Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Employee Engagement Di Bpjs Ketenagakerjaan

Authors

  • Asep Rukmana Telkom University
  • Jafar Sembiring Telkom University

Abstract

BPJS Ketenagakerjaan sedang melakukan transformasi untuk menjadi badan penyelenggara jaminan sosial berkelas dunia. Kepemimpinan, budaya organisasi, dan employee engagement menjadi sorotan utama dalam mempercepat proses transformasi tersebut. Dengan demikian diharapkan BPJS Ketenagakerjaan bisa menghadapi economic competitiveness melalui human capital – dalam leadership development, budaya organisasi, dan employee engagement. Penelitian yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Employee Engagement di BPJS Ketenagakerjaan ini, ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian: bagaimanakah pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Employee Engagement di BPJS Ketenagakerjaan, bagaimanakah pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Employee Engagement di BPJS Ketenagakerjaan, dan bagaimanakah pengaruh Budaya Organisasi terhadap Employee Engagement di BPJS Ketenagakerjaan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil adaptasi ke dalam bahasa Indonesia dari kuesioner kepemimpinan transformasional (Bass, 2006: 6), kuesioner budaya organisasi (Robbins, 1996: 573), dan kuesioner employee engagement (Schaufeli et al.2002: 71–92). Dengan sampel sebanyak 268 yang diperoleh dari 11 kantor wilayah dan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan, penelitian hubungan pengaruh ini menggunakan teknis analisis structural equation modelling (SEM) yang dioperasikan melalui program LISREL. Model pengukuran eksogen dan endogen diuji dengan analisis konfirmatori, lalu diproses lebih lanjut melalui analisis SEM. Hasil analisis menunjukkan bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit dengan chi-square 38.57; p-value 0.20, RMSEA 0.28, GFI 0.97, AGFI 0.95, CFI 1.00, PNFI 0.71, dan normed chi-square 1.21. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa model tersebut didukung oleh data, sehingga model dapat diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi di BPJS Ketenagakerjaan secara signifikan berpengaruh terhadap employee engagement. Dengan nilai f-hitung sebesar 294,18 lebih besar dari f-tabel, menggambarkan bahwa employee engagement di BPJS Ketenagakerjaan dipengaruhi secara simultan oleh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Hal ini didukung oleh R 2 sebesar 0.95, yang menggambarkan bahwa kontribusi/pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap employee engagement di BPJS Ketenagakerjaan adalah sebesar 95%, sedangkan sisanya sebesar 5% dipengaruhi faktor lain. Nilai t-hitung sebesar -0.78 menggambarkan bahwa kepemimpinan transformasional di BPJS Ketenagakerjaan tidak berpengaruh langsung terhadap employee engagement. Sementara itu, budaya organisasi di BPJS Ketenagakerjaan secara signifikan mempengaruhi employee engagement, terbukti dengan nilai t-hitung 10.44, lebih tinggi dari batas kritis yang ditentukan yaitu ±1,96. Kata kunci : Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Employee Engagement

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S2 Manajemen