PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PROPERTY & REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018)

Authors

  • Febri Ariansya Telkom University
  • Deannes Isynuwardhana Telkom University

Abstract

Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran hasil ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan pada waktu tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan. Laba bersih menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Selain itu laba bersih menjadi salah satu komponen dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan baik atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah Return on Assets (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Modal Kerja yang menggunakan perhitungan Working Capital Turnover (WCTO), Struktur Modal yang menggunakan perhitungan Debt to Equity Ratio (DER), dan Ukuran Perusahaan menggunakan perhitungan Ln Total Aset terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diiukur dengan Return on Assets (ROA) pada perusahaan sub sektor Properti dan Real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Populasi dalam penelitian ini perusahaan sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 sampai 2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 42 perusahaan sub sektor Properti dan Real Estate dalam kurun waktu 5 tahun sehingga diperoleh 210 sampel yang diobservasi. Metode analisis data dalam penilitan ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Secara Parsial Perputaran Modal Kerja tidak berpengaruh signifikan sedangkan Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan maupun investor perlu memperhatikan komposisi struktur modal perusahaan sehingga perusahaan dapat meyakinkan para pemegang saham dan investor dalam meminimalisir risiko yang akan ditanggung apabila menanamkan modalnya serta meningkatkan total aktivanya agar perusahaan memperoleh laba yang diharapkan.

Kata kunci: Kinerja Keuangan Perusahaan, Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi