Persepsi Tokoh Perempuan Terhadap Model Fashion Androgini Di Kota Bandung

Authors

  • Ardhea Maura Telkomuniversity
  • Nur Atnan Telkomuniversity

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia saat ini sudah banyak kemajuan, kemajuan itu terjadi dalam hal teknologi maupun penindustrian nya. Kemajuan tersebut sangat terlihat di bidang fashion Indonesia yang meningkat dan hal itu membuat designer Indonesia menjadi semakin kreatif untuk menciptakan karya-karya yang luar biasa dan unik. Dalam karya tersebut juga designer Indoensia tidak lupa untuk menampilkan model yang sekira nya cocok untuk membawakan karya nya tersebut. Perkembangan model-model di Indonesia saat ini juga semakin pesat banyak model-model yang unik dengan penampilan nya seperti model Androgini yang memperlihatkan keunikan dalam tubuh nya dan hal itu yang membuat designer Indonesia tertarik untuk memakai model Androgini untuk menampilkan karya-karya designer tersebut. Tetapi dengan adanya model Androgini banyak orang orang yang memberikan komentar berbeda terutama para tokoh perempuan dan juga visi misi Kota Bandung yang lebih menunjukkan sifat Agamisnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi tokoh perempuan (X) dengan adanya model fashion androgini yang ada saat ini, sehingga pada penelitian ini dilihatlah tiga buah konsep pada persepsi tokoh perempuan yaitu Kognitif (Pemahaman), Afektif (Perasaan), Konatif (tindakan) dengan penyebaran kuesioner kepada tokoh perempuan di Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik samping non probability sampling, yaitu Purposive Sampling karena untuk menentukan responden peneliti membutuhkan pertimbangan tertentu,karna peneliti memilih responden dalam organisasi yang sudah ahli dalam bidangnya. Pengambilan sampel pun berasal dari tokoh perempuan yang terdapat di Kota Bandung sebanyak 100 responden. Maka Hasil yang didapatkan bahwa persepsi tokoh perempuan terhadap Fashion Model Androgini baik Kognitif, Afektif dan Konatif masih sangat kurang atau “Rendah “ sehingga masih belum mendapatkan respon positif dari Tokoh Perempuan maupun Masyarakat.

Kata Kunci: Persepsi, Tokoh perempuan, Fashion Model Androgini


ABSTRACT In Indonesia, there has been a lot of progress now, progress is happening in terms of technology and its industry. The progress is very visible in the increasing field of Indonesian fashion and it makes Indonesian designers become more creative to create extraordinary and unique works. In this work Indonesian designers also did not forget to display a model that seemed appropriate to bring the work. The development of models in Indonesia today is also growing rapidly with many unique models with their appearance like the Androgini model which shows its uniqueness in its body and that makes Indonesian designers interested in using the Androgini model to display the works of these designers. But with the Androgyny model, many people gave different comments, especially female leaders and also the vision and mission of the city of Bandung, which showed more
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.7, No.1 April 2020 | Page 1816
religious nature. Therefore, this study aims to determine how perceptions of female characters (X) with the current androgynous fashion models, so that in this study three concepts are viewed in the perception of female characters namely Cognitive (Understanding), Affective (Feeling), Conative (action) by distributing questionnaires to female leaders in the city of Bandung. The method used in this research is descriptive quantitative with non probability sampling side technique, namely Purposive Sampling because to determine the research respondents need certain considerations, because researchers choose respondents in organizations that are experts in their fields. Sampling also came from female figures in the city of Bandung as many as 100 respondents. So the results obtained that the perception of female figures on the Fashion Model of Androgyny both Cognitive, Affective and Conative are still very lacking or "Low" so that they still have not received a positive response from Women and Society Leaders.

Keywords: Perception, Female figure, Androgyny Fashion Model

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi