Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (studi Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017)

Authors

  • Muhammad Nafies Alfarisi Telkom University
  • Vaya Juliana Dillak Telkom University
  • Ardan Gani Asalam Telkom University

Abstract

Abstrak Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang. Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan tujuan utama perusahaan. Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi yang sesuai dengan keinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka kesejahteraan para pemilik juga akan meningkat. Good corporate governance (GCG) memiliki pengaruh besar terhadap Nilai Perusahaan. Good corporate governance (GCG) merupakan prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang berkepentingan, shareholder pada khususnya dan stakeholder pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti mengenai nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 sampai dengan 2017. Tujuan lainnya adalah untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, komite audit dan komisaris independen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan rumus Tobin’s Q, variabel kepemilikan saham manajerial diukur dengan membandingkan kepemilikan manajerial dengan saham beredar, variabel kepemilikan saham institusional diukur dengan membandingkan kepemilikan institusional dengan saham beredar, variabel komite audit diukur dengan menjumlahkan seluruh komite audit yang ada diperusahaan tersebut dan variabel komisaris independen diukur dengan membandingkan jumlah komisaris dengan seluruh jumlah dewan komisaris. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Berdasarkan purposive sampling diperoleh 14 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, komite audit dan komisaris independen berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Variabel kepemilikan saham manajerial dan kepemilikan saham institusional secara parsial berpengaruh signifikan kearah positif terhadap nilai perusahaan. Variabel komite audit dan komisaris independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institutional, Komite Audit, Komisaris Independen. Abstact Company value is an investor's perception of the company which is often associated with stock prices. High stock prices make the value of the company also high, and increase market confidence not only in the company's current performance but also in the company's prospects in the future. Maximizing the value of the company is very important for a company, because maximizing the value of the company also means maximizing the company's main goals. Increasing the value of the company is an achievement in accordance with the wishes ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 3182 of its owners, because with the increase in the value of the company, the welfare of the owners will also increase. Good corporate governance (GCG) has a major influence on Company Values. Good corporate governance (GCG) is the principle that directs and controls the company in order to achieve a balance between the strength and authority of the company in providing accountability to interested parties, shareholders in particular and stakeholders in general. The purpose of this study was to examine the value of companies in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2014 to 2017. The other objective was to conduct research on the influence of managerial share ownership, institutional share ownership, audit committees and independent commissioners on company value in mining companies. Company value is measured using Tobin's Q formula, managerial share ownership variable is measured by comparing managerial ownership with outstanding shares, institutional share ownership variable is measured by comparing institutional ownership with outstanding shares, audit committee variable is measured by summing all audit committees in the company and variables Independent commissioners are measured by comparing the number of commissioners with the total number of commissioners. The population in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Based on purposive sampling obtained 14 companies. The method of data analysis in this study is panel data regression analysis using Eviews 9 software. The results of this study indicate that managerial share ownership, institutional share ownership, audit committees and independent commissioners simultaneously influence the value of the company. Managerial share ownership and institutional share ownership partially have a significant positive effect on firm value. The audit committee and independent commissioner variables partially have no significant effect on firm value. Keywords: Company Value, Managerial Share Ownership, Institutional Share Ownership, Audit Committee, Independent Commissioner.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi