PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2018

Authors

  • Dwi Safitri Telkom University
  • Leny Suzan Telkom University

Abstract

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menuntut perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang kompetitif. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perusahaan harus mampu mencapai tujuannya. Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal dengan menjalankan aktivitas operasional perusahaan secara efisien. Sehingga, perusahaan harus mampu mengelola beban yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu biaya produksi dan biaya operasional agar pencapaian laba lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh biaya produksi dan biaya operasional terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan dalam waktu 5 tahun sehingga diperoleh 40 unit sampel perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2018. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 10. Hasil pengujian analisis menyatakan bahwa biaya produksi dan biaya operasional secara simultan berpengaruh signfikan terhadap laba bersih. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa biaya produksi dan biaya operasional berpengaruh positif terhadap laba bersih. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek agar dapat menjadi informasi untuk perencanaan dan pengendalian atas laba.

Kata Kunci: Biaya Produksi, Biaya Operasional, Laba Bersih

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi