Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Ukuran Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (studi Kasus Kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 -2018)

Abstract

Abstrak Keberhasilan otonomi daerah tidak terlepas dari kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangannya secara tertib, taat pada perundang-undangan, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab. Penilaian kinerja pengelolaan keuangan daerah dilakukan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).. Kemampuan pemerintah dalam mengelola keuangannya dapat diukur dengan analisis kinerja keuangan daerah. Beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah, yaitu rasio kemadirian keuangan daerah, rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisensi pendapatan asli daerah, rasio aktivitas, rasio debt service coverage, dan rasio pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan dan parsial antara pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan ukuran pemerintah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh sehingga sampel pada penelitian adalah 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dengan periode penelitian selama empat tahun dari 2015 – 2018 sehingga diperoleh 108 unit sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan ukuran pemerintah berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2015 – 2018. Secara parsial variabel pendapatan asli daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Variabel dana perimbangan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daearh. Sedangkan variabel ukuran pemerintah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2015 – 2018. Kata Kunci: otonomi daerah, pendapatan asli daerah, dana perimbangan, ukuran pemerintah, dan kinerja keuangan pemerintah daerah Abstrack The success of regional autonomy is inseparable from the performance of regional governments in managing their finances in an orderly, obedient to the legislation, economically, ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 865 effectively, transparently, and responsibly. The performance evaluation of regional financial management is carried out on the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD). The ability of the government to manage its finances can be measured by analyzing the regional financial performance. Several ratios are used to measure the performance of government finances, namely the ratio of regional financial independence, the degree of decentralization ratio, the ratio of regional financial dependency, the ratio of effectiveness and efficiency of local revenue, activity ratio, debt service coverage ratio, and growth ratio. This research was conducted to find out how the simultaneous and partial influence between local original income, balance funds, and government measures on the financial performance of local governments in districts / cities in West Java Province in 2015 - 2018. This study uses quantitative methods with descriptive research type and hypothesis testing. The hypothesis tested using sampling analysis in this study is saturated sampling so that the sample in the study is 27 districts / cities in West Java Province with a four-year study period from 2015 - 2018 so that 108 sample units are obtained. The results of this study indicate that original local government revenue variables, balancing funds, and government size simultaneously influence the financial performance of local governments in the districts / cities in West Java Province in 2015 - 2018. Partially local original income variables have a significant positive effect on government financial performance area. The variable balance fund has a significant negative effect on the financial performance of the regional government. While the government size variable does not significantly influence the financial performance of local governments in the districts / cities in West Java Province in 2015 - 2018. Keywords : regional autonomy, original local government revenue , balancing funds , government size , financial performance of local governments.