Pengaruh Efisiensi Operasional Dan Arus Kas Terhadap Nilai Perusahaan (studi Pada Perusahaan Manufaktur Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2017)

Abstract

Abstrak Salah satu tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran para pemilik saham perusahaan yang dapat dilihat dari nilai perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik diharapkan dapat memberikan nilai perusahaan yang semakin baik pula. Kinerja perusahaan yang baik dapat terlihat dari kemampuan perusahaan dalam efisiensi operasionalnya dan pengelolaan arus kasnya. Penelitian ini bertujuan menguji bukti empiris baik secara simultan ataupun secara parsial pengaruh efisiensi operasional dan arus kas terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini terdiri dari 15 sampel sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi opeasional dan arus kas berpengaruh terhadap nilai perusahaan secara simultan. Secara parsial, efisiensi operasional yang diproksikan dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel lainnya seperti total asset turnover, arus kas operasional, arus kas investasi dan arus pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Untuk perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan terkait variabel yang ada di penelitian ini. Sedangkan untuk investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai nilai perusahaan terkait dengan variabel – variabel yang telah dibahas pada dalam penelitian. Kata Kunci : Arus Kas, Efisiensi Operasional dan Nilai Perusahaan. Abstract This study aims to test empirical evidence either simultaneously or partially the effect of operational efiiciency and cash flow on firm value in textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017. This study consisted of 15 samples of the textile and garment sector listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2017. The sample was obtained by purposive sampling. The analytical method used in this study is descriptive statistical analysis and panel data regression using Eviews 10. One of the main objectives of the company is to maximize the stakeholder’s wealth which can be seen from the firm value. An excelent company performance is expected to provide a better firm value as well. An excelent company performance can be seen from the company's ability in operational efficiency and cash flow management.

 

The results of this study indicate that operational efficiency and cash flow affect the firm value simultaneously. Partially, operational efficient proxied by operational cost to operational income affect the tax avoidance. While others variables such as total asset turnover, cash flow from operational activities, cash flow from investing activities and cash flow from financing activities does not affect firm value. For companies, the results of this study can be used to evaluate company performance related to variables which has been discussed on this research. As for the investor, the results of this study are expected to provide informations regarding about firm value and the other variables which has been discussed on this research. Keywords : Cash Flow, Firm Value, and Operational Efficiency 1. Pendahuluan Perusahaan tekstil dan garmen merupakan sub kelompok perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki jumlah anggota perusahaan yang lebih banyak dibandingkan jenis perusahaan lainnya yang terdapat dalam perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi kain dan pakaian dengan mengolah bahan mentah menjadi barang dalam proses atau menjadi barang jadi. Banyak alasan perusahaan menjadi go public, salah satunya untuk memperoleh sumber pendanaan baru. Perusahaan yang sudah go public menginginkan kemampuan untuk tetap bertahan agar mampu bersaing dengan perusahaan yang bermunculan kedepannya, selain itu perusahaan go publi