PENGARUH BIAYA PRODUKSI, BIAYA OPERASIONAL DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018
Abstract
Secara umum tujuan utama didirikannya perusahaan yaitu untuk mencari keuntungan dan mendapatkan laba dengan maksimal, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin dan melakukan perkembangan secara berkelanjutan. Dalam memperoleh keuntungan yang maksimal perlu dilakukan perencanaan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, perencanaan tersebut dibuat untuk menghadapi persaingan dengan industri yang bergerak dalam bidang sejenis. Penelitian ini menggunakan objek perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Populasi pada penelitian ini berjumlah 18 perusahaan, namun hanya terdapat 16 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel pada penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi data panel dengan pengelolaan data menggunakan Eviews versi 10. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah biaya produksi, biaya operasional dan volume penjualan secara bersama-sama berpengaruh terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Secara parsial, biaya produksi dan volume penjualan berpengaruh terhadap laba bersih namun biaya operasional tidak berpengaruh terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018.
Kata Kunci: Biaya Operasional, Biaya Produksi, Laba Bersih, Volume Penjualan