Analisis Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015-2018

Authors

  • Intan Layuk Lebang Telkom University
  • Sri Rahayu Telkom University

Abstract

Abstrak: Kinerja keuangan pemerintah daerah merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan. Pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah sangat penting dilakukan untuk membandingkan kesesuaian antara tujuan dengan implementasi keberhasilan program pemerintah. Kinerja keuangan pemerintah dapat diukur menggunakan rasio efektivitas, rasio efisiensi dan rasio kemandirian keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan secara simultan maupun secara parsial terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2015-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari visualisasi APBD pada situs Kementerian Keuangan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh 52 sampel penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dan menggunakan aplikasi Eviews 10. Berdasarkan hasil penelitian, variabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah. Secara parsial, variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah. Dana Perimbangan berpengaruh negatif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan agar menambahkan variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini. Diharapkan bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dan mengevaluasi penetapan Anggaran Pendapatan Asli Daerah agar lebih sesuai dengan kemampuan daerah tersebut dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian Keuangan, Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Abstract: Local government's financial performance is an overview of the level of achievement of local governments in conducting financial management. The measurement of local government's financial performance is crucial to compare the suitability between objectives and the success implementation of government programs. Government financial performance can be measured using effectiveness ratios, efficiency ratios and regional financial independence ratios. This study aims to analyze the effect of Regional Original Revenues and Balancing Funds simultaneously and partially on the Financial Performance of District and City Governments in West Java Province in 2015-2018. The data used in this study were obtained from the APBD visualization on the Ministry of Finance website. This study used purposive sampling and obtained 52 research samples. Analysis of the data used in this study is panel data regression analysis and using the Eviews 10 application. Based on the results of the study, the variable Local Revenue and Balancing Fund simultaneously affect the Government's Financial Performance. Partially, the variable Local Revenue has a positive effect on Government Financial Performance. The Balancing Fund has a negative effect on the Government's Financial Performance. For further research, it is expected to add other variables that have not been used in this study. It is expected that the Regency and City Governments in West Java Province can maximize Regional Original Revenue and evaluate the determination of the Regional Original Revenue Budget to better suit the region's ability to realize Regional Original Revenues. Keywords: Local revenue, Balance fund, Effectiveness Ratio, Efficiency Ratio, Financial Independence Ratio, Regional Government Financial Performance.

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi