Motif Komunikasi Bermedia pada Penyandang Disabilitas (Studi pada Penyandang Disabilitas Netra yang Menggunakan Instagram)
Abstract
Kemajuan teknologi mendorong perubahan cara berkomunikasi khalayak. Dalam
konteks bermedia, penyandang disabilitas netra berusaha untuk mencari sumber media yang
paling baik dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Motivasi
penyandang disabilitas netra yang menggunakan CMC dapat dilihat secara positif bahwa
mereka mempunyai keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi dan untuk mencapai
kepuasan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui because of motive (motif) dan in
order to motive (tujuan) komunikasi bermedia pada penyandang disabilitas netra yang
menggunakan Instagram dan untuk menjelaskan faktor pendorong atau yang mempengaruhi
aktivitas penyandang disabilitas netra yang menggunakan Instagram. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini mengungkap
bahwa kebutuhan informasi dan sarana hiburan mendorong mereka dalam menggunakan
Instagram serta mereka juga ingin berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, ketidakinginan
mereka tergerus oleh perkembangan zaman, membuat mereka harus beradaptasi menggunakan
media sosial yang meskipun mereka notabene tidak memiliki penglihatan yang sempurna.
Kata Kunci: Motif, Percakapan Bermediasi Komputer, Disabilitas, Tuna Netra, Instagram
konteks bermedia, penyandang disabilitas netra berusaha untuk mencari sumber media yang
paling baik dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Motivasi
penyandang disabilitas netra yang menggunakan CMC dapat dilihat secara positif bahwa
mereka mempunyai keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi dan untuk mencapai
kepuasan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui because of motive (motif) dan in
order to motive (tujuan) komunikasi bermedia pada penyandang disabilitas netra yang
menggunakan Instagram dan untuk menjelaskan faktor pendorong atau yang mempengaruhi
aktivitas penyandang disabilitas netra yang menggunakan Instagram. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini mengungkap
bahwa kebutuhan informasi dan sarana hiburan mendorong mereka dalam menggunakan
Instagram serta mereka juga ingin berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, ketidakinginan
mereka tergerus oleh perkembangan zaman, membuat mereka harus beradaptasi menggunakan
media sosial yang meskipun mereka notabene tidak memiliki penglihatan yang sempurna.
Kata Kunci: Motif, Percakapan Bermediasi Komputer, Disabilitas, Tuna Netra, Instagram
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.