PENGARUH WORKLIFE BALANCE DAN BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT BIO FARMA (PERSERO) BANDUNG)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan Kinerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia
(SDM) pada PT Bio Farma (Persero). Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang ditunjukan oleh data
empiris berupa pencapaian kinerja rata-rata 35% membuktikan bahwa pencapaian tersebut belum mencapai
target kinerja Divisi SDM. Tujuan Penelitian adalah mengetahui pengaruh Worklife Balance dan Budaya
Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan Divisi SDM pada PT Bio Farma (Persero).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis penelitian deskriptif dan terapan. Teknik
sampling menggunakan teknik non probability sampling jenis sampling total, dengan jumlah sampling
responden sebanyak 30 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi
linier berganda.
Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat Kinerja Karyawan dan Budaya Perusahaan
berada dalam kategori baik, sedangkan variabel Worklife Balance berada pada kategori sangat baik.
Sedangkan hasil analisis regresi menunjukan bahwa Worklife Balance secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 18,87%. Budaya Perusahaan secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 51,63%. Worklife Balance dan Budaya
Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 70,5%.
Kata Kunci: Worklife Balance, Budaya Perusahan, Kinerja Karyawan
(SDM) pada PT Bio Farma (Persero). Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang ditunjukan oleh data
empiris berupa pencapaian kinerja rata-rata 35% membuktikan bahwa pencapaian tersebut belum mencapai
target kinerja Divisi SDM. Tujuan Penelitian adalah mengetahui pengaruh Worklife Balance dan Budaya
Perusahaan terhadap Kinerja Karyawan Divisi SDM pada PT Bio Farma (Persero).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis penelitian deskriptif dan terapan. Teknik
sampling menggunakan teknik non probability sampling jenis sampling total, dengan jumlah sampling
responden sebanyak 30 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi
linier berganda.
Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat Kinerja Karyawan dan Budaya Perusahaan
berada dalam kategori baik, sedangkan variabel Worklife Balance berada pada kategori sangat baik.
Sedangkan hasil analisis regresi menunjukan bahwa Worklife Balance secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 18,87%. Budaya Perusahaan secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 51,63%. Worklife Balance dan Budaya
Perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 70,5%.
Kata Kunci: Worklife Balance, Budaya Perusahan, Kinerja Karyawan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.