Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Risiko Keuangan Terhadap Perataan Laba

Authors

  • Siti Kharecha Lisusanti Telkom University
  • Muhamad Muslih Telkom University
  • Wiwin Aminah Telkom University

Abstract

Abstrak Laba merupakan salah satu komponen penting dalam laporan keuangan yang dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam menilai kinerja suatu perusahaan.Perusahaan yang memiliki laba yang berfluktuasi dinilai memiliki kinerja yang kurang baik. Perataan laba adalah strategi yang digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menghindari laba yang berfluktuasi dengan cara menurunkan atau meningkatkan laba yang dilaporkan agar laba terlihat stabil sesuai dengan apa yang telah diperhitungkan sebelumnya oleh perusahaan. Perataan laba diproksikan menggunakan Indeks Eckel (1981). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Profitabilitas (ROA), Ukuran Perusahaan (UP), dan Risiko Keuangan (DER) terhadap perataan laba. Dalam penelitian ini objek yang digunakan pada perusahaan sektor property, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga menghasilkan 35 sampel perusahaan dalam kurun waktu lima tahun yaitu sebanyak 175 unti sampel data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik yang diolah menggunakan software SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh antara variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dan risiko keuangan secara simultan terhadap perataan laba. Secara parsial hanya risiko keuangan (DER) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perataan laba, sedangkan profitabilitas (ROA) dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Kata Kunci: Perataan Laba, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Risiko Keuangan Abstract Profit is one of the important components in financial statements that can be used as a measure in assessing the performance of a company. Companies that have fluctuating profits are considered to have poor performance. Income smoothing is a strategy used by company management to avoid fluctuating profits by reducing or increasing reported profits so that profits look stable in accordance with what was previously calculated by the company. Income smoothing is proxied using the Eckel Index (1981). The purpose of this study was to determine the effect of the variable Profitability (ROA), Company Size (UP), and Financial Risk (DER) on income smoothing. In this study the objects used in property, real estate, and building construction companies were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2013 to 2017. In this study using quantitative methods, the sampling technique in this study used a purposive sampling technique resulting in 35 sample companies within a period of five years, namely 175 sample samples. The dat a analysis method used in this study is logistic regression analysis which is processed using SPSS 25 software. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an influence between the variables of profitability, company size, and financial risk simultaneously on income smoothing. Partially, only financial risk (DER) has a positive and significant influence on income smoothing, while profitability (ROA) and firm size do not significantly influence income smoothing. Keywords: Income Smoothing, Profitability, Firm Size, Financial Risk

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi