Pengaruh Beban Pajak Tangguhan, Pertumbuhan Penjualan, Risiko Perusahaan Dan Strategi Bisnis Terhadap Tax Avoidance (studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2019)

Authors

  • Eva Veronica Telkom University
  • Kurnia Kurnia Telkom University

Abstract

Abstrak Pajak merupakan iuran wajib oleh rakyat yang diberikan kepada kas negara yang bersifat memaksa dengan wajib pajak tidak mendapatkan jasa timbal balik secara langsung dengan tujuan untuk membiayai keperluan negara. Pajak masih menjadi sumber penerimaan terbesar bagi kas negara. Oleh karena itu, pemerintah selalu berupaya agar wajib pajak taat dalam pembayaran pajak guna meningkatkan penerimaan pajak. Namun disisi lain, perusahaan sebagai wajib pajak sering sekali melakukan penghindaran pajak dengan memenfaatkan kelemahankelemahan peraturan perpajakan. Hal ini sering disebut sebagai tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan, pertumbuhan penjualan, risiko perusahaan dan strategi bisnis terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2019 baik secara simultan ataupun parsial. Penelitian ini terdiri dari 60 sampel sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2019 dengan menggunakan teknik sampel secara purposive sampling. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel beban pajak tangguhan, pertumbuhan penjualan, risiko perusahaan dan strategi bisnis berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban pajak tangguhan, pertumbuhan penjualan, risiko perusahaan dan strategi bisnis dapat menjelaskan variabel terikat yaitu tax avoidance sebesar 13,30% dan sisanya sebesar 86,70% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Secara parsial, pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sedangkan beban pajak tangguhan, risiko perusahaan dan strategi bisnis tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Kata kunci: Beban Pajak Tangguhan, Pertumbuhan Penjualan, Risiko Perusahaan, Strategi Bisnis dan Tax Avoidance Abstract The tax is a mandatory contribution by the people given to the State treasury which is approved by not getting reciprocal services with the direct aim of financing the country's needs. Taxes are still the biggest source of revenue for the state treasury. Therefore, the government always requests that taxes be paid in taxes in order to increase tax revenue. But on the other hand, taxpayer companies once again avoid tax by exploiting the weaknesses of tax regulations. This is often referred to as tax avoidance. This study aims to determine the effect of deferred tax expense, sales growth, risk corporation, and business strategy on tax avoidance in industrial sector manufacturing companies that listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2019 period both simultaneously and partially. This study consisted of 60 samples of the industrial sector which were published on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2019 using a sample technique using purposive sampling. The method used is a panel data regression. The results of this study indicate that deferred tax expense, sales growth, corporation risk and business strategy simultaneously influence the tax avoidance. The results of this study indicate that the deferred tax expense, sales growth, risk corporation and business strategy can explain the dependent variable, namely tax avoidance of 13,30% and the remaining 86,70% is explained by other variables outside the study. Partially sales growth has a positive effect on tax avoidance. Meanwhile, deferred tax expense, risk corporation and business strategy has no effect on tax avoidance. Keywords: Deferred Tax Eexpense, Sales Growth, Risk Corporation, Business Strategy and Tax Avoidance

Downloads

Published

2021-02-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi