Pengaruh Intensitas Modal, Intensitas Persediaan, Profitabilitas Dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Agresivitas Pajak (studi Empiris Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017)

Abstract

Abstrak Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara dari dalam negeri yang paling utama untuk mendanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam APBN setiap tahunnya penerimaan dari sektor pajak memiliki bagian yang paling besar dalampenerimaan. Target pajak yang selalu meningkat tidak sesuai dengan realisasi penerimaan pajak. Pajak merupakan salah satu beban atau biaya bagi perusahaan yang harus dibayarkan, maka dari itu tidak menutup kemungkinan perusahaan melakukan agresivitas pajak/ perencanaan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan maupun tidak sesuai peraturan perpajakan. Penelitian ini bertujuan menguji bukti empiris baik secara simultan ataupun secara parsial pengaruh intensitas modal, intensitas persediaan, profitabilitas dan kompensasi rugi fiskal terhadap agresivitas pajak di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini terdiri dari 54 sampel sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan Eviews 9 Hasil penelitian in menunjukkan bahwa intensitas modal, intensitas persediaan, profitabilitas dan kompensasi rugi fiskal berpengaruh terhadap agresivitas pajak secara simultan. Secara parsial, intensitas modal dan intensitas persediaan berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan profitabilitas dan kompensasi rugi fiskal tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Untuk perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk kebijakan yang terkait perencanaan pajak. Sedangkan untuk pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat diteliti lebih lanjut apakah perusahaan yang melakukan agresivitas pajak termasuk dalam penggelapan pajak atau penghindaran pajak. Kata Kunci : Intensitas Modal, Intensitas Persediaan, Profitabilitas, Kompensasi Rugi Fiskal, dan Agresivitas Pajak. Abstact This study aims to test empirical evidence either simultaneously or partially the effect of capital intensity, inventory intensity, profitability and compensation for fiscal losses on tax aggressiveness in the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2017. This study consisted of 54 samples of the food and beverage sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2017. The sample was obtained by purposive sampling. The analytical method used in this study is descriptive statistical analysis and panel data regression using Eviews 9 Tax is one of the most important sources of domestic revenue from the country to fund the State Budget (APBN). In the APBN each year, revenue from the tax sector has the largest share of revenue. The tax target that is always increasing is not in accordance with the realization of tax revenue. Tax is one of the expenses or costs for the company that must be paid, therefore it is possible for the company to carry out tax aggressiveness / tax planning in accordance with tax regulations. ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 3257 The results of this study indicate that capital intensity, inventory intensity, profitability and compensation for fiscal losses affect the tax aggressiveness simultaneously. Partially, capital intensity and inventory intensity affect the tax aggressiveness. While profitability and compensation for fiscal losses does not affect tax aggressiveness. For companies, the results of this study can be used for policies related to tax planning. As for the government, the results of this study are expected to be further investigated whether companies that carry out tax aggressiveness include tax evasion or tax avoidance. Keywords : Capital Intensity, Inventory Intensity, Profitability, Fiscal Loss Compensation, and Tax Aggressiveness.