisi teknologi telekomunikasi</span><br /><span>maupun jumlah pelanggan layanan telekomunikasi (khususnya layanan komunikasi seluler). Akibatnya</span><br /><span>permintaan layanan komunikasi seluler baik dalam layanan voice ataupun layanan data juga mengalami</span><br /><span>peningkatan. Dengan demikian provider perlu meningkatkan performansi sistem yaitu salah satunya</span><br /><span>dengan memperluas jangkauan akses bagi pelanggan namun tidak mengorbankan kualitas dari layanan</span><br /><span>yang ditawarkan dan teknologi yang dikembangkan harus dapat diintegrasikan dengan teknologi</span><br /><span>sebelumnya. Jika sebelumnya koneksi jaringan access menuju edge hingga core didominasi oleh</span><br /><span>Asynchronous Transfer Mode (ATM) bahkan sampai sekarang pun jaringan backhaul masih</span><br /><span>didominasikan Time Division Multiplexing (TDM). Dengan mengamati arah perkembangan jaringan</span><br /><span>telekomunikasi. Maka penulis mengajukan bahwa Internet Protocol Radio Access Network (IP-RAN)</span><br /><span>merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan ini. Internet Protocol Radio Access Network tidak</span><br /><span>serta merta langsung diaplikasikan pada jaringan akan tetapi harus melalui proses migrasi mulai dari sisi</span><br /><span>access, edge maupun core yang bersifat seamless support, service scalable, dan low cost.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12099 Implementasi Swarm Intelligence pada Intrusion Detection System 2021-06-30T08:58:08+07:00 Kurniawan Nur Ramadhani andiess2006@yahoo.co.id <span>Paper ini akan membahas tentang implementasi Swarm Intelligence pada Intrusion Detection System.</span><br /><span>Swarm intelligence adalah sebuah bidang khusus pada AI yang mengadopsi sistem kecerdasan pada</span><br /><span>gerombolan mahluk hidup semisal serangga dalam menyelesaikan masalah-masalah komputasi. Dengan</span><br /><span>adanya Swarm Intelligence ini kita dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang membutuhkan</span><br /><span>komputasi tinggi semisal data mining dan optimasi. Pada paper ini akan dibahas salah satu algoritma</span><br /><span>Swarm Intelligence yang cukup terkenal yaitu Ant Colony Optimization Algorithm untuk menyelesaikan</span><br /><span>salah satu jenis permasalahan pada data mining yakni klasifikasi. Selanjutnya model klasifikasi yang</span><br /><span>dibangun akan diadopsi untuk membantu meningkatkan kinerja dari Intrusion Detection System.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12100 Analisis Kinerja Pengkode Suara ADPCM pada Jaringan Wimax untuk KanalAWGN dan Reyleigh Fading 2021-06-30T08:58:09+07:00 Prajna Deshanta Ibnugraha prj@politekniktelkom.ac.id <span>Pada sistem telekomunikasi, pengkode suara memiliki peranan yang penting terhadap hasil</span><br /><span>suara yang dihasilkan pada penerima. ADPCM merupakan pengkode suara yang dapat menghasilkan</span><br /><span>sinyal suara mendekati sinyal asli dan memiliki ketahanan yang baik pada kondisi kanal AWGN dan</span><br /><span>Reyleigh fading. Pada penelitian ini dibuktikan tentang kinerja pengkode suara ADPCM dengan simulasi</span><br /><span>Matlab. Parameter yang digunakan untuk melihat kinerja adalah Mean Square Error (MSE). Jika pada</span><br /><span>hasil pengujian didapat MSE yang kecil maka pengaruh sistem dan kanal terhadap sinyal masukan kecil.</span><br /><span>Maka sinyal keluaran akan mendekati sinyal asli sehingga dapat disimpulkan bahwa ADPCM memiliki</span><br /><span>sifat yang mampu bertahan pada kondisi sistem dan kanal yang berubah.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12102 Implementasi Antena Wifi sebagai Alternatif Penggunaan Antena Konvensionaldalam Lingkup Wireless Local Area Network 2021-06-30T08:58:09+07:00 Muhammad Iqbal miq@ittelkom.ac.id Unang Sunarya unang_sy@yahoo.com Taufik Hidayat taufik_hdyt@yahoo.com <span>Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain</span><br /><span>yang lebih tinggi dari antena standar. Namun antena konvensional (eksternal high gain) harganya relative</span><br /><span>mahal, maka dari itu diperlukan suatu alternatif antena dengan harga yang lebih terjangkau. Khususnya</span><br /><span>di lingkungan akademis dan perumahan, antena alternatif ini sangat bermanfaat. Antena wifi merupakan</span><br /><span>terobosan dalam teknologi RT/RW-net. Antena wifi dapat menjadi client yang murah dalam sebuah</span><br /><span>RT/RW-net sehingga kita dapat ber-internet dengan murah. Internet murah bukan berarti mencuri</span><br /><span>bandwidth dan ber-internet gratis, seperti kebanyakan orang menyangka. Internet menjadi murah karena</span><br /><span>beban biaya ditanggung ramai-ramai oleh banyak pengguna di sebuah RT/RW dalam RT/RW-net.</span><br /><span>Sebuah sistem komunikasi sederhana terdiri dari dua radio, masing-masing yang terkait dengan</span><br /><span>antena, keduanya terpisah oleh path yang harus dilalui. Diharapkan dengan implementasi antena wifi</span><br /><span>dapat menjadi wawasan pengetahuan yang baru dan menemukan teknik-teknik baru untuk memperluas</span><br /><span>daerah cakupan, sebagaimana diketahui bahwa WLAN mempunyai keterbatasan dalam coverage. Dan</span><br /><span>menjadi faktor pendukung yang lebih untuk dapat diimplementasikan langsung terhadap jaringan</span><br /><span>wireless kampus.</span><br /><span>Selain itu pada penelitian ini telah didapatkan adanya kenaikan level sinyal terima dari kondisi ideal</span><br /><span>pengirim (saat hanya menggunakan USB Adapter) dan setelah penggunaan antenna, yaitu jarak 20 meter</span><br /><span>( 60 % ke 82% pada antena kaleng , 60% ke 74% pada antena omni, dan 60% ke 88% pada antena</span><br /><span>wajan). Pada jarak 32 meter (36% ke 72% pada antena kaleng, 36% ke 52 % pada antena omni, dan</span><br /><span>36% ke 86% pada antena wajan). Pada jarak 80 meter (14% ke 56% pada antena kaleng, 14% ke 22%</span><br /><span>pada antena omni, dan 14% ke 60 % pada antena wajan).</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12105 Aplikasi Moodle sebagai Media Pembelajaran Penulisan Online 2021-06-30T08:58:11+07:00 Wanda Listiani wanda_96@yahoo.com <span>Keberadaan Moodle memungkinkan pengajar membangun sistem pembelajaran dengan menggunakan</span><br /><span>konsep e-Learning (pembelajaran secara elektronik) ataupun Distance Learning (Pembelajaran Jarak</span><br /><span>Jauh). Sistem pembelajaran yang tidak terbatas ruang dan waktu. Pengajar dapat memberikan materi</span><br /><span>pembelajaran dimana saja. Seorang pembelajar juga dapat mengikuti dari mana saja tanpa harus hadir</span><br /><span>dalam suatu tempat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik</span><br /><span>wawancara mendalam dan pengamatan terlibat pada penggunaan aplikasi Moodle dari tahun 2009 s.d</span><br /><span>2011 di sekolah online www.visikata.com. Sekolah ini merupakan sekolah penulisan online berbayar</span><br /><span>yang diikuti oleh berbagai pembelajar berlatar belakang profesi yang beragam, dari mana saja dan</span><br /><span>kapan saja. Materi yang disediakan dari penulisan fiksi dan non fiksi bagi anak, remaja maupun dewasa.</span><br /><span>Kelas penulisan online melalui moodle membuat pembelajaran menjadi efektif. Karena dapat dilakukan</span><br /><span>dimana pun dan kapan pun.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12106 nalisis dan Implementasi Perbandingan Penggunaan Storage serta ResponseTimepadaTemporal DatabasedanRelational Database 2021-06-30T08:58:12+07:00 Yogiek Indra Kurniawan siyogiek@gmail.com <span>Pada saat ini banyak aplikasi yang membutuhkan data dari masa lampau dan data pada masa yang akan</span><br /><span>datang. Data-data ini biasanya digunakan untuk menelusuri event-event yang terjadi untuk melihat trend</span><br /><span>dan menemukan kesalahan-kesalahan di masa lampau sehingga mencegah terjadinya kesalahan yang</span><br /><span>sama. Temporal Database merupakan salah satu solusi dalam penanganan data-data di masa lampau</span><br /><span>maupun di masa yang akan datang. Temporal database adalah database yang merepresentasikan data</span><br /><span>dengan dimensi waktu berupa valid time. Dalam paper ini, dilakukan implementasi temporal database</span><br /><span>serta relational database yang memperhitungkan aspek historical data. Setelah melakukan implementasi,</span><br /><span>dilakukan analisis mengenai penggunaan storage, query dalam pengaksesan setiap data yang</span><br /><span>memperhitungkan aspek historical data, baik data definition language (DDL), data manipulation language</span><br /><span>(DML) maupun query untuk retrieve data serta kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing basis</span><br /><span>data tersebut. Setelah dilakukan analisis, didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan query untuk</span><br /><span>temporal database dapat dilakukan pada relational database dengan beberapa penyesuaian. Selain itu,</span><br /><span>temporal database memiliki kelebihan dalam hal penggunaan storage dan response time untuk query DDL</span><br /><span>serta DML, tetapi untuk response time pada query retrieve data membutuhkan waktu yang lebih lama</span><br /><span>daripada relational database.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12110 Rancang Bangun Aplikasi ManajemenDatabaseSekolah (Studi Kasus: LembagaPendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jakarta) 2021-06-30T08:58:13+07:00 Nia Kumaladewi nia_april12@yahoo.com Nur Aeni Hidayah nungkie04@yahoo.com <span>Secara institusional, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jakarta merupakan lembaga pendidikan</span><br /><span>madrasah yang mendirikan satuan-satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga</span><br /><span>perguruan tinggi; di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional RI (dulu Departemen Pendidikan</span><br /><span>dan Kebudayaan RI) maupun madrasah; maupun Departemen Agama RI. Pada saat dilakukan</span><br /><span>penelitian, sudah terdapat Aplikasi Data Sekolah EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam</span><br /><span>Departemen Agama, namun belum dapat mengupdate informasi data madrasah tepat pada waktunya.</span><br /><span>Penelitian ini berusaha merancang dan membangun Aplikasi Manajemen Database Sekolah dengan</span><br /><span>metodologi pengembangan sistem siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle</span><br /><span>(SDLC), dengan model Waterfall. Aplikasi ini terdiri dari komponen : pengaturan penyimpanan data</span><br /><span>madrasah seluruh Indonesia yang berada dibawah naungan LP Maarif NU, input data madrasah,</span><br /><span>monitoring jumlah data madrasah di seluruh provinsi. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan</span><br /><span>bahwa aplikasi manajemen database sekolah telah berjalan sesuai tujuan pembuatannya.