ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM GENBEST KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM RANGKA PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA

Mely Agatha Tampubolon, Berlian Primadani Satria Putri

Abstract

Fenomena kekurangan gizi menjadi salah satu ancaman bagi negara berkembang seperti
Indonesia yang memiliki penduduk terbanyak keempat di dunia. Salah satu kondisi kekurangan
gizi yang perlu diperhatikan saat ini adalah stunting. Memiliki kesadaran dan pemahaman yang
cukup akan pentingnya pemenuhan gizi menjadi hal yang penting bagi Indonesia yang diprediksi
akan mengalami bonus demografi di tahun 2030 untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan mencegah terjadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
komunikasi program Genbest yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam
rangka penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang
dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika berhasil meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat mengenai stunting. Pada tahapan perencanaan, Kemkominfo berhasil
memilih media yang tepat digunakan berdasarkan hasil survey daerah dan dengan melihat faktor
kesehatan dan non kesehatan dari permasalahan stunting. Pada tahapan implementasi,
Kemkominfo berhasil merealisasikan program Genbest ke daerah-daerah prioritas dengan
pengembangan program yang dilakukan di media sosial, media massa dan media cetak untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat. Pada tahapan evaluasi, Kemkominfo membuat rumusan
tujuan program secara spesifik dan dapat diukur melalui metode-metode pengumpulan data yang
akan digunakan dalam mengambil keputusan selanjutnya.

Kata Kunci: strategi komunikasi, stunting, program Genbest, Kementerian Komunikasi dan
Informatika

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.