Produksi Film Dokumenter “Dibalik Keterbatasan”

Authors

  • Sofia Nur Indah Ekatami Sanusi Telkom University
  • Asaas Putra Telkom University

Abstract

Abstrak. Pendidikan adalah hal yang paling utama dalam kehidupan, di indonesia pun sarana pendidikan banyak sekali bahkan untuk pendidikan orang-orang yang berkebutuhan khusus atas penyandang cacat. Oleh karena itu pemerintah mendirikan Sekolah Luar Biasa bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental untuk tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Salah satunya di daerah kota Bandung ada sekolah Sekolah Luar Biasa Negri A kota bandung untuk penyandang tuna netra atau yang biasa kita sebut disabilitas tunanetra. Maka dari itu sekolah ini dibangun untuk mereka bisa menerima pendidikan yang sama dengan orang normal lainnya. Sekolah untuk disabilitas tunanetra ini memiliki cara belajar menggunakan huruf braile atau tulisan yang timbul dengan cara di sentuh. Salah satunya murid berprestasi bernama Ahmad Abdul Azis yang memiliki prestasi menjadi juara membaca al-quran tingkat kota bandung dan anak disabilitas tunanetra yang sudah bisa membaca ayat suci al qur’an dengan fasih meski tetap harus dibimbing oleh guru ngajinya, azis seorang anak disabilitas tunanetra yang memiliki semangat yang tinggi agar bisa memiliki prestasi dan mencapai cita-citanya meski memili keterbatasan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat ke dalam sebuah film dokumenter dengan durasi 7 menit untuk langsung mengetahui bagaimana penyandang disabilitas berlajar hingga ia berprestasi. Kata Kunci : Film Dokumenter, Disabilitas Tunanetra, Al-Qur’an Braile, Sekolah Luar Biasa, Kota Bandung

Abstract. Education is the most important in life. In Indonesia, there are many education facilities including education for people with special needs or people with disability. Thus, government builds special schools for those who have physical and mental disorder in order to get proper education. The example is in Bandung city, Sekolah Luar Biasa Negeri A Bandung city for blind people or what we commonly call blind disabilities. Therefore, this school was built for them to obtain the same education as normal people. School for blind disability people has certain way of learning, they use braille or writing that appears if they are touched. One of outstanding student is Ahmad Abdul Azis who was the winner of reading Al-Quran fluently even though he has to be guided by his teacher. Azis is a blind child who has big passion to have achievement and ambition even though he has limitation. Thus, the author is interested to make a documentary movie with duration of 7 minutes to depict how disability person learn until he gets achievement. Key Words: Documentary Movie, Blind Disability, Al-Qur'an in Braille, Special School, Bandung City

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi