Analisis Strategi Komunikasi Dprd Dalam Pemekaran Desa Nyalindung Di Kabupaten Bandung Barat
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi DPRD serta
hambatannya dalam melakukan program pemekaran daerah. DPRD harus membangun
komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak agar masyarakat memahami tujuan dari
program pemerintah tersebut. Strategi komunikasi yang dilakukan pemerintah daerah Bandung
Barat, salah satunya adalah mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang akan terkena
dampak pemekaran. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
informan yang dipilih dari kalangan pemerintah adalah salah satu Anggota DPRD dan kepala
bidang pemerintah desa yang turut terlibat dalam pemekaran desa Nyalindung. Pengumpulan
informasi data penelitian ini dilakukan dengan Teknik wawancara mendalam, observasi,
dokumentasi untuk menghasilkan data serta informasi yang relevan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa DPRD membangun komunikasi yang
baik dengan masyarakat seperti dengan mengadakan pendekatan secara personal, diskusi
dengan pertemuan di balai desa, dan menggunakan sarana komunikasi seperti media
cetak,elektronik dan radio. Hambatan yang dihadapi DPRD adalah masih ada sebagian
masyarakat yang belum memahami tentang pentingnya pemekaran desa dan manfaat yang akan
mereka dapatkan apabila program ini berhasil.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Politik,Pemekaran Wilayah, DPRD Kabupaten
Bandung Barat
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management: Vol.8, No.1 Februari 2021 | Page 511ABSTRACT
This study aims to determine how the DPRD's communication strategy and its obstacles
in carrying out the regional expansion program. The DPRD must build effective
communication between the two parties so that the public understands the objectives of the
government program. One of the communication strategies carried out by the West Bandung
local government is to hold meetings with communities who will be affected by the expansion.
This type of research uses a descriptive qualitative approach. The author analyzes the
phenomena that occur by providing a systematic description. The characteristics of the
informants selected from the government are one of the DPRD members and the head of the
village government division who was involved in the expansion of the village of Nyalindung.
The collection of research data information was carried out using in-depth interviews,
observation, documentation to produce relevant data and information.
The results of this study concluded that the DPRD builds good communication with
the community such as by conducting personal approaches, discussions with meetings at the
village hall, and using communication means such as print, electronic and radio media. The
obstacle faced by the DPRD is that there are still some people who do not understand the
importance of village expansion and the benefits they will get if this program is successful.
Keywords : Communication Strategy, Regional Expansion, DPRD
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi DPRD serta
hambatannya dalam melakukan program pemekaran daerah. DPRD harus membangun
komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak agar masyarakat memahami tujuan dari
program pemerintah tersebut. Strategi komunikasi yang dilakukan pemerintah daerah Bandung
Barat, salah satunya adalah mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang akan terkena
dampak pemekaran. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
informan yang dipilih dari kalangan pemerintah adalah salah satu Anggota DPRD dan kepala
bidang pemerintah desa yang turut terlibat dalam pemekaran desa Nyalindung. Pengumpulan
informasi data penelitian ini dilakukan dengan Teknik wawancara mendalam, observasi,
dokumentasi untuk menghasilkan data serta informasi yang relevan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa DPRD membangun komunikasi yang
baik dengan masyarakat seperti dengan mengadakan pendekatan secara personal, diskusi
dengan pertemuan di balai desa, dan menggunakan sarana komunikasi seperti media
cetak,elektronik dan radio. Hambatan yang dihadapi DPRD adalah masih ada sebagian
masyarakat yang belum memahami tentang pentingnya pemekaran desa dan manfaat yang akan
mereka dapatkan apabila program ini berhasil.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Politik,Pemekaran Wilayah, DPRD Kabupaten
Bandung Barat
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management: Vol.8, No.1 Februari 2021 | Page 511ABSTRACT
This study aims to determine how the DPRD's communication strategy and its obstacles
in carrying out the regional expansion program. The DPRD must build effective
communication between the two parties so that the public understands the objectives of the
government program. One of the communication strategies carried out by the West Bandung
local government is to hold meetings with communities who will be affected by the expansion.
This type of research uses a descriptive qualitative approach. The author analyzes the
phenomena that occur by providing a systematic description. The characteristics of the
informants selected from the government are one of the DPRD members and the head of the
village government division who was involved in the expansion of the village of Nyalindung.
The collection of research data information was carried out using in-depth interviews,
observation, documentation to produce relevant data and information.
The results of this study concluded that the DPRD builds good communication with
the community such as by conducting personal approaches, discussions with meetings at the
village hall, and using communication means such as print, electronic and radio media. The
obstacle faced by the DPRD is that there are still some people who do not understand the
importance of village expansion and the benefits they will get if this program is successful.
Keywords : Communication Strategy, Regional Expansion, DPRD
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.