PERAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN ANAK DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PRIBADI REMAJA (Studi Fenomena Pada Remaja Broken Home di SMP & SMK Al Madina, Cianjur)

Mochammad Septiansyah, Maulana Rezi Ramadhana

Abstract

Komunikasi antarpribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di
antara sekelompok kecil dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik dengan tujuan menyampaikan pesan
lebih efektif. Komunikasi antarpribadi menjadi faktor keberhasilan dalam menyampaikan pesan dalam suatu
komunikasi termasuk komunikasi antarpribadi guru dan anak dalam aktifitas di sekolah. Tanpa adanya
komunikasi antarpribadi yang baik antara guru dan anak, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak akan
berlangsung lancar karena banyaknya hambatan pribadi dalam diri masing-masing anak khususnya pada anak
yang dikategorikan sebagai broken home. Hal tersebut akan berpengaruh dalam pembangunan ketahanan
pribadi mereka. Ketahanan pribadi merupakan kemampuan untuk bertahan dalam berbagai kondisi sulit. Penelitian ini membahas mengenai peran komunikasi antarpribadi guru dan anak dalam membangun ketahanan
pribadi remaja broken home di SMP dan SMK Al-Madina Cianjur. Untuk itu dibutuhkan upaya dengan
melibatkan peran komunikasi antarpribadi guru dan anak meliputi beberapa sifat komunikasi antarpribadi yaitu
openness, empathy, supportiveness, positiveness, equality dan action. Penelitian ini menerapkan teknik
pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan dengan enam narasumber yaitu tiga
guru dan tiga murid. Hasil penelitian menunjukan keenam sifat komunikasi antarpribadi diterapkan oleh guru
kepada anak pada kegiatan di lingkungan sekolah dan diluar sekolah.
Kata Kunci: komunikasi, interpersonal, broken home, ketahanan pribadi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.