Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Praktik Perataan Laba (studi Pada Sektor Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (bei) Periode 2012-2014)

Authors

  • Eka Reskyandini Putri Hasyul Telkom University
  • Dini Wahjoe Hapsari Telkom University
  • Vaya Juliana Dillak Telkom University

Abstract

Perataan laba merupakan salah satu bentuk strategi yang disusun untuk mencapai keuntungan pajak, memberikan kesan yang baik dari pemilik dan kreditor terhadap kinerja manajemen, mengurangi fluktuasi terhadap pelaporan laba dan mengurangi resiko, menghasilkan pertumbuhan profit yang stabil, serta dapat pula menjaga posisi ataupun kedudukan mereka di perusahaan terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, debt to equity ratio, dan kepemilikan manajerial terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
Ukuran perusahaan diukur dengan natural logaritma total aset, debt to equity ratio diukur dengan rasio total hutang terhadap total ekuitas,dan kepemilikan manajerial diukur dengan saham manajerial dibandingkan dengan saham beredar. Perataan laba diukur menggunakan indeks eckel.
Populasi dalam penelitian ini adalah 134 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2014. Berdasarkan metode purposive sampling , sampel diperoleh sebanyak 46 perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan positif terhadap praktik perataan laba. Sedangkan ukuran perusahaan dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.
Kata kunci: Ukuran perusahaan, Debt to equity ratio, Kepemilikan manajerial,
Perataan laba, Total aset.

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi