Analisis Bisnis Model Kanvas Pada Kedai Kopi Neal Bekasi

Authors

  • Leonardus Chiquito Telkom University
  • Candra Wijayangka Telkom University

Abstract

Abstrak Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia, dan dikenal juga sebagai negara yang menjadi referensi produksi kopi berkualitas baik. Budaya minum kopi sekarang merupakan menjadi rutinitas atau bahkan menjadi kebiasaan orang – orang yang sering kita jumpai mulai dari kedai kopi di gang sempit, persimpangan jalan, hingga mal – mal di perkotaan. Hal ini menjadi penanda bahwa fenomena kedai kopi menjadi sebuah bisnis baru yang cukup menjajikan, salah satunyanya Kedai Kopi Neal di Bekasi. Dengan misi mengutamakan kepuasan konsumen dari segi rasa dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggannya, tetapi pihak Kedai Kopi Neal masih memiliki kendala dengan pencapaian target perbulan yang belum sesuai harapan, strategi promosi yang belum gencar dilakukan dan factor internal yaitu penggunaan takaran resep yang tidak konsisten dan selalu berubah yang berdampak kepada pembelanjaan bahan baku yang membengkak. Hal ini terjadi karena dalam penerapan BMC (Business Model Canvas) yang dimiliki oleh Kedai Kopi Neal belum berjalan secara efektif.Penelitian ini bertujuan untuk memetakan proses bisnis Kedai Kopi Neal menggunakan sembilan blok bisnis model kanvas rekomendasi yang dapat menyelesaikan masalah yang ada.Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa model bisnis perlu adanya perbaikan dengan menambahkan marketing campaign pada blok value proposition, membentuk segmentasi baru pada blok customer segmentation, menjual produk titipan pada blok revenue stream, Mengecek ketersediaan bahan baku, dan tanggal kadaluarsa pada blok key activities, melakukan endorsment pada blok channels dan terlibat dalam event kuliner pada blok customer relationship. Kata kunci: Bisnis Model Kanvas, Model Bisnis, Kedai Kopi Neal Abstract Indonesia is known as one of the fourth- argest coffee-producing countriesin the world after Brazil, Vietnam and Colombia, and it is also known as the country that references high quality of coffee production. The drinking coffee culture is now becoming a daily routine or a habits for everyone that we see on the small coffee shop on a lane, on a crossroads, and of course on a departement store, etc. It's a sign that the coffeehouse phenomenon is becoming a pretty lucrative new business, one of the only neal coffee shops in bekasi. With the mission of preferential consumer satisfaction and the best service to each customer, but neal's coffeehouse still has a problem with the goal of unmet monthly goals, an unequal promotion strategy and an internal factor of inconsistent, ever-changing use of prescription measures that resultsin increased supply of raw materials. This is because in application of the BMC (business model) owned by neal's coffee shop, it has not been functioning effectively. This research is to map the business process of neal's coffee shop using the nine business blocks of canvas model recommendations that could solve any existing problem. The result of this study suggests that a business model needs to improve by adding marketing campaign to value proposition block, setting up a new segment of customer segmentation, selling payout products on the revenue stream block, checking the availability of feedstock, and an expiration date on the key activities block, doing endorsment on channel block and engaging in the cultural event on costumer relationship block. Kata kunci: Business Model Canvas, Business Model, Neals Coffee

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis