Analisis Faktor Pendorong Dalam Keputusan Pembelian Produk Unionwell Di Bandung

Abstract

Abstrak Dengan berkembangnya bisnis fashion terutama UMKM menjadi salah satu hal yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, pakaian adalah salah satu kebutuhan primer yang menjadi dasar kebutuhan manusia pada umumnya. Berdasarkan data survei dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor fashion berkontribusi sebanyak 18,15%. UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar dalam PDB (Pendapatan Domestik Bruto) karena pada pada tahun 2018 meningkat menjadi 60,1%. Salah satu kota penggiat industri UMKM yaitu Bandung merupakan salah satu kota dengan kreativitas yang sudah banyak dikenal masyarakat seluruh Indonesia. Salah satu local brand yang bergerak dalam bidang fashion ini adalah Unionwell sendiri, yang berkontribusi dalam bisnis ini untuk menciptakan kualitas pakaian dan apparel yang berkualitas. Unionwell sendiri lahir dari Kota Bandung.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor keputusan pembelian yang terbentuk oleh produk Unionwell. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis faktor dengan jenis faktor yaitu confirmatory factor analysis. Populasi yang dipakai yaitu konsumen Unionwell di Kota Bandung dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling dan di dapat jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data yaitu data primer yaitu penyebaran kuesioner dan data sekunder dengan penelitian terdahulu mengenai keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menghasilkan lima faktor baru terkait faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, diantaranya adalah value sebesar 92,4%, pilihan produk sebesar 91,1%, kepribadian sebesar 88,6%, kelompok acuan sebesar 79,3% dan waktu pembelian 77,0%. Kata Kunci : Fashion, UMKM, Unionwell, Keputusan Pembelian Abstract With the development of the fashion business, especially UMKM, being one of the things that can boost economic growth in Indonesia, clothing is one of the primary needs that is the basis of human needs in general. Based on survey data from the Creative Economy Agency (Bekraf) and the Central Statistics Agency (BPS), the fashion sector contributed 18.15%. UMKM have a very large contribution to GDP (Gross Domestic Product) because in 2018 it increased to 60.1%. One of the cities that are active in the UMKM industry, namely Bandung, is a city with creativity that has been widely recognized by the public throughout Indonesia. One of the local brands engaged in this fashion sector is Unionwell itself, which contributes to this business to create quality clothing and quality apparel. Unionwell itself was born from the city of Bandung. The purpose of this study was to determine the factors of purchasing decisions formed by Unionwell products. This research uses descriptive quantitative method with factor analysis techniques with the type of factors, namely confirmatory factor analysis. The population used is Unionwell consumers in the city of Bandung using non-probability sampling techniques with purposive sampling and the number of samples is 100 respondents. Data collection techniques are primary data, namely distributing questionnaires and secondary data with previous research on purchasing decisions. The results of this study resulted in five new factors related to factors that influence purchasing decisions, including a value of 92.4%, a choice of products of 91.1%, a personality of 88.6%, a reference group of 79.3% and a time of purchase of 77, 0%. Keywords: Fashion, UMKM, Unionwell, Purchasing Decision.