PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREKUENSI PERTEMUAN KOMITE AUDIT DAN INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE TERHADAP BIAYA EKUITAS (Studi Pada Perusahaan jasa Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018)

Authors

  • Dilla Tintia Telkom University
  • Muhamad Muslih Telkom University

Abstract

Suksesnya suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya serta mendapatkan kepercayaan dari pemegang sahamnya merupakan hal yang penting mengingat pemegang saham merupakan pihak yang akan memberikan modal pada perusahaan. Namun dari sisi perusahaan biaya modal ekuitas yang tinggi dapat menurunkan laba perusahaan sehingga menurunkan nilai perusahaan. Untuk itu pengendalian biaya modal ekuitas sangat penting bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Frekuensi Pertemuan Komite Audit dan Intellectual Capital Disclosure terhadap Biaya Ekuitas. yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yaitu pada sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia dan Yahoo Finance. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa secara simultan berpengaruh terhadap biaya ekuitas. Secara parsial hanya 2 variabel yang berpengaruh terhadap biaya ekuitas yaitu Komisaris Independen berpengaruh positif dan Frekuensi Pertemuan Komite Audit berpengaruh positif. Berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan dapat mempertimbangkan jumlah kepemilikan institusional dan pertemuan komite untuk dapat menekankan Biaya Ekuitas. Dan diharapkan bagi investor untuk menginvestasikan modalnya kepada perusahaan yang dapat memperhatikan biaya ekuitas.

Kata Kunci: Biaya Ekuitas, Komisaris Independen, Kepemilikan institusional, Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Intellectual Capital Disclosure.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi