Analisis Faktor-faktor Yang Mendorong Keputusan Pembelian Konsumen Pada Rawtype-riot Di Kota Bandung

Authors

  • Habib Nurohman Telkom University
  • Retno Setyorini Telkom University

Abstract

Abstrak Fashion merupakan salah satu hal yang menarik perhatian masyarakat dari zaman dahulu hingga saat ini. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Kerjasama Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik dalam Data Statistik dan Hasil Survey Ekonomi Kreatif, diketahui bahwa fashion telah menempati urutan kedua sebagai penyumbang PBD terbesar pada Ekonomi Kreatif pada tahun 2018, dengan angka 17,7%. Survei yang dilakukan oleh Mark Plus Insight Indonesia menghasilkan bahwa terdapat tiga barang tertinggi yang paling sering diincar konsumen diantaranya adalah pakaian, sepatu dan tas. Pakaian menjadi urutan pertama barang yang paling sering dicari konsumen dengan persentase yang tinggi yaitu sebesar 79,2% secara offline dan 67,1% secara online. Hal tersebut disebabkan karena pakaian pada zaman sekarang ini bukan hanya sebagai kebutuhan tetapi saat ini, pakaian telah menjadi sebuah media untuk seseorang dalam mengekspresikan dirinya dan juga sebagai identitasnya. Salah satu kota yang memiliki perkembangan pesat dunia fashion adalah kota Bandung. Perkembangan industri fashion di Kota Bandung cukup pesat dengan adanya FO (Factory Outlet) dan Distro (Distribution Store). Salah satu bidang fashion dengan fokus terhadap pakaian di Kota Bandung adalah Rawtype-Riot. Rawtype-Riot merupakan salah satu local brand yang berasal dari Bandung yang telah berdiri sejak Maret 2017. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor keputusan pembelian yang terbentuk oleh produk Rawtype-Riot. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis faktor dengan jenis faktor yaitu confirmatory factor analysis. Populasi yang dipakai yaitu konsumen Rawtype-Riot di Kota Bandung dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling dan di dapat jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data yaitu data primer yaitu penyebaran kuesioner dan data sekunder dengan penelitian terdahulu mengenai keputusan pembelian. Populasi dari Hasil penelitian ini menghasilkan lima faktor baru terkait faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, diantaranya adalah waktu pembelian sebesar 84,8%, value sebesar 80,5%, sikap sebesar 80,1%, belajar sebesar 78,9% dan pilihan merek 79,5%. Kata Kunci : Fashion, Pakaian, Rawtype-Riot, Keputusan Pembelian Abstract Fashion is one of the things that attract the attention of people from ancient times to these days. According to the results of a survey conducted by the Cooperation between the Creative Economy Agency and the Central Statistics Agency in Statistics Data and Creative Economy Survey Results, it is known that fashion has ranked second as the largest contributor to PBD in the Creative Economy in 2018, with 17.7%. The result of survey conducted by Mark Plus Insight Indonesia is that there are three highest items most frequently targeted by consumers, including clothing, shoes and bags. Clothing become the first order of goods most frequently sought by consumers with a high percentage of 79.2% offline and 67.1% online. That is because clothing today is not just a necessity, but clothing has become a media for someone to express themselves and also as their identity. One city that has a rapid development of the world of fashion is Bandung. The development of the fashion industry in Bandung is quite rapid with the existence of FO (Factory Outlet) and Distro (Distribution Store). One of the fields of fashion with a focus on clothing in Bandung is Rawtype-Riot. Rawtype-Riot is one of the local brand originating from Bandung which has been established since March 2017. The purpose of this study was conducted to determine the purchasing decision factors formed by Rawtype-Riot products. This study uses descriptive quantitative methods with factor analysis techniques with the type of factor that is confirmatory factor analysis. The population used is Rawtype-Riot consumers in Bandung using non-probability sampling techniques with purposive sampling in a sample size of 100 respondents. Data collection techniques are primary data, namely the distribution of questionnaires and secondary data with previous research on purchasing decisions. The results of this study resulted in five new factors that influenced purchasing decisions, namely purchase time of 84.8%, value of 80.5%, attitude of 80.1%, learning at 78.9% and brand choice at 79.5%. Keywords: Fashion, Clothing, Rawtype-Riot, Purchase Decision.

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis