Strategi Komunikasi Dalam Proses Difusi Inovasi Desa Maju Reforma Agraria (Damara) Di Kulonbambang Kabupaten Blitar
Abstract
ABSTRAK
Dikembangkannya Desa Maju Reforma Agraria (Damara) sebagai pendekatan reforma agraria oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) di tanah eks HGU perkebunan PT. Sari Bumi Kawi Kulonbambang Kabupaten Blitar bersama Pawartaku didasari oleh dorongan untuk menyelesaikan masalah ketimpangan kepemilikan lahan dan kemiskinan di desa. Dengan menganalisa menggunakan teori difusi inovasi, didapatkan hasil bahwa strategi komunikasi dalam implementasi Damara di Kulonbambang yang dilakukan oleh KPA dan Pawartaku sudah memenuhi unsur-unsur dalam tahapan yang ada di teori tersebut dengan catatan khusus. Strategi komunikasi dalam teori difusi inovasi untuk Damara di Kulonbambang ini masih kurang unggul pada tahapan persuasi terutama edukasi kepada warga dan anak muda. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dan paradigma konstruktivisme. Kata kunci : reforma agraria, pedesaan, difusi inovasi, perkebunan
ABSTRACT
The development of the Damara (Damara) as an agrarian reform approach by the Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) in the former HGU plantation area of PT. Sari Bumi Kawi Kulonbambang Kabupaten Blitar with Pawartaku are based on encouragement to solve the problem of land ownership inequality and poverty in the village. By analyzing using the diffusion of innovation theory, it was found that the communication strategy in implementing Damara in Kulonbambang conducted by KPA and Pawartaku had fulfilled the elements in the stages in the theory with special notes. The communication strategy in the diffusion of innovation theory for Damara in Kulonbambang is yet not outstanding at the stage of persuasion, especially education to residents and youth. This research uses descriptive qualitative approach method and constructivism paradigm. Keywords: agrarian reform, rural area, diffusion of innovation, plantation