PENGARUH DIMENSI ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND EQUITY PRODUK ESSENTIAL OIL YOUNG LIVING INDONESIA (Studi pada Followers Akun Instagram @youngliving_indonesia)
Abstract
Perkembangan teknologi bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan zaman. Melalui
perkembangan internet yang begitu pesat, maka banyak yang memanfaatkan situasi ini untuk
menguntungkan sebuah komunitas beserta perusahaan yang merasakan dampak baik dari
peningkatan penggunaan internet termasuk pada penggunaan komunikasi pemasaran saat ini. Cara
melakukan komunikasi pemasaran menggunakan media baru seperti media sosial yang menjadi
ruang untuk para pemerhati pasar dalam membentuk kegiatan jual beli dan komunikasi pemasaran
seperti Electronic Word of Mouth. Kegiatan ini diperngaruhi dengan gaya hidup masyarakat yang
mulai menyukai hal-hal yang praktis sehingga kegiatan ini termasuk kegiatan yang efektif yang
dapat membentuk image positif terhadap perusahaan untuk menumbuhkan persepsi konsumen dan
memberikan pengaruh pada brand equity mereknya. Responden pada penelitian ini sebanyak 100
orang dan merupakan followers dari akun Instagram @youngliving_indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan non probability sampling sebagai metode
pengumpulan sampel dengan jenis purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data yang
dilakukan, electronic word of mouth memiliki pengaruh terhadap brand equity sebesar 58,3% dan
sisanya 41,7% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci: Media Sosial, Electronic Word of Mouth, Brand Equity.
perkembangan internet yang begitu pesat, maka banyak yang memanfaatkan situasi ini untuk
menguntungkan sebuah komunitas beserta perusahaan yang merasakan dampak baik dari
peningkatan penggunaan internet termasuk pada penggunaan komunikasi pemasaran saat ini. Cara
melakukan komunikasi pemasaran menggunakan media baru seperti media sosial yang menjadi
ruang untuk para pemerhati pasar dalam membentuk kegiatan jual beli dan komunikasi pemasaran
seperti Electronic Word of Mouth. Kegiatan ini diperngaruhi dengan gaya hidup masyarakat yang
mulai menyukai hal-hal yang praktis sehingga kegiatan ini termasuk kegiatan yang efektif yang
dapat membentuk image positif terhadap perusahaan untuk menumbuhkan persepsi konsumen dan
memberikan pengaruh pada brand equity mereknya. Responden pada penelitian ini sebanyak 100
orang dan merupakan followers dari akun Instagram @youngliving_indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan non probability sampling sebagai metode
pengumpulan sampel dengan jenis purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data yang
dilakukan, electronic word of mouth memiliki pengaruh terhadap brand equity sebesar 58,3% dan
sisanya 41,7% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata kunci: Media Sosial, Electronic Word of Mouth, Brand Equity.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.