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12112 Kompresor dan Dekompresor Data MenggunakanAlgoritma ADPCM BerbasisMikrokontroler ATMEGA8535 2021-06-30T08:58:14+07:00 Mohamad Dani mohamad.dani@gmail.com <span>Algoritma Adaptive Differential Pulse Code Modulation (ADPCM) merupakan salah satu algoritma yang</span><br /><span>digunakan dalam kompresi data dan sinyal PCM standar, khususnya untuk sinyal speech. Algoritma</span><br /><span>ADPCM ini menawarkan penurunan bitrate dan penghematan lebar pita transmisi dibandingkan dengan</span><br /><span>bila menggunakan sinyal PCM standar karena yang dikirimkan hanya selisihnya. Pada makalah ini</span><br /><span>kompresor dan dekompresor data ADPCM ini diimplementasikan menggunakan program C untuk</span><br /><span>Mikrokontroler ATMEGA8535 dengan panjang 16 bit dan keluaran Kompresor Data ADPCM sebesar 8</span><br /><span>bit. Hasil simulasi yang telah dilakukan menunjukkan sekitar 90% ke atas data yang dikompres dapat</span><br /><span>dikembalikan ke data aslinya.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12113 Rancang Bangun Aplikasi Kontrol Robot Ruangan Berbasis Wireless 2021-06-30T08:58:15+07:00 Afdhol Dzikri afdhol@polibatam.ac.id Tri Ramadani ramadani@polibatam.ac.id Iip Iriani iip@yahoo.com Mardiyanto . mardiyanto@yahoo.com <span>Rancang Bangun Aplikasi Kontrol Robot Ruangan Berbasis Wireless menggunakan dua bagian, yaitu</span><br /><span>perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pada Perangkat Keras, menggunakan</span><br /><span>komponen-komponen ATMega8535, input saklar, komunikasi serial RS232, driver motor, USB to serial</span><br /><span>dan lain-lain. Kemudian pada sisi perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.</span><br /><span>Adapun tambahan library pada visual basic ini memakai library avicap32 untuk mengakses kamera</span><br /><span>wireless yang digunakan untuk melakukan proses monitoring. Penelitian ini membantu pengguna dalam</span><br /><span>melakukan monitoring sebuah ruangan dengan menggunakan robot melalui aplikasi dan media wireless.</span><br /><span>Pengguna dapat melakukan pengontrolan robot dengan menekan keyboard atau tombol pada aplikasi.</span><br /><span>Kemudian sebagai umpan balik ke pengguna, data gambar yang ditangkap oleh kamera wireless yang</span><br /><span>berada dibadan robot akan ditampilkan di aplikasi.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12114 Rancang Bangun Sistem Monitoring Ruangan Terintegrasi berbasis Ethernet 2021-06-30T08:58:16+07:00 Simon Siregar ssr@politekniktelkom.ac.id <span>Peningkatan penggunaan energi listrik dalam kehidupan setiap hari semakin berkembang. Akan tetapi</span><br /><span>sering kali penggunaan listrik tersebut tidak digunakan secara efisien, khususnya untuk gedung dengan</span><br /><span>kontrol (Air conditioning) AC, lampu, dan infokus dikontrol secara manual. Oleh karena itu, untuk</span><br /><span>menangani monitoring penggunaan setiap alat tersebut, penggunaan embedded ethernet sebagai sistem</span><br /><span>monitoring cahaya, suhu, dan gerak didalam ruangan berbasis ethernet merupakan salah satu solusi</span><br /><span>dalam efisiensi listrik. Pada penelitian ini akan dibangun sistem monitoring berbasis ethernet dengan</span><br /><span>menggunakan mikrokontroler AVR tipe Atmega8535 sebagai unit kontrol dan Embedded Module System</span><br /><span>(EMS) Ethernet Module dengan IC ENC28J60 sebagai unit kontrol jaringan yang menangani komunikasi</span><br /><span>protokol TCP/IP. Mikrokontroler akan dikonfigurasi menggunakan CodevisionAVR C compiler,</span><br /><span>sedangkan aplikasi yang digunakan sebagai antar muka dengan pengguna dikembangkan dengan</span><br /><span>menggunakan Visual Basic 6.0. Penelitian ini akan menghasilkan suatu sistem terintegrasi dimana</span><br /><span>mikrokontroler sebagai client yang akan mendeteksi keadaan sebuah ruangan dan komputer induk</span><br /><span>sebagai server yang berfungsi sebagai pengambil keputusan untuk keadaan sebuah ruangan yang dikirim</span><br /><span>oleh mikrokontroler.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12115 Mendeteksi Keberadaan Pesan Tersembunyi dalam Citra Digitaldengan Blind Steganalysis 2021-06-30T08:58:17+07:00 Wahyu Hidayat why@politel.ac.id <span>Steganalysis merupakan suatu metode anti-steganografi yang tujuan utamanya adalah mendeteksi</span><br /><span>keberadaan pesan rahasia yang disembunyikan dalam sebuah media penampung yang tampak innocent.</span><br /><span>Umumnya, teknik steganalysis tidak dapat digunakan secara universal karena dikembangkan untuk</span><br /><span>mendeteksi pesan tersembunyi yang disisipkan dengan menggunakan teknik steganografi tertentu. Oleh</span><br /><span>karena itu, blind steganalysis menjadi topik riset yang sangat menarik karena blind steganalysis memiliki</span><br /><span>kemampuan untuk mendeteksi keberadaan pesan tersembunyi terlepas dari teknik steganografi yang</span><br /><span>digunakan. Dalam penelitian ini sebuah kajian pustaka perbandingan dilakukan untuk memaparkan</span><br /><span>konsep dan prinsip kerja blind steganalysis, kelebihan dan kekurangan blind steganalysis, serta ilustrasi</span><br /><span>perbandingan beberapa varian feature dan classifier yang digunakan dalam beberapa variasi teknik blind</span><br /><span>steganalysis dari penelitian-penelitian yang telah dipublikasikan sebelumnya. Dapat disimpulkan bahwa</span><br /><span>secara umum blind steganalysis dilakukan melalui dua fase yaitu feature analysis dan pattern classification</span><br /><span>dengan menggunakan berbagai pilihan feature dan classifier. Blind steganalysis memiliki tingkat akurasi</span><br /><span>bervariasi antara 86% samapai 99.37%. Tingkat akurasi blind staganalysis sangat dipengaruhi oleh</span><br /><span>feature dan classifier yang digunakan. Selain itu, semakin tinggi kompleksitas sebuah teknik steganografi,</span><br /><span>maka semakin rendah tingkat akurasi blind steganalysis.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12118 Pembangunan Perangkat Lunak Bantu Pemrioritasan Kebutuhan dengan AHPdan B-Tree 2021-06-30T08:58:17+07:00 Humasak Simanjuntak humasak@gmail.com Deli Saragih DeliSimarmata@gmail.com Desi Silalahi if08014@gmail.com B.Junedi Hutagaol hutagaoljunedi@gmail.com <span>Pendefinisian kebutuhan perangkat lunak sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak agar</span><br /><span>proyek berhasil sesuai dengan kebutuhan client. Kebutuhan tersebut perlu diprioritaskan agar sesuai</span><br /><span>dengan batasan resource yang ada dan selesai tepat pada waktunya. Beberapa faktor yang mempengaruhi</span><br /><span>penentuan prioritas kebutuhan pengembangan perangkat lunak, diantaranya: nilai kebutuhan, biaya,</span><br /><span>resiko, tingkat kesulitan implementasi, tingkat kesuksesan, keterkaitan antara kebutuhan, dan waktu.</span><br /><span>Pada kajian ini faktor yang digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan perangkat lunak adalah faktor</span><br /><span>resiko. Untuk membantu pemrioritasan kebutuhan dibangun sebuah aplikasi yang menerapkan</span><br /><span>algoritma AHP dan B-Tree, untuk selanjutnya dilakukan perbandingan hasil pemrioritasan kedua</span><br /><span>alogoritma tersebut. AHP adalah metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam situasi</span><br /><span>yang memerlukan banyak pertimbangan; B-Tree merupakan sebuah struktur pohon sederhana dan</span><br /><span>pohon pencarian yang seimbang yang menerapkan konsep eliminasi. Aplikasi menerima masukan</span><br /><span>sekumpulan kebutuhan yang disimpan dalam file berekstensi .txt dan memprioritaskan sesuai dengan</span><br /><span>algoritma yang dipilih. Pengujian fungsionalitas dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap</span><br /><span>kebutuhan dari Sistem Informasi WAS yang dikembangkan oleh 25 orang mahasiswa-mahasiswi</span><br /><span>Politeknik Informatika Del Program Studi Manajemen Informatika dalam waktu 5 bulan. Hasil</span><br /><span>pengujian menunjukkan B-Tree lebih cepat dalam memprioritaskan karena tidak membandingkan</span><br /><span>semua kebutuhan sedangkan pemrioritasan dengan algoritma AHP lebih akurat karena membandingkan</span><br /><span>setiap kebutuhan.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12120 PengembanganComputer-AssistedInstruction Sebagai Bahan Ajar PadaUniversitas Terbuka 2021-06-30T08:58:18+07:00 Meirani Harsasi rani@ut.ac.id <span>Universitas Terbuka (UT) merupakan institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan</span><br /><span>jarak jauh. Sistem pendidikan semacam ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan berbagai</span><br /><span>bahan ajar yang terdiri atas bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak. Komputer merupakan salah satu</span><br /><span>bentuk sistem pendukung yang berbasis teknologi yang digunakan untuk melengkapi bahan ajar cetak.</span><br /><span>Oleh karena itu, UT menyediakan berbagai macam bahan ajar berbasis komputer, seperti computer-</span><br /><span>assisted instruction (CAI) dan video interaktif. Materi yang disajikan tidak hanya menjelaskan teori,</span><br /><span>tetapi juga meliputi tujuan pembelajaran, contoh, latihan, rangkuman, tes formatif, umpan balik, dan</span><br /><span>petunjuk pembelajaran. CAI merupakan salah satu bentuk bahan ajar non cetak yang dikembangkan</span><br /><span>untuk melengkapi bahan ajar cetak. Salah satu CAI yang sudah dikembangkan di UT adalah CAI untuk</span><br /><span>mata kuliah Riset Operasi. Artikel ini menjelaskan pengembangan CAI mata kuliah Riset Operasi dan</span><br /><span>hasil program yang telah dikembangkan.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/knip/article/view/12122 Pengembangan Dry Lab Sebagai Solusi Praktikum Pada Pendidikan TinggiTerbuka Jarak Jauh (PTTJJ) 2021-06-30T08:58:19+07:00 Rini Dwiyani Hadiwidjaja rini@ut.ac.id Hendrian . ian@ut.ac.id Ali Muktiyanto ali@ut.ac.id <span>Universitas Terbuka (UT) adalah pendidikan tinggi yang menerapkan Sistem Pendidikan Tinggi Terbuka</span><br /><span>Jarak Jauh (PTJJ) di Indonesia. Salah satu karakteristik mahasiswa UT dalam proses belajar adalah</span><br /><span>belajar mandiri. Oleh karena itu, UT mengembangkan materi pembelajaran yang dirancang khusus</span><br /><span>untuk belajar mandiri. UT memiliki dua jenis bahan belajar, Bahan Ajar Cetak (BAC) dan Bahan Ajar</span><br /><span>Noncetak (BANC). BANC adalah sebagai bahan pendukung bahan belajar utama yang mengandung</span><br /><span>pengayaan materi. Program Dry Lab ini ditujukan untuk matakuliah berpraktikum di bidang akuntansi.</span><br /><span>Paper ini menjelaskan tentang pengembangan program Dry Lab. Pengembangan Dry Lab merupakan</span><br /><span>salah satu media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem belajar</span><br /><span>jarak jauh. Drylab berfungsi sebagai sumber belajar utama seperti halnya tenaga pengajar atau tutor</span><br /><span>dalam pembelajaran tatap muka dan bersifat mandiri, interaktif, mudah di akses, fleksibel dan user</span><br /><span>friendly serta berkualitas. Program Dry Lab adalah salah satu solusi praktikum pada PTJJ sehingga</span><br /><span>mahasiswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja selama media dan sarana komunikasi yang</span><br /><span>tersedia.</span> 2021-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2020 Konferensi Nasional ICT-M Politeknik Telkom