Pengaruh Financial Distress Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perbankan Konvensional Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2018

Authors

  • Muhammad Afjhani Herlangga Telkom University
  • Irni Yunita Telkom University

Abstract

Abstrak Nilai Perusahaan merupakan hal penting dalam suatu perusahaaan, semakin tingginya nilai perusahaan akan membuat kepercayaan investor untuk menanamkan modal investasi pada perusahaan tersebut. Besarnya nilai Financial Distress pada perusahaan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi Nilai Perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar nilai Financial Distress, Nilai Perusahaan pada Perbankan Konvensianal Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2014 -2018 serta untuk menguji Pengaruh Financial Distress terhadap Nilai Perusahaan pada Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik purpose sampling yang memperoleh 9 sampel perusahaan perbankan konvensional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode perhitungan yang dipilih yaitu Altman Z-Score untuk Financial Distress serta metode perhitungan Tobin’s Q untuk Nilai Perusahaan serta analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien determinasi dan untuk hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa Altman Z-Score menganalisis 4 sampel berada pada kriteria grey area dan 5 sampel berada pada kriteria bangkrut, serta Tobin’s Q menganalisis 5 sampel berada pada kriteria Overvalued dan 4 sampel berada pada kriteria Undervalued dan Financial Distress berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Kata kunci : Financial Distress, Nilai Perusahaan, Altman Z-Score, Tobin’s Q Abstract Company Value is an important thing in a company or corporation. The higher Value of the company, the more investors trust to invest. The amount of Financial Distress of a company is one of some factors that affects the company value. The purposes of this research are to find out the amount of Financial Distress, the amount of company value in Conventional Banking that is listed in Bursa Efek Indonesia 2014-2018 period and to examine the effect of Financial Distress on a company value in Conventional Banking that is listed in Bursa Efek Indonesia 2014-2018 period. The method of this research is a quantitative method. The Conventional Banking that is listed in Bursa Efek Indonesia (BEI) is the popilation of this research. The sampling technique was using a purpose sampling that gain 9 samples of Conventional Banking Company. This research also uses secondary data, and the calculation method used in this research is Altman Z- Score for FinancialDistress and Tobin’s Q for the company value. The data analysis used is the classic assumption test, simple linear regression analysis, coefficient of determination analysi, and for the hypothesis was using the t test. The result of this research shows that Altman Z-Score analyze the 4 samples that are in a grey arean and 5 samples that are in a bankrupt criteria, and Tobin’s Q analyzes 5 samples that are in an Overvalued criteria and 4 samples in an Undervalued Criteria. The conlusion is Financial Distress has a significant effect on Company Value. Key Words : Financial Distress, Company Value, Altman Z-Score, Tobin’s Q

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)