Analisis Motivasi Ecopreneur Pengelola Kampung Saber Dalam Penerapan Program Sabilulungan Bersih Di Kabupaten Bandung (studi Pada Desa Lebakmuncang Kabupaten Bandung)

Monica Marliyanti Putri, Sisca Eka Fitria

Abstract

ABSTRAK
Sampah merupakan salah satu penyebab kerusaknya lingkungan diakibatkan karna masyarakat
membuang sampah sembarangan. Bertambahnya sampah setiap hari di Kabupaten Bandung terus meningkat. Desa
Lebakmuncang menjadi salah satu desa yang terpilih untuk menerapkan program Kampung Sabilulungan Bersih.
Dengan kehadiran para pengelola Kampung Saber di Desa Lebakmuncang menjadi salah satu solusi penanganan
kerusakan lingkungan di desa tersebut walaupun belum seimbang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor motivasi apa saja yang mempengaruhi para
pengelola dalam menerapkan program Kampung Saber di Desa Lebakmuncang Kabupaten Bandung. Metode
penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
dengan 3 narasumber utama, yaitu para pengelola Kampung Saber di Desa Lebakmuncang yang dianggap mampu
untuk menjawab pertanyaan peneliti. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga narasumber lebih menerapkan motivasi menurut teori
Kirkwood & Wolton adalah Green Values dan Making a Living. Para pengelola ini memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk menyebarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan untuk mewujudkan keberlanjutan
lingkungan. Ketiga narasumber ini memiliki mandat atau amanah dari Pemerintah Kabupaten Bandung untuk
mampu mengajak masyarakat desa Lebakmuncang untuk menabung sampah serta sebagai prasarana menyebarkan
nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat desa sekitar.
Kata Kunci : Motivasi, Ecopreneur, Kampung Sabilulungan Bersih, Desa Lebakmuncang.
ABSTRACT
Garbage is one of the causes of environmental damage caused by the public littering. Increasing garbage
every day in Bandung Regency continues to increase. Lebakmuncang Village is one of the villages chosen to
implement the Sabilulungan Bersih Village program. With the presence of the Saber Village managers in
Lebakmuncang Village, it has become one of the solutions for handling environmental damage in the village,
although it has not been balanced.
The purpose of this research is to find out what motivational factors that influence the managers in
implementing the Saber Village program in the Lebakmuncang Village, Bandung Regency. The research method
uses descriptive qualitative methods. Data collection was carried out by conducting interviews with 3 main
sources, namely the managers of Saber Village in Lebakmuncang Village who were considered capable of
answering the researchers' questions. Sources of data in this study came from primary data and secondary data.
The results showed that of the three informants applied more motivation according to Kirkwood &
Wolton's theory, namely Green Values and Making a Living. These managers have the same goal, namely to spread
the values of caring for the environment in order to achieve environmental sustainability. These three resource
persons have a mandate or mandate from the Bandung Regency Government to be able to invite the people of
Lebakmuncang village to save waste and as an infrastructure to spread the values of caring for the environment
to the surrounding village community.
Keywords: Motivation, Ecopreneur, Sabilulungan Bersih Village, Lebakmuncang Village

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.