Pemecatan Direktur Utama Tvri Dalam Bingkai Media (analisis Framing Zhongdang Pan Dan M. Kosicki Terhadap Berita Pemecatan Helmy Yahya Di Detik.com Dan Tribunnews.com Periode Januari 2020)

Fahry Irsyam Nur Rahman, Rana Akbari Fitriawan

Abstract

ABSTRAK
Pemecatan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI menimbulkan tanda tanya besar mengenai penyebab hal tersebut
bisa terjadi. Padahal TVRI dibawah naungan Helmy Yahya berkembang cukup pesat dan kembali ditonton oleh
masyarakat Indonesia khususnya penggemar bidang olahraga. Ada dua media yang paling banyak memberitakan
soal Helmy Yahya ini yaitu detik.com dan tribunnews.com yang mana dua media tersebut tentu memiliki
perbedaan dalam mengkonstruksi realitas yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media
detik.com dan tribunnews.com membingkai berita terkait pemecatan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI dengan
menggunakan framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam penelitian ini, digunakan metode
penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Hasil dari penelitian ini adalah media berita detik.com
cenderung lebih sering memberitakan konflik antara Direksi TVRI dengan Dewas TVRI yang mana detik.com
lebih berpihak kepada Direksi TVRI, bisa dilihat dari judul dan isi beritanya sedangkan tribunnews.com dalam
pemberitaannya lebih dijelaskan kembali bagaimana perjalanan karir Helmy Yahya sebelum menjadi Dirut TVRI
dan tidak lupa menambahkan informasi mengenai kasus pemecatan ini di awal atau di akhir berita. Kedua media
sama-sama berada di pihak Direksi TVRI.
Kata Kunci: Framing, Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, TVRI, Helmy Yahya, Dewas TVRI
ABSTRACT
The dismissal of Helmy Yahya as Managing Director of TVRI raises a big question mark about why this could
happen. Then TVRI under the auspices of Helmy Yahya grew rapidly and was again watched by the Indonesian
people, especially sports fans. There are two media that report the most about Helmy Yahya, namely detik.com
and tribunnews.com, where these two media certainly have differences in constructing the existing reality. This
study aims to see how the media detik.com and tribunnews.com frame the news related to the dismissal of Helmy
Yahya as Managing Director of TVRI using the framing model of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. In this
study, using qualitative research methods with a constructivist paradigm. The result of this research is that
detik.com news media tends to report more frequently on conflicts between the TVRI Directors and TVRI Dewas,
where detik.com is more in favor of the TVRI Directors, it can be seen from the title and content of the news, while
tribunnews.com in its news refers more to how the journey is. Helmy Yahya's career journey before becoming the
Director of TVRI and did not forget to add information about the case of dismissal at the beginning or end of the
news. Both media are on the side of the TVRI Board of Directors.
Keywords: Framing, Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki, TVRI, Helmy Yahya, Dewas TVRI

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.