AKTIVITAS KOMUNIKASI KESEHATAN UNTUK PENANGGULANGAN MENTAL ILLNESS MELALUI EVENT (STUDI KASUS PADA EVENT #ReFest)

Authors

  • Muthia Adani Telkom University
  • Indra Novianto Adibayu Pamungkas Telkom University

Abstract

Event dimanfaatkan untuk melibatkan sejumlah massa dalam hal memberikan informasi dan pengalaman. Sebuah event akan mempertimbangkan tujuan dan target audience yang hendak dituju, agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang dihadapi audience. Salah satu masalah yang saat ini tengah dihadapi oleh sejumlah masyarakat adalah masalah terkait kesehatan jiwa. Tidak sedikit di antara penderita mental illness memilih untuk menyakiti diri sendiri bahkan sampai memutuskan bunuh diri. Ditemukan bahwa Indonesia memiliki tingkat kematian akibat bunuh diri tertinggi di Asia Tenggara. Melihat dari adanya fenomena bunuh diri yang disebabkan oleh masalah kesehatan jiwa, sebuah komunitas di Indonesia bernama Into the Light turut berkontribusi dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa melalui gerakan yang dikemas ke dalam bentuk event sebagai upaya penanggulangan mental illness. Event diberi nama #ReFest atau ReFestival, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi yang dilakukan oleh komunitas Into the Light dalam menanggulangi mental illness melalui event #ReFest. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara mendalam bersama informan kunci dan informan ahli. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa komunikasi yang dilakukan oleh komunitas Into the Light melalui event #ReFest merupakan bentuk kampanye kesehatan jiwa. Komunitas Into the Light melakukan komunikasi kepada masyarakatnya untuk mendorong mereka agar memiliki pilihan hidup dengan jiwa yang sehat, terutama bagi mereka yang berisiko memiliki mental illness agar memiliki perilaku pencarian bantuan. Namun, keefektivan event #ReFest untuk menanggulangi mental illness dinilai masih belum bisa memberikan dampak yang besar, sehingga dibutuhkan evaluasi bagi komunitas Into the Light agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia. Kata kunci: Event, Komunitas, Komunikasi kesehatan, Mental illness

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi