Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Perpajakan, Tarif Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (studi Pada Umkm Yang Terdaftar Sebagai Wp Op Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas 2019)

Abstract

Abstrak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara (peralihan kekayaan dari sektor partikulir ke sektor pemerintah) berdasarkan Undang-Undang (dapat dipaksakan) dengan tiada mendapatkan jasa timbal, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum. Kepatuhan wajib pajak adalah faktor penting dalam merealisasikan target penerimaan pajak. Semakin tinggi kepatuhan wajib pajak, maka penerimaan pajak akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan menguji bukti empiris baik secara simultan ataupun secara parsial pengaruh kepemilikan institusional, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi UMKM yang terdaftar wajib SPT di KPP Pratama Bandung Cicadas sampai dengan tahun 2018 yang berjumlah 28.365 Wajib Pajak. Metode pemilihan sampel menggunakan metode non probabilitas dengan teknik convenience sampling, maka diperoleh jumlah sampel wajib pajak orang pribadi yang menyampaikan SPT di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas sebanyak 394 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan berpengaruh signifikan antara variabel sosialisasi perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, tarif pajak dan, ketegasan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara parsial, sosialisasi perpajakan, tarif pajak, ketegasan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap. Kepatuhan wajib pajak. Sedangkan kualitas pelayanan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Untuk KPP, digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan sosialisasi perpajakan, tarif pajak dan ketegasan sanksi perpajakan dikarenakan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Untuk WP OP UMKM dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang perpajakan. Kata kunci: sosialisasi perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, tarif pajak, dan ketegasan sanksi perpajakan, kepatuhan wajib pajak. ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 3593 2 Abstact This study aims to examine empirical evidence either simultaneously or partially the influence of institutional ownership, audit committee, and company size on tax avoidance on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2017. This research is a qualitative study using primary data obtained from questionnaires and measured using a Likert scale. The research population is the individual taxpayer of MSMEs who are registered with the tax return in KPP Pratama Bandung Cicadas up to 2018 which amounts to 28,365 taxpayers. The sample selection method uses a non-probability method with convenience sampling technique, then the number of samples of individual taxpayers who submit SPT in the Pratama Bandung Cicadas Tax Office is 394 people. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study state that simultaneously significant effect between variables of taxation socialization, tax service quality, tax rates and firmness of tax sanctions on taxpayer compliance. Partially, socialization of taxation, tax rates, firmness of taxation sanctions affect. Taxpayer compliance. While the quality of tax services does not affect taxpayer compliance. For KPP, it is used as a material for consideration to pay more attention to taxation socialization, tax rates and the firmness of tax sanctions because the results of this study can be used to improve taxpayer compliance. For the UMKM OP WP, it can be used to increase knowledge and information about taxation. Keywords: taxation socialization, tax service quality, tax rates, and tax sanctions firmness, tax compliance